Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PROGRAM KERJA

“Term of Reference”
KULIAH BERKARYA DAN BERMASYARAKAT (KUBERMAS)
KELURAHAN TABONA

DPL : dr. Nur Upik En Masrika,M.Biomed


Korlap : Wiranto Rusman
Anggota : Saddam Husen Redjeb
Irawan Abdurahim
Mohamad Bachri
Ummuhani Abubakar
Putri Asyayidatina
Siti Hajar Ansar
Sarjayanti Djafar
Fadila Anwar
Marlin Naoko

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS KHAIRUN
TAHUN 2021
A. DESKRIPSI SITUASI DAN KONDISI LOKASI KUBERMAS, KEL.TABONA
Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat ini merupakan perwujudan dari partisipasi
perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan, kreatifitas
serta partisipasi masyarakat melalui mahasiswa. Tema Kubermas tahap II adalah
“Membangun Desa Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana”. Dalam kegiatan ini,
mahasiswa akan mendapatkan berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi,
bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja tentukan
sesuai dengan tema yang ada dan ada beberapa program tambahan. Mahasiswa juga akan
membantu pihak kelurahan dalam melaksanakan program kerja. Selain itu mahasiswa juga
dapat melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan beberapa pihak yang bersangkutan sesuai
dengan program kerja yang telah disepakati.
Tabona merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Ternate Selatan, kota Ternate,
provinsi Maluku Utara, Indonesia. Dengan luas wilayah 255 Ha. Jumlah Rukun Warga
sebanyak 4 RW, dan Rukun Tetangga sebanyak 13 RT.

Kondisi Kelurahan

Adapun keadaan monografi Kelurahan Ngade antara lain:


a. Geografis
Batas – batas kelurahan Tabona
 Sebelah Utara dengan Kel. Jati
 Sebelah Selatan dengan kel. Kayu merah
 Sebelah Timur dengan kel. Ubo-ubo
 Sebelah Barat dengan Gn.Gamalama
b. Kelembagaan Kelurahan
Kelembagaan yang ada di Kelurahan ini adalah sebagai berikut:
a. Lurah beserta perangkat lurah : 15 Orang
b. Rukun Tetangga : 13 Orang
c. Rukun Warga : 4 Orang
B. USULAN PROGRAM KERJA
1. DESIS (Desa Bersih dan Sehat)
a. Latar Belakang
Berdasarkan laporan, Kel.Tabona merupakan salah satu wilayah yang termasuk
dalam Kota Kumuh. Masalah yang paling urgent di Tabona saat ini adalah masalah
sampah. Setelah melakukan survey lokasi, ditemukan bahwa di beberapa lingkungan
di Kel.Tabona sangat minim tempat sampah. Selain itu sampah yang sudah di buang
di tempat sampah, tidak di tindak lanjuti oleh pihak terkait. Masalah lain yang
ditemukan juga adalah kebiasaan dan pola hidup masyarakat yang bisa dibilang
kurang baik.
Dampak sampah bagi lingkungan merupakan masalah yang serius. Permasalahan
sampah dimulai sejak meningkatnya jumlah manusia dan hewan penghasil sampah,
dengan semakin padatnya populasi penduduk di suatu area. Untuk daerah pedesaan
yang jumlah penduduknya masih relatif sedikit, permasalahan sampah tidak begitu
terasa karena sampah yang dihasilkan masih dapat ditanggulangi dengan cara
sederhana misalnya dibakar, ditimbun atau dibiarkan mengering sendiri.Untuk daerah
dengan penduduk padat (pemukiman, perkotaan) yang area terbukanya tinggal
sedikit, dirasakan bahwa sampah menjadi problem tersendiri (Suyono dan Budiman,
2010).
Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain
yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau
membahayakan lingkungan hidup. kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan
makhluk hidup lain (Anonim, 2009).
Menurut laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2006
sebanyak 24 % dari penyakit global disebabkan oleh segala jenis faktor lingkungan
yang dapat dicegah serta lebih dari 13 juta kematian tiap tahun disebabkan faktor
lingkungan yang dapat dicegah. Empat penyakit utama yang disebabkan oleh
lingkungan yang buruk, yaitu: diare, infeksi Saluran Pernapasan Bawah, berbagai
jenis luka yang tidak intens, malaria dan sebagainya. Penyakit-penyakit berbasis
lingkungan masih penyebab utama kematian di Indonesia. Kecenderungan ini juga
semakin mendapatkan legitimasi seiring dengan munculnya flu burung dan flu babi.
Berdasarkan hal tersebut, program kerja Desa Bersih dan Sehat sangat penting
dala rangka mencegah kerusakan lingkungan dan resiko penularan penyakit.
b. Tujuan
Untuk mewujudkan lingkungan desa yang bersih dan sehat.
c. Jenis Kegiatan
1) Survey Lokasi
Survey dilakukan sebelum menjalankan proker. Yang bertujuan untuk memetakan
dan mamastikan lokasi-lokasi dimana merupakan titik penting pelaksanaan
proker.
2) Pembuatan Bak Sampah
Berdasarkan hasil survey lokasi, persediaan tempat sampah di Kelurahan Tabona
sangat sedikit. Ada beberapa bak sampah beton di wilayah menanjak yang akan
dibongkar oleh masyarakat, dikarenakan tidak ada akses dari mobil sampah ke
wilayah tersebut sehingga sampah menumpuk. Maka dari itu kami berinisiatif
untuk membuat bak sampah dilokasi dengan akses yang mudah bagi mobil
sampah.
3) Kampanye Edukasi PHBS
Kegiatan ini di lakukan di Sekolah Dasar Negeri 34 Kota Ternate. Jenis kegiatan
berupa pemaparan materi edukasi, setelah itu menunggu feedback dari siswa.
d. Waktu Pelaksanaan
Taksiran waktu Pelaksanaan proker yaitu dimulai dari minggu pertama sampai
minggu kedua. Yaitu Tanggal 29 Maret 2021 – 11 April 2021.
e. Lokasi Pelaksanaan
1) Pembuatan Bak Sampah : Lahan Kosong, RT.001.RW.01, Kel.Tabona
2) Kampanye Edukasi PHBS : SDN 34 Kota Ternate
f. Sasaran Kegiatan
1) Masyarakat Kelurahan Tabona
2) Siswa/i SDN 34 Kelurahan Tabona
g. Anggaran
1) Pembuatan Bak Sampah : Rp650.000,-
2) Kampanye Edukasi PHBS : Rp75.000,-
Total : Rp725.000,-

