Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN.

2614-7939)
Vol. 2 No. 2, Mei 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
KAMPANYE KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM
KERJA BAKTI MEMBANGUN DESA DI LOMBOK UTARA

Khairunnisa1, Ilham Syahrul Jiwandono1*, Nurhasanah1 , Nurul Kemala Dewi1,


Heri Hadi Saputra1, Tri Linggo Wati2
1
Program Studi PGSD, FKIP Universitas Mataram
2
Program Studi PGSD, FKIP Universitas Muhammdiyah Sidoarjo
*Email: ilham_jiwandono@unram.ac.id

Abstrak - Kebersihan lingkungan merupakan pintu gerbang dalam mencapai hidup yang sehat. Hidup sehat
merupakan dambaan setiap orang. Diperlukan kegiatan yang mendorong masyarakat untuk memulai hidup
sehat. Salah satu kegiatan tersebut adalah kampanye hidup sehat melalui program kerja bakti. Kegiatan ini
bertujuan untuk: 1) menyadarkan masyarakat tentang manfaat hidup bersih dan dampaknya bagi kesehatan, 2)
memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang dampak buruk lingkungan yang kotor, 3) membantu
masyarakat dalam rangka membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal melaui kegiatan aksi lapangan
dalam bentuk kerja bakti. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam penyampaiannya menggunakan
metode diskusi, penyuluhan dan aksi lapangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah berlangsungnya
kegiatan ini adalah kegiatan seperti ini hendaknya dilakukan rutin setiap tahun karena selama ini masyarakat
kurang memperhatikan kebersihan lingkungannya sehingga rawan terkena penyakit maupun bencana alam
seperti banjir. Kegiatan pengabdian ini hendaknya tidak berhenti sampai disini dan harus dilakukan secara
berkesinambungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat serta harus ada komitmen dari berbagai pihak.
Setelah kegiatan ini selesai diperoleh hasil bahwa selama ini masyarakat cenderung abai terhadap kebersihan
lingkungannya sehingga diperlukan pendampingan dari berbagai pihak agar masyarakat peduli terhadap
lingkungan sekitar. Mereka juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan tempat tinggal mereka.

Kata kunci: kebersihan lingkungan, kerja bakti, kesehatan masyarakat.

LATAR BELAKANG menjaga dan mengelola lingkungan agar


Lingkungan merupakan sesuatu yang tercipta lingkungan yang bersih dan sehat
tidak terpisahkan dari manusia sehingga secara sehingga lingkungan dapat mendukung
alamiah manusia berinteraksi dengan kehidupan manusia. Pengaruh lingkungan
lingkungannya. Lingkungan hidup yang bersih terhadap manusia lebih bersifat pasif,
dan sehat merupakan dambaan bagi setiap sedangkan pengaruh manusia terhadap
masyarakat. Kebersihan lingkungan juga lingkungan lebih bersifat aktif (Proverawati, et
merupakan salah satu modal dasar penting bagi al, 2012). Manusia memiliki kemampuan
pembangunan manusia Indonesia karena ekploitatif terhadap lingkungan sehingga
kualitas lingkungan sangat berpengaruh mampu mengubahnya sesuai dengan yang
terhadap kualitas hidup masyarakat. Yang dikehendakinya. Meskipun lingkungan tidak
dimaksud dengan kebersihan lingkungan memiliki keinginan dan kemampuan aktif-
adalah menciptakan lingkungan yang sehat ekploitatif terhadap manusia, namun pelan tapi
sehingga tidak mudah terserang berbagai pasti, apa yang terjadi pada lingkungan,
penyakit seperti diare, demam berdarah, langsung ataupun tidak langsung akan terasa
muntaber dan lainnya. Hal ini dapat dicapai pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Hadist
dengan menciptakan suatu lingkungan yang sebagai sumber ajaran Islam yang kedua
bersih indah dan nyaman (Slamet, 1994). tentunya menerangkan bagaimana manusia
Terkadang manusia yang memengaruhi harus menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan dan terkadang lingkungan yang lingkungan (Asdiqoh, 2011).
memengaruhi manusia. Manusia sebagai Chandra (2007) menjelaskan bahwa
khalifah di bumi tentunya memiliki kewajiban rendahnya kualitas lingkungan akan berdampak

