Angkatan : VIII
No. Absen :6
Kelompok :3
Dari uraian isu yang telah di identifikasi, maka isu tersebut akan diuji dengan menggunakan
alat bantu penilaian kriteria isu, yaitu metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik
dan Kelayakan) dan teknik analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth)
METODE AKPL
- Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat atau publik
- Kekhalayakan artinya isu tersebut berkaitan dengan banyak orang
- Problematik artinya isu tersebut dapat menjadi masalah
- Kelayakan artinya apakah isu tersebut bisa diselesaikan atau tidak
No. ISU Kriteria APKL Keterangan
A K P L
1. Rendahnya kesadaran
masyarakat dalam
membuang sampah di Memenuhi
sungai di Kelurahan
Pangkalan Mansyur,
Kecamatan Medan Johor
3. Tingginya
penyalahgunaan lem
kambing pada anak x Tidak Memenuhi
remaja di Jalan Besar A.H
Nasution, Kecamatan
Medan Johor
Dari 3 isu diatas, ada dua isu yang memenuhi syarat metode AKPL.
METODE USG
- Urgency artinya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia dan seberapakeras tekanan aktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tersebut
- Seriousness artinya seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dari penundaan pemecahan masalah tersebut
- Growth artinya seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah apabila dibiarkan
Keterangan
Berdasarkan Rentang Penilaian 1-5 : 5 (sangat besar), 4(besar), 3(sedang), 2(kecil), 1(sangat kecil)
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat dalam
membuang sampah di sungai di Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor
menjadi isu prioritas.
PEMECAHAN MASALAH ISU KONTEMPORER
Pemecahan masalah dari isu kontemporer yaitu rendahnya kesadaran masyarakat dalam
membuang sampah di sungai di Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor
menurut saya adalah :
1. Berkolaborasi dengan Kepala Lingkungan dimana kita membicarakan apa solusi yang
dapat kita buat untuk masalah pembuangan sampah di sungai.
2. Mengadakan pertemuan antar warga untuk memberitahukan apa dampak yang akan
terjadi bila sering membuang sampah di sungai dan cara memilah sampah sesuai
dengan jenis nya.
3. Menyarakan untuk membuat tempat pembuangan sampah, dimana sampah tersebut
dibedakan sesuai jenis nya
4. Tempat pembuangan sampah diletakkan di mana Dinas Kebersihan atau Mobil
Pengangkut Sampah mengambil sampah tersebut sehingga sampah tidak akan
menumpuk dan tidak mengganggu warga sekitar.