Lies nofiyanti gea1, fanida gulo2, kardiaman lombu3, hendri rahman tanjung4
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Nias
nofiyantigealies@gmail.com
fanidagulo2@gmail.com
lombukardiaman@gmail.com
hendriktanjung203@gmail.com
ABSTRACT
This study entitled the importance of maintaining and improving environmental hygiene in the
village of Iraono Geba, which is one of the villages around the Nias University area. This
study aims to find out how important it is to keep the environment clean and create a clean
and beautiful environment, as well as to become a reference for students to play an active role
in cleanliness. This research is a type of qualitative research conducted directly in the pigeon
alley and the road to the UPDT SMP NEGERI 3 GUNUNGSITOLI Iraono geba village which
is the environment around the University of Nias. This research was conducted by students of
the Faculty of Teacher Training and Education. Data was collected through observation,
interviews, and transcription. Data analysis was carried out through four main procedures,
namely: data collection, data reduction, data presentation, and inference/verification. From
this study, it was found that the condition of the cleanliness of the environment around the
Nias University, the level of awareness of maintaining the importance of cleanliness and how
to maintain a good environment.
Penelitian ini berjudul pentingnya menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan di desa
Iraono Geba, yang merupakan salah satu desa yang berada di sekitar wilayah Universitas
Nias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, serta menjadi referensi bagi
mahasiswa untuk berperan aktif dalam kebersihan. Penelitian ini adalah jenis penelitian
kualitatif yang dilakukan secara langsung di gang merpati dan jalan menuju UPDT SMP
NEGERI 3 GUNUNGSITOLI desa Iraono geba yang merupakan lingkungan disekitar
Universitas Nias. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan transkripsi.
Analisis data dilakukan melalui empat prosedur utama, yakni: pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan penyimpulan/verifikasi. Dari penelitian ini ditemukan kondisi
kebersihan lingkungan sekitar universitas nias, tingkat kesadaran menjaga pentingnya
kebersihan serta cara menjaga lingkungan yang baik.
Kata kunci : kebersihan, lingkungan, masyarakat
Pengelompokan sangat tergolong jarang Salah Satu lagi ciri lingkungan yang
dilakukan. Akan tetapi, jika ingin sehat, yakni yang saluran airnya lancer, baik
mewujudkan lingkungan yang bersih dan itu saluran air bersih maupun saluran
sehat, kita harus membiasakan diri pembuangan air. Setiap hari manusia
melakukan pengelompokan sampah membutuhkan air bersih untuk beraktivitas,
berdasarkan jenisnya. Langkah ini dapat mulai dari mandi, memasak, sampai dengan
dilakukan dengan memiisahkan sampah yang mencuci. Saluran air yang lancar akan
bisa terurai dengan yang tidak terurai. membantu masyarakat mendapatkan suplai
contohnya, sampah bekas makanan, air yang cukup untuk membersihkan diri dan
dedaunan, dan kardus dikategorikan sebagai lingkungan sekitarnya. Saluran pembuangan
sampah organik. Sementara sampah plastik, air yang mampet bisa menyebabkan air
botol dapat dikelompokkan dalam sampah menggenang. Genangan air bisa memicu
anorganik. pertumbuhan nyamuk dan berpotensi
menyebabkan demam berdarah. Selain itu,
5) Terdapat fasilitas pengelolaan sampah
ketika saluran pembuangan air mampet, sisa-
Ciri lain dari lingkungan yang bersih dan sisa air kotor tidak dapat keluar ke
sehat bisa dilihat dari tersedianya fasilitas pembuangan. akhirnya, genangan air kotor
pengelolaan atau daur ulang sampah. Agar akan menyebabkan bau tak sedap yang dapat
sampah tidak menumpuk di pembuangan mencemari udara yang kita hirup sehari-hari.
akhir atau bermuara di laut, setiap lingkungan
7) Banyak tanaman hijau dilingkungan
wajib memiliki fasilitas pengelolaan sampah.
sekitar
Sampah organik bisa diolah kembali menjadi
Memperbanyak tanaman hijau di sekitar lingkungan. Jika suatu waktu hewan
sangat perlu agar suasana lebih asri dan peliharaan mengotori lingkungan di sekitar,
rindang. Tanaman hijau dapat melepaskan maka sebagai pemiliknya harus bertanggung
oksigen dan menyerap karbon dioksida. jawab membersihkan kotorannya agar tidak
Inilah salah satu alasan bahwa tanaman hijau merugikan orang lain.
bisa membuat kualitas udara jadi lebih baik.
