SURAT LAMARAN
UNIT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (UKBM) -02
PEKERJAAN
Disusun oleh
Kusen
IND.5/KD40/2/02
IDENTITAS UKBM
PETA KONSEP
PROSES BELAJAR
(1) Baca dan pahami buku teks pelajaran bab-1 tentang Surat Lamaran Pekerjaan
yang tersedia pada bagian BAHAN AJAR di e-learning atau yang tersedia dalam
alamat tautan yang diberikan guru.
(2) Setelah memahami materi Surat Lamaran Pekerjaan dalam buku teks, Anda
diminta memperluas pengalaman belajatr dengan cara mengerjakan latihan dan
tugas pada kegiatan belajar 1, 2, dan 3.
(3) Dalam mengerjakan latuhan dan tugas, Anda dapat melakukannya secara mandiri
atau berkolaborasi dalam kelompok sesuai instruksi yang diberikan guru.
(4) Kerjakan latihan dan tugas tersebut pada BUKU KERJA yang sudah Anda siapkan
sebelumnya.
(5) Apabila Anda yakin sudah memahami materi pelajaran dan mampu
menyelesaikan latihan dan tugas-tugas pada kegiatan belajar 1, 2, dan 3, Anda
boleh melanjutkan untuk mengikuti tes formatif.
(6) Setelah mengikuti tes formatif dan nilainya sudah memenuhi KKM, Anda boleh
melanjutkan mempelajari materi pada UKBM berikutnya. Tapi, jika nilainya
belum memenuhi KKM, Anda harus mempelajari ulang materi tersebut kemudian
meminta kepada guru untuk mengikuti tes formatif kembli hingga nilainya
mencapai KKM.
(7) Melalui kegiatan pembelajaran ini, Anda dituntut untuk dapat menerapkan dan
mengembangan sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab serta menerapkan dan
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, dan
keratif.
B. Pendahuluan
Alhamdulillah, selamat! Sekarang, Anda sudah bisa melanjutkan ke UKBM-2.
Materi pembelajaran pertama di UKBM-2 ini masih tentang surat lamaran pekerjaan.
Khususnya mengenai unsur kebahasaan dan kemampuan menyusun dan
mempresentasikan surat lamaran pekerjaan. Belajar tentang surat lamaran pekerjaan
sangat diperlukan dalam kehidupan. Kelak, ketika Anda sudah lulus sekolah atau
sudah lulus kuliah dan ingin melamar pekerjaan ke suatu instansi atau perusahaan,
keterampilan membuat surat lamaran ini sangat diperlukan. Agar Anda terampil
menyusun surat lamaran pekerjaan dengan menggunakan kaidah kebahasaan yang
baik dan benar, Anda harus mempelajarinya dengan baik dan sungguh-sungguh.
Sudah siapkah Anda? Persiapan Anda yang utama adalah Anda dalam keadaan sehat
sehingga dapat mempelajari UKBM ini dengan baik pula.
Pada kesempatan pembelajaran pertama, Anda akan mempelajari isi surat
lamaran pekerjaan, pada pembelajaran kedua Anda akan mengidentifikasi
sistematika dan unsur-unsur surat lamaran pekerjaan. Selanjutnya, pada
pembelajaran ketiga Anda akan belajar menyimpulkan dan mempresentasikannya
baik secara lisan maupun tulisan. Semangat ya! Ingat selalu pesan ibu, pakai masker,
cuci tangan, dan jaga jarak, dan selalu berdoa agar selalu sehat! Anda pasti bisa!
D. Kegiatan Inti
KEGIATAN
Kegiatan Belajar -1
BAHASA INDONESIA KELAS XII, MAN INSAN CENDEKIA SERPONG
BELAJAR -1
KD 3.1 dan 4.1 (isi, sistematika, unsur surat lamaran pekerjaan)
Untuk memahami seperti apa unsur kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan,
silakan Anda perhatikan contoh surat lamaran pekerjaan berikut ini dengan cermat!
