Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PROJECT

MANAJEMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI


Program Pengelolaan Kehilangan Air Tanah di Desa Ngroto Kecamatan
Pujon Kabupaten Malang

DISUSUN OLEH:
Nadia Kusuma Fardany
Kelas A

MINAT MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN


PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

Rencana Aksi
Nama Kegiatan : Program Pengelolaan Kehilangan Air Tanah di Desa Ngroto
Kecamatan Pujon Kabupaten Malang
1. Latar Belakang
Indonesia termasuk negara dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk yang
besar dan berpenduduk banyak. Indonesia juga terdiri atas ribuan pulau, beragam
budaya, ratusan suku, dan ratusan bahasa daerah. Hal ini pula yang menjadi
keunggulan Indonesia dilihat dari segi kependudukannya. Pertumbuhan penduduk
Indonesia semakin tahun semakin bertambah jumlahnya. Jumlah penduduk yang
begitu besar di Indonesia menjadi permasalahan serius baik di daerah perkotaan
maupun pedesaan. Karena semakin besar jumlah dan pertumbuhan penduduk,
semakin banyak pula permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Sebagai
contoh dengan pertambahan jumlah penduduk tentu harus dibarengi dengan
penambahan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Pertumbuhan
jumlah penduduk dengan jumlah yang besar ini tentunya juga akan berdampak
pada daya dukung lingkungan dan ketersediaan sumber daya alam untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber Daya Alam yang berperan penting dalam kehidupan manusia salah
satunya ialah sungai. Sungai merupakan salah satu sumber air permukaan yang
mempunyai peranan penting untuk menunjang kebutuhan hidup manusia. Namun
saat ini justru terjadi banyak degradasi dan pencemaran Daerah Aliran Sungai
(DAS). Kerusakan ini terjadi akibat pola hidup dan kebiasaan masyarakat dalam
mengelola dan menjaga kawasan DAS. Salah satu kerusakan DAS yang kami
temui ialah kerusakan DAS di Desa Ngroto Kecamatan Pujon yang termasuk ke
dalam DAS Mikro Kali Konto. Pola kehidupan masyarakat yang masih kurang
mengenal pentingnya menjaga kawasan sungai salah satunya ialah kebiasaan
membuang sampah dan limbah ke aliran sungai. Dengan jumlah penduduk yaitu
6.232 jiwa tentunya hal ini akan menyebabkan dampak yang cukup serius
terhadap daerah aliran sungai terlebih DAS Mikro Kali Konto merupakan daerah
hulu.
Untuk itulah perlu diadakannya suatu program yang dirancang khusus untuk
menciptakan kawasan aliran sungai yang bersih dan mengembalikan peran
penting sungai. Dalam mengatasi permasalah daerah aliran sungai tidak dapat
hanya dilakukan oleh pemerintah atau stakeholder lainnya tanpa melibatkan peran
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

serta masyarakat. Kegiatan utama dari program ini adalah pengelolaan sampah
rumah tangga dengan melibatkan keikutsertaan masyarakat sebagai pemeran
utama dalam memanfaatkan sungai dan pihak yang bertanggung jawab secara
langsung dalam menjaga daerah aliran sungai.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak dari perilaku dan pola hidup masyarakat sekitar DAS
mikro Kali Konto dapat mempengaruhi kualitas air?
2. Bagaimana upaya pengelolaan sampah yang tepat untuk mengatasi
permasalahan DAS Mikro Kali Konto?
3. Bagaimana peran dan kepentingan masing-masing stakeholder sekitar DAS
mikro Kali Konto sebagai penyebab permasalahan?
3. Tujuan Kegiatan
Program ini bertujuan untuk memulihkan fungsi dan peranan DAS dari dari
pencemaran dan gangguan lainnya yang diakibatkan oleh pola hidup dan
kebiasaan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar aliran sungai. Kegiatan ini
dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk mengelola sampah
dan menjaga kebersihan daerah aliran sungai.
4. Sasaran Kegiatan
Program Pengolahan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat ini
ditujukan kepada masyarakat desa Ngroto dengan targetan sasaran kegiatan yaitu
pengadaan tenaga fasilitator untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dimulai
dari sosialisasi program, perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan
secara aktif. Fasilitator ini akan mendampingi masyarakat dalam hal pengelolaan
sampah rumah tangga.

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

5. Pelaksanaan kegiatan
5.1 Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan terbagi kedalam tiga tahapan, diantaranya: Sosialisasi,
Perencanaan serta Pelaksanaan dan pengelolaan. Kegiatan sosialisi yang akan dilakukan
mencakup beberapa program diantaranya penyuluhan pentingnya membuang sampah
pada tempatnya serta menjaga lingkungan DAS. Kegiatan perencanaan mencakup
pembuatan rencana aksi dalam memperbaiki sungai yang tercemar oleh limbah agar
dapat memenuhi layanan lingkungan bagi masyarakat. Pelaksanaan dan pengelolaan
mencakup kegiatan pembuatan tempat pengelolaan limbah dan pembuatan bank sampah
untuk mengurangi jumlah sampah secara berkala. Kegiatan ini dilakukan secara
terstruktur dan terencana agar didapatkan hasil yang maksimal.
5.2 Waktu dan tempat
Tahap pertama : Penyuluhan di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Waktu
: Juli 2015
Tempat
: Kantor balai desa Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Tahap kedua
Waktu
Tempat

: Perencanaan rencana aksi


: Agustus 2015
: Kantor balai desa Dadaprejo, Mojorejo, Pendem

Tahap ketiga

: Pelaksanaan dan pengelolaan sungai di sub DAS Kali konto di Desa

Waktu
Tempat

Ngroto
: Agustus 2015- Oktober 2016
: Daerah Aliran Sungai desa Ngroto , Kecamatan Pujon, Kabupaten
Malang

5.3 Stakeholder
Stakeholder yang berperan dalam kegiatan pengelolaan sampah bersama
masyarakat Desa Ngroto,. Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, diantaranya adalah,
Stakeholder

Perannya dalam Kegiatan

Pemerintah

Sebagai fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang

Kabupaten

dilakukan dalam rangka pengelolaan sampah di Desa Ngroto,

Malang
Badan

Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.


