Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS ISU INSTANSI


AGENDA 1 LASTAR CPNS 2022
Nama : Fanesa Zahara
NIP : 199507032020122015
Tutor : Dra. Kurniasih, M.Si

A. Identifikasi dan Deskripsi Isu


Saat ini kasus covid 19 naik lagi, dengan varian terbarunya yaitu Omicron,
tentu saja lebih cepat menular dan beberapa sekolah sekolah di Kota Serang
Kembali menerapkan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) atau PJJ
(Pembelajaran jarak jauh), namun di intansi saya masih menerapkan PTMT
(Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). Siswa dibagi menjadi 2 kelompok, apabila
kelompok 1 melakukan PTMT maka kelompok 2 melakukan PJJ atau daring , dan
kurang lebih sudah hampir 1 setengah tahun siswa diharuskan belajar di rumah
masing-nasing melalui handphone ataupun gadget.
Saya sebagai seorang guru di SMPN 25 juga melaksanakan PJJ tersebut,
biasanya setelah saya mengajar PTMT kelompok 1, saya mulai mempersiapkan juga
pembelajaran untuk daring setelahnya baik melalui grup Whatsapp dan Google
Classroom. Beberapa masalah yang dihadapi di kelas selama pembelajaran
daring/PJJ berlangsung adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya minat dan motivasi belajar siswa
Minat dan motivasi belajar adalah 2 hal yang sangat berkaitan, semakin
inggi motivasi siswa dalam belajar semakin tinggi juga minat
belajarnya,minat belajar adalah suatu ketertarikan seorang peserta didik
terhadap suatu pelajaran yang kemudian mendorong atau memotivasi
peserta didik untuk mempelajari dan menekuni pelajaran tersebut.
Selama pembelajaran jarak jauh atau daring ini minat belajar, ketertarikan
dan keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran berkurang. Hal ini
karena tidak ada interaksi langsung antara guru dan siswa dalam
pembelajaran
2. Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau
daring.
Dengan diterapkan nya sistem blended learning dalam pembelajaran saat
ini, tentunya keaktifan siswa sanga diharapkan dalam pembelajaran baik
secara tatap muka maupun daring,pada saat tatap muka terjadi interaksi
langsung antar siswa dan guru, namun pada saat daring siswa menjadi
kurang aktif karena beberapa kendala seperti tidak punya Handphone
atau Android, tidak punya kuota, bahkan jaringan pun kurang bagus di
tempat tinggal mereka.
3. Kurangnya kesadaran siswa dalam mengerjakan tugas
Selama pembelajaran daring guru selalu memberikan materi dan
beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh siswa, namun kenyataannya
banyak siswa yang belum mengerjakannya, bahkan ada yang tidak
pernah mengerjakan sama sekali tugas yang sudah diberikan oleh guru.
B. Menentukan isu utama, dengan menggunakan analisis APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan kelayakan)

ISU A P K L Jumlah Prioritas


Kurangnya minat dan motivasi belajar 5 5 4 5 19 I
siswa
Kurangnya keaktifan siswa dalaam 3 4 3 4 14 III
mengikuti pembelajaran daring
Kurangnya kesadaran siswa dalam 4 3 5 3 15 II
mengerjakan tugas
Dengan menggunakan analisis APKL di atas, maka diputuskan kurangnya minat dan
motivasi belajar siswa menjadi prioritas utama dibandingkan dengan isu yang lain.

C. Mencari penyebab Isu/masalah menggunakan analisis Fishbone


D. Analisis dengan USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk Menentukan
Penyebab Isu Dominan

Total
No. Penyebab U S G Ranking
Nilai
Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka
1. 5 3 3 11 III
menjadi daring/jarak jauh
2. Kurangnya semangat belajar siswa 5 3 3 11 III
Kendala sinyal internet di lingkungan tempat
3. 5 5 3 13 II
tinggal
4. Media pembelajaran kurang menarik 5 5 4 14 I

5. Kurangnya komunikasi antara guru dan siswa 5 5 3 13 II

6. Lingkungan belajar yang kurang kondusif 4 3 3 10 IV


Dengan menggunakan analisis USG di atas, maka penyebab isu dominan adalah media
pembelajaran kurang menarik.

E. Rekomendasi Penyelesaian Isu Dominan

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk


menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar.
Media berfungsi untuk menghubungkan informasi dari satu pihak ke pihak lain.
Sedangkan dalam dunia pendidikan kata media disebut media pembelajaran. Media
Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang
perhatian dan minat siswa untuk belajar.
Media pembelajaran dapat memberikan manfaat dalam pembelajaran
diantaranya yaitu meningkatkan perhatian siswa, motivasi siswa, meningkatkan
efektifitas pembelajaran dan penyesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
Dengan keadaan pembelajaran daring seperti saat ini menuntut guru untuk kreatif
dan inovatif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini dilakukan agar siswa
mampu memahami dan tidak bosan dengan media pembelajaran yang digunakan.

Rekomendasi untuk penyelesaian isu dominan yaitu bisa dengan


menggunakan aplikasi yang dapat digunakan dalam menunjang pembelajaran
daring, banyak sekali media media interaktif yang dapat digunakan dalam
pembelajaran daring baik visual maupun audiovisual seperti games kahoot, quizizz,
mentimeter, game wordwall, bahkan modul nya pun bisa kitaa buat menjadi lebih
menarik yaitu dalam bentuk e-modul interaktif, e modul interaktif adalah

ampak Positif Penggunaan E-module Interaktif sebagai Media Pembelajaran

a. Memungkinkan siswa mengakses informasi berbasis multimedia dalam bentuk

audio, video, gambar, ataupun animasi.

b. Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.

c. Menyediakan pengalaman belajar yang manipulatif yang tidak tersedia di

lingkungan kelas yang normal

d. Memungkinkan siswa berinteraksi dengan media berdasarkan umpan balik

aktivitas yang mereka lakukan untuk meningkatkan keterampilan

e. Memotivasi siswa dengan memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan

transfer pengetahuan antar siswa

f. Tidak memandang perbedaan Suku Agama Ras dan Antar Golongan

g. Siswa bebas berekspresi, terutama bagi siswa yang pemalu karena lebih nyaman

ketika memiliki ruang dan waktu sendiri menggunakannya

h. Dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Anda mungkin juga menyukai