Anda di halaman 1dari 13

1

Nama Sekolah JUDUL MATERI INFORMATION SHEET NO : 1

SMKN 5 Bandung Surat Lamaran


Pekerjaan
PROGRAM : Semua MATA PELAJARAN : Bahasa
Program Keahlian Indonesia

KOMP. KEAHLIAN : Nama/Tanggal :


Semua Kompetensi Keahlian

A. Tujuan
3.1.1 Peserta didik mampu memahami isi dan sistematika dalam surat lamaran pekerjaan.
3.1.2 Peserta didik mampu menemukan hal-hal penting dalam surat lamaran pekerjaan.

B. Indikator Keberhasilan
3.1.1 Memahami isi, sistematika, dan kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
3.1.2 Menemukan hal-hal penting dalam surat lamaran pekerjaan.

Student Aktivity
Sebelum Anda melanjutkan pembelajaran membaca pngetahuan yang terdapat di dalam lembaran informasi ini maka Anda
harus melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini dengan benar.
C. Materi
Materi 1
Indikator 1
Contoh surat lamaran pekerjaan:

Bandung, 4 Mei 2022


Lampiran : 6 lembar
Hal : Lamaran Pekerjaan

Yth. Pimpinan Personalia PT GEMILANG


di Bandung

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


nama : Bunga Cahaya
tempat, tanggal lahir : Bandung, 12 Maret 2005
jenis kelamin : Perempuan
agama : Islam
pendidikan/jurusan : SMK/Teknik Komputer Jaringan
alamat : Jalan Cikutra No. 250 Bandung
nomor telepon/HP : 081234500222.

Dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan sebagai operator komputer di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin.
2

Sebagai pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan:


1. Pasfoto ukuran 3x4 cm;
2. Salinan ijazah terakhir;
3. Salinan transkrip nilai;
4. Surat keterangan kesehatan;
5. Surat keterangan kelakuan baik;
6. Daftar Riwayat Hidup.
Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Bunga Cahaya

Sistematika (bagian-bagian surat) Surat Lamaran Pekerjaan


1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Contoh: Bandung, 1 Maret 2020
2. Lampiran dan Hal
Contoh:
Lampiran: 6 lembar
Hal: Lamaran Pekerjaan
3. Alamat surat
Contoh:
Yth. Pimpinan PT BAHTERA
Jalan Pramuka No. 1 Banyumas
4. Salam pembuka
Contoh: Dengan hormat,
5. Paragraf pembuka
Contoh:
Sya yang bertanda tangan di bawah ini:
6. Isi surat
Contoh:
nama : Bunga Cahaya
tempat, tanggal lahir : Bandung, 12 Maret 2005
jenis kelamin : Perempuan
agama : Islam
pendidikan/jurusan : SMK/Teknik Komputer Jaringan
alamat : Jalan Cikutra No. 250 Bandung
nomor telepon/HP : 081234500222.

Dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan sebagai operator komputer di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin.
Sebagai pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan:
1. Pasfoto ukuran 3x4 cm;
3

2. Salinan ijazah terakhir;


3. Salinan transkrip nilai;
4. Surat keterangan kesehatan;
5. Surat keterangan kelakuan baik;
6. Daftar Riwayat Hidup.

7. Penutup

Contoh:

Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.


8. Tanda tangan dan nama terang
Contoh:
Hormat saya,
ttd
Bunga Cahaya

Bentuk surat
Bentuk surat adalah tata letak sistematika atau bagian-bagian surat.
Jenis bentuk surat yang bias digunakan dalam menulis surat lamaran pekerjaan:
1. Bentuk lurus penuh (full block style)
Ciri-ciri:
- Penulisan tempat, tanggal pembuatan surat dan bagian tanda tangan, nama terang
dituliskan di sebelah kiri (margin kiri)
- Paragraf menggunankan paragraf lurus bukan lekuk
2. Bentuk lurus (block style)
Ciri-ciri:
- Penulisan tempat, tanggal pembuatan surat dan bagian tanda tangan, nama terang
dituliskan di sebelah kanan (margin kanan)
- Paragraf menggunankan paragraf lurus bukan lekuk
3. Bentuk setengah lurus (semi block style)
Ciri-ciri:
- Penulisan tempat, tanggal pembuatan surat dan bagian tanda tangan, nama terang
dituliskan di sebelah kanan (margin kanan)
- Paragraf menggunankan paragraf lekuk