Sebagai pemberi materi dalam kegiatan penyuluhan tentang

lingkungan

pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga

hidup
Mahasiswa

lingkungan DAS untuk keberlanjutan hidup masyarakat sekitar.


Sebagai peserta dalam pelaksanaan pengelolaan sungai di DAS

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

Pertanian

Mikro Kali Konto

Universitas
Brawijaya
KOPSAE

Sebagai fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan. KOPSAE

Peternak

diharapkan dapat memberikan


Sebagai sasaran dan pelaksana kegiatan pengelolaan sampah di
desa Ngroto, Kematan Pujon, Kabupaten Malang. Peternak
membuang limbah kotoran ternak langsung kesungai tanpa
dipilih ataupun diolah terlebih dahulu. Sehingga sungai
tercemar oleh limbah kotoran hewan yang berdampak tidak

dapat dimanfaatkannya sungai untuk kebutuhan sehari-hari.


Pemukiman atau Sebagai sasaran dan pelaksana kegiatan pengelolaan sampah di
masyarakat

desa Ngroto, Kematan Pujon, Kabupaten Malang. Karena


limbah yang terdapat di sungai merupakan limbah rumah
tangga yan dibuang langsung oleh warga sekitar.

Petani

Sebagai sasaran dan pelaksana kegiatan pengelolaan sampah di


desa Ngroto, Kematan Pujon, Kabupaten Malang. Kegiatan
pasca

panen

yang

dilakukan

oleh

petani

sering

kali

menyebabkan timbunan sampah dibantaran sungai. Hal ini


disebabkan karena hasil panen yang rusak ataupun tidak laku
dibuang langsung kesungai tanpa diolah ataupun dimanfaatkan.
Perangkat desa

Sebagai pemegang kendali di desa dalam pelaksanaan kegiatankegiatan yang dilakukan dalam rangka pengelolaan sampah
rumah tangga berbasis masyarakat di Desa Ngroto, Kecamatan
Pujon, Kabupaten Malang.

Tabel 3. Peran Stakeholder

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

5.4 Rincian aktivitas


Tahap Pertama :
Penyuluhan di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Sub
Kegiatan
Mendiskusikan permasalahan dengan

Minggu Ke-1

Juli 2015
Minggu Ke-2
Minggu Ke-3

petinggi desa dan para stakeholder


Mengkaji permasalahan sampah di Desa
Ngroto
Kegiatan penyuluhan
Pembekalan cara memilah sampah
Tabel 4. Tahap Pertama Rincian Aktivitas di Desa Ngroto

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

Minggu Ke-4

Pada tahap pertama, kegiatan yang dilakukan adalah Penyuluhan di Desa


Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Juli 2015, yang bertempat di
Kantor balai desa Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Hal yang
dilakukan pertama dalam penyuluhan adalah mendiskusikan permasalahan dengan
para stakeholder seperti petinggi desa, perangkat desa, Badan Lingkungan Hidup
(BLH), beberapa masyarakat, petani dan peternak. Permasalahan yang dibahas
terkait kondisi DAS mikro disekitar desa, apakah kondisi DAS tersebut baik,
buruk ataupun sehat bagi kehidupan sehari-hari masyarakat mauun kegiatan lain
yang berhubungan langsung dengan DAS di Desa Ngroto. Dapat diketahui bahwa
permasalahan utama kondisi DAS mikro disana adalah banyaknya limbah yang
berada

di

daerah

DAS.

Kemudian

pembahasan

selanjutnya

mengkaji

permasalahan mengenai sampah yang ada di Desa Ngroto, pembahasan pada


tahap ini adalah mengidentifikasi asal usul sampah-sampah yang berada di DAS
mikro, dan dapat diketahui bahwa sampah yang berada di DAS tersebut berasal
dari sampah rumah tangga, sampah peternakan dan sampah dari hasil pertanian.
Sampah rumah tangga yang berada di DAS adalah sampah yang dihasilkan dari
setiap rumah masyarakat, kemudian sampah peternakan adalah sampah yang
dihasilkan dari limbah kotoran hewan yang ada di desa dan sampah pertanian
dihasilkan dari hasil panen pertanian yang kemudian dibuang ke DAS.
Pembahasan selanjutnya mengenai kegiatan penyuluhan, dimana dari hasil diskusi
permasalahan yang didapat, kami mengutarakan kegiatan yang akan kami lakukan
dalam kegiatan perencanaan aksi dalam mengurangi adanya berbagai pencemaran
limbah di daerah DAS mikro maupun daerah pemukiman. Kegiatan yang akan
dilakukan adalah memberikan penjelasan mengenai arti pentingnya DAS yang
kemudian melakukan pembekalan cara memilah sampah (organik dan anorganik).

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
6

Tahap Kedua :
Perencanaan rencana aksi
Sub
Kegiatan
Penyusunan rencana aksi dengan para

Minggu Ke-1

Agustus 2015
Minggu Ke-2
Minggu Ke-3

stakeholder
Perencanaan pembuatan tempat
pembuangan sampah terpadu
Perencanaan Pembangunan bank sampah
Perencanaan pengelolaan limbah ternak
Tabel 5. Tahap Kedua Rincian Aktivitas di Desa Ngroto

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

Minggu Ke-4

Pada tahap kedua, kegiatan yang dilakukan adalah perencanaan rencana


aksi, pada Agustus 2015, yang bertempat di Kantor balai desa Dadaprejo,
Mojorejo, Pendem. Hal yang dilakukan pertama dalam kegiatan rencana aksi
adalah penyusunan rencana aksi dengan para stakeholder, kegiatan ini dilakukan
untuk mewujudkan hasil penyuluhan yang telah dilakukan sebelumnya dan
dilakukan untuk membuat kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk
pengelolaan sampah. Lalu kegiatan kedua adalah perencanaan pembuatan tempat
pembuangan sampah terpadu, pembuatan tempat sampah terpadu ini diberikan
satu tempat sampah untuk dua rumah, dimana sampah ini dibedakan menjadi
sampah organik dan sampah anorganik. Kemudian kegiatan ketiga adalah
perencanaan pembangunan bank sampah, perencanaan ini dilakukan sebagai
tempat akhir pembuangan akhir sampah yang diambil dari setiap tempat sampah
yang diberikan dirumah. Kemudian perencanaan terakhir adalah pengelolaan
limbah ternak, yang nantinya limbah ternak ini akan dibuat sebagai pupuk.

