Anda di halaman 1dari 29

RUMUSAN MASALAH &

PENENTUAN PRIORITAS
MASALAH KESEHATAN

Helfi Agustin, SKM, MKM


Pemilihan prioritas masalah

• Penentuan prioritas yi proses yang dilakukan


oleh sekelompok orang dengan menggunakan
metode tertentu untuk menentukan urutan
masalah dari yang paling penting sampai
dengan kurang penting.
Mengapa perlu prioritas masalah?

• Hasil penyajian data akan menampilkan bbg masalah.


Apkh semua diselesaikan sekaligus?

TIDAK PERLU!

• Antar masalah mungkin terdapat keterkaitan shg


selesaikan yg pokok saja, yg lain akan selesai dg
sendirinya
• Kemampuan SD yg selalu terbatas
Bbrp Pertimbangan prioritas masalah
1. Magnitude: besarnya mas; kematian, kecacatan,
biaya rehabilitasi pasien, kehilangan hari kerja,
biaya yg dikeluarkan masy utk pemulihan.
2. Tersedianya teknologi, tugas dan kapasitas
penyelenggara.
3. Masalah yg belum menjadi sasaran badan lain
4. Mempuyai potensi menyolok utk berhasil, hemat
sec ekonomi.
5. Apkh merupakan masalah dg peringkat
regional/nasional yg tinggi?
6. Pertimbangan politik
7. Persepsi dan partisipasi masyarakat
10. Bisa tidaknya masalah tersebut diselesaikan
.
Teknik Penentuan Prioritas Masalah
• Cara pemilihan prioritas masalah banyak
macamnya. Secara sederhana dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu
• Scoring Technique (Metode Penskoran) Mis:,
metode hanlon, metode USG , metode
pembobotan dan metode dengan rumus
• Non Scoring Technique. Ex. Brainstroming,
metode delbeg, metode delphi
TEKNIK SCORING: Criteria Matrix Technique
Pada cara ini pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan score
(nilai) untuk pelbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan.
Parameter yang dimaksud adalah :
1. PENTINGNYA MASALAH (IMPORTANCY) dg ukuran:
a. Besarnya masalah (prevalence)
b. Berat ringannya akibat yang ditimbulkan (severity)
c. Kenaikan besarnya masalah (rate of increase)
d. Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut
e. Keuntungan sosial yang dapat diperoleh jika masalah tersebut
terselesaikan (social benefit)
f. Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah (public concern)
g. Suasana politik (political climate)

Caranya : Menentukan kriteria, memberi bobot, menghitung skor total pilihan,


memilih
Beberapa kriteria
• Tetapkan Kriteria; beratnya masalah dan akibat yg
ditimbulkan (prevalensi masalah, keseriusan (bahaya)
masalah, populasi yang terkena (besar/luas),
Pertimbangan politis, SD yang ada di masyarakat
• Tentukan skor, dapat bervariasi tergantung
tujuan dan sifat yg dipilih, mis:
• 0 dan 1 (tidak dan ya)
• 1,2 dan 3 (rendah, sedang dan tinggi)
• 1,2,3,4,5 suatu skala
TEKNIK KRITERIA MATRIKS
PEMILIHAN PRIORITAS
MASALAH dengan MCUA
Kriteria 1 (PENTINGNYA Kriteria 2 Kriteria 3
DAFTAR MASALAH) TEKNOLOGI SUMBER
Masalah P S R DU SB PB PC DAYA
I

Anemia & 1 4 2 3 4 3 1 3 2
perdarahan
Tekanan 2 3 4 1 5 2 4 2 1
darah tinggi
Panggul 4 2 5 2 3 1 3 1 4
kecil/pendek
Scoring Technique :1. Metode Bryant
• Cara ini telah dipergunakan di beberapa negara
yaitu di Afrika dan Thailand. Cara ini menggunakan
4 macam kriteria :
•  Community Concern, yakni sejauh mana
masyarakat menganggap masalah tsb penting.
• Prevalensi, yakni berapa banyak penduduk yang
terkena penyakit tersebut.
• Seriousness, yakni sejauh mana dampak yang
ditimbulkan penyakit tersebut
• Manageability, yakni sejauh mana kita memiliki
kemampuan untuk mengatasinya. 
Metode Bryant
• Menurut cara ini masing-masing kriteria
tersebut diberi scoring, kemudian masing-
masing skor dikalikan. Hasil perkalian ini
dibandingkan antara masalah-masalah yang
dinilai.Masalah-masalah dengan skor tertinggi,
akan mendapat prioritas yang Tinggi pula.
  Cara Ekonometrik
• Kriteria yang dipakai adalah :
• Magnitude (M), yakni kriteria yang
menunjukkan besarnya masalah.
• Importance (I), yakni ditentukan oleh jenis
kelompok penduduk yang terkena masalah.
• Vulnerability (V), yaitu ada tidaknya metode
atau cara penanggulangan yang efektif.
• Cost (C) , yaitu biaya yang diperlukan untuk
penanggulangan masalah tersebut
Cara Ekonometrik
• Hubungan keempat kriteria dalam
menentukan prioritas masalah (P) adalah
sebagai berikut:
P = M.I.V.C
Metode Hanlon
Mengusahakan agar para perencana atau
pembuat keputusan dapat mengidentifikasi
faktor2 luar yang dapat diikutsertakan
dalam proses penentuan masalah.
Metode ini menggunakan 3 mcam kriteria:
• Kriteria besarnya masalah
• Kriteria tingkat kegawatan masalah
• Kriteria penanggulangan masalah
Menetapkan kriteria I besarnya
masalah
• Besarnya prosentase penduduk yang
menderita langsung karena penyakit
tersebut
• Besarnya pengeluaran biaya yang
diperlukan untuk mengatasi masalah
tersebut
• Besarnya kerugian lain yang diderita
Menentukan kriteria II
kegawatan masalah