Medan, 28 April 2021
Yth. General Manager PT Pembanguan Jaya
Jalan H.M Thamrin No. 30
Jakarta
Dengan hormat,
Setelah membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar Republika, pada tanggal 18
April 2021 yang menyatakan bahwa PT Pembangunan Jaya sedang membutuhkan
karyawan untuk mengisi posisi Akuntan, Manager Marketing, dan Teknisi. Oleh
karena itu, melalui surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin untuk mengisi posisi Akuntan. Di bawah ini adalah identitas diri
saya:
nama : Gunarto Raharjo
jenis kelamin : Laki-laki
tempat, taanggal lahir : Tangerang, 1 Januari 1999
pendidikan terakhir : S-1 Ekonomi , Universitas Padjajaran Bandung
alamat : Jalan Merpati I No.15 Perumahan Graha Bintaro,
Tangerang, Banten
Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan, bersama dengan surat lamaran ini
saya melampirkan:
1) pas foto terbaru 3 X 4, 2 lembar;
2) fotokopi KTP;
3) fotokopi Ijazah S1 dan transkip nilai;
4) fotokopi sertifikat kursus/pelatihan;
5) surat berkelakuan baik dari kepolisian;
6) riwayat hidup;
7) surat pengalaman kerja.
Demikianlah surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Saya berharap untuk dapat
diberikan kesempatan wawancara pada waktu dan tempat yang Bapak/Ibu tentukan.
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya mengucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Gunarto Raharjo
Silakan meminta tanggapan guru. Jika jawaban Anda sudah dianggap benar. Nah,
selanjutnya silakan Anda mencari tahu dari sumber-sumber terpercaya mengenai
unsur-unsur dan kaidah kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan. Setelah
mendapatkannya, Anda diminta menuliskannya pada runga di bawah ini.
Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan berdasarkan sumber-sumber terpercaya:
Anda tentunya masih ingat apa yang dikemukakan dalam tesis, argumentasi, dan
penegasan. Kalau Anda masih ingat, silakan tuliskan kebali isi dan fungsi masing-masing
unsur di atas pada kolom di bawah ini.
Isi dan fungsi unsur-unsur surat lamaran pekerjaan:
Setelah Anda memahami jenis-jenis dan unsur-unsur surat lamaran pekerjaan, Anda
diminta Anda mengerjakan latihan penugasan mandiri di bawah ini.
1. Cermatilah penggunaan kaidah kebahasaan pada surat lamaran pekerjaan berikut!
Jakarta, 12 Juli 2021
Yth. Pimpinan Personalia
PT. Sepuluh November
di Jakarta
Dengan ini menyampaikan suatu permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat
diangkat menjadi pegawai di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, dengan jabatan sebagai
staf keuangan.
Sebagai bahan suatu pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan :
1) foto copy Ijazah terakhir beserta transkrip nilai yang telah dilegalisasi masing-
masing 1 (satu)
2) lembar
3) pas photo yang berukuran 3×4 cm sebanyak 4 (empat) lembar.
4) foto copy Kartu Pencari Kerjayang telah dilegalisasi sebanyak 1 (satu) lembar.
5) surat keterangan kesehatan.
6) surat keterangan kelakuan baik.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, besar harapan saya kiranya Bapak/Ibu dapat
mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ttd.
Dian Zahara
Surat lamaran kerja adalah surat yang dikirim oleh seseorang kepada instansi untuk
mencari pekerjaan. Funsi surat lamaran pekerjaan sebagai alat komunikasi antara pihak
pencari kerja dan pihak yang memiliki lowongan pekerjaan. Sebagai sara komunikasi, surat
lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa dan kaidah kebahasaan dengan baik dan
benar. Unsur-unsur kebahasaan seperti penggunaan kata (diksi), dan kaidah atau pedoman
umum ejaan bahasa Indonesia dalam hal penggunaan ejaannya.
KEGIATAN
Kegiatan Belajar -2
BELAJAR
Nah, sekarang -1
Anda memasuki unit kegiatan belajar yang kedua. Unit kegiatan belajar
kedua ini akan mem bicarakan mengenai Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan. Berikut ini
diuraaikan mengenai sistematika surat lamaran pekerjaan.
Apakah Anda mendapatkan informasi lain dari sumber-sumber yang dipercaya mengenai
sistematika surat lamaran pekerjaan? Jika mendapatkannya, silakan bisa Anda tuliskan di dalam
ruang kosong di bawah ini.
Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan:
Selnjutnya Anda diminta untuk memberikan tanda ceklis (v) pada kolom jawaban benar
jika benar dan pada kolom salah jika penulisan salah
No. Penulisan Benar Salah
1. 28 Agustus 2015
2. Tangerang Selatan, 28 Agustus 2015
3. Tangerang Selatan, 27-09-15
4. Tangerang Selatan, 27-September-2015
Anda diminta untuk memberikan tanda ceklis (v) pada penulisan yang susuai kaidah
No. Penulisan Benar Salah
1. Lampiran : 5 lembar
2. Lampiran : lima lembar
3. Lampiran : lima belas lembar
4. Lampiran: 53 lembar
5. Lampiran : 5 (lima) lembar
6. Hal: Lamaran pekerjaan
7. Perihal: Lamaran pekerjaan
8. Hal: Lamaran pekerjaan
9. Perihal: LAMARAN PEKERJAAN
10. Perihal: Lamaran pekerjaan
3) Alamat Surat
Fungsi penulisan alamat surat sebagai petunjuk langsung tentang pihak yang harus
menerima surat. Nah, silakan Anda mencari dari berbagai sumber terpercaya mengenai
kaidah penulisan alamat surat. Setelah Anda mendapatkannya, silakan tuliskan ke dalama
kolom di ruang kosong di bawah ini!
Selnjutnya Anda diminta untuk memberikan tanda ceklis (v) pada kolom jawaban benar
jika benar dan pada kolom salah jika penulisan salah.
4) Salam pembuka
Fungsi salam pembuka sebagai tanda hormat dan sikap sopan si pengirim kepada
penerima surat. Cara penulisannya diletakkan di sebelah kiri, sejajar dengan margin tepi
kiri. Huruf awal dengan huruf kapital dan diakhiri tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat,
Asalamualaikum,
5) Paragraf pembuka
Fungsi paragraf pembuka yaitu untuk menghubungkan pikiran pembaca dengan pokok
masalah yang disampaikan dan juga untuk menarik perhatian pembaca.
Kalimat paragaf pembuka disesuaikan dengan jenis suratnya.
Contoh:
Setelah membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar Republika, ….
Sehubungan dengan pengumuman lowongan kerja yang Bapak sampaikan, .…
Saya sangat tertarik pada bidang usaha yang Bapak/Ibu jalankan, untuk itu….
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, …
6) Paragraf isi
Fungsi paragraf isi sebagai pengungkapan penulis terhadap pokok permasalahan yang
dihadapi. Paragraf isi sebaiknya mengungkapkan satu masalah saja. Jika lebih, maka
hendaknya dibuat dengan paragraf tersendiri. Paragraf isi harus menarik, jelas, dan tidak
membosankan.
Contoh:
Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya saya dapat
diangkat menjadi pegawai di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, dengan jabatan sebagai
staf keuangan.
…melalui surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin untuk mengisi posisi akuntan. Di bawah ini adalah identitas diri saya:
7) Paragraf penutup
Fungsi paragraph penutup yaitu untuk menyatakan bahwa pembicaraan telah selesai.
Kalimat paragraf penutup disesuaikan dengan jenis suratnya.
Contoh:
Demikianlah surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Saya berharap untuk dapat diberikan
kesempatan wawancara pada waktu dan tempat yang Bapak/Ibu tentukan. Atas perhatian
dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya mengucapkan terimakasih.
8) Salam penutup
Fungsi salam penutup yaitu sebagai tanda hormat penulis kepada penerima surat setelah
selesai berkomunikasi. Cara penulisannya diletakkan pada bagian bawah di sebelah kiri,
sejajar dengan margin tepi kiri. Huruf awal dengan huruf kapital dan diakhiri tanda koma.
Contoh:
Hormat saya,
Wasalam,
Contoh:
Ketua,
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang dimuat dalam harian Fajar tertanggal 2 September 2020 tentang adanya
lowongan pekerjaan sebagai tenaga Administrasi di PT. Luxindo, maka saya yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : Andi Muh. Kamaruddin
Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 30 Maret 1995
Alamat : Jln. Veteran no 212 Makassar
Pendidikan Terakhir : D3 Administrasi Perkantoran
Bermaksud mengajukan permohonan kerja pada posisi tersebut. Sebagai bahan pertimbangan
Bapak/Ibu, saya lampirkan beberapa dokumen pendukung berikut ini:
1. Daftar Riwayat Hidup;
2. Fotokopi Ijazah D3 Administrasi Perkantoran;
3. Fotokopi Transkrip Nilai;
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk;
5. Fotokopi Sertifikat Komputer;
6. Pas Foto 4×6 3 lembar.
Demikian surat permohonan kerja ini saya buat, atas perhatian dan pertimbangannya, saya sampaikan
terima kasih.
Hormat saya,
ttd
Andi Muh. Kamaruddin
Sistematika surat lamaran pekerjaan terdiri atas tempat dan tanggal surat dibuat
(titimangsa), lampiran dan hal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi,
penutup, salam penutup, tanda tangan dan nama terang penulis surat. Setiap unsur dalam
sistematika surat lamaran tersebut harus ditulis dengan mengikuti kaidah ejaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
KEGIATAN
Kegiatan Belajar -3
BELAJAR
Menyimpulkan dan-1mepresentasikan isi, unsur-unsur, dan sistematika surat lamaran
pekerjaan:
1. Uraian Materi
Menyimpulkan berarti menarik kesimpulan berdasarkan apa yang sudah dibahas atau
disampaikan sebelumnya. Hal penting yang harus diperhatikan dalam menyimpulkan
adalah kemampuan menangkap atau menentukan bagian-bagian yang dianggap penting
dalam suatu pembahasan atau pembicaraan. Hal-hal penting tersebut dicatat dan
dihimpun secara cermat dan tepat. Pokok-pokok pembicaraan yang sudah dihimpun itu
disebut sebagai kesimpulan, yakni hasil dari menyimpulkan.
Selanjutnya, kesimpulan tersbut harus dikemukakan atau disampaikan kepada pihak lain.
Menyampaikan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara tertulis maupun dengan cara
lisan.
Beberap hal penting yang diperhatikan dalam hal menyampaikan atau mempresentasikan
kesimpulan secara lisan adalah:
1) Mengemukakan nama dan maksud Anda
2) Mengemukakan judul materi simpulan yang akan Anda sampaikan
3) Mengemukakan hasil simpulan tersebut secara sistematis dan jelas
4) Menyampaikan kalimat penutup setelah Anda mempresentasikan simpulan tersebut.
5) Menyampakan ucapan terima kasih dan salam penutup.
2. Penguatan Konsep Pembelajaran-3
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
(3) Sistematika surat lamaran pekerjaan:
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
3) Jika nilai masih di bawah 80, Anda diminta untuk membaca kembali materinya,
usahakan jangan mengerjakan ulang soal yang salah sebelum Anda membaca ulang
materinya.
4) Jika skor Anda sudah minimal tujuh puluh, Anda bisa melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
5) Anda dapat mencocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif/ evaluasi
yang terdapat di bagian akhir kegiatan pembelajaran ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
terhadap materi.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100%
Jumlah skor Maksimum
10) Penulisan tempat dan tanggal surat dibuat yang benar adalah….
A. Tangerang, 12-10-2021
A. Tangerang, 12/10/2021
B. Tangerang, 12 Oktober 2021
2. Refleksi diri
Setelah menyelesaikan tes formatif sebagai bagian dari pengecekan pola pikir Anda, silakan
Anda melakukan refleksi diri untuk mengukur komptensi diri sendiri terhadap materi yang
sudah Anda pelajari. Jawaban yang jujur sangat berarti untuk diri memahami kompetensi
Anda terhadap materi ini.
???
3. Penghargaan
(1) Bagi Anda yang mendapat nilai di atas 95 dan menjawab semua pertanyaan refleksi
pada kata “Ya”, Anda layak mendapat bintang empat (Jenderal)
(2) Bagi Anda yang mendapat nilai di atas 85 sampai dengan 95 dan menjawab semua
pertanyaan refleksi dengan kata “Ya” layak mendapat bintang tiga (Letnan Jenderal)
:
(3) Bagi Anda yang mendapat nilai di atas 81 sampai dengan 85 dan menjawab
pertanyaan refleksi pada kata “Ya” paling sedikit 6, Anda layak mendapat bintang
dua (Mayor Jenderal) :
(4) Bagi Anda yang mendapat nilai 80 sampai dengan 84 dan menjawab pertanyaan
refleksi pada kata “Ya” paling sedkit 5, Anda layak mendapat bintang satu (Brigadir
Jenderal) :
(5) Nah, bagi Anda yang mendapat nilai kurang dari 80 dan menjawab pertanyaan
refleksi pada kata “Ya” kurang dari 5, Anda belum layak mendapat bintang.
5. Referensi
Departemen Pendidikan Nasional. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan ke
delapan Belas Edisi IV. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Kosasih, Engkos. 2017. Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas
XII. Jakarta: Erlangga.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2017. Jakarta:
Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
6. Lampiran
6. A Penulisan alamat tidak didahului dengan kata kepada dan tidak diakhiri
dengan tanda titik. Penulisan nama kota menggunakan huruf awal huruf
kapital, bukan semua huruf kapital dan tidak diberi tanda garis bawah .
7. D Sistematika yang benar adalah tempat dan tanggal surat dibuat, perihal dan
lampiran, alamat yang dituju, dan salam pembuka