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
8

Tahap Ketiga :
Pelaksanaan dan Pengelolaan Sampah Bersama Warga Desa Ngroto
Sub
Kegiatan

TAHUN 2015-2016
Sept

Okt

Nov

Des

Ja
n

Feb

Ma

Ap

Mei

Jun

Jul

Pembuatan tempat pembuangan


sampah terpadu
Pembuatan pembangunan bank
sampah
Pembuatan tempat penampungan
limbah ternak
Pembagian bak sampah gratis
untuk warga
Pelaksanaan pengelolaan sampah
dan limbah terpadu
Memonitoring kegiatan
pelaksanaan pengelolaan
Mengevaluasi kegiatan
pelaksanaan
Tabel 6 . Tahap Ketiga Rincian Aktivitas di Desa Ngroto

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

Agu

Sep

Okt

Nov

Des

Pada tahap ketiga, kegiatan yang dilakukan adalah pelaksanaan dan


pengelolaan sungai di sub DAS Kali konto di Desa Ngroto, pada Agustus
2015-Oktober 2016, yang bertempat di Daerah Aliran Sungai desa
Ngroto , Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kegiatan yang dilakukan
pada tahap ini adalah kegiatan yang dilakukan dari perencanaan rencana
aksi yang telah dibuat, yang pertama yaitu pembuatan tempat pembuangan
sampah terpadu, yang berfungsi sebagai tempat perpindahan dari hasil
sampah yang ada di rumah tngga, yang kemudian hasil sampah yang dapat
dimanfaatkan dipisahkan, yang kedua yaitu pembangunan bank sampah,
dimana sampah yang ada akhirnya akan dibuang disini. Kemudian yang
ketiga yaitu pembuatan tempat penampungan limbah ternak, fungsi tempat
ini adalah menampung limbah ternak yang ada dan kemudian limbah
tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kompos. Keempat
yaitu pembagian bak sampah gratis untuk warga, yang mana satu bak
sampah diberikan untuk dua rumah, dan bak sampah ini juga dibagi
menjadi dua yaitu sampah anorganik dan organik. Kemudian kegiatan
selanjutnya adalah pelaksanaan pengelolaan sampah dan limbah terpadu,
yang mana sampah rumah tangga yang ada di bak sampah yang telah
diberikan di setiap dua rumah akan dibawa petugas ke tempat pembuangan
sampah terpadu, begitu juga dengan limbah ternak, seperti yang telah
dijelaskan diatas, limbah ini akan diletakan di penampungan limbah ternak
yang dilakukan oleh petugas ataupun peternak sendiri. Dari hasil limbah
yang ada, limbah tersebut akan dimanfaatkan sesuai kemampuan
kegunaannya, yang mana sampah rumah tangga anorganik bisa
dimanfaatkan menjadi barang-barang berguna seperti tas, hiasan dan lainlain, sedangkan limbah ternak bisa dimanfaatkan sebagai kompos. Dari
beberapa manfaat yang telah dihasilkan tersebut bisa dijual dan
pendapatannya dapat digunakan beberapa sebagai uang kas desa dan
beberapa digunakan untuk membayar petugas yang telah mengambil
sampah dan limbah ternak. Petugas ini adalah masyarakat sekitar yang
sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan, sehingga kegiatan ini tidak hanya
dilakukan untuk menguarangi pencemaran DAS namun dilakukan untuk
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
10

menambahkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Lalu, untuk


kegiatan monitoring pelaksanaan pengelolaan dilakukan pada Januari
sampai dengan Agustus, untuk terus memonitor masyarakat agar terus
melakukan kegiatan ini, sehingga setidaknya masyarakat mampu melihat
hasil dari kegiatan yang telah dilakukan. Kemudian yang terakhir adalah
evaluasi kegiatan pelaksanaan, yang berfungsi untuk mengevaluasi
kegiatan yang telah dilakukan, yang dilihat dari kegiatan awal sampai
dengan akhir, yang nantinya hasil dari evaluasi ini mampu memperbaiki
kegiatan ini hingga mampu berguna sampai jangka panjang.

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
11

6. Sumberdaya yang Dibutuhkan


*Keterangan
Kegiatan
Kegiatan

Penyediaan

Biaya Investasi *(Juta Rp.)

Sumber

Tahun 2015-2016

Biaya

56.200.000

51.095.00

Alat dan

Bahan
Demonstras
i dan
Praktek

12.000.000

30.000.000

Bank
Sampah
Evaluasi

I
Kas Desa,

APBN,
Sponsorship
Sponsorship

12.000.00

dan Kas

desa
25.000.00

18.000.00

12.000.000 Sponsorship
Program
0
0
A. Pemberdayaan masyarakat; B. Peralatan dan Bahan; C. Tenaga ahli; D. Pelatihan; E. Pengembangan program; F. Lokakarya; G. Bangunan
fisik; (Civil work); H. Studi banding; I.Manajemen
Tabel 7. Sumberdaya yang dibutuhkan di desa Ngroto

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

12

7. Rincian Biaya
a. Alat dan Bahan
Nama
Tempat Sampah +

Jumlah
1190

Harga (Rp)
30000

Jumlah (Rp)
35700000

Pengecetan
Mesin Olah Sampah
Alat Kerajinan Tangan

1
1 set

20000000
500000

20000000
500000

(Lem,Gunting,Benang,dll
)
Jumlah

Rp. 56.200.000,00
Tabel 8. Rincian Biaya Alat dan Bahan

b. Bangunan Fisik
No

Uraian Pekerjaan

Volume

Satua

Harga

Jumlah

satuan (Rp)

Harga (Rp)

I.
Pekerjaan Awal
1
Pengukuran
2
Bowplank

1
17

Ls
M

Pekerjaan Galian & Urugan


1
Galian
5
2
Urugan
3
Mengurug kembali
III.

M3
M3
M3

70000

Pekerjaan Fondasi
1
Lantai Kerja
2
Pasangan Pondasi
IV.

20
15

M3
M3

200000
400000

4000000
6000000

M3
M3
M3

800000
-

5400000

5000
50
5000

M2
M2
M2
M

1000
25000
2000

5000000
1250000
10000000

II.