Unsur-Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

1. Surat lamaran yang dibuat sudah menggunakan format standar.


2. Bahasa surat adalah bahasa yang baik dan benar.
3. Bahasa surat menggunakan kata-kata yang sopan.
4. Bahasa surat berisi kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informative, dan tepat sasaran.
5. Bahasa surat tampak dari tulisan yang bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
6. Melengkapi bagian-bagian surat.
4

Materi 2

Indikator 2

Hal-hal penting yang ada pada surat lamaran pekerjaan

1. Tesis
Tesis merupakan pernyataan umum yang bersifat subjektif penulis.
Contoh: Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
2. Argumentasi
Argumentasi dalam surat lamaran pekerjaan adalah pendukung tesis.
Contoh: Sebagai pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan:
3. Penegasan
Penegasan bertujuan agar penerima lamaran mau menerima pelamar secara meyakinkan.
Contoh: Demikian permohonan lamaran pekerjaan ini saya ajukan, atas perhatian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

D. Tugas/Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan sistematika (bagian-bagian surat) surat lamaran pekerjaan!


2. Sebutkan bentuk surat yang dapat digunakan untuk menulis surat lamaran pekerjaan!
3. Jelaskan perbedaan letak penulisan bentuk surat full block style, block style, dan semi block style!
4. Jelaskan unsur kebahasaan dalam surat lamaran pekerjaan!
5. Apa yang dimaksud dengan tesis, argumentasi, dan penegasan dalam surat lamaran pekerjaan?
5

Job Sheet

Nama Sekolah KELAS : XII

SMKN 5 Bandung
JUDUL MATERI
PROG: Semua WAKTU :
program keahlian Surat Lamaran Pekerjaan
KOMP.KEAHLIAN NAMA :
Semua kompetensi
keahlian

A. Tujuan
4.1.1 Peserta didik mampu menentukan isi, sistematika, dan kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
4.1.2 Peserta didik mampu menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan.

B. IndikatorKeberhasilan
4.1.1 menentukan isi, sistematika, dan kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
4.1.2 menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memperhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan.

C. Soal
1. Carilah sebuah iklan lowongan pekerjaan dari media cetak atau internet!
2. Buatlah surat lamaran pekerjaan dari bunyi iklan yang sudah Anda peroleh dengan memperhatikan
bentuk, sistematika, dan kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang benar!
3. Sebutkan bentuk surat yang Anda gunakan untuk menulis surat lamaran kerja tersebut!

D. ProsedurKegiatan
1. Peserta didik mengamati contoh surat lamaran pekerjaan untuk mengidentifikasi dan merumuskan
masalah tentang isi, sistematika, kebahasaan surat lamaran pekerjaan.
2. Peserta didik menentukan sistematika surat lamaran pekerjaan
3. Pesertadidik mengumpulkan data tentang cara penentuan bentuk surat lamaran pekerjaan.
4. Peserta didik mengolah data tentang penyusunan surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan dari
media cetak atau internet.
5. Peserta didik mengkomunikasikan tentang hasil menulis surat lamaran pekerjaan.

E. Kesimpulan
Tuliskanlah kesimpulan pembelajaran kali ini !
……………………………………………………………………………………………….……………
…………………………………………………………………………………………………………….
6

Tanda tangan siswa Diperiksa Oleh Tanggal/Nilai


7

Nama Sekolah JUDUL MATERI INFORMATION SHEET NO : 2

SMKN 5 Bandung Novel Sejarah

PROGRAM : Semua MATA PELAJARAN : Bahasa


Program Keahlian Indonesia

KOMP. KEAHLIAN : Nama/Tanggal :


Semua Kompetensi Keahlian

E. Tujuan
3.1.1 Peserta didik mampu memahami kebahasaan novel sejarah
3.1.2 Peserta didik mampu memahami unsur kebahasaan yang sering digunakan dalam novel
sejarah.

F. Indikator Keberhasilan
3.1.1 Menemukan unsur-unsur kebahasaan yang ada dalam novel sejarah.
3.1.2 Menunjukkan unsur kebahasaan yang sering digunakan dalam novel sejarah.