2. DESA SIAGA BENCANA


a. Latar Belakang
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.
Maluku Utara dengan luas wilayah 140.255,32 km², sebagian besar berupa laut
106.977,32 km² (76,27%). Sisanya, 33.278 km² (23,73%) daratan, berada di
jalur ring of fire atau cincin api dan menghadapi berbagai bencana. Data BPBD
Malut menyebutkan, daerah ini memiliki beberapa ancaman serius bencana seperti
gempa bumi, gunung api, abrasi air laut, gelombang pasang, banjir bandang, banjir
lahar dingin, longsor, puting beliung, kebakaran hutan, tsunami, banjir rob,
kekeringan dan konflik horisontal.
Mohammad Ridwan Lessy, Kepala Pusat Studi Kebencanaan Universitas
Khairun Ternate mengatakan, di wilayah timur Indonesia termasuk Malut setidaknya
ada 11 item bencana. Dari gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, kekeringan,
kebakaran hutan dan lahan, angin putting beliung gelombang pasang dan abrasi
sampai epidemi atau wabah penyakit.
Maka dari itu, perlu adanya upaya mitigasi bencana, untuk meminimalkan resiko
bencana.

b. Tujuan
Tujuan kami mengajukan program kerja ini adalah untuk meminimalisir resiko dan
dampak bencana yang ditimbulkan.

c. Jenis Kegiatan
1) Sosialisasi upaya pengurangan resiko dan dampak bencana
2) Simulasi Bencana
d. Waktu pelaksanaan
- Minggu Kedua
- Sabtu, 10 April 2021
e. Lokasi
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Ruang kelas SDN 34 kota Ternate
f. Sasaran Kegiatan
- Siswa/I SDN 34 Kota Ternate
g. Anggaran
Anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar : Rp50.000,-
3. DAN PEMBUATAN PLANG BATAS RT
a. Latar Belakang
Plang batas wilayah juga tak kalah penting dengan program-program kerja yang
lain. Berdasarkan hasil survey di lapangan, masyarakat dalam wilayah tersebut juga
kebingungan dalam menentukan bbatas wilayah, khususnya batas RT dalam Kelurahan
Tabona. Dengan alasan itu kami mengajukan program kerja pembuatan dan
pemasangan plang batas RT.
Maka dari itu kami berinisiatif untuk membuat terobosan baru dengan program
ini. Sebagai percontohan untuk kelurahan lain, dan lebih besar lagi untuk lingkup Kota
Ternate. Pemasangan Plang ini kami harapkan dapat berkelanjutan secara menyeluruh
diwilayah lainnya sehingga dilihat secara fungsi dan manfaatnya bagi masyarakat desa
maupun pengguna jalan lainnya.

b. Tujuan
1) Untuk memberi informasi kepada masyarakat dan pengguna jalan lainnya yang
ingin mencari lokasi atau wilayah dusun tertentu di Kel.Tabona
c. Jenis Kegiatan
1) Pembuatan plang batas RT dilakukan oleh mahasiswa kubermas. Setelah itu untuk
pemasangan dilakukan bergotong royong bersama dengan warga setempat.
d. Waktu pelaksanaan
Senin, 5 April 2021 – Minggu 11 April 2021
e. Lokasi
Kel.Tabona
f. Sasaran
Sasaran untuk kegiatan ini adalah seluruh masyarakat kelurahan Tabona
g. Anggaran
1) Pembuatan Plang Batas RT : Rp550.000,-