Pekerjaan Beton
1
Sloof
2
Kolom
3
Ring balk
V.
Pekerjaan Dinding
1
Pasangan Bata
2
Plesteran
3
Pengecetan
4
Sponengan

350000
-

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
13

5
VI.

Tali Air

Pek. Kusen & Pintu,jendela


1
Pembuatan Kusen

Bh

150000

300000

pintu jendela
Pembuatan daun pintu
Pembuatan daun

2
2

Bh
Bh

100000
75000

200000
150000

Bh
Bh
Bh
Bh

200000
-

400000

2
3
4
5
6
7
VII.

jendela
Pasang kusen pintu
Pasang Kusen Jendela
Pasang Daun pintu
Pasang Daun Jendela

Pek.Rangka Atap
1
Pembuatan Kuda-kuda
2
Pembuatan Reng
3
Atap + Pemasangan
VIII.
Pek. Air dan Saluran
1
Pengeboran
2
Pipa
3
Kran
4
Pompa Air
5
Pembuatan Saluran

5000000
2000000
3500000

1
10
6
1
1

Paket
Bh
Bh
Bh
Paket

1500000
15000
7500
1500000
3000000

Kotoran Ternak
Jumlah

1500000
1500000
45000
1500000
3000000
Rp. 51.095.000,00

Tabel 9. Rincian Biaya Bangunan Fisik

c. Demonstrasi dan Praktek kegiatan


Nama
Pemberdayaan

Jumlah
15 bulan

Harga (Rp)
800000/ bulan

Jumlah (Rp)
12000000

masyarakat
Tenaga Ahli

5 orang x 60

100000/orang/mingg

30000000

Pelatihan

minggu
2 orang x 60

u
100000/orang/mingg

12000000

minggu

Jumlah

Rp. 54.000.000,00
Tabel 10. Rincian Biaya Demonstrasi dan Praktek Kegiatan

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
14

d. Evaluasi Program
Nama
Pengembangan
Program
Lokakarya
Manajemen
Jumlah

Jumlah

15 bulan
15 bulan

Harga (Rp)
25000000

Jumlah (Rp)
25000000

1200000/ bulan
800000/ bulan

18000000
12000000
Rp.
55.000.000,00

Tabel 11. Rincian Biaya Evaluasi Program

e. Biaya Keseluruhan
Sub Kegiatan
Alat dan bahan
Bangunan Fisik
Demonstrasi dan Praktek kegiatan
Evaluasi Program
Total

Jumlah Biaya
Rp. 56.200.000,00
Rp. 51.095.000,00
Rp. 54.000.000,00
Rp. 55.000.000,00
Rp. 216.295.000,00

Tabel 12. Total Biaya Keseluruhan

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
15

8. Indikator Kinerja

No
1

Indikator
Warna Air

Kondisi
Aktual
Coklat

Juli 2016
Target Capaian

September 2016
Target
Capaian

Coklat

Coklat

Coklat

Coklat

Tidak

Coklat

Tidak

Tidak

muda

kekuning

muda

muda

berwarna

muda

berwarna

berwarna

Sedikit

an
Keruh

Sedikit

Sedikit

Tidak keruh

Sedikit

Tidak keruh

Tidak keruh

Berbau

keruh
Sedikit

keruh
Sedikit

Tidak

keruh
Tidak

Tidak

Tidak

Kekeruhan Air

Bau dan Rasa Berbau

keruh
Sedikit

Air

dan

bau dan dan asin

bau dan bau dan berbau dan berbau

Asin

sedikit

asin

Banyak

asin
Berkur

Berkuran

Berkur

Rumah Tangga

ang

g 10%

Limbah

20%
Berkur

Peternakan

ang

Kebersihan Air Banyak

20%
Sedikit

Sampah

Keruh

April 2016
Target Capaian

Banyak

asin

Desember 2016
Target
Capaian

berbau dan berbau dan

tidak asin

dan tidak tidak asin

tidak asin

Berkuran

Berkurang

asin
Berkuran

Berkurang

Berkurang

ang

g 50%

75%

g 75%

95%

95%

Berkuran

50%
Berkur

Berkuran

Berkurang

Berkuran

Berkurang

Berkurang

g 10%

ang

g 50%

75%

g 75%

95%

95%

Banyak

50%
Sedikit

Sedikit

Bersih

Sedikit

Bersih

Bersih

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

16

Sungai

sampah

sampah

sampah

sampah

sampah

(Tidak ada sampah

(Tidak ada (Tidak ada


sampah)
Cepat

Debit Air

Lambat

Agak

Lambat

Agak

Agak

sampah)
Cepat

Sedimentasi

Sedang

Cepat
Sedikit

Sedang

Cepat
Sedikit

Cepat
Sedikit

Tidak

Agak
Cepat
ada Sedikit

sedimentasi

Tidak

17

ada Sedikit

sedimentasi

Tabel 13. Indikator Kinerja dalam Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi di desa Ngroto

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali Konto]

sampah)
Cepat

Air mempunyai peranan penting dalam menunjang semua aktifitas


manusia, sehingga manusia membutuhkan air yang sesuai dengan laju
bertambahnya jumlah penduduk. Terutama di daerah yang memiliki potensi
besar dalam bidang pertanian, peternakan dan perkebunan (Andini, 2014).
Sub DAS Konto Hulu, Kabupaten Malang, merupakan daerah potensial
pertanian, perkebunan, peternakan dan jumlah penduduk yang semakin
meningkat namun memiliki masalah ketersediaan dan kualitas air. Ada
potensi mata air yang dapat dimanfaatkan sebagai air baku dan irigasi tetapi
sulit dijangkau (Wirosoedarmo,2012). Mengingat hal tersebut, maka sudah
selayaknya upaya pengidentifikasian sumber daya air yang berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan dilakukan, dalam artian setiap kegiatan
konservasi atau pengidentifikasian sumber daya air harus disesuaikan
dengan potensi yang ada, sehingga tidak mengakibatkan efek negative pada
lingkungan yang akan mengganggu ketersediaan sumber daya air di masa
datang.
Pengalihan fungsi lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS)
membutuhkan instrumen pengendalian penggunaan lahan. Instrumen
tersebut digunakan untuk mengatur kegiatan budidaya sehingga mengurangi
resiko dan dampak bencana dikemudian hari. Terlebih lagi ketika alih fungsi
lahan ini menyebabkan dampak yang negative terhadap sungai di
sekitarnya, seperti terjadinya pencemaran sungai akibat limbah pertanian
atau peternakan yang langsung di buang ke sungai maupun limbah rumah
tangga dari masyarakat sekitar. Menurut Asdak (2004), DAS adalah suatu
wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggungpunggung
gunung