Student Aktivity
Sebelum Anda melanjutkan pembelajaran membaca pngetahuan yang terdapat di dalam lembaran informasi ini maka Anda
harus melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini dengan benar.
G. Materi
Materi 1&2
Indikator 1&2

Unsur Kebahasaan dalam Novel Sejarah


Novel sejarah tergolong ke dalam novel ulang imajinatif. Artinya novel sejarah didasarkan atas
fakta-fakta sejarah yang kemudian dikisahkan kembali dengan sudut pandang yang lain yang
tidak muncul dalam fakta sejarah.
Unsur kebahasaan dalam novel sejarah terdiri dari:
1. Kalimat bermakna lampau
Kalimat yang mengandung makna sudah lama dilakukan.
Contoh: Prajurit-prajurit yang telah diperintahkan membersihkan gedung bekas asrama telah
menyelesaikan tugasnya.
2. Penggunaan konjungsi yang menyatakan urutan waktu
Konjungsi yang menyatakan urutan waktu disebut juga konjungsi kronologis atau konjungsi
temporal.
Contoh: sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, kemudian
3. Penggunaan kata kerja material
Kata kerja material digunakan untuk menunjukkan suatu perbuatan fisik atau
peristiwa.Perbuatan yang dilakukan ini sifatnya material sehingga dapat dilihat kasatmata.
Contoh: memakan, menulis, membaca, menjatuhkan, mengumpulkan, memotong,
menebang, memasak, meminum, mengumpulkan, membersihkan, mengotori, membonceng,
8

menaiki, merapikan, menumbangkan, menolong, mendapat, mengirim, memasok,


mendistribusikan, menyeberangkan, membentangkan, memisahkan, merebus, menjemur,
mengambil, memungut, mendorong, menarik, menutup, membuka, mengupas, membuang,
menyimpan.
4. Penggunaan kalimat tidak langsung
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali sesuatu yang diujarkan
orang.
Contoh:
- Anggita bertanya tentang pelajaran Matematika kepada Rayhan.
- Bapak guru menugaskan semua siswanya untuk mengikuti kegiatan upacara bendera.
5. Penggunaan kata kerja mental
Kata kerja mental adalah kata kerja yang digunakan untuk menjabarkan reaksi, respons, atau
sikap seseorang terhadap suatu tindakan atau aktivitas.
Contoh: memahami, merasakan, mengingat, mengharapkan, melupakan, membayangkan,
dll.
6. Penggunaan dialog
Dialog adalah sebuah kegiatan literature dan teatrikal yang terdiri dari percakapan lisan atau
tertulis antara dua tokoh atau lebih. Dialog misalnya terdapat dalam naskah drama.
7. Penggunaan kata sifat
Kata sifat atau adjektiva adalah kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti,
biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya lebih spesifik.
Contoh: keras, jauh, kaya, dll.

H. Tugas/Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan novel sejarah?


2. Sebutkan apa saja yang termasuk ke dalam unsur kebahasaan novel sejarah!
3. Jelaskan arti kalimat bermakna lampau dan berikan contohnya?
4. Jelaskan yang dimaksud kata kerja material dan berikan contohnya!
5. Jelaskan yang dimaksud kata kerja mental dan berikan contohnya!
9

Job Sheet

Nama Sekolah KELAS : XII


SMKN 5 Bandung
JUDUL MATERI
PROG: Semua WAKTU :
program keahlian Novel Sejarah
KOMP.KEAHLIAN NAMA :
Semua kompetensi
keahlian

F. Tujuan
4.1.1 Peserta didik mampu menulis novel sejarah pribadi dengan memperhatikan kebahsaan.
4.1.2 Peserta didik mampu menentukan unsure kebahasaan dalam novel sejarah.

G. IndikatorKeberhasilan
4.1.1 menentukan topik sebagai dasar penyusunan kerangka novel sejarah.
4.1.2 menngembangkan kerangka menjadi novel sejarah yang utuh.

H. Soal
1. Bacalah sebuah sebuah novel sejarah dan analisislah unsur kebahasaannya!
2. Buatlah tema, judul dan kerangka cerita sejarah yang Anda minati!
3. Kembangkanlah kerangka cerita sejarah yang sudah Anda buat menjadi sebuah cerita sejarah dengan
memperhatikan unsur kebahasaan pembentuk cerita sejarah!

I. ProsedurKegiatan
1. Peserta didik menentukan tema untuk menulis cerita sejarah.
2. Peserta didik menentukan judul cerita sejarah sesuai tema yang diminati.
3. Peserta didik membuat kerangka cerita sejarah.
4. Peserta didik mengembangkan kerangka cerita sejarah menjadi cerita sejarah utuh dengan
memperhatikan unsure kebahasaan pembentuk cerita sejarah.

5. Kesimpulan
Tuliskanlahkesimpulanpembelajaran kali ini !
……………………………………………………………………………………………….………………
……………………………………………………………………………………………………………….