230
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 2, Mei 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
terhadap kesehatan masyarakat. Lingkungan sudah selayaknya dikenalkan dengan
yang tidak terawat, kumuh dan kotor akan kehidupan dan pentingnya kebersihan
menjadi tempat berkembangnya berbagai lingkungan yang ada di sekitar mereka. Hal ini
macam mikroorganisme penyebab penyakit penting dipahami bahwa pada jaman yang
dan organisme pembawa penyakit. Akibatnya semakin berkembang seperti saat ini, mereka
masyarakat menjadi rentan terhadap berbagai semakin dimanjakan dengan media elektronik
macam penyakit. Kondisi ini jelas akan yang canggih sehingga mereka lebih memilih
menghambat pembangunan yang sedang berdiam diri di rumah dibandingkan dengan
dijalankan di Desa Pemenang Barat Kabupaten bermain di luar untuk mengetahui kehidupan
Lombok Utara. dan keadaan lingkungan di sekitar mereka
Desa Pemenang Barat merupakan salah (Wardhana, 2004).
satu desa unggulan di wilayah Kabupaten Pengenalan betapa pentingnya
Lombok Utara. Terdapat banyak potensi wisata kebersihan di lingkungan sekitar kepada
di desa tersebut, mulai dari pantai, perkebunan mereka harus terus dilakukan guna
dan peternakan. Namun, keunggulan yang menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap
dimiliki oleh desa tersebut sedikit ternoda lingkungan serta mengetahui betapa pentingnya
semenjak terjadinya gempa bumi yang lingkungan sekitar bagi kehidupan mereka.
mengguncang desa tersebut beberapa waktu Melalui kampanye ini diharapkan kebersihan
yang lalu. Akibat dari gempa tersebut, dan kenyamanan desa di masa yang akan
kebersihan lingkungan menjadi masalah yang datang akan semakin meningkat dan kehidupan
patut segera diselesaikan. Hampir di setiap pariwisata tetap terjaga.
wilayah, sampah dan puing-puing bangunan Melihat kondisi di atas maka Program
berserakan. Apabila terus dibiarkan, maka akan Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
membawa dampak yang sangat tidak baik untuk Universitas Mataram dan Universitas
kelangsungan hidup sehari-hari. Penyakit kulit Muhammadiyah Sidoarjo harus menjadi pionir
dan menular lain seperti diare, thypus dan dalam menggalakkan kesadaran masyarakat
demam berdarah akan sangat mudah terjangkit tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan
di lingkungan yang tidak bersih. Mengingat lingkungan. Dengan cara ini diharapkan
pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan masyarakat dapat menyadari akan kebutuhan
bagi kehidupan masyarakat, maka perlu hidup mengenai permukiman yang sehat.
dilakukan upaya kampanye kebersihan Mereka harus diberi pengetahuan dan
lingkungan untuk meningkatkan gaya hidup pemahaman akan pentingnya permukiman
yang sehat untuk warga Desa Pemenang Barat. yang bersih dan sehat melalui berbagai media
Desa Pemenang Barat sebagai daerah sosialisasi atau pelaksanaan program yang lebih
tujuan wisata utama bagi Lombok Utara harus menitik beratkan pada peningkatan partisipasi
dapat memberikan kenyaman bagi wisatawan, masyarakat setempat sehingga mereka lebih
baik wisatawan domestik maupun banyak memiliki tanggung jawab untuk
mancanegara.Permasalahan kebersihan memelihara dan mempertahankan atau bahkan
lingkungan telah menimbulkan permasalahan meningkatkan kondisi lingkungan menjadi
serius bagi kelangsungan pariwisata wilayah lebih baik. Melalui kegiatan kerja bakti yang
tersebut. Untuk itu, pemahaman masyarakat dilaksanakan di desa tersebut diharapkan
atas pentingnya kebersihan desa harus mulai membantu masyarakat dalam rangka menjaga
ditanamkan sejak dini. Masyarakat pada kebersihan lingkungan.
umumnya dan anak-anak pada khususnya

231
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 2, Mei 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
METODE PELAKSANAAN masyarakat ini dilakukan di Desa Pemenang
Metode yang digunakan dalam Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten
pengabdian kepada masyarakat ini adalah Lombok Utara yang dihadiri oleh perangkat
metode penyuluhan, diskusi dan aksi lapangan. desa serta mahasiswa dari Program Studi
Selama kegiatan, materi penyuluhan disajikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
dengan alokasi waktu 30% untuk diskusi, Mataram dan Universitas Muhammadiyah
sedangkan 70% untuk aksi lapangan sehingga Sidoarjo.
para peserta lebih aktif dan kegiatan secara Kegiatan ini dibuka oleh bapak kepala
keseluruhan menjadi lebih hidup. Adapun desa yang dilanjutkan dengan kegiatan
tahap-tahap pelaksanaan pengabdian adalah penyuluhan dan diskusi tentang kebersihan
sebagai berikut. lingkungan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan
1. Perencanaan. dengan pemateri ibu Nurul Kemala Dewi dan
Tim pengabdian berkoordinasi dengan Tri Linggowati, sedangkan diskusi dilakukan
Ketua RW, Ketua RT dan Kepala Desa oleh Ibu Khairunnisa dan Ibu Nurhasanah yang
Pemenang Barat untuk menyusun rencana menjelaskan tentang aktivitas manusia yang
pelaksanaan kegiatan yang meliputi menyebabkan kebersihan lingkungan yang
penyuluhan, diskusi dan aksi lapangan. kotor, misalnya pengelolaan sampah dan
Penyuluhan dan diskusi dilakukan untuk limbah yang kurang baik, meningkatnya
membuka wawasan masyarakat Desa penggunaan bahan-bahan yang tidak mampu
Pemenang Barat tentang manfaat dan bahaya didegradasi oleh alam, meningkatnya jumlah
yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. dan penggunaan kendaraan pribadi dan
2. Pelaksanaan kendaraan yang tidak layak jalan dan operasi
Pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk industri yang berpengelolaan buruk. Berikut ini
aksi membersihkan lingkungan yang gambar kegiatan yang dilakukan di Desa
difokuskan di sekitar Balai Desa Pemenang Pemenang Barat.
Barat dan masjid yang berada di Desa
Pemenang Barat. Aksi ini dilakukan bersama
dengan tim yang dibantu oleh pemuda-pemuda
Desa Pemenang Barat. Aksi membersihan
lingkungan ini merupakan komitmen dan
wujud nyata Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Mataram dan
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk
membantu masyarakat. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 2018.

Gambar 1: Kegiatan membersihkan masjid


HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Saat disampaikan materi, masih banyak
yang berjudul Kampanye Kebersihan warga yang kurang memahami bagaimana cara
Lingkungan Melalui Program Kerja Bakti mengupayakan kebersihan lingkungan yang
Membangun Desa di Lombok Utara ini telah baik dan efisien. Para peserta penyuluhan dan
dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu diskusi terlihat antusias mendengarkan
tanggal 27 dan 28 Oktober 2018 pada pukul penjelasan-penjelasan kebersihan lingkungan
09.00-11.00 WITA. Pengabdian kepada yang disampaikan dan kadang-kadang

232
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 2, Mei 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
menghentikan ceramah untuk bertanya. Dari masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan
sesi tanya jawab banyak dilontarkan pertanyaan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan
tentang bagaimana cara mengelola sampah belajar. Setelah proses berakhirnya kerja bakti
yang baik. di Desa Pemenang Barat, terlihat perubahan
Setelah proses sosialisasi selesai, yang sangat mencolok. Jika sebelumnya
mayoritas peserta paham dengan manfaat banyak sampah yang berceceran, sekarang
kebersihan lingkungan. Salah satu warga sudah tampak bersih. Seorang warga optimis
menjelaskan bahwa kebersihan lingkungan bahwa dengan lingkungan yang bersih akan
merupakan salah satu cara menju hidup yang meningkatkan kualitas kesehatan mereka.
sehat. Hal ini sesuai dengan pendapat Neolaka Pendapat warga sesuai dengan pernyataan
(2008) yang menyatakan bahwa kebersihan Notoadmodjo (dalam Ricki, 2005) yang
lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan mengatakan bahwa Kesehatan lingkungan pada
dari kehidupan manusia dan merupakan unsur hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan
yang fundamental dalam ilmu kesehatan. lingkungan yang optimum sehingga
berpengaruh positif terhadap terwujudnya
status kesehatan yang optimum pula
Setelah melakukan dua kegiatan diatas,
warga akhirnya mengetahui bahwa kebersihan
lingkungan akan menciptakan lingkungan yang
bersih, nyaman, asri, hijau dan enak dipandang
mata. Kebersihan dapat dilakukan dimanapun
tempatnya misalkan di lingkungan sekitar, di
Gambar 2: Kegiatan membersihkan sekitar kantor sekitar masjid maupun di tempat umum lainnya
desa. sehingga warga yang berada di tempat tersebut
Hari minggu pagi diadakan aksi bersih- akan merasa nyaman dengan lingkungan yang
bersih lingkungan yang difokuskan di kantor bersih dan pemandangan yang enak dipandang
desa dan masjid raya Pemenang Barat dengan mata. Warga juga akhhirnya paham bahwa
koordinator Bapak Ilham Syahrul Jiwandono melaksanakan hidup bersih sangat penting
serta Bapak Heri Hadi Saputra. Warga sangat untuk dilakukan. Kebersihan merupakan faktor
antusias dalam melakukan kegiatan ini karena utama bagi terciptanya kesehatan.
mereka mulai sadar tentang kebersihan Melaksanakan hidup bersih memang tidak
lingkungan tempat tinggalnya. Kegiatan ini semudah yang dibayangkan. Ada banyak sekali
semakin semarak dengan kehadiran sekitar masalah-masalah yang dihadapi seseorang
50an mahasiswa Program Studi Pendidikan untuk mengaplikasikan hidup bersih dalam
Guru Sekolah Dasar Universitas Mataram dan kehidupan sehari-hari.
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk Kegiatan kerja bakti ini terlaksana berkat
bahu-membahu dengan masyarakat sekitar komitmen dari semua pihak, baik pihak
demi terwujudnya lingkungan yang bersih. Pemerintah Desa Pemenang Barat beserta
Dengan lingkungan yang bersih maka warganya beserta dengan Program Studi
kesehatan masyarakat akan terjamin. Hal ini Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Erwin Mataram dan Universitas Muhammadiyah
(2012) yang menuliskan bahwa lingkungan Sidoarjo. Tanpa adanya komitmen ini tentunya
yang sehat dan bersih sangat dibutuhkan bukan pelaksanaan program kerja bakti membangun
hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan desa tidak akan terlaksana. Kegatan ini dapat

233
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 2, Mei 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
menjadi titik awal bagi Desa Pemenang Barat berkesinambungan dan tidak berhenti hanya
untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sampai kegiatan ini.
dan tentunya diharapkan kegiatan seperti ini 2. Diperlukan komitmen semua pihak dalam
dapat terlaksana di tahun yang akan datang. menjaga kebersihan lingkungan, baik
Secara umum kegiatan pengabdian pemerintah desa, masyarakat maupun
kepada masyarakat tentang kampanye institusi pendidikan.
kebersihan lingkungan ini berjalan dengan 3. Diperlukan pendampingan kepada
lancar sesuai dengan rencana yang telah dibuat. masyarakat untuk memberikan gambaran
Penyuluhan dan diskusi telah dilakukan tentang manfaat kebersihan lingkungan bagi
sebanyak sekali. Sedangkan aksi lapangan kesehatan mereka.
dilakukan sebanyak sekali. Kegiatan demi 4. Peran kepala desa sangat penting dalam
kegiatan dapat berjalan dengan baik dan rangka melanjutkan kegiatan yang sejenis
mendapat dukungan penuh dari sebagian besar dengan ini. Diperlukan program-program
masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini yang lain yang berhubungan dengan
telah berhasil mencapai tujuan utama yaitu kebersihan lingkungan.
meningkatkan kesadaran masyarakat Desa 5. Institusi pendidikan, baik universitas
Pemenang Barat terhadap kebersihan dan maupun dinas terkait hendaknya peka
kesehatan lingkungan. Setelah pengabdian terhadap permasalahan kebersihan
selesai, diharapkan tingkat kepedulian sebagian lingkungan sebagai bentuk perhatian mereka
besar masyarakat terhadap kebersihan dan kepada masyarakat.
kesehatan lingkungan mulai meningkat. Hal ini
dapat dilihat dari peningkatan peran aktif dan
DAFTAR PUSTAKA
antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan
aksi lapangan dalam meningkatkan kebersihan Asdiqoh, S. 2011. Etika Islam Terhadap
dan kesehatan lingkungan di kantor desa dan di Lingkungan Hidup. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
masjid Desa Pemenang Barat.
Chandra, S. 2007. Pengantar Kesehatan
KESIMPULAN DAN SARAN Lingkungan. Jakarta: Buku Kedokteran.
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah Erwin, S,K. 2012. Konsep, Proses, dan Aplikasi
dilakukan di lapangan maka dapat disimpulkan Dalam Pendidikan Kesehatan.
dari kegiatan tersebut adalah pelaksanaan Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNY.
kegiatan kampanye kebersihan lingkungan
berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal Neolaka, A. 2008. Kesadaran Lingkungan.
yang telah direncanakan. Tidak ada hambatan Jakarta: Rineka Cipta.
berarti dalam kegiatan tersebut karena semua Proverawati, Atikah & Eni, R. 2012. Perilaku
pihak berkomitmen dalam menyukseskan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
kegiatan ini. Semua kegiatan mulai tahap Yogyakarta: Nuha Medika.
perencanaan dan pelaksanaan berjalan dengan Ricki, M.M. 2005. Kesehatan Lingkungan.
baik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Beberapa hal yang dapat Slamet. 1994. Kesehatan Lingkungan. ITB
direkomendasikan dan dapat ditindaklanjuti Bandung: Jurusan Teknik Lingkungan.
dari hasil kegiatan ini adalah sebagai berikut: Wardhana, W. 2004. Dampak Pencemaran
1. Kegiatan kebersihan lingkungan dalam Lingkungan Edisi Revisi. Yogyakarta:
bentuk kerja bakti hendaknya dilakukan Penerbit Andi.

234

Anda mungkin juga menyukai