yang

menampung

dan

menyimpan

air

hujan

kemudian

menyalurkannya ke laut melalui sungai utama. Banjir merupakan aliran air


sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari
palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di sisi
sungai. Hal-hal yang dapat menyebabkan banjir antara lain perubahan
tataguna lahan di daerah aliran sungai, pembuangan sampah, erosi dan
sedimentasi, kawasan kumuh di sepanjang sungai/drainase, perencanaan
sistem

pengendalian

banjir

tidak

tepat,

curah

hujan,

pengaruh

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
18

fisiologi/geofisik sungai, kapasitas sungai, kapasitas drainase yang tidak


memadai, pengaruh air pasang, penurunan tanah, drainase lahan, bendung
dan banguna air, serta kerusakan bangunan pengendali banjir.
Tindakan perencanaan telah diambil dalam menyelesaikan masalah
tersebut serta mencegah masalah atau dampak yang lebih besar di kemudian
hari. Perencanaan tersebut memiliki beberapa indicator kerja yang menjadi
acuan dasar bahwa perencanaan yang telah disusun dan ditetapkan serta
dilakukan berhasil atau tidak ketika dilakukan monitoring dan evaluasi.
Indikator kinerja yang baik dan ingin tercapai adalah Kuantitas DAS
optimal, Kualitas DAS baik, dan DAS sehat. Untuk menghasilkan tujuan
tersebut diperlukan teknologi pengelolaan DAS untuk mengurangi bahaya
banjir dan erosi dimusin hujan dan menaikan debit air sungai pada waktu
musim

kering.

Model-model

simulasi

hidrologi

digunakan

untuk

mendapatkan perubahan tersebut berdasarkan teknologi konservasi tanah


berupa cara vegetative, mekanis dan tindakan manajemen DAS dan
masyarakat.
Pemantauan kualitas air dimaksudkan untuk menganalisis perubahan
dan dinamika kualitas air berdasarkan sebaran spasial penggunaan lahan
pada daerah tersebut. Pemantauan dilakukan untuk melihat keterkaitan
antara dinamika ekosistem perairan sungai dan ekosistem daerah aliran
sungai (DAS) yang merupakan tempat berbagai aktivitas penduduk seperti
pemukiman, pertanian, peternakan, perkebunan dan lainnya. Daerah sungai
tersebut menjadi penting untuk mendapatkan perhatian dikarenakan menjadi
salah satu sungai yang memberikan kontribusi besar bagi masyarakat yang
tinggal di wilayah DAS-nya.
Keberhasilan pengelolaan DAS bukan hanya semata dari tujuan,
namun yang penting adalah bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Untuk itu diperlukan suatu usaha atau strategi pengelolaan DAS secara
konsisten dan berkelanjutan.
9. Keberlanjutan
Pengelolaan Daerah aliran Sungai (DAS) tepatnya pada kawasan Das
mikro pada desa Ngroto diharapkan dapat memberikan kerangka kerja
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
19

kearah tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. Keberlanjutan ini


bukan hanya dari segi keuangan, namun dari segi sosial dan dari segi
lingkungan.

Pengelolaan

DAS

merupakan

upaya

manusia

dalam

mengendalikan hubungan timbale balik antara sumber daya alam dan


manusia dengan segala aktifitasnya di dalam DAS. Tujuan pengelolaan
DAS adalah untuk membina kelestarian dan keserasian ekosistem serta
meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara
berkelanjutan, serta berhasil mengantarkan desa Ngroto menjadi desa yang
asri dansejahtera.
Keberlanjutan dari segi ekonomi agar kegiatan pengelolaan sampah
terpadu di desa Ngroto diperlukan dukungan dana yang memadai terutama
untuk penyediaan fasilitas penyuluhan dan biaya operasi/pemeliharaan
pengelolaan sampah rumah tangga, pertanian, maupun peternakan, daur
ulang kertas ketersediaan biaya operasional (gaji Petugas), pemeliharaan
motor sampah, bahan-bahan /peralatan dan lain-lain.
Keberlanjutan dari segi sosial yang diharapkan agar kegiatan
pengelolaan sampah terpadu ini terwujud dan dapat dipertahankan yakni
adanya kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya pengelolaan
sampah. Diharapkan pula dengan kegiatan ini Warga desa Ngroto senantiasa
menyambut gembira upaya-upaya pembelajaran dan penyuluhan masyarakat
dalam pengelolaan sampah serta dapat memberikan penghasilan sampingan
yang cukup baik.
Keberlanjutan dari segi ekologi yang diharapkan dengan pengelolaan
sampah ini dapat memperbaiki kualitas sungai. Sungai yang sehat akan
memenuhi perannya sebagai sumber kebutuhan setiap makhluk. Sungai
memiliki peran penting yakni untuk irigasi atau pengairan sawah, perikanan
(kegiatan memancing),dan kegiatan sehari hari lainnya. Keberlanjutan dari
pengelolaan sampah untuk memperbaiki kualitas air sungai dan kebersihan
desa Ngroto ini dibutuhkan suatu kerjasama dengan pihak yang mengerti
dan dapat mempraktekkan kegiatan pengelolaan sampah terpadu.
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan proses pengelolaan sampah terpadu
skala kawasan di desa Ngroto, ada beberapa pembelajaran yang dapat
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
20