9) Lingkungan terlihat rapi dan bersih
Untuk menanam tanaman hijau bisa di dalam
pot dan diletakkan di pekarangan rumah agar Untuk mewujudkan lingkungan sehat dan
suasana jadi lebih asri. Tanaman-tanaman bersih, kita harus memperhatikan tata letak
tersebut harus dirawat dengan baik, seperti benda dan kebersihan lingkungan sekitar.
memberi pupuk dan menyiram tanaman Agar lingkungan terlihat rapi dan bersih,
secara teratur. tentu dibutuhkan kerjasama antara semua
warga sekitar untuk membuat lingkungan
8) Hewan peliharaan tidak dibiarkan
lebih rapi dan tertata. mengadakan kerja bakti
berkeliaran
setiap beberapa waktu sekali. Kerja bakti
Memiliki hewan peliharaan tentu boleh sangat bermanfaat untuk membuat
saka akan tetapi harus turut bertanggung lingkungan jadi bersih dan rapi. Lingkungan
jawab dalam merawat dan menjaga agar yang terlihat rapi dan bersih tidak hanya
hewan tersebut tidak mencemari lingkungan sedap dipandang mata, tetapi juga membuat
sekitar. Sebagai contoh, ketika kita warga masyarakat akan nyaman tinggal di
memelihara anjing, hindari kebiasaan situ. Yang pasti, kebersihan lingkungan turut
melepas anjing di sembarang tempat, menjamin kesehatan warga yang tinggal di
terutama di fasilitas umum. Karena anjing dalamnya.
tersebut dapat membuang kotorannya
10) Masyarakat menyadari dan
sembarangan dan mencemari kebersihan
bertanggungjawab atas kebersihan
lingkungan. Hal ini juga berlaku untuk semua
lingkungan
jenis hewan peliharaan lain seperti babi, sapid
an lainnya. Jaga hewan peliharaan tersebut Perlu kesadaran atas diri sendiri untuk
supaya tidak mencemari kebersihan menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran
diri sendiri ini bisa diwujudkan dengan cara Perilaku masyarakat kurang baik dalam
tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari
melakukan kerja bakti dengan sukarela, dan jalanan, sungai, hingga sekitar pekarangan
menyediakan fasilitas yang memang kost ataupun rumah warga. Banyak
dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan mahasiswa dan mahasiswi yang suka
yang bersih dan sehat. membuang sampah sembarangan dan tidak
peduli dengan lingkungannya, sehingga
C. Perilaku Masyarakat Dalam Menjaga
sampah menyebar kemana-mana. Hampir
Kebersihan Lingkungan Desa Iraono
sepanjang perjalanan sampah ada dan
Geba
merusak pemandangan indah. Hal ini juga
Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi disebabkan karena masih kurangnya tempat
antara individu atau kelompok dengan sampah sehingga menumpuk disatu tempat
lingkungannya. Setiap manusia memiliki dan menimbulkan bau tidak enak yang
perilaku berbeda satu dengan yang lain dan disediakan dan lalainya para petugas
lingkungan yang berbeda dan tempat yang telah penuh. Kurang nya kepedulian
dia tempati. Perilaku timbul dari sebuah masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan
persepsi dan sikap terhadap kecenderungan bersih menjadi salah satu pemicu masyarakat
melakukan perilaku tidak baik terhadap
seseorang untuk bertindak pada sesuatu
lingkungan khususnya dalam hal menjaga
dengan cara tertentu, dalam kamus besar
kebersihan lingkungan. Tidak adanya
Bahasa Indonesia perilaku adalah tanggapan
pengawasan yang khusus dari pemerintah
atau reaksi individu terhadap rangsangan atau
terkait dan tidakan lanjutan tentang adanya
lingkungan. Tanggapan atau reaksi tersebut
larangan membuang sampah seperti plastik,
dinyatakan dalam bentuk kegiatan, perbuatan
tisu, kaleng, dan barang bekas lainnya.
atau tindakan yang bertujuan sesuai dengan
sifat rangsangan itu sendiri. Adanya perilaku D. Manfaat Dan Upaya Masyarakat
sebagai suatu respon merupakan akibat dari Dalam Menjaga Kebersihan
adanya rangsangan sebagai penyebab. Lingkungan
Kebersihan lingkungan merupakan membuat kualitas air menjadi baik
keadaan yang bebas dari kotoran termasuk dan dapat diminum
sampah debu dan bau. Di lingkungan hidup
e) lebih tenang dalam menjalankan
sekitar kita masih banyak masyarakat yang
aktivitas sehari-hari.
tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya,
yang membuat lingkungan sekitar semakin
Masih banyak lagi manfaat kebersihan
lama semakin menumpuk sampah dan
lingkungan, maka dari itu kita harus
menyebabkan timbulnya berbagai macam
menyadari akan pentingnya kebersihan.
penyakit seperti DBD, gatal-gatal, penyakit
Mulai dari diri kita sendiri misalnya rajin
kulit dan lain-lain. Kita harus tahu tentang
menyapa halaman rumah, rajin
manfaat menjaga kebersihan lingkungan,
membersihkan selokan rumah kita,
karena menjaga kebersihan lingkungan
membuang sampah pada tempatnya, dan
sangatlah berguna untuk kita semua karena
masih banyak lagi. Lingkungan akan lebih
dapat menciptakan kehidupan yang aman
baik jika semua orang sadar dan bertanggung
bersih dan sejuk dan sehat.
jawab akan kebersihan lingkungan karena hal
itu harus ditanamkan sejak dini. Untuk dapat
Berikut adalah manfaat ketika kita
merasakan manfaat kebersihan tersebut,
menjaga kebersihan lingkungan:
tentunya harus ada upaya dalam menjaga
a) terhindar dari penyakit yang lingkungan tersebut.
disebabkan oleh lingkungan yang
Perilaku masyarakat dan mahasiswa yang
tidak sehat
tinggal di kost dalam menjaga kebersihan
b) lingkungan menjadi lebih segar atau lingkungan dilakukan dengan cara
sejuk membersihkan pekarangan rumah dan kost
masing-masing. Untuk masalah sampah upaya
c) bebas dari pencemaran polusi udara yang sering dilakukan hanya membakar nya
saja tanpa adanya tindakan lanjutan seperti
d) tempat lebih mudah mendapatkan air
pengelolaan atau mendaur ulang sampah
bersih karena lingkungan yang bersih
tersebut. Perilaku lain yang dilakukan adalah
gotong royong bersama tetapi hal itu jarang cenderung membuang sampah
dilakukan. Gotong royong bersama yang sembarangan seperti sungai dan di
dilakukan tidak rutin setiap bulannya karena lautan. Kebiasaan ini tentu saja
masyarakat sendiri tidak berperan aktif dalam merugikan karena dapat menyumbat
kegiatan gotong royong tersebut, hal yang saluran air hingga menyebabkan banjir.
menjadi alasan tidak dilakukannya kegiatan Selain itu hewan-hewan yang hidup di
gotong royong secara rutin adalah karena sibuk air akan mati karena lingkungan yang
dengan pekerjaan masing-masing, dan juga kotor. Oleh karena itu, masyarakat
mahasiswa yang sibuk dengan kegiatan perlu mengusahakan untuk
perkuliahannya. Kesibukan dan aktifitas menyediakan tempat sampah di segala
masyarakat menjadi alasan juga kenapa tidak tempat. Dengan begitu, masyarakat
terjadinya gotong royong karena untuk akan terbiasa untuk membuang sampah
mencocokkan dan menentukan kapan hari yang di tempatnya.
bisa dilakukan untuk gotong royong bersama.
2. Membersihkan selokan atau saluran air
Sebagai warga Negara yang baik, sudah dari sampah sehingga alirannya tidak
seharusnya kita memiliki kepedulian terhadap tersumbat dan tidak menjadi sarang
kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup nyamuk.
kita. Ada banyak cara untuk menjaga
kebersihan lingkungan disekitar kita. Semua 3. Jangan terlalu banyak membuat
bisa dilakukan mulai dari diri kita sendiri dan polusi. Ada beberapa macam polusi,
dapat dimulai dari hal yang paling kecil yaitu polusi udara, polusi air, maupun
sekalipun. Berikut ini adalah beberapa cara polusi tanah. Untuk menjaga polusi
yang bisa kita upayakan untuk menjaga udara misalnya, sebaiknya gunakan
kebersihan dan kelestarian lingkungan. kendaraan yang ramah lingkungan,
tidak merokok, dan lain-lain. Untuk
1. Buanglah sampah pada tempatnya. Saat
menjaga polusi air dan tanah bisa
ini masih saja banyak orang yang
diusahakan dengan tidak membuang
membuang sampah sembarangan.
sampah ke sungai dan laut.
Apalagi di kota-kota besar, masyarakat
4. Bersihkan rumah secara rutin. wajib dan patut dilakukan oleh
Membersihkan rumah ini dapat mahasiswa sebagai manusia yang
dimulai dari dalam rumah hingga telah memiliki pendidikan.
pekarangan.
2. Selalu melibatkan tokoh masyarakat
5. Lakukan 3 M, yaitu menutup tempat yang berpengaruh untuk memberikan
penyimpanan air, mengurus bak pengarahan kepada masyarakat akan
mandi secara rutin serta membakar pentingnya menjaga kebersihan
barang-barang bekas. lingkungan.
1. Pembentukan kelembagaan,
4. Mengingatkan ragam himbauan-
kelembagaan yang dimaksud adalah
himbauan melalui pemasangan
lembaga lingkungan hidup. Adanya
spanduk menjaga kebersihan di
lembaga tersebut menjadi salah satu
beberapa titik untuk ditaati
upaya dalam pengelolaan kebersihan
masyarakat.
di lingkungan masyarakat.
5. Mengatur dan mengembangkan
2. Melaksanakan kegiatan Pelatihan
kebijaksanaan dalam rangka
Pengelolaan Sampah Metode 3R
pengelolaan lingkungan hidup
( Reduce, Reuse, Recycle). Metode 3
R itu adalah Reduce yaitu mengurangi 6. Memperbaiki instrument-instrumen
produksi sampah dengan cara hukum terutama yang terkait dengan
pemakian barang atau benda yang lingkungan hidup. Salah satu produk
tidak terlalu dibutuhkan; Reuse yaitu hukum terbaru yang disahkan oleh
memanfaatkan kembali benda/barang pemerintah adalah UU No 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan c) Faktor keseimbangan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. ketentraman lingkungan
Undang-undang yang berlaku sejak
d) Faktor keindahan dan kenyamanan
oktober 2009 dan tercatat dalam
lingkungan
lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2009 No 140 ini menggantikan
e) Faktor ketepatgunaannya atau
peran dari UU No 23 Tahun 1997
fungsinya
tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Lingkungan yang bersih juga
memberikan manfaat yang sangat
KESIMPULAN DAN SARAN
menguntungkan manusia itu sendiri, oleh
karena itu kebersihan lingkungan merupakan
A. Kesimpulan
hal yang sangat penting dan tidak dapat
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dipisahkan dari kehidupan manusia. Adapun
bahwa kebersihan lingkungan adalah manfaat nya yaitu: terhindar dari penyakit
kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak
dan jalanan. Kebersihan lingkungan dimulai sehat, lingkungan menjadi lebih segar atau
dengan menjaga kebersihan halaman dan sejuk, bebas dari pencemaran polusi udara ,
membersihkan jalanan di depan rumah dari tempat lebih mudah mendapatkan air bersih
sampah. Adapun faktor-faktor yang karena lingkungan yang bersih membuat
menentukan kebersihan lingkungan yaitu: kualitas air menjadi baik dan dapat diminum,
lebih tenang dalam menjalankan aktivitas
a) Keadaan kebersihan dan kesehatan
sehari-hari. Adapun upaya-upaya yang
lingkungan
dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga
kebersihan lingkungan yaitu:
b) Keadaan keamanan dan ketentraman
lingkungan
Dimulai dari diri sendiri dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar
memberikan contoh kepada orang lain dengan tidak membuang dan
tentang pemahaman pentingnya mengumpulkan sampah di pinggir jalan
kebersihan lingkungan serta masyarkat diharapkan
menghilangan kebiasaan untuk
Memperbanyak tempat sampah membuang sampah ke sungai atau
disekitar lingkungan aliran air.