Anda di halaman 1dari 21

Identifikasi masalah dan

Prioritas Masalah
Apa MASALAH ?
• Tiga Syarat Menetapkan Masalah :
• Ada kesenjangan
• Ada rasa tidak puas
• Ada rasa tanggung jawab mengatasi masalah

Cara Mengetahui Masalah :


• Melakukan pengumpulan data di masyarakat
• Mempelajari laporan
• Diskusi dengan para ahli
Contoh masalah dan penyebabnya
NO MASALAH SEBAB
1 Saluran pembuangan air limbah a. Penumpukan sampah di saluran
rumah tangga tidak mengalir b. Kemiringan saluran limbah kurang
c. Warga membuang sampah di
saluran air limbah
2 Terdapat jentik pada bak mandi a. Jarang dilakukan pengurasan
b. Jarang dilakukan survey jentik
c. Tidak pernah dilakukan abatisasi
d. Kurangnya pengetahuan warga
tentang pencegahan penyakit DBD
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
1. Yang mempunyai dampak terbesar pada kematian,
kasakitan, lama hari kehilangan kerja, biaya
rehabilitasi, dll
2. Masalah terjadi pada anak-anak, ibu-ibu
3. Masalah yang belum pernah disentuh/diintervensi.
4. Masalah yang merupakan daya ungkit tinggi dalam
meningkatkan status kesehatan, economic saving,
5. Merupakan prioritas daerah/nasional
Mengapa perlu Prioritas Masalah?
• Terbatasnya sumber daya yang tersedia, dan
karena itu tidak mungkin menyelesaikan
semua masalah.
• Adanya hubungan antara satu masalah dengan
masalah lainnya, dan karena itu tidak perlu
semua masalah diselesaikan
(Azwar, 1996).
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH DENGAN

Dapat ditentukan dengan cara memberikan score (nilai) untuk


parameter yang ditetapkan.
Contoh metode BRYANT dan PAHO. Parameter yang digunakan :
BRIANT PAHO
1. Prevalence (PV) 1. Magnitude
2. Seriousness (SS) 2. Severity
3. Community Concern (CC) 3. Community and political
4. Manage Ability (MA) concern
4. Vulnerability
5. Affordability
Prevalance (PV)
• Banyaknya masalah yg terdapat dalam suatu
wilayah /lokasi tertentu, tidak semata-mata
terbatas pada angka yg terdapat pd Rumah
sakit atau Puskesmas.
Skor: 1 = jumlah individu/masyarakat individu/masyarakat
yang terkena sangat sedikit
Skor 2 = jumlah individu/masyarakat individu/masyarakat
yang terkena sedikit
Skor 3 = jumlah individu/masyarakat individu/masyarakat
yang terkena cukup besar
Skor 4 = jumlah individu/masyarakat individu/masyarakat
yang terkena sangat besar
Seriousness (SS)
• Keseriusan suatu masalah at pengaruh/
dampak buruk lain yang diakibatkan oleh
masalah tsb apabila tidak ditanggulangi.
• Skor: 1 = masalah yang ditimbulkan tidak berat
• Skor 2 = masalah yang ditimbulkan cukup berat
• Skor 3 = masalah yang ditimbulkan berat
• skor 4 = masalah yang ditimbulkan sangat berat
Community Concern (CC)
• Perhatian, pengertian, dan sikap
perasaan masyarakatthd segala masalah
yg dirasakan
• Skor: 1 = tidak mendapat perhatian masyarakat
• Skor 2 = kurang mendapat perhatian masyarakat
• Skor 3 = cukup mendapat perhatian masyarakat
• Skor 4 = sangat mendapat perhatian masyarakat
Manage Ability (MA)
• Kemampuan untuk mengelola atau melaksanakan
program, seperti diterimanya program
penanggulangan dan diterimanya metode
terpilih, ada kesediaan untuk melaksanakan,
biaya, dan partisipasi masyarakat.
• Skor 1 = tidak dapat dikelola dan diatasi
• Skor 2 = cukup dikelola dan diatasi
• Skor 3 = dapat dikelola dan diatasi
• Skor 4 = sangat dapat dikelola dan diatasi
Prioritas masalah
Problem PV SS CC MA Total Prioritas
Sampah 1 1 1 1 1 5
Jaga 2 4 3 2 48 2
Rmh sehat 4 3 2 1 24 4
Limbah RT 3 3 2 2 36 3