digunakan sebagai bahan masukan penyusunan kebijakan persampahan,


pertama dari kegiatan best practice pengelolaan kompos di desa Ngroto
tersebut telah dapat merubah perilaku masyarakat dalam pola pembuangan
sampah yang lebih mengedepankan proses pemanfaatan sampah sebagai
sumber daya.
Diharapkan Kegiatan ini dalam jangka pendek dapat mereduksi
volume sampah sampai 95 % disekitar sungai dan dihasilkan sejumlah
produk kompos dan produk daur ulang. Kedua, upaya pengelolaan
persampahan berbasis masyarakat secara langsung dapat membantu
meningkatkan kualitas air yang terdapat di sekitar DAS mikro di desa
Ngroto tersebut. Ketiga, masyarakat sumber asalkan diberikan sosialisasi /
training dan pilihan teknologi yang sederhana serta pendampingan yang
memadai. Keempat, pilihan teknologi komposting telah sesuai dengan
komposisi dan karakteristik sampah. Kelima, diperlukan kader-kader yang
memiliki komitmen kuat seperti untuk mengembangkan kegiatan serupa di
wilayah lainnya. Selain itu diperlukan kebijakan khusus untuk menerapkan
system insentif bagi masyarakat yang telah berhasil mengurangi volume
sampah di sumber secara lebih memadai.
10. Penanggung jawab
Penanggung jawab dalam pengelolaan DAS yang terdapat di desa
Ngroto adalah pihak - pihak yang terkait dalam pengelolaan DAS. Salah
satu pihak yang memiliki peran penting Dalam pengelolaan DAS adalah
masyarakat. Karena kesadaran masyarakat merupakan unsur penunjang
terpenting agar pengelolaan sampah terpadu tersebut dapat berjalan lancar
Apabila masyarakat tidak memiliki kesadaran penuh akan kebersihan
sungai, maka DAS yang sehat tidak akan terwujud. Selain itu dibutuhkan
dibutuhkan tenaga ahli yang bertanggung jawab terhadap rencana aksi
kegiatan ini. Berikut ini merupakan pihak yang bertanggungjawab untuk
pengelolaan sampah terpadu sesuai dengan yakni :
1. Pelaku usaha adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan yang melakukan usaha meliputi perseroan terbatas, perseroan
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
21

komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau


Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan nama dan dalam bentuk
apapun, firma, kongsi, koperasi, persekutuan dan bentuk badan lainnya
melakukan usaha atau kegiatan pengelolaan sampah.
2. Penanggung jawab/pengelola kawasan adalah penanggung jawab/pengelola
kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, dan kawasan
khusus.
3. Petugas kebersihan adalah orang yang diberi tugas menjalankan pelayanan
kebersihan oleh Pemerintah Daerah dan/atau Badan Usaha di Bidang
Kebersihan.
4. Masyarakat adalah perorangan, kelompok orang, badan usaha, atau
lembaga/organisasi kemasyarakatan.
5. SKPD adalah satuan kerja perangkat daerah yang tugas pokok dan
fungsinya menangani persampahan
6. Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kabupaten/Kota

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
22

Daftar Pustaka
Andini, I Gusti Ayu. 2014. Peningkatan Penyediaan Air Bersih Perpipaan Kota
Bandung Dengan Pendekatan Pemodelan Dinamika Sistem. Jurnal
Perencanaan Wilayah dan Kota A SAPPK V1N1.
Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Cetakan
ketiga (revisi). Gadjah Mada University, Yogyakarta.
Wirosoedarmo, R. 2012. Pragnosa Banjir Sub Das Konto Menggunakan Simodas.
Jurnal Teknologi Pertanian Vol.32 No.2. Universitas Gajah Mada.

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
23

Lampiran
1. POTENSI SUMBERDAYA MANUSIA
A. JUMLAH
Uraian
Jumlah Laki-Laki
Jumlah Perempuan
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah (Km2)
Jumlah Kepala Keluarga

Jumlah
3205
3027
6232
328.384
1689

B. USIA
Uraian
Jumlah Penduduk
0-7 Tahun
7-18 Tahun
18-56 Tahun
>56 Tahun

Laki-Laki
3205
331
638
1010
441

Rekapitulasi Usia Penduduk


Jumlah Penduduk
0-12 Bulan
1-5 Tahun
0-7 Tahun
7-18 Tahun
18-56 Tahun
>56 Tahun

Perempuan

Total Laki-Laki Dan

3027
281
579
1857
407

Perempuan
6232
612
1217
3767
848

Jumlah
6232
32
400
612
1217
3767
848

C. PENDIDIKAN
1. Pendidikan Formal
Uraian

Laki-Laki

Perempuan

Total Laki-Laki

Jumlah Penduduk
Usia 3-6 Tahun Yang

3230
150

2994
58

Dan Perempuan
6224
208

Sedang Tk/Playgroup
Usia 7-18 Tahun Yang

69

65

134

Sekolah
Usia 7-18 Tahun Yang

569

514

1083

Sedang Sekolah
Usia 18-56 Tahun

263

229

492

Tidak Pernah

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
24

Tidak Pernah
Sekolah/Buta Aksara
Usia 18-56 Tahun

350

306

656

Tamat
Tamatan Sd

1143

978

2121

Sederajat
Jumlah Usia 12-56

229

166

395

Tidak Tamat Sltp


Jumlah Usia 18056

457

305

762

Slta
Tamatan Sltp

776

419

1195

Sederajat
Usia 18-56 Tahun

542

293

835

26
34
9
108
3
1

18
23
12
54
0
1

44
37
21
162
3
2

Pernah Sekolah
Dasar Tetapi Tidak

Tahun Tidak Tamat

Yang Tamatan Slta


Sederajat
Tamatan D1
Tamatan D2
Tamatan D3
Tamatan S1
Tamatan S2
Tamatan Slb C (Tuna
Grahita/Mental)
2. Pendidikan Informal
Uraian
Usia 7-18 Tahun Yang

Laki-Laki
69

Perempuan
65

Tidak Pernah Sekolah


Usia 7-18 Tahunyang

569

514

Sedang Sekolah
Usia 18-56 Tahun Tidak

263

229

350

306

Pernah Sekolah/Buta
Aksara
Usia 18-56 Tahun
Pernah Sd Tetapi Tidak
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
25

Tamat
Usia 18-56 Tahun Tamat

1143

978

Sd/Sederajat
Jumlah Usia 18-56

229

166

Tahun Tidak Tamat Sltp


Jumlah Usia 18-56

457

305

Tahun Tidak Tamat Slta


Tamat Sltp/Sederajat
Tamat Slta/Sederat
Jumlah

776
542
4398

419
293
3275

D. MATA PENCAHARIAN POKOK


Uraian
Petani
Buruh Tani
Tki Perempuan / Tkw
Tki Laki-Laki
Pegawai Negeri Sipil
Pedagang Keliling
Peternak
Montir
Dokter Swasta
Bidan Swasta
Perawat Swasta
Pembantu Rumah
Tangga
Tni
Polri
Pensiunan

