Interdeminate Forms

Integral Tak Wajar:

Limit Tak Hingga dari Integral
Integran Tak Hingga

Dr. Ikha Magdalena, S.Si., M.Si.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

 8.3
Integral Tak Wajar:
Limit Tak Hingga dari Integral
8.3 Integral Tak Wajar
Pandang definisi berikut:

Untuk definisi di atas, diasumsikan bahwa selang berhingga.

8.3 Integral Tak Wajar
Pandang definisi berikut:

Untuk definisi di atas, diasumsikan bahwa selang berhingga.

Namun, dalam beberapa kasus kita menginginkan agar nilai berupa atau .
Contohnya adalah sebagai berikut:

Bentuk di atas disebut sebagai integral tak wajar.

Kita memerlukan cara untuk dapat mengevaluasi nilai integral dengan bentuk tersebut.
8.3 Integral Tak Wajar
Misalkan .

Apabila kita integrasikan dari sampai :

Ketika
8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral

Definisi

Jika limit pada ruas kanan ada dan berhingga, maka integral tak wajar tersebut konvergen.
Untuk kasus lain, integral tak wajar tersebut divergen.
8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral

Definisi

Jika limit pada ruas kanan ada dan berhingga, maka integral tak wajar tersebut konvergen.
Untuk kasus lain, integral tak wajar tersebut divergen.

Contoh 1: Tentukan nilai dari .

8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral

Definisi

Jika limit pada ruas kanan ada dan berhingga, maka integral tak wajar tersebut konvergen.
Untuk kasus lain, integral tak wajar tersebut divergen.

Contoh 1: Tentukan nilai dari .

8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral
Contoh 2: Tentukan nilai dari .

Nilai limit tersebut tidak ada. Mengapa?

8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral
Contoh 2: Tentukan nilai dari .

Nilai limit tersebut tidak ada. Mengapa?

Hint:
8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral
Contoh 2: Tentukan nilai dari .

Nilai limit tersebut tidak ada. Mengapa?

Hint:

Secara khusus, dapat kita sebut bahwa integral tersebut divergen.

8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral
Contoh 3: Berdasarkan hukum Newton, gaya yang dikenakan Bumi terhadap suatu kapsul luar angkasa
(yang berjarak dari Bumi) adalah sebesar . Akibatnya, gaya yang diperlukan untuk
mengangkat kapsul adalah . Berapa banyak usaha yang diperlukan untuk mendorong
kapsul sebesar 1000 pon keluar dari medan gravitasi Bumi?
8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral
Contoh 3: Berdasarkan hukum Newton, gaya yang dikenakan Bumi terhadap suatu kapsul luar angkasa
(yang berjarak dari Bumi) adalah sebesar . Akibatnya, gaya yang diperlukan untuk
mengangkat kapsul adalah . Berapa banyak usaha yang diperlukan untuk mendorong
kapsul sebesar 1000 pon keluar dari medan gravitasi Bumi?

Nilai dapat dihitung sebagai berikut:

Sehingga:
8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral

Definisi
Jika dan keduanya konvergen, maka konvergen.

Jika salah satunya tidak konvergen, maka divergen.

8.3.a Limit Tak Hingga dari Integral
Contoh 4: Tentukan nilai dari .

Dapat dihitung:

Pandang bahwa merupakan fungsi genap sehingga dan dapat diperoleh:

8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Misalkan suatu peubah acak dengan merupakan fungsi kepadatan peluang dari peubah acak tersebut.
Syarat berikut harus berlaku:

a)

b)
8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Misalkan suatu peubah acak dengan merupakan fungsi kepadatan peluang dari peubah acak tersebut.
Agar fungsi kepadatan peluang terdefinisi dengan baik, syarat berikut harus berlaku:

a)

b)

Rata-rata (mean) dan variansi dari peubah acak tersebut didefinisikan sebagai:
8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Contoh 5: Misalkan peubah acak berdistribusi Eksponensial dengan parameter bernilai positif.
Dapat dituliskan:

a) Tunjukkan bahwa fungsi kepadatan peluang nya terdefinisi dengan baik!

Fungsi kepadatan peluang dikatakan terdefinisi dengan baik jika dan .

Maka, terdefinisi dengan baik.

8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Contoh 5: Misalkan peubah acak berdistribusi Eksponensial dengan parameter bernilai positif.
Dapat dituliskan:

b) Hitung mean dan variansi dari peubah acak tersebut!

