Isu Kontemporer memiliki arti sebagai masalah strategis yang sedang berlangsung saat ini dan dan segala hal yang berkaitan saat ini. Dan saat ini ada beberapa isu kontemporer yang terjadi di Indonesia, yaitu korupsi, narkoba, terorisme/radikalisme, hoax, proxy war, money laundry dan beberapa hal lainnya. Lalu apa isu kontemporer strategis yang sedang viral saat ini? Viral itu sendiri menurut KBBI memiliki arti menyebar dengan luas dan cepat. Viral juga erat kaitannya dengan sosial media atau internet. Dan melihat dengan keviralan isu-isu tersebut maka saya berkesimpulan untuk mengambil tiga isu kontemporer yang sedang viral sekarang beberapa diantaranya adalah : 1. Kasus Covid 19 kembali naik (Sekolah ditutup dan pembelajaran jarak jauh) 2. Orang tua menolak vaksin covid 19 untuk anak sekolah 3. JHT(Jaminan hari tua) bisa dicairkan di umur 56 tahun 4. Konflik warga Wadas Selasa tanggal 8 Februari 2022 di desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah terjadi kekerasan terhadap warga sipil oleh aparat, para warga ini dikepung polisi, hingga ditangkap, hal ini terjadi karena para warga wadas menolak proyek pembangunan waduk Bener yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan juga mengenai rencana pertambangan batu andesit yang hasilnya akan digunakan untuk pembuatan waduk bener. Alasan penolakan tersebut adalah karena kegiatan penambangan akan dilakukan menngunakan bahan peledak aka blasting yang dikhawatirkan akan merusak ekosistem seperti rusaknya sumber mata air warga wadas, yang menjadi sorotan disini adalah cara polisi dalam mengamankan warga yang protes, dimana polisi menyisir desa, menurunkan banner penolakan warga atas tambang dan mengejar beberapa warga, mengepung warga di Kawasan masjid bahkan merecoki ibu ibu yang sedang menyiapkan makanan di posko, hal ini sangat menimbulkan ancaman dalam kehidupan bermasyarakat bahkan warga pun takut keluar rumah hingga anak anak pun takut sekolah. Namun hal ini sudah segera ditangani oleh LBH Yogyakarta sehingga beberapa warga yang ditangkap bisa dipulangkan , hingga akhirnya gubernur Ganjar Pranowo pun meminta maaf kepada warga, Jokowi lewat staf presiden (KSP) juga akan melakukan evaluasi dan membuka ruang dialog bersama warga, selain menuai banyak kritikan dari LBH para politisi juga banyak yang tidak suka dengan cara yang represif ini karena paradigma penyelesaian masalahnya seperi jaman ORBA.