4. BERKAH RAMADHAN
a. Latar Belakang
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinanti-nanti oleh umat Islam,
seluruh umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan sebuah ibadah tahunan yakni
berpuasa. Pada bulan tersebut umat Islam berlomba-lomba memperbanyak amal
ibadahnya, karena bulan Ramadhan merupakan bulan dimana pahala dilipatgandakan.
Di Indonesia, aktivitas ibadah di bulan Ramadhan tidak jarang diisi dengan berbagai
aktivitas kebudayaan, sesuai adat dan budaya di suatu daerah tertentu baik berupa
festival atau karnaval unik di berbagai daerah, maupun ritual penyucian diri menjelang
datangnya bulan suci tersebut.
Datangnya bulan Ramadhan dipandang sebagai momen yang hanya datang
setahun sekali, sehingga masyarakat pun antusias dalam menyambut bulan penuh
berkah ini. Berbagai macam kegiatan dalam bulan Ramadan bahkan menjadi icon dan
penanda. Diantaranya adalah buka bersama, karnaval ramadhan, lomba-lomba, dan
berbagai macam kegiatan lain.
b. Tujuan
1) Untuk mempererat tali silaturahmi
c. Deskripsi Kegiatan
1) Buka Bersama
Rangkaian acara buka bersama akan dilaksanakan didalam bulan ramadhan. Dengan
mengundang beberapa petinggi di dalam kelurahan tersebut.
d. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan buka bersama akan dilaksanakan dalam minggu ke pertama dan kedua dalam
bulan ramadhan

e. Lokasi
Bertempat di Kantor Kelurahan Tabona
f. Sasaran
1) Seluruh Mahasiswa Kubermas
2) Seluruh Staf Kantor Kelurahan
3) Seluruh Perangkat Desa
g. Anggaran
Rp500.000,-
5. ADMINISTRASI DAN KEARSIPAN
a. Latar Belakang
Sebuah perusahaan atau lembaga dapat berdiri dan terus berkembang karena
adanya dukungan sumber daya serta pengelolaan yang baik. Dimana setiap karyawan
atau staf mempunyai hak serta kewajiban yang berkaitan dengan pekerjaan mereka di
sebuah perusahaan. Administrasi adalah bagian dari pengelolaan perusahaan yang
meliputi pendataan dan pengaturan hal-hal yang berkaitan dengan berbagai aspek
perusahaan agar bisa dioptimalkan.
Administrasi adalah salah satu istilah yang memang sudah tidak asing lagi dalam
dunia kerja. Kata administrasi sering dikaitkan dengan kegiatan catat-mencatat, surat
menyurat dan sebagainya. Hal inilah yang menjadikan setiap lembaga, instansi dan
perusahaan pasti memiliki sebuah sistem administrasi. Dimana aktivitas tersebut
dilaksanakan oleh ahlinya yang disebut administrator atau staf administrasi.
Yang terjadi selama dilokasi adalah kesulitan dalam manajemen administrasi dan
pengelolaan data. Hal tersebut mungkin dikarenakan kurangnya staf di kelurahan
maupun kurang pahamnya staf dalam hal administrasi . dengan demikian kami
mengajukan program ini.

b. Tujuan
Untuk membantu staf kelurahan dalam hal administrasi dan mengelola arsip.
c. Deskripsi Kegiatan
Dalam kegiatan ini, kami akan membantu staf dalam mengurus administrasi juga
pelayanan di kantor. Dengan demikian, pekerjaan staf menjadi lebih ringan.
d. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan program kerja ini dimulai dari minggu pertama sampai minggu terakhir
kubermas (sebelum Penarikan)
e. Lokasi
Kantor kelurahan Tabona
f. Sasaran
Seluruh mahasiswa kubermas dan staf kantor kelurahan
g. Anggaran
-
6. BAKTI SOSIAL
a. Latar belakang
Bakti sosial atau lebih dikenal sebagai baksos merupakan salah satu kegiatan
wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Bakti Sosial merupakan suatu
kegiatan  dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat merapatkan kekerabatan kita,
untuk mewujudkan rasa cinta kasih , rasa saling menolong,rasa saling peduli mahasiswa
kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan mereka.
Disamping itu, sesuai dengan tema yaitu membangun desa berwawasan
lingkungan, Baksos atau bakti sosial sangat penting. Kenapa ? karena untuk menjaga
lingkungan agar selalu bersih.
b. Tujuan
Untuk menjaga kebersihan lingkungan
c. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan bakti sosial akan dilakukan dengan kerja bakti diwilayah kelurahan Tabona.
d. Waktu Pelaksanaan
Minggu pertama-penarikan
e. Lokasi
Kelurahan Tabona
f. Sasaran
Seluruh masyarakat Kelurahan Tabona
g. Anggaran
Rp50.000,-

C. PENUTUP
Program kerja dalam Kubermas tahap 2 Universitas Khairun tahun 2021 adalah
program kerja yang kami buat dengan menyesuaikan tema dan kondisi lingkungan. Maka
dari itu support (dukungan) dari pihak universitas sangat kami butuhkan. Terutama untuk
support dalam hal anggaran. Sejauh ini kendala yang kami alami adalah masalah dana dan
anggaran.

Anda mungkin juga menyukai