Anda di halaman 1dari 8

Pokok Bahasan 11.

Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan


Senin, 23 November 2020 (10:20-12:00 wib)

1. Apa yang dimaksudkan dengan lingkungan hidup?


2. Apa yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan?
3. Bagaimana visi pembangunan berkelanjutan di Indonesia ?
4. Apa alasannya bahwa pembangunan berwawasan lingkungan merupakan realisasi sila
kelima?

Dibaca dari sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/pembangunan-berwawasan-lingkungan/

Pengertian Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Kriteria, Prinsip, Hakikat, Tujuan &


Masalah : Adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan
faktor lingkungan. Pengertian Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Kriteria, Prinsip,
Hakikat, Tujuan & Masalah : Adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap
dengan memperhatikan faktor lingkungan.

Pembangunan berwawasan lingkungan merupakan usaha meningkatkan kualitas manusia secara


bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan juga
dikenal dengan nama Pembangunan berkelanjutan. Pembangunan Berwawasan Lingkungan
adalah suatu upaya untuk melestarikan lingkungan dengan diadakannya suatu pembangunan
yang didasari oleh sumber daya alam dan berada pada tempat yang indah dan sejuk jauh dari
berbagai macam polusi guna untuk menjaga kelestarian alam dan membantu pentingkatan
sumber daya alam yang hampir rusak. Menurut Hartono (2009:114) Pembangunan berwawasan
lingkungan pada dasarnya adalah suatu upaya pembangunan yang berjalan berkesinambungan
atau pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah suatu proses pembangunan
yang memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia sebesar-besarnya, dengan
menyerasikan sumber daya alam dengan manusia sebagai subjek dan objek dalam pembangunan.

Pandangan ini didasari oleh anggapan Hartono dalam Buku Geografi, Jelajah Bumi dan Alam
Semesta pada tahun 2009, yaitu sebagai berikut,
1. Proses pembangunan harus terus-menerus ditopang oleh sumber daya alam yang selalu
tersedia dan cukup, mutu lingkungan yang baik, serta bertahan dalam waktu cukup lama.
2. Sumber daya alam terutama udara, dan tanaman memiliki ambang batas yang
penggunaanya akan menyusut baik kuantitas maupun kualitasnya.
3. Mutu atau kualitas lingkungan berhubungan langsung dengan mutu atau kualitas hidup,
semakin baik kualitas mutu lingkungan maka semakin baik pada mutu atau kualitas
hidup.
4. Pada penggunaan sumber daya alam saat ini seharusnya memberikan kemungkinan
berbagai pilihan penggunaan sumber daya alam dimasa mendatang, seperti bahan bakar
untuk kendaraan bermotor tidak selamanya harus menggunakan bensin atau solar.
5. Pembangunan berkelanjutan harus merupakan solidaritas antar generasi, maksudnya
sumber daya alam yang ada sekarang tidak hanya dihabiskan untuk kesejahteraan
generasi saat ini, tetapi dapat diwariskan bagi kesejahteraan generasi yang akan datang.

1
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pembangunan Ekonomi : Pengertian, Tujuan,
Dan Ciri Beserta Dampaknya Secara Lengkap

Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan


Tujuan dari Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah agar masyarakat yang memanfaatkan
sumber daya alam tidak merusak lingkungan. Untuk itu dalam pengelolaan sumber daya alam
perlu memerhatikan keadaan lingkungan agar ekosistem lingkungan tidak terganggu. Sumber
daya alam merupakan penopang kehidupan penduduk yang perlu dijaga kelestariannya,.

