Anda di halaman 1dari 10

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

OLEH

KELOMPOK 4

KETUA : GALIH GINANJAR (C1B120088)

SEKRETARIS : NAKHLA ZAIN YUSUF (C1B120102)

ANGGOTA

NELISA (C1B120104) EFENDI MUSTIKA (C1B120086)

LISRA WATI (C1B120096) SITI RAMAYANA (C1B118127)

ASNINA (C1B120080) ALFIN (C1B120074)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

A. Latar Belakang
pembangunan pada hakekatnya merupakan upaya untuk meningkatkan taraf
hidup rakyat. Dengan demikian, kegiatan dalam bentuk apapun, bila pada hakekatnya
kegiatan tersebut menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk memperbaiki
kehidupannya, dapat disebut sebagai kegiatan pembangunan (Saptari, 2009).
Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah lingkungan yang terdiri
lingkungan alam, fisik, dan adanya kesadaran dari lingkungan sosial masyarakat tertentu
dalam sikap serta keperilakuannya dilandaskan pengetahuan maupun wawasan dengan
upaya menciptakan kelestarian lingkungan.
Sebagai contoh adalah kegiatan pembangunan pabrik yang dilakukan oleh
pihak swasta. Pembangunan ini akan memberikan peluang bagi masyarakat untuk
memperbaiki taraf kehidupan melalui pengisian tenaga kerja pada pabrik tersebut.
Pembangunan menjadi sikap, perbuatan, dan program yang diranjingi semua orang,
pembangunan dilaksanakan dimana-mana.
Pembangunan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan manusia. Tetapi di
lain pihak, akibat pembangunan yang tidak terkendali, kehidupan manusia menjadi
terancam, terjadi banyak hujan asam, lautan yang semakin kotor, udara yang semakin
tercemar, tanah yang semakin kurus, serta banyak jenis binatang dan tumbuh-tumbuhan
yang semakin punah.
Di satu pihak ada kemajuan, di lain pihak ditemukan kerusakan lingkungan
yang secara serius mengganggu kehidupan manusia dan kelangsungan pembangunan itu
sendiri.Permasalahan lingkungan diperlakukan sebagai masalah sektoral yang seolah-
olah memiliki dunianya sendiri. Sebagai sektor, maka sering dipertentangkan dengan
pembangunan, sehingga orang seakan-akan dihadapkan pada pilihan antara
“lingkungan” dan “pembangunan”.
Sesungguhnya lingkungan merupakan masalah yang saling kait mengkait
dengan pembangunan. Sifat saling ketergantungan yang terdapat dalam lingkungan
tidak dapat menjadikan lingkungan sebagai sektor tersendiri, sehingga dirasa perlu
mencari cakupan permasalahan yang mempertautkan lingkungan dan pembangunan.
Ada pendekatan lintas sektoral dan melarutkan pandangan lingkungan dalam
pembangunan.Pertimbangan lain yang mendorong dipadukannya lingkungan dan
pembangunan adalah keprihatinan terhadap kemampuan lingkungan untuk menopang
pembangunan secara berkelanjutan.
Apabila pembangunan dibiarkan terus dengan merusak lingkungan, maka
kelangsungan pembangunan itu sendiri terancam, sehingga kemungkinan meningkatkan
kesejahteraan generasi masa depan juga terganggu. Dengan demikian, kemampuan
sumberdaya alam dan lingkungan dalam menopang proses masa depan perlu
dilestarikan.
Selain itu, pembangunan juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan yang
ada, dari sisi fisik (tanah, air, udara), biotik (flora, fauna), dan kultur (budaya, interaksi
antarmanusia). Kondisi kualitas lingkungan akan cenderung terus menurun jika tidak
diimbangi dengan konsep perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dalam upaya
melestarikan fungsi lingkungan yang ada. Sebagai contoh adalah bencana banjir yang
sering melanda kota-kota besar saat ini, merupakan dampak dari pembangunan yang
kurang terkontrol dan tidak memperhatikan konsep pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam era Orde Baru pembangunan berwawasan lingkungan merupakan
kebijakan pemerintah yang disuarakan kepada seluruh lapisan masyarakat hingga
terlihat bahwa kesadaran lingkungan masyarakat Indonesia sangat tinggi. Prinsip
pembangunan berwawasan lingkungan ialah memasukkan faktor lingkungan hidup
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan (Puji, 2010). Tidak satu pun
makhluk hidup yang bisa hidup sendirian di dunia ini. Faktorfaktor lingkungan
mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan hewan dan tumbuhan karena
makhluk hidup saling menghargai satu sama lain.
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, keberadaan manusia sangat
membutuhkan adanya lingkungan yang mendukung kehidupannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Dan Konsep Pembangunan Berwawasan Lingkungan ?
2. Apa Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan ?
3. Mengapa Pembangunan Berwawasan Lingkungan Begitu Penting ?
4. Bagaimana Ciri Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan ?
5. Apa Saja Yang Menjadi Faktor Keberhasilan Pembangunan Berwawasan
Lingkungan ?
6. Apa Yang Menjadi Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan ?
C. Pembahasan
1. Definisi Dan Konsep Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan
yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan
cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk
menopangnya.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan
kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi halhal yang hidup
termasuk kehidupan manusia.
Menurut Hartono (2009:114) Pembangunan berwawasan lingkungan pada
dasarnya adalah suatu upaya pembangunan yang berlangsung berkesinambungan atau
pembangunan berkelanjutan.(berkelanjutan perkembangakalah suatu proses
pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia
sebesar-besarnya, dengan menyerasikan sumber daya alam dengan manusia sebagai
subjek dan objek dalam pembangunan.
2. Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Tujuan dari Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah agar masyarakat
yang memanfaatkan sumber daya alam tidak merusak lingkungan. Untuk itu dalam
pengelolaan sumber daya alam perlu memerhatikan keadaan lingkungan agar ekosistem
lingkungan tidak terganggu.
Sumber daya alam merupakan penopang kehidupan penduduk yang perlu
dijaga kelestariannya, Emil Salim (1990) dalam buku manajemen sumber daya alam dan
lingkungan (2015:24-25) mengemukakan bahwa terdapat 5 (lima) tujuan yang perlu
dikembangkan dengan sungguh- sungguh untuk melaksanakan pembangunan yang
berwawasan lingkungan, yaitu:
1. Menumbuhkan sikap kerja berdasarkan kesadaran saling membutuhkan antara
satu dengan yang lain.
2. Kemampuan menyerasikan kebutuhan dengan kemampuan sumber daya alam
dalam mengahsilkan barang dan jasa. Kebutuhan manusia yang terus-menerus
meningkat perlu dikendalikan untuk disesuaikan dengan pola penggunaan
sumber daya alam secara bijaksana. Maksudnya adalah masyarakat harus dapat
menyerasikan antara kebutuhan dengan kemampuan sumber daya alam agar
nantinya dapat menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat itu sendiri. Kebutuhan manusia dari tahun ke tahun akan semakin
meningkat sebagai masyarakat yang baik kita perlu mengendalikannya agar
nanti kedepannya kebutuhan tersebut tidak terpuruk bahkan tidak kekurangan
setidaknya harus disesuaikan terlebih dahulu antara kebutuhan manusia dengan
sumber daya alam agar nantinya masyarakat mampu menyeimbanginnya.
3. Tantangan pembangunan tanpa merusak lingkungan. Dengan adanya
perubahan jaman dari masa ke masa maka tantangan mengenai pembangunan
dunia akan semakin bertambah dan mungkin semakin berat tetapi kita harus
mampu membuat tantangan tersebut menjadi seimbang agar tantangan tersebut
tidak merusak lingkungan, kita dapat melakukannya dengan cara mengadakan
tanaman seribu pohon aatau bahkan mengurangi jumlah sumber daya alam
yang digunakam guna untuk kesejahteraan hidup manusia yang akan
mendatang.
4. Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, sehingga
tumbuh menjadi kesadaran berbuat. Jadi maksudnya disini adalah kita sebagai
masyarakat yang baik harus mengembangkan kesadaran akan lingkungan
kepaada masyarakat yang belum paham mengenai dampak yang akan terjadi
akibat lingkungan, jadi kita harus meberikan pengarahan terhadapa masyarakat
tersebut agar mereka dapat sadar akan pentingya kesejahteraan lingkungan dan
kesejahteraan manusia.
5. Menumbuhkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang dapat
mendayagunakan dirinya untuk menggalakkan partisipasi masyarakat dalam
mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. hidup.
3. Ciri Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan
Pembangunan yang berkelanjutan harus mencerminkan tindakan yang mampu
melestarikan lingkungan alamnya dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Memberi kemungkinan pada kelangsungan hidup dengan jalan melestarikan
fungsi dan kemampuan ekosistem yang mendukungnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung
b. Memanfaatkan sumber daya alam dengan memanfaatkan teknologi yang tidak
merusak lingkungan
c. Memberikan kesempatan kepada sektor dan kegiatan lainnya untuk
berkembang bersama-sama di setiap daerah, baik dalam kurun waktu yang
sama maupun kurun waktu yang berbeda secara berkesinambungan.
d. Meningkatkan dan melestarikan kemampuan dan fungsi ekosistem untuk
memasok, melindungi, serta mendukung sumber alam bagi kehidupan secara
berkesinambungan.
e. Menggunakan prosedur dan tata cara yang memerhatikan kelestarian fungsi
dan kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan, baik masa kini
maupun masa yang akan datang.
f. mengutamakan kualitas hidup dan berorientasi jangka panjang sehingga dapat
dirasakan oleh semua generasi.
g. senantiasa memadukan antara pembangunan dan pemeliharaan lingkungan.
h. memanfaatkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui secara bijaksana.
Adapun sumber daya alam yang dapat diperbarui, terjamin ketersediaannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitasnya
i. memerhatikan kemampuan ekologi alam sekitar serta potensi yang terkandung
dalam lingkungan
j. tidak mengorbankan unsur-unsur lingkungan untuk tujuan pembangunan, baik
tujuan jangka pendek maupun jangka panjang
4. Peran Pemerintah Dalam Keberhasilan Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
Peran pemerintah dalam upaya melakukan pembangunan berkelanjutan dengan
program pembangunan berwawasan lingkungan bisa dikelompokkan menjadi dua,
yakni:
a. Peran politik pemerintah
Peran politik merupakan peran awal pemerintah dalam pelaksana program
pembangunan berwawasan lingkungan. Kemauan politik pemerintah merupakan faktor
yang bisa mempercepat proses terwujudnya pembangunan yang berwawasan
lingkungan. Untuk lebih mendorong terciptanya pembangunan berwawasan lingkungan,
kemauan politik ini perlu diwujudkan melalui pengenalan berbagai kebijakan serta
keseriusan dalam pelaksanaannya. Dilihat dari sisi kehendak politik, pemerintah
Indonesai telah menunjukkan kesungguhan terutama dalam pembuatan kebijakan,
tinggal bagaimana melaksanakannya secara ideal.
b. Peran Institusi Pemerintah
Peran politik pemerintah saja tidak cukup untuk bisa mendorong pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan. Kemauan politik harus ditindaklanjuti dengan kebijakan
mengembangkan institusi yang mengangani isu lingkungan. Insititusi serta lembaga
terkait merupakan ujung tombak bagi pelaksanaan kebijakan lingkungan di Indonesia.
Di Indonesia institusi yang berwenang menangani masalah lingkungan adalah Bapedal.
c. Kedekatan dengan pemerintah
Salah satu hal penting bagi Bapedal adalah menjaga jarak dengan pemerintah
Artinya, Bapedal harus lebih independen sehingga badan ini lebih leluasa dalam
menjalankan tugasnya tanpa harus dipengaruhi oleh unsur yang bersifat politis. Jika
tidak, maka akan hanya menjadi badan yang memberikan justifikasi terhadap kebijakan
pemerintah atau kepentingan tertentu yang dalam pandangan pembangunan berwawasan
lingkunhan tidak selalu sejalan.
d. Ketersediaan staf
Ketersediaan yang terlatih dan pengalaman dalam kaitannya dengan
pengembangan lingkungan adalah sangat penting. Ketersediaan staf yang cukup akan
mencipatakan kerja yang profesional dan menghasilkan produk-poduk benar-benar
memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
e. Wewenang
Sejauh mana wewenang yang diberikan kepada badan semacam Bapedal akan
mempengaruhi efektivitas kerja dan peranan lembaga tersebut. Selain itu diikuti dengan