Laki-Laki
1154
306
3
94
21
402
31
4
3
2
3
2
10

Pns/Tni/Polri
Dukun Kampung
Terlatih
Jasa Pengobatan
Alternatif
Arsitektur
Seniman/Artis
Karyawan
Perusahaan Swasta
Sopir
Tukang Becak
Tukang Ojek

Perempuan
1150
400
4

4
5
32

Total
2304
706
4
3
159
28
402
31
4
4
8
34

3
2
13

12

65
7

2
147

2
94

241

63

63

25

25

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
26

Tukang Cukur
Tukang Batu/Kayu

6
175

11
175

E. AGAMA
Uraian
Jumlah Penduduk
Islam
Katolik
Hindu
Konghuchu
Kristen

Laki-Laki
3230
3099
4
4
1
61

Perempuan
2994
2971
6
2
24

Total
6224
6070
10
6
1
85

Perempuan
2037
3027

Total
6257
6257

F. KEWARGANEGARAAN
Uraian
Jumlah Penduduk
Warga Negara

Laki-Laki
3205
3205

Indonesia
G. CACAT MENTAL DAN FISIK
1. Cacat Fisik
Uraian
Jumlah

Laki-Laki
3230

Perempuan
2994

Total
6224

Penduduk
Tuna Netra
Lumpuh
Cacat Fisik/Tuna

1
1
7

2
1
9

Daksa Lainnya
2. Cacat Mental
Uraian
Jumlah Penduduk
Stress
Autis
Idiot

Laki-Laki
3230
2
1
1

Perempuan
2994
1
1
1

Total
6244
3
2
2

H.
I. PENDUDUK USIA KERJA
1. Penduduk Yang Bekerja Pada Usia Kerja
Uraian
Jumlah Penduduk
Jumlah Usia 18-56

Laki-Laki
3230
858

Perempuan
2994
1114

Total
6224
1972

Tahun Yang Bekerja


Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
27

Jumlah Usia 18-56

152

743

895

r
Penduduk Usia

1010

1857

2867

Kerja 18-56 Tahun


Angkatan Kerja

2058

1495

3517

Tahun Yang Belum


Atau Tidak
Bekerja/Menganggu

2. Penduduk Yang Bekerja Di Luar Usia Kerja


Uraian
Penduduk Usia 7-28 Tahun
Penduduk Usia 56 Tahun
Ke Atas
Jumlah

Laki-Laki
69

Perempuan
65
199

69

264

J. KUALITAS ANGKATAN KERJA


Uraian
Jumlah Penduduk
Penduduk Usia 18-

Laki-Laki
3230
350

Perempuan
2994
306

Total
6224
656

1143

978

2121

776

419

1195

542

293

835

160

107

267

76

77

153

56 Tahun Yang
Tidak Tamat Sd
Penduduk Usia 1856 Tahun Yang
Tamat Sd
Penduduk Usia 1856 Tahun Yang
Tamat Sltp
Penduduk Usia 1856 Tahun Yang
Tamat Slta
Penduduk Usia 1856 Tahun Yang
Tamat Perguruan
Tinggi
Penduduk Usia 1856 Tahun Yang
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
28

Buta Aksara Dan


Huruf/Angka
Latin
K. ETNIS
Uraian
Jawa
Madura

Laki-Laki
2959
246

Perempuan
2793
234

Total
5752
480

L. LEMBAGA EKONOMI
1. Unit Lembaga Ekonomi Dan Unit Usaha Di Wilayah Desa/Kelurahaan
Uraian
Koperasi Serba Usaha (Ksu)
Koperasi Simpan Pinjam
Kelompok Simpan Pinjam
Bumdes

Jumlah Unit
1
2
46
1

2. Jumlah Kegiatan Lembaga Ekonomi Dan Unit Usaha Di Wilayah


Desa/Kelurahan
Uraian
Koperasi Serba Usaha
Koperasi Simpan Pinjam
Kelompok Simpan Pinjam

Jumlah Kegiatan
4
2
46

3. Jumlah Pengurus Anggota Lembaga Ekonomi Dan Unit Usaha Di


Wilayah Desa/Kelurahan
Uraian
Koperasi Serba Usaha
Koperasi Simpan Pinjam
Kelompok Simpan Pinjam

Jumlah Pengurus Dan Anggota


204
176
46/920

4. Unit Jasa Lembaga Keuangan


Uraian
Lembaga Keuangan Non Bank

Jumlah Unit
3

5. Jumlah Kegiatan Jasa Lembaga Keuangan


Uraian
Lembaga Keuangan Non Bank

Jumlah Kegiatan
2

A. POTENSI /UMUM
1. BATAS
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
29

Batas Wilayah
Uraian
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
Sebelah Barat

Desa/Kelurahan
Madiredo
Pujon Kidul
Pujon Lor
Ngabab

Kecamatan
Pujon
Pujon
Pujon
Pujon

Penetapan Batas Da Peta Wilayah


Uraian
Penetapan Batas
Peta Wilayah

Dasar Hukum

Pilihan Jawaban
Ada
Ada

2. LUAS WILAYAH
Menurut Penggunaan
Uraian
Luas Pemukiman
Luas Persawahan
Luas Perkebunan
Luas Kuburan
Luas Pekarangan
Luas Perkantoran
Luas Prasarana Umum Lainnya
Luas Wilayah

Luas
9.6
133.913
11
0.983
155.844
0.663
16.381
328.3840

Tanah Sawah
Uraian
Sawah Irigasi Teknis
Sawah Irigasi Teknis
Total Luas Sawah Keseluruhan

Luas
90
43.913
133.913

Tanah Kering
Uraian
Tegal/Ladang
Pemukiman
Pekarangan
Total Luas

Luas
29.027
9.6
155.844
194.32

Tanah Perkebunan
Uraian
Tanah Perkebunan Rakyat
Tanah Perkebunan Perorangan
Total Luas Perkebunan Keseluruhan