Emil Salim (1990) dalam buku manajemen sumber daya alam dan lingkungan (2015:24-25)
mengemukakan bahwa terdapat 5 (lima) tujuan yang perlu dikembangkan dengan sungguh-
sungguh untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan, yaitu :
1. Menumbuhkan sikap kerja berdasarkan kesadaran saling membutuhkan antara satu
dengan yang lain. Hakikat lingkungan hidup adalah membuat hubungan saling kait-
mengait dan hubungan saling membutuhkan antara satu sektor dengan sektor lainnya,
antara satu daerah dengan daerah lain, serta antara satu negara dengan negara lain,
bahkan antara generasi saat ini dengan generasi mendatang. Oleh karena itu, diperlukan
sikap kerja sama dengan semangat solidaritas. Jadi maksudnya antara masyarakat harus
menumbuhkan sikap Saling kerjasama guna untuk membantu melestarikan pembangunan
yang berwawasan lingkungan dengan saling menyemangati bahkan saling mengandalkan
sikap semangat dan menyemangati tersebut agar membuat masyarakat semakin percaya
dan semakin kuat untuk saling bergotong-royong dalam melestarikan sumber daya alam
maupun sumber daya manusia agar dapat dimanfaatkan oleh keturunan atau generasi
yang akan datang.
2. Kemampuan menyerasikan kebutuhan dengan kemampuan sumber daya alam dalam
mengahsilkan barang dan jasa. Kebutuhan manusia yang terus-menerus meningkat perlu
dikendalikan untuk disesuaikan dengan pola penggunaan sumber daya alam secara
bijaksana. Maksudnya adalah masyarakat harus dapat menyerasikan antara kebutuhan
dengan kemampuan sumber daya alam agar nantinya dapat menghasilkan barang dan jasa
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Kebutuhan manusia dari tahun ke
tahun akan semakin meningkat sebagai masyarakat yang baik kita perlu
mengendalikannya agar nanti kedepannya kebutuhan tersebut tidak terpuruk bahkan tidak
kekurangan setidaknya harus disesuaikan terlebih dahulu antara kebutuhan manusia
dengan sumber daya alam agar nantinya masyarakat mampu menyeimbangkannya.
3. Tantangan pembangunan tanpa merusak lingkungan. Dengan adanya perubahan jaman
dari masa ke masa maka tantangan mengenai pembangunan dunia akan semakin
bertambah dan mungkin semakin berat tetapi kita harus mampu membuat tantangan
tersebut menjadi seimbang agar tantangan tersebut tidak merusak lingkungan, kita dapat
melakukannya dengan cara mengadakan tanaman seribu pohon atau bahkan mengurangi
jumlah sumber daya alam yang digunakam guna untuk kesejahteraan hidup manusia yang
akan mendatang.
4. Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, sehingga tumbuh
menjadi kesadaran berbuat. Jadi maksudnya disini adalah kita sebagai masyarakat yang
baik harus mengembangkan kesadaran akan lingkungan kepaada masyarakat yang belum
paham mengenai dampak yang akan terjadi akibat lingkungan, jadi kita harus
memberikan pengarahan terhadap masyarakat tersebut agar mereka dapat sadar akan
pentingya kesejahteraan lingkungan dan kesejahteraan manusia.
2
5. Menumbuhkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang dapat mendaya-gunakan
dirinya untuk menggalakkan partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan pengelolaan
lingkungan hidup.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :√ 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dan
Latar Belakangnnya

Hakikat Pembangunan Berwawasan Lingkungan


Hakikat atau pokok-pokok arahan kebijaksanaan di bidang sumber alam dan lingkungan hidup
dalam pembangunan berwawasan lingkungan sebagai berikut:
 Inventarisasi sumber daya alam.
 Pemanfaatan teknologi yang memadai.
 Menilai dampak terhadap lingkungan hidup.
 Rehabilitasi sumber daya alam.
 Pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup.

Prinsip Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan adalah suatu usaha untuk membantu


pembentukan kesejahteraan masyarakat dengan adanya suatu pembangunan berwawasan
lingkungan atau yang dapat disebut pembangunan berkelanjutan, prinsip dari pembangunan
berwawasan lingkungan terbagi menjadi 2 yaitu prinsip pembangunan berwawasan lingkungan
secara khusus dan prinsip pembangunan berwawasan lingkungan secara umum.

Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan adalah suatu usaha untuk membantu


pembentukan kesejahteraan masyarakat dengan adanya suatu pembangunan berwawasan
ingkungan atau yang dapat disebut pembangunan berkelanjutan, prinsip dari pembangunan
berwawasan lingkungan terbagi menjadi 2 yaitu prinsip pembangunan berwawasan lingkungan
secara khusus dan prinsip pembangunan berwawasan lingkungan secara umum.