• Tingkat urgensinya
• Kecenderungannya
• Tingkat keganasannya
Menentukan kriteria III
kemudahan penanggulangan
• Amat sulit : (1)
• Sulit (2)
• Cukup sulit (3)
• Mudah (4)
• Sangat mudah (5)
Metode Hanlon:

N Besarnya masalah Tingkat kegawatan


o. masalah Kemudahan
Penanggula-
Prev./ Biaya Kerugian Tingkat Kecende Tingkat
ngan masalah
Insiden lain yg urgensi rungan keganas
diderita an

2
Menetapkan pembobotan
• Kriteria yang sudah ditetapkan dikaji
sehingga validitas kriteria
• Masing –masing anggota memberi bobot
pada kriteria (mis 1 – 5)
• Bobot 5 - 1 : sangat penting – tidak penting
Menetapkan pembobotan
kriteria Kusta TBC HIV Hepatitis

I 4 4 3 11

II 4 5 3 12

III 5 5 4 14
Menetapkan pembobotan
kriteria Bobot nilai rata-rata

I 3,6

II 4

III 4,5
Metode USG
• Metode ini menggunakan 3 macam kriteria:
1. Urgency (tingkat urgensi ) mendesak atau tidaknya
masalah
2. S (seriousness) Dampak masalah terhadap
produktifitas, keberhasilan program dan pengaruhnya
terhadap sistem.
3. G (growth)  tingkat perkembangan apakah
masalahnya berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah?
Kriteria matriks penetapan
prioritas masalah melalui metode
USG

Masalah yang U S G
dibandingkan
A:B A B B
A:C C A C
B:C C B C

Keterangan :
A = Rendahnya pencapaian K4
B = Rendahnya Pencapaian deteksi Resti
C = Rendahnya pencapaian target ASI ekslusif
Masalah U S G Total Rank
yang skor
dibanding
kan

A 1 1 0 2 III

B 0 2 1 3 II

C 2 0 2 4 I

• Maka yang menjadi prioritas masalah adalah


“Rendahnya pencapaian target Pemberian ASI Ekslusif
dengan total skor 4
Non Scoring Technique
• Memilih prioritas masalah dengan
mempergunakan berbagai parameter, dilakukan
bila tersedia data  yang lengkap
• Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan
prioritas masalah yang lazim  digunakan adalah :
• Delphi Technique
• Delbech Technique
Teknik Non Scoring/brainstorming
• Delphi Technique
Yaitu penetapan prioritas masalah melalui
kesepakatan sekelompok orang yang sama
keahliannya.
 Peserta melakukan pertemuan khusus
dimintakan untuk mengemukakan beberapa
masalah pokok, masalah yang paling banyak
dikemukakan adalah prioritas masalah yang
dicari.
Metode Delphi

• Kuesioner dikirim kpd sejumlah ahli, pemimpin


opini atau pengumpul data. Perbedaan
pendapat antar narasumber diatasi oleh
perencana tanpa konfrontasi.
Metode Delbeq
• Bagilah peserta kel dg anggota 6-7 org (py
pengetahuan ttg komuniti sasaran)
• Ajukan pertanyaan tunggal kpd kel, minta tiap kel
kecil menulis tanggapan mereka
• Mt tanggapan perorangan sec berurutan.
• Jernihkan arti tanggapan2
• Lakukan pemungutan suara awal
• Diskusikan
• Lakukan pemungutan suara akhir
• Hitung suara sec keseluruhan
Penetapan Rumusan Masalah dan Tujuan
Program
• Terbatasnya akses dan pemanfaatan rumah
tangga terhadap fas-kes. Ex. RS, puskesmas,
Pustu, Dokter praktek, Bidan praktek, dan
yankes UKBM yaitu posyandu, poskesdes,
polindes/ bidan di desa, POD/WOD yang
meliputi :
• Jenis yankes yang dimanfaatkan
• Jarak tempuh ke sarana yankes
• Waktu tempuh ke sarana yankes
• Alasan memilih/ tidak memilih yankes
• Ketersediaan angkutan umum

Anda mungkin juga menyukai