Air bersih 4 4 2 2 64 1
Penentuan alternatif dan
Prioritas PemecahanMasalah
MENENTUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Contoh :
Masalah : Saluran pembuangan air limbah RT tidak mengalir
Altenartif pemecahan masalah :
1. kerja bakti warga membersihkan selokan
2. memasang jaring-jaring pada saluran pembuangan yang
berada dirumah sebelum dialirkan ke selokan umum
3. memberi sanksi bagi warga yang membuang sampah diselokan

PENETAPAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH


Metode yang digunakan :
1. Cost Analysis
2. Hanlon
METODE COST ANALYSIS
 Menggunakan rumus :
MxIxV
Prioritas (P) =
C

M : besarnya masalah yang dihadapi


I : pentingnya jalan keluar menyelesaikan masalah
V : ketepatan jalan keluar untuk masalah
C : biaya yang dikeluarkan, dengan kriteria :
Nilai 1 : sangat murah
Nilai 2 : murah
Nilai 3 : cukup murah
Nilai 4 : mahal
Nilai 5 : sangat mahal
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF YANG DIPILIH

Nilai skore 1-5


no kriteria
ALT 1 ALT 2 ALT 3
1 Besarnya masalah (M)      
2 Pentingnya intervensi (I)      
3 Tepatnya intervensi masalah (V)      
4 Biaya ( C )      
SKORE : M x I x V / C      
RANGKING      

Setiap kriteria (1 -3 ) diberi skore 1 - 5


METODE HANLON
Menggunakan 4 kriteria untuk menentukan prioritas
Intervensi masalah yang akan digunakan,yakni :
1. Besarnya masalah, didasarkan pertimbangan :
besarnya penduduk yang terkena masalah, besar pengeluaran
biaya yang dikeluarkan dan besarnya kerugian yang diderita
2. Kegawatan dari masalah
3. Kemudahan penanggulangan
4. PEARL Faktor :
faktor yang mennetukan dapat tidaknya program dilaksanakan
P : Kesesuaian
E : secara ekonomi murah
A : dapat diterima
R : tersedia sumber daya
L : legalitas terjamin
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF YANG DIPILIH

Nilai skore 1-5


no kriteria
ALT 1 ALT 2 ALT 3
1 Besarnya masalah      
2 Kegawatan masalah      
3 Kemudahan penanggulanagan      
4 kesesuaian      
5 Murah      
6 Dapat diterima
7 Tersedia sumber daya
8 Legalitas terjamin
TOTAL SKORE      
RANGKING      
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
Dalam kegiatan KKN, rencana yang harus dibuat :
A. RENCANA KEGIATAN KKN
 Sesuai dengan tahapan kegiatan KKN
 harus jelas macam kegiatan, alokasi waktu dan
pelaksana
 Sebaiknya dibuat sebelum tiba di lokasi KKN
B. RENCANA KEGIATAN INTERVENSI MASALAH KESLING
 Dikenal juga dengan Plan of action (POA)
 Ditentukan setelah masalah dan upaya pemecahan
masalah ditetapkan dengan benar melalui kegiatan :
identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah,
penentuan penyebab masalah, penentuan alternatif
pemecahan masalah.
Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Mahasiswa Prodi Sanitasi Lingkungan
Di Desa……. tahun 2021
No Kegiatan Waktu Pelaksana PJ
1 Perizinan lokasi KKN
2 Pengumpulan Data
3 Pengolahan, analisa
data
4 Identifikasi dan
prioritas masalah
serta penentuan
intervensi masalah

5 Penentuan prioritas
dan intervensi
bersama masyarakat
6 Menyusun rencana
kegiatan intervensi
…dst
RENCANA KEGIATAN INTERVENSI
Minimal mencakup unsur :
a. Jenis kegiatan (fisik/non fisik)
b. Tempat/lokasi kegiatan
c. Waktu pelaksanaan kegiatan
d. Sasaran kegiatan
e. Sumber dana kegiatan
Dapat ditambahkan :
Misi, masalah yang diintervensi dan tujuan
pelaksanaan intervensi.
UNSUR RENCANA
Lokasi Sumber
No Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu
kegiatan dana

Pemakaian air sungai yang Demontrasi


telah diolah Halaman
1 air sungai dapat Kepala kantor Mingg Swadana
sebagai air digunakan air pengolahan keluarga Llurah ke 1 masy
minum air sungai
minum

SPT tidak Pemanfaatan Perbaikan Rumah Mingg Swadana


2 Rmh tangga
berfungsi kembali SPT SPT warga ke 2 masy

Prevalensi Penddkan Kes- Penyuluhan Mingg


3 Masyarakat Balai desa Institusi
penyakit ↑ Ling 3x ke 3

Anda mungkin juga menyukai