 Prinsip Khusus Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Menurut Siaahan (2004:235-238) Sepintas lalu terlihat bahwa antara pembangunan dengan
lingkungan hidup terdapat pertentangan (konflik). Karena bila dilihat dari segi yang luas setiap
pembangunan selalu memiliki dampak terhadap lingkungan hidup,

Kita ambil sebuah contoh yaitu pembukaan sebuah jalan raya yang menghubungkan satu wilayah
dengan wilayah lainnya yang jelas-jelas akan berdampak terhadap lingkungan hidup sekitarnya.
Katakanlah dengan pembukaan jalan tersebut akan membawa pengaruh pada 2 hal, yaitu
menebangi pohon-pohon hutan yang terkena peta pembukaan jalan dan terganggunya kestabilan
tanah-tanah sekitar.

Hal itu juga bisa menimbulkan banjir dan terganggunya sistem habitat manusia dan habitat fauna
serta flora lainnya. Semua hal ini dapat memberikan pengaruh atau risiko kepada lingkungan.

3
Tetapi tidak ada suatu tindakan yang tidak berhubungan dengan risiko termasuk dalam
hubungannya dengan aktivitas lingkungan. Dengan kearifan dan kebijaksanaannya manusia
dapat mengantisipasi semua dampak dan mencari solusi supaya interaksi manusia dengan
lingkungan dapat seimbang dan serasi

 Prinsip Umum pembangunan Berwawasan Lingkungan

Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan secara umum yaitu suatu pembangunan yang
berpegang erat pada suatu sumber daya alam dan dapat membantu mensejahterakan generasi
yang akan datang supaya generasi yang akan datang tersebut dapat merasakan suatu sumber daya
alam yang kita rasakan pada saat ini.

Menurut Pongtuluran Yonathan (2015:27-29) Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan


mencakup pemikiran aspek lingkungan hidup sedini mungkin dan pada setiap tahapan
pembangunan memperhitungkan daya dukung lingkungan di bawah nilai ambang batas.

Dalam kaitannya dengan hal di atas, Iman Supardi (2003) dalam buku manajemen sumber daya
alam dan lingkungan (2015:27-29) merinci 9 prinsip untuk mempertahankan fungsi
keberlanjutan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia. Beberapa prinsip kehidupan
berkelanjutan yang dapat diadopsi ke dalam pembangunan di antaranya :

1. Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan. Prinsip ini mencerminkan


kewajiban untuk peduli kepada orang lain dan kepada bentuk-bentuk kehidupan lain,
sekarang dan di masa yang akan mendatang.

2. Memperbaiki kualitas hidup manusiaTujuan pembangunan yang sesungguhnya adalah


memperbaiki mutu hidup manusia, ini sebuah proses yang memungkinkan manusia
menyadari potensi mereka, membangun rasa percaya diri mereka dan masuk kehidupan
yang bermanfaat serta berkecukupan.

3. Melestarikan daya hidup dan keanekaragaman hayati prinsip ini menuntut kita untuk :•
Melestarikan sistem-sistem penunjang kehidupan.• Melestarikan keaneka-ragaman
hayati.• Menjamin agar penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

4. Menghindari sumber daya yang tidak terbarukan. Sumber daya yang tidak terbaharukan
adalah bahan-bahan yang tidak dapat digunakan secara berkelanjutan. Tetapi umur
mereka dapat diperpanjang dengan cara daur ulang, penghematan atau dengan gaya
pembuatan suatu produk pengganti bahan-bahan tersebut.

5. Berusaha untuk tidak melampaui kapasitas daya dukung bumi


Kapasitas daya dukung ekosistem bumi mempunyai batas-batas tertentu. Sampai tingkat
tertentu ekosistem bumi dan biosfer masih bertahan terhadap penggunaan atau beban
tanpa mengalami kerusakan yang membahayakan.

4
6. Mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang. Guna menerapkan etika untuk hidup
berkelanjutan, kita harus mengkaji ulang tata nilai masyarakat dan mengubah sikap
mereka. Masyarakat harus menyadari nilai-nilai yang tidak sesuai dengan falsafah hidup
berkelanjutan.

7. Mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri.

8. Menyediakan kerangka kerja nasional untuk memadukan upaya pembangunan


pelestarian. Dalam hal ini diperlukan suatu program nasional yang ditunjukan untuk
menciptakan kehidupan yang berkelanjutan.