Tanda tangan siswa Diperiksa Oleh Tanggal/Nilai


10

Nama Sekolah JUDUL MATERI INFORMATION SHEET NO : 3

SMKN 5 Bandung Teks Editorial

PROGRAM : Semua MATA PELAJARAN : Bahasa


Program Keahlian Indonesia

KOMP. KEAHLIAN : Nama/Tanggal :


Semua Kompetensi Keahlian

I. Tujuan
3.1.1 Peserta didik mampu memahami teks editorial
3.1.2 Peserta didik mampu memahami kaidah kebahasaan teks editorial.

J. Indikator Keberhasilan
3.1.1 Menganalisis struktur dalam teks editorial
3.1.2 Menganalisis unsure kebahasaan dalam teks editorial.

Student Aktivity
Sebelum Anda melanjutkan pembelajaran membaca pngetahuan yang terdapat di dalam lembaran informasi ini maka Anda
harus melakukan kegiatan-kegiatan di bawah ini dengan benar.
K. Materi
Materi 1
Indikator 1
Struktur teks editorial

Teks editorial adalah sebuah artikel dalam surat kabar yang berisi pendapat atau pandangan
redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual.
Struktur teks editorial terdiri dari:
1. Pengenalan isu
Pengenalan isu merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya sebagai pengenalan
isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.Pada bagian pengenalan
isu disajikan peristiwa persoalan actual, fenomenal, dan controversial.

2. Argumentasi
Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang
sudah diperkenalkan sebelumnya.

3. Penegasan.
Bagian ini merupakan penutup dalam teks editorial berupa simpulan, saran, atau
rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi pada pihak terkait dalam
menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
11

Materi 2
Indikator 2
Kaidah kebahasaan teks editorial
Kaidah kebahasaan teks editorial tergolong ke dalam kaidah kebahasaan yang berciri bahasa
jurnalistik. Berikut ini cirri-ciri dari bahasa jurnalistik teks editorial.
1. Penggunaan kalimat retoris.
Kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak ditujukan untuk mendapatkan
jawabannya.Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan agar pembaca merenungkan
masalah yang dipertanyakan tersebut sehingga tergugah untuk berbuat sesuatu, atau minimal
berubah pandangannya terhadap isu yang dibahas.
Contoh:
Benarkah pemerintah tidak tahu atau tidak diberi tahu mengenai rencana pertamina
menaikkan harga elpiji?

2. Penggunaan kata-kata popular.


Menggunakan kata-kata popular sehingga mudah khalayak untuk mencernanya.Tujuannya
agar pembaca tetap merasa rileks meskipun membaca masalah yang serius dipenuhi dengan
tanggapan yang kritis.
Contoh : terkaget-kaget, pencitraan

3. Penggunaan kata ganti penunjuk.


Menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal
lainnya yang menjadi fokus ulasan.
Contoh:
Berdasar simpulan rapat itulah, presiden kemudian membuat keputusan harga elpiji 12 kg
yang diumumkan pada hari Minggu kemarin.

L. Tugas/Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!

1. Apakah yang dimaksud dengan teks editorial?


2. Jelaskan struktur teks editorial dan berikan contohnya!
3. Jelaskan kaidah kebahasaan teks editorial dan berikan contohnya!
12

Job Sheet

Nama Sekolah KELAS : XII


SMKN 5 Bandung
JUDUL MATERI
PROG: Semua WAKTU :
program keahlian Teks Editorial
KOMP.KEAHLIAN NAMA :
Semua kompetensi
keahlian

J. Tujuan
4.1.1 Peserta didik mampu merancang teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan .
4.1.2 Peserta didik mampu menyusun teks editorial.

K. IndikatorKeberhasilan
4.1.1 Menyusun argument atau pendapat terhadap isu aktual.
4.1.2 Menulis teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.

L. Soal
1. Tulislah sebuah argumen tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 dari pengalaman Anda!
2. Buatlah sebuah teks editorial tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan sekolah!

M. ProsedurKegiatan
1. Peserta didik membuat pengenalan isu tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan
sekolah.
2. Peserta didik menyampaikan pendapat/argumen tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 di
lingkungan sekolah.
3. Peserta didik melakukan penegasan dalam pembuatan teks editorialnya.

N. Kesimpulan
Tuliskanlah kesimpulan pembelajaran kali ini !
……………………………………………………………………………………………….……………
…………………………………………………………………………………………………………….

Tanda tangan siswa Diperiksa Oleh Tanggal/Nilai


13

Anda mungkin juga menyukai