8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Contoh 5: Misalkan peubah acak berdistribusi Eksponensial dengan parameter bernilai positif.
Dapat dituliskan:

b) Hitung mean dan variansi dari peubah acak tersebut!

8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Contoh 5: Misalkan peubah acak berdistribusi Eksponensial dengan parameter bernilai positif.
Dapat dituliskan:

c) Cari Fungsi Distribusi Kumulatif () dari peubah acak tersebut!

Ketika :

Ketika :
8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Contoh 5: Misalkan peubah acak berdistribusi Eksponensial dengan parameter bernilai positif.
Dapat dituliskan:

d) Misalkan . Tentukan nilai dari !

8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Salah satu distribusi yang banyak digunakan adalah Distribusi Normal.

Beberapa properti yang dimiliki oleh distribusi ini adalah sebagai berikut:

a) Grafiknya simetri terhadap sumbu .

b) Memiliki nilai maksimum di .

c) Memiliki titik belok pada .

d) Rata-rata (mean) dan variansinya berturut-turut adalah dan .

8.3.b Fungsi Kepadatan Peluang
Contoh 6: Tunjukkan bahwa

Karena merupakan fungsi ganjil:

Sehingga:
8.3.c The Paradox of Gabriel’s Horn
Misalkan kurva didefinisikan pada diputar terhadap sumbu-.

Dapat diklaim bahwa:

a) Volume () nya berhingga.

b) Luas permukaan () nya tidak berhingga.

Apakah benar demikian?

8.3.c The Paradox of Gabriel’s Horn
Misalkan kurva didefinisikan pada diputar terhadap sumbu-.

Volumenya dapat dihitung sebagai berikut:

Maka kita peroleh volumenya berhingga.

8.3.c The Paradox of Gabriel’s Horn
Misalkan kurva didefinisikan pada diputar terhadap sumbu-.

Luas permukaannya dapat dihitung sebagai berikut:

Apakah dapat ditarik sebuah kesimpulan?

8.3.c The Paradox of Gabriel’s Horn
Misalkan kurva didefinisikan pada diputar terhadap sumbu-.

Perhatikan bahwa:

Ketika , jelas bahwa .

Disimpulkan bahwa .
 8.4
Integral Tak Wajar:
Integran Tak Hingga
8.4 Integran Tak Hingga
Pandang perhitungan integral berikut:

Perhitungan integral tersebut salah.

Seharusnya, hasil dari integral tersebut bernilai positif.
Mengapa demikian?
8.4 Integran Tak Hingga
Pandang perhitungan integral berikut:

Perhitungan integral tersebut salah.

Seharusnya, hasil dari integral tersebut bernilai positif.
Mengapa demikian?

Perhatikan bahwa nilai dari fungsi yang diberikan tidak terbatas.

Bentuk integral ini disebut integral tak wajar dengan integran tak hingga.
8.4 Integran Tak Hingga

Definisi
Misalkan kontinu pada selang dan .
Maka

menyatakan bahwa limitnya ada dan berhingga, sehingga nilai integralnya konvergen.
8.4 Integran Tak Hingga: pada suatu titik ujung
Definisi
Misalkan kontinu pada selang terbuka dan andaikan bahwa .
Maka

asalkan limit ini ada dan terhingga, sehingga nilai integralnya konvergen. Jika tidak, kita katakan
bahwa integral tersebut divergen

Contoh 7: Tentukan nilai dari . (Perhatikan bahwa integrannya menuju tak hingga ketika )
8.4 Integran Tak Hingga
Contoh 8: Tentukan nilai dari .

Kita simpulkan bahwa integral divergen

8.4 Integran Tak Hingga
Contoh 8: Tentukan nilai dari .

Contoh 9: Tunjukkan bahwa konvergen jika , namun divergen jika .

8.4 Integran Tak Hingga: pada suatu titik interior

Definisi
Misalkan kontinu pada selang kecuali di dan .
Maka

dengan ruas kanan yang berhingga, sehingga nilai integralnya konvergen.

8.4 Integran Tak Hingga

Definisi
Misalkan kontinu pada selang kecuali di dan .
Maka

dengan ruas kanan yang berhingga, sehingga nilai integralnya konvergen.

Contoh 11: Tentukan nilai dari .

8.4 Integran Tak Hingga
Contoh 12: Tentukan nilai dari .