9. Menciptakan kerja sama global

Untuk mencapai keberlanjutan global maka harus ada kerja sama yang kuat dari semua negara.
Tingkat pembangunan di setiap negara tidak sama. Negara yang penghasilannya rendah harus
dibantu agar bisa membangun secara berkelanjutan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Proposal Karya Ilmiah Kebersihan
Lingkungan Terbaru

Kriteria Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Kriteria atau Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan dapat diartikan sebagai suatu
perencanaan yang memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung
kesinambungan pembangunan berwawasan lingkungan yang akan berdampak baik bagi
keberlangsungan hidup kedepannya.

Jadi dalam ciri pembangunan berwawasan lingkungan ini dapat menjelaskan bagaimana inti dari
pembangunan berwawasan lingkungan ini dan pembeda antara pembangunan yang berwawasan
lingkungan dengan pembangunan biasanya saja yang tidak menggunakan sumber daya alam.

Komisi dunia untuk lingkungan dan pembangunan mendefinisikan pembangunan berkelanjutan


sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak
pemenuhan kebutuhan generasi mendatang.

Implementasi pembangunan berwawasan lingkungan :

Reboisasi, menanam seribu pohon dan gerakan bersih lingkungan rebiosasi ini membantu dalam
pembentukan pembangunan berwawasan lingkungan agar dalam pembangunan tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan.

Pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan berkelanjutan memiliki ciri-ciri


tertentu yaitu :

5
1. Adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara lain lingkungan dan masyarakat serta
kemanfaatan dan pembangunan. Pembangunan akan selalu berkaitan dan saling
berinteraksi dengan lingkungan hidup.

2. Interaksi antar masyarakat sekitar, interaksi tersebut dapat bersifat positif atau negatif.
Pengetahuan dan informasi tentang berbagai interaksi tersebut sangat diperlukan dalam
pembangunan berwawasan lingkungan. Sesuai dengan UU RI No.23 tahun 1997 yang
berbunyi bahwa “Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, Keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya”.

3. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan (sustainable Development)


ialah usaha sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber
daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan
mutu hidup serta produktifitas lingkungan hidup.

Adapun ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara lain,

1. Menjamin pemerataan dan keadilan. Menjamin pemerataan disini dimaksudkan bahwa


dalam suatu pembangunan yang berwawasan lingkungan harus dilakukan atau
dilaksanakan secara adil dan secara merata agar nantinya tidak merusak sumber daya
alam yang ada disekitar dan dapat digunakan pula bagi generasi mendatang.

2. Menghargai keanekaragaman hayati. Jadi maksudnya dalam suatu pembangunan yang


berwawasan lingkungan harus saling menghargai satu sama lain, disini keanekaragaman
hayati menjadi contoh utama, jadi setiap perbedaan yang ada pada keanekaragaman
hayati harus kita hargai dan harus saling menghargai satu sama lainnya.

3. Menggunakan pendekatan integratif. Ini dimaksudkan bahwa dalam suatu pembangunan


berawasan lingkungan harus berdasarkan pendekatan integratif atau yang sering di dengar
sebagai pendekatan terpadu, jadi disini kita dapat memadukan berbagai pendapat
masyarakat mengenai pembangunan yang berwawasan lingkungan ini.

4. Menggunakan pandangan jangka panjang. Jadi maksudnya dalam pembangunan


berwawasan lingkungan ini harus dapat digunakan dalam jangka panjang, disini diartikan
kalau membangun mengenai sumber daya alam harus dapat digunakan oleh generasi
yang akan datang, mereka juga harus dapat merasakan suatu pembangunan yang
berwawasan lingkungan.

Kebijaksanaan pembangunan dengan wawasan lingkungan meliputi:

6
 Memberikan kemungkinan bagi setiap warga untuk menentukan pilihan berbagai ragam
hidup, tidak hanya sekedar meningkatkan taraf hidup berupa materi maupun hanya
meningkatkan mutu taraf hidup.

 Pembangunan berwawasan lingkungan tidak hanya sekedar menyangkut pengendalian


perubahan sumber daya alam secara fisik saja.

 Berkaitan erat dengan pengaturan ekonomi dan sosial bagi warga maupun bagi lembaga.