masalah lingkungan tidak akan bisa berjalan dengan efektif dan efisien jika tidak
memperhatikan faktor-faktor di atas.
5. Langkah apa saja yang harus dilakukan agar pembangunan yang dilakukan
tidak merusak lingkungan
Langkah yang dilakukan masyarakat agar pembangunan yang dilakukan tidak
merusak lingkungan diantaranya :
a. Melakukan reboisasi di lahan gundul.
b. Membersihkan sampah di selokan dan di sungai untuk mencegah banjir.
c. Pembuatan terasering dan menanam pepohonan untuk mencegah longsor akibat
erosi air.
d. Menanam pohon bakau dan membuat tembok pemecah ombak di pantai untuk
mencegah abrasi.
e. Membatasi kegiatan eksploitasi sumber daya alam, seperti pembatasan
penebangan hutan untuk kepentingan pribadi.
f. Melaksanakan penebangan hutan dengan cara tebang pilih.
g. Pengolahan limbah secara berkala agar tidak menyebabkan polusi.
h. Melakukan kegiatan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dalam kegiatan industri.
i. Membatasi penggunaan beberapa macam alat penangkap ikan (seperti
penggunaan bahan peledak).
j. Alat penangkap ikan berupa pukat harimau dilarang digunakan untuk
melindungi jenis-jenis ikan tertentu.
k. Membatasi daerah penangkapan ikan.
l. Melakukan rehabilitas dan budidaya sumber daya ikan.
6. Hubungan Lingkungan Dan Pembangunan
Pembangunan adalah upaya-upaya yang diarahkan untuk memperoleh taraf
hidup yang lebih baik. Upaya-upaya untuk memperoleh kesejahteraan atau taraf hidup
yang lebih baik merupakan hak semua orang dimana pun berada.
Khususnya di negara-negara berkembang, pembangunan merupakan pilihan
penting dilakukan ofogeneun terciptanya kesejahteraan penduduknya. Upaya di bidang
pertanian dilakukan secara ekstensifikasi dan intensifikasi. Lahan diperluasdan pupuk
ditingkatkan jumlah maupun mutunya melalui sistem teknologi. Sarana-sarana
infrastruktur ditingkatkan seperti jalan, pembangunan irigasi, waduk dan transportasi.
Sektor industrid ibuka, bukan saja sebagai sarana pendukung bagi pembangunan
pertanian, tetapi juga untuk mendapatkan produk manufaktur yang dibutuhkan.
D. Kesimpulan
Pembangunan berwawasan lingkungan pada dasarnya adalah suatu upaya
pembangunan yang berjalan berkesinambungan.
Dengan adanya tujuan pembangunan berawawasan lingkungan ini dapat
mengurangi pemcemarah lingkungan yang dapat merusak sumber daya alam yang telah
ada tujuan ini juga memperbaiki mutu kualitas lingkungan yang tadinya lingkungan
tercemar menjadi lingkungan yang enak di pandang oleh masyarakat sekitar.
Pembangunan berwawasan lingkungan membutuhkan suatu prinsip yang relevan, dalam
hal ini maka prinsip-prinsip pembangunan berwawasan lingkungan di anggap penting
untuk kelestarian sumber daya alam baik prinsip khusus maupun prinsip umumnya.
Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara lain: Menjamin pemerataan dan
keadilan, Menghargai keanekaragaman hayati. Menggunakan pendekatan integrative,
Menggunakan pandangan jangka panjang.
E. Daftar Pustaka
https://m.kumparan.com/kabar-harian/cara-mengurangi-kerusakan-lingkungan-upaya-
masyarakat-hingga-pemerintah-1wK8KLE7jHV/full
https://roboguru.ruangguru.com/question/pembangunan-berwawasan-lingkungan-hidup-
sangat-penting-sebab-_QU-LYR7PF4V
Prianto, K. (2021). Manajemen Proyek Dalam Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Berkelanjutan (Studi Pembangunan Masjid Kampus II FIP Universitas Negeri
Malang). Jurnal Teknik Lingkungan, 2.
Saptari, A., 2009, Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan, dalam Buku Materi Pokok Manajemen Pembangunan dan
Lingkungan, Modul 1. Jakarta: Universitas Terbuka.
Warlina, L. (2009). Prinsip-prinsip Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan
Pengelolaan Lingkungan. Modul Manajemen Pembangunan Dan Lingkungan, 1-
38.
Zaini, M., & Darmawanto, A. T. (2015). Implementasi Pembangunan Berkelanjutan
Berwawasan Lingkungan Studi Pada Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda
Utara Kota Samarinda. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 15(2).

Anda mungkin juga menyukai