(Kepala Banteng)
ANALISIS ISU
KONTEMPORER
ANGGOTA KELOMPOK
A
1. Irfan Farchaini, S.T. No. 06 2. Lintang
Taruna, S.T. No. 11 B
3. Khusnina Adani, S.T.P. No. 08
4. Mufatikhaturrahma, S.T. No. 07 S
5. Dodo Ardiles, S.T. No. 01
6. Mulya Gigih Setiawan, S.T No. 05 E
7. Geby Dian Ramadhani, S.T. No. 04
N
8. Jauhar Ni’mal Fata, S.T. No. 03
9. Lusi Luhayati, S.Hum. No. 02
10. Dinny Kurniasari, S.I.P. No. 12
LATAR BELAKANG
Pada tugas analisis isu ini, kami telah mengidentifikasi beberapa isu aktual yang sedang
terjadi, dengan pembatasan masalah di ruang lingkup Provinsi Jawa Tengah. Pengumpulan topik
isu ini dilaksanakan dengan cara wawancara dan diskusi bersama seluruh anggota kelompok 2
melalui daring.
b) Pendapatan perkapita penduduk Jateng termasuk salah satu yang terendah di Indonesia
d) Konflik pertambangan di Jawa Tengah, yang meyebabkan pro dan kontra di masyarakat
A
Aktual
hangat dibicarakan dalam
masyarakat
Kekhalayakan
K Isu yang menyangkut hajat hidup
orang banyak
U Urgency
Seberapa mendesak
suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan
Seriousness ditindaklanjuti
S
Seberapa serius suatu
isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan
G
Growth
Seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaimana
mestinya
Analisis Isu Metode USG
No Isu dan Sumber Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat
Banjir adalah salah satu bencana alam ketika curah hujan tinggi di
musim penghujan atau disebabkan kurangnya daerah resapan air.
Adanya banjir tentu menimbulkan dampak kerugian bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, diperlukan cara pengendalian pada daerah aliran
sungai agar tidak menimbulkan luapan air.
Kepala Pelaksana (BPBD) Jawa Tengah mengatakan setidaknya
sembilan kabupaten dan kota di Jateng dilanda banjir jelang malam
pergantian tahun. Adapun sembilan wilayah tersebut yakni Kabupaten
Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal,
Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten
Pati, serta Kabupaten Grobogan
ANALISIS PENYEBAB BANJIR