 Melakukan langkah-langkah yang dapat menimbulkan perilaku berperan serta masyarakat


secara luas dalam pembinaan etika lingkungan, sehingga tercipta keadaan yang selaras
dan serasi dengan wawasan lingkungan hidup.

 Mencegah adanya akibat sampingan yang akan merugikan masyarakat.

 Pembangunan diharapkan memperoleh hasil yang optimum dan berkesinambungan dalam


usaha peningkatan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para
Ahli

Masalah Dalam Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Masalah dalam pembangunan berwawasan lingkungan itu sudah tidak lazim lagi, kebanyakan
msyarakat lebih merusak lingkungan daripada menjaga lingkungan, maka dari itu disini kami
mengembangkan berbagai masalah dalam pembangunan berwawasan lingkungan menurut
berbagai ahli yang mengetahui mengenai lingkungan.

Menurut Pongtuluran Yonathan (2015:24-27) Sekitar tahun 1950-an masalah-masalah


lingkungan hidup hanya mendapat perhatian dari kalangan ilmuan. Kemudian dalam
perkembangannya sejak dilaksanakan Konferensi Stockholm 1972, masalah-masalah lingkungan
mendapat perhatian secara luas dari berbagai bangsa.Sejak itu pula berbagai himbauan
dilontarkan oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu tentang adanya bahaya yang mengancam
kehidupan, yang disebabkan oleh pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

Masalah lingkungan timbul pada dasarnya karena :


1. Dinamika penduduk.
2. Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam kurang bijaksana.
3. Kurang terkendalinya pemanfaatan akan ilmu pengetahuan dan teknologi maju.
4. Dampak negative yang sering timbul dari kemajuan ekonomi yang seharusnya positif.
5. Benturan tata ruang.
Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut
1. Persefektif kependudukan, pembangunan ekonomi, teknologi dan lingkungan

7
2. Pengembangan energy berwawasan lingkungan, termasuk masalah C02 populasi udara,
hujan asam, kayu bakar, dan konversi sumber energy yang bissa diperbaharui dan lain-
lain
3. Pengembnagan industri berwawasan lingkungan, termasuk didalamnya masalah
pencemaran kimia, pengelolaan limbah dan daur ulang
4. Pengembangan pertanian berwawasan lingkungan, termasuk erosi lahan, diversifikasi,
hilangnya lahan pertanian dan terdesaknya “habitat wildlife”
5. Kebutanan, pertanian dan lingkungan temasuk hutan tropis dan diversitas biologi
6. Hubungan ekonomi internasional dan lingkungan, termasuk di sini bantuan ekonomi,
kebijakan moneter, kebijakan perdagangan, dan internasional.
Perkembangan baru dalam pengembangan kebijakan lingkungan hidup didorong oleh hasil kerja
The World Comission on Enviromental and Development (WCED). WCED mendekati masalah
lingkungan dan pembangunan dari 6 sudut pandang, meliputi :
1. Keterkaitan (interdependency) sifat perusakan yang saling kait-mengait (interdependent)
diperlukan pendekatan lintas sektoral antar Negara
2. Berkelanjutan (sustainability) berbagai pengembangan sektoral memerlukan sumber daya
alam yang harus dilestarikan kemamuannya untuk menunjang proses pembangunan
secara berkelanjutan. Untuk itu perlu dikembangkan pula kebijakan pembangunan
berkelanjutan dengan wawasan lingkungan
3. Pemerataan (equality) desakan kemiskinan bila mengakibatkan eksploitasi sumber daya
alam secara berlebihan, untuk itu perlu diusahakan kesempatan merata untuk
memperoleh sumber daya alam
4. Sekuriti dan risiko lingkungan (security and environmental risk) cara-cara pembangunan
tanpa memperhitungkan dampak negative pada lingkungan turut memperbesar risiko
lingkungan. Hal ini perlu ditanggapi dalam pembangunan berwawasan lingkungan.
5. Pendidikan dan komunikasi (education and communication) pola kerja sama
internasional dipengaruhi oleh pendekatan pengembangan sektoral, sedangkan
pertimbangan lingkungan kurang diperhitungkan, karena itu perlu dikembangkan pula
kerja sama yang lebih menanggapi pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai