Anda di halaman 1dari 4

Nama: Siti Rochilah

NPM: 20227270183
Mata Kuliah: PKLH
Dosen: Dr. Erwinsyah
Kelas/Semester: 1a & b / 2

- Pertanyaan 1
Perkembangan ilmu pengetahuan sampai saat ini bermanfaat buat penduduk di bumi
untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam agar kebutuhan penduduk terpenuhi.
Perkembangan teknologi juga sangat membantu pekerjaan manusia dan membantu
melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana lingkungan.

Namun, ilmu pengetahuan sering dimanfaatkan hanya sebatas untuk kemudahan


melakukan eksploitasi sumber daya alam dengan memanfaatkan teknologi yang makin hari
makin berkembang. Kerusakan akibat perluasan perkebunan dengan alasan kebutuhan
ekonomi makin bertambah.

Untuk itu, diperlukan upaya intensif dari semua pihak untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai peduli lingkungan dan pembinaan sikap dan perilaku mulai dari diri
sendiri, keluarga dan masyarakat.

Sampai saat ini, pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup masih relevan dan
terus dipelajari dari mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pendidikan Lingkungan
hidup juga harus berkembang mengikuti berbagai kemajuan dan dampak lingkungan yang
makin rumit. Lingkungan hidup adalah cabang Ilmu yang sangat luar dan tidak terlepas dari
cabang ilmu pengetahuan lainnya.

Selain ilmu pengetahuan mengenai lingkungan, maka manusia dituntut untuk


menularkan pengetahuan, keterampilan, sekaligus menciptakan perubahan perilaku
(behavior change) kepada keluarga dan masyarakat sekitar untuk mendukung upaya
penyelesaian persoalan lingkungan global. Lingkungan harus tetap dijaga sampai kapan
pun. Generasi muda tidak saja dituntut mengetahui pendidikan lingkungan hidup, tetapi
dituntut untuk mengubah cara pandang yang lebih luas, tidak hanya memperhatikan
lingkungan sekitar saja, tetapi juga berkontribusi luas secara bersama-sama melakukan
perubahan perbaikan lingkungan lebih luas di seluruh muka bumi. Tema pendidikan
kependudukan sangat penting pada saat membicarakan tentang kualitas hidup (quality of
life) (UNESCO, 1978 a:51)

Jadi, pendidikan PKLH sangat penting diberikan sampai kapan pun dan diberikan
sejak dini, dimulai dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya, menanam
pohon menjadi hobi, membedakan sampah organik dan anorganik, itulah hal-hal kecil yang
sebaiknya diterapkan di tiap keluarga. Adapun proses PKLH dapat dilakukan formal atau
nonformal. Formal dilakukan di sekolah-sekolah, sedangkan nonformal, seperti dilakukannya
kegiatan ekstrakurikuler, kursus, seminar, atau pengajian. PKLH juga diterapkan ke para
petani, pedagang pasar, sopir bus dan semua elemen masyarakat. Jika semua masyarakat
mengetahui pentingnya PKLH, maka tidak mustahil lingkungan hidup menjadi nyaman dan
sehat, dan dampaknya sampai ke seluruh dunia. .

- Pertanyaan 2
Pertumbuhan penduduk yang tinggi di suatu negara telah menyebabkan terjadinya
penurunan kualitas lingkungan melalui banyaknya pembangunan, seperti pertanian dalam
skala besar, perpindahan penduduk dari desa ke kota, dan pengelolaan limbah yang tidak
sesuai standar operasional. Pertumbuhan penduduk yang didukung dengan gaya konsumtif
serta perkembangan teknologi yang makin maju telah memproduksi limbah berbahaya dan
beracun.

Kebutuhan air pada masyarakat pada tingkat internasional secara normal per orang
sekitar 20 liter per hari untuk konsumsi dan kegiatan lainnya). Krisis global yang terjadi
menyebabkan persediaan air bersih yang terus berkurang. Untuk itu, eksistensi dan
pengelolaan air bersih menjadi suatu hal yang mutlak diupayakan, baik persediaan dan
distribusinya yang berkelanjutan.

Penurunan kualitas air bersih di Indonesia yang paling dominan diakibatkan oleh
bakteri fercal coliform dan total coliform, berasal dari kotoran manusia dan hewan yang
terdapat bakteri patogen berupa Shigella sp, Escherichia coli, Vibrio cholerae,
Campylobacter jejuni, dan Salmonella. Fenomena itulah yang mengindikasikan bahwa
pertumbuhan penduduk berkontribusi terhadap kualitas lingkungan hidup, terutama air
bersih.

Perpindahan penduduk dari desa ke kota, kemudian angka kelahiran terus


bertambah berpengaruh negatif terhadap kualitas air bersih. Bertambah penduduk
menyebabkan bertambahnya bangunan rumah sehingga mengurangi daerah terbuka hijau,
bertambah volume sampah rumah tangga, pencemaran air, dan udara.

Studi yang dilakukan Maizunati dan Arifin (2017) mengambil sampel 33 provinsi di
Indonesia menemukan bahwa perubahan jumlah penduduk telah berdampak negatif dan
signifikan terhadap kualitas air. Setiap pertumbuhan penduduk 1000 jiwa akan berdampak
pada penurunan kualitas air sebesar 1.13 poin (ceteris paribus). Oleh karena itu, diperlukan
tindakan kontrol terhadap pertumbuhan penduduk.

- Pertanyaan 3
SHALLOW ECOLOGICAL MOVEMENT yaitu pengaruh dari paradigma
antroposentrisme merupakan salah satu cara pandang yang banyak dianut saat ini,
menempatkan lingkungan hidup hanya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup juga terjadi akibat masih dominannya konsep
antroposentris dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang didukung
dengan peraturan yang bersifat sektoral dan parsial yang lebih memprioritaskan aspek
pembangunan ekonomi tetapi mengabaikan keberlanjutan fungsi lingkungan hidup.
Kerusakan lingkungan merupakan cerminan dari terganggunya paru-paru bumi (hutan)
akibat dari sikap antroposentrisme manusia yang mengeksploitasi secara berlebihan.

DEEP ECOLOGICAL MOVEMENT yaitu pemikiran yang berkembang saat ini yang
menimbulkan paradigma biosentrisme dan paradigma ekosentrisme yang menempatkan
manusia sebagai makhluk biologis dan ekologis yang sangat tergantung dengan lingkungan
dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dan alam semesta (Sutoyo, 2013)
Konsep Deep Ecology dari Arne Naess memperjuangkan keberlanjutan komunitas
ekologis. Dalam konsep deep ecology, perlindungan dan penyelamatan lingkungan hidup
yang dilakukan manusia pada dasarnya beranjak dari kesadaran bahwa manusia
merupakan bagian dari alam dan keberlanjutan hidup diperuntukkan bagi seluruh komunitas
ekologis (Satmardi, 2015)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kampung Naga, Desa Neglasari,


Tasikmalaya - Jawa Barat yang mempunyai pandangan hidup secara alternatif mengenai
hubungan manusia dengan lingkungan alam yang dianggap sakral sehingga berdampak
pada mitigasi (upaya pengurangan risiko) bencana di kampung Naga, seperti mencegah
longsor dan banjir. terjaganya keutuhan sumber daya alam, dan terjaganya fungsi hutan
sebagai paru-paru kehidupan.

- Pertanyaan 4
Tahapan untuk membuat peraturan berkualitas baik dan dapat diterapkan di lapangan
1. Planning
Perencanaan yang matang dalam mengelola lingkungan hidup untuk mewujudkan
lingkungan hidup yang nyaman. Beberapa persoalan tantangan. dan kebijakan mengenai
kependudukan sangat penting terhadap kelestarian lingkungan hidup termasuk migrasi dan
penyebaran penduduk, tenaga kerja dan pekerjaan. Pada tahapan ini perlu kerjasama
antara berbagai instansi terkait, seperti kementerian LH, kementerian Kependudukan dan
Tenaga kerja dan kementerian Dalam Negeri. Kebijakan Kependudukan dimaksudkan untuk
mengatasi berbagai masalah lainnya yang terlanjur ditimbulkan. Prinsip dari Planning ini
adalah keadilan, yaitu agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan dampak
lingkungan hidup yang diharapkan.

2. Organizing
Semua perencanaan yang sudah dibuat dibentuk dalam suatu organisasi atau
wadah yang khusus mengatur lingkungan hidup, tentunya bekerja sama juga dengan
instansi terkait.
Adanya urun rembug mengenai kebijakan dimana ada 3 ruang yang perlu dibuat:
- Ruang persetujuan;
- Ruang uji coba ke publik;
- Ruang konsultasi ;
Dalam pengambilan keputusan hendaknya dipegang peraturan win-win solution agar
semua pihak merasa senang dengan kebijakan yang dibuat. Dalam hal ini, pemerintah
harus lebih peduli terhadap program lingkungan hidup.

3. Actuating
Dalam pelaksanaannya, peraturan dan undang-undang yang sudah dibuat harus
diimplementasikan dengan baik.

Pengawasan mengenai pengelola lingkungan hidup dilakukan untuk memastikan


implementasi program berjalan dengan baik.

Semua lapisan masyarakat diharapkan sadar dengan pentingnya menjaga dan


melestarikan lingkungan hidup. Dalam rangka penegakan hukum terhadap pelaku tindak
pidana lingkungan hidup dapat dilakukan hukum terpadu.

Anda mungkin juga menyukai