Luas
4.95
7.05
11

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
30

Tanah Fasilitas Umum


Uraian
Tanah Kas Desa/Kelurahan
Tanah Bengkok
Tanah Titi Sara
Kebun Desa
Sawah Desa
Lapangan Olahraga
Perkantoran Pemerintah
Ruang Publik/Taman Kota
Tempat Pemakaman Desa/Umum
Tempat Pembuangan Sampah
Bangunan Sekolah/Perguruan Tinggi
Pertokoan
Fasilitas Pasar
Terminal
Tanah Untuk Jalan
Daerah Tangkapan Air
Usaha Perikanan
Sutet/Aliran Listrik Tegangan Tinggi
Total Luas

Luas
12.72
3.95
0.742
0.0851
0.9836
1.5
0.9779
15.647
50.3747

86.9803

3. IKLIM
Uraian
Curah Hujan (Mm/Tahun)
Jumlah Bulan Hujan (Bulan)
Kelembaban (%)
Suhu Rata-Rata Harian (Derajat Celcius)
Tinggi Tempat Dari Permukaan Laut

Nilai
100-200
11
60-70
19-25
1100

(Mdl)
4. JENIS DAN KESUBURAN TANAH
Uraian
Luas Wilayah
Tekstur Tanah (Lampungan/Pasiran/Debuan)
Tingkat Kemiringan Tanah (Derajat)
Tingkat Erosi Tanah (Ringan/Sedang/Berat)
Warna Tanah (Sebagian Besar) 60%

Volume
328.384
Pasiran
15
Ringan
Hitam

5. TOPOGRAFI
Bentangan Wilayah
Uraian

Luas

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
31

Luas Wilayah
Desa/Kelurahan Berbukit-Bukit
Desa/Kelurahan Dataran

328.384
229.8
98.5

Tinggi/Pegunungan
Desa/Kelurahan Aliran Sungai
Desa/Kelurahan Bantaran Sungai

2.5
2.5

6. ORBITASI
Lama Tempuh
Uraian
Ke Ibu Kota Kecamatan
Ke Ibu Kota Kabupaten
Ke Ibu Kota Provinsi

Lama Tempuh
15 Menit
2 Jam
4 Jam

Kendaraan Umum
Uraian
Ke Ibu Kota Kecamatan
Ke Ibu Kota Kabupaten
Ke Ibu Kota Provinsi

Ketersediaan
Ada
Ada
Ada

B. PERTANIAN
1. TANAMAN PANGAN
Uraian
Jumlah Penduduk
Memiliki Kurang 1 Ha
Memiliki 1,0-5,0 Ha
Memiliki 5,0-10 Ha
Jumlah Keluarga Yang Memiliki Tanah

Jumlah
576
551
23
2
576

Pertanian (Hitung No 2-5)


Jumlah Keluarga Yang Tidak Memiliki
Jumlah Total Keluarga Petani (Hitung No

64
640

6+7)
2. PRODUKTIVITAS TANAMAN
Luas Tanaman Pangan Menurut Komoditas Pada Tahun Ini
Uraian
Jagung
Padi Sawah
Ubi Kayu
Ubi Jalar
Cabe
Bawang Merah

Luas
3
12
1
1
2
0.5

Produktivitas
8
5
10
10
60
8

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
32

Tomat
Sawi
Kentang
Kubis
Mentimun
Buncis
Brokoli
Terong
Selada
Wortel
Total

2
5
3
5
1
1
2
0.5
3
50
92

60
40
25
25
40
20
6
50
30
30
417

3. TANAMAN APOTIK HIDUP DAN SEJENISNYA


Uraian
Jahe
Jamur
Total

Luas
2
2
4

Hasil Panen
20
1
21

C. PERKEBUNAN
1. PEMILIKAN LAHAN PERKEBUNAN
Uraian
Jumlah Penduduk Yang Memiliki Kurang

Jumlah/Luas
50

Dari 5 Ha
Jumlah Keluarga Yang Memiliki Tanah

50

Perkebunan (Hitung 2 S/D 7)


Jumlah Keluarga Yang Tidak Memiliki

70

Perkebunan
2. DAMPAK YANG TIMBUL DARI PENGOLAHAN HUTAN
Uraian
Pencemaran Udara
Pencemaran Air
Longsor/Erosi
Bising
Kerusakan Biota/Plasma Nutfah Hutan
Kemusnahan Flora, Fauna Dan Satwa

Pilihan
Tidak
Tidak
Ada
Tidak
Tidak
Tidak

Langkah
Hilangnya Sumber Mata Air
Kebakaran Hutan
Terjadinya Kekeringan/Sulit Air
Berubahnya Fungsi Hutan
Terjadinya Lahan Kritis

Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
33

Hilangnya Daerah Tangkapan Air

Ada

(Catchment Area)
Musnahnya Habitat Binatang Hutan

Tidak

D. PETERNAKAN
1. KEPEMILIKAN TERNAK
Uraian
Jumlah Penduduk
Ayam Kampung
Bebek
Kambing
Kelinci
Sapi

Jumlah Pemilik
6232
607
21
162
15
402

2. POPULASI TERNAK
Populasi Ternak
Sapi
Ayam Kampung
Bebek
Kambing
Kelinci

Perkiraan Jumlah Populasi


678
3035
63
648
150

3. KETERSEDIAAN HIJAUAN PAKAN TERNAK


Uraian
Luas Tanaman Pakan Ternak (Rumput

Volume
25

Gajah,Dll) (Ha)
Produksi Hiajaun Makanan Ternak (Ton)
Dipasok Dari Luar Kelurahan (Ton)

15
20

4. PEMILIK USAHA PENGOLAHAN HASIL TERNAK


URAIAN
Jumlah Penduduk
Biogas

JUMLAH PEMILIK
6232
15

5. MEKANISME PEMASARAN HASIL TERNAK MAKSIMAL 75%


URAIAN
Pemasaran Hasil Ternak

PILIHAN
Dijual Melalui Koperasi

6. KETERSEDIAAN LAHAN PEMELIHARAN TERNAK / PADANG


PENGGEMBALAAN
Uraian

Luas

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
34

Milik Perorangan

25

E. PRASARANA AIR BERSIH DAN SANITASI


1. PRASARANA AIR BERSIH
Uraian
Jumlah Sumur Bor
Jumlah Sumur Gali
Jumlah Mata Air
Jumlah Pangkalan Air

Kondisi Baik
2
2
5
2

Kondisi Rusak
-

Minum Kemasan
Jumlah Hidran Umum
Jumlah Tangki Air Bersih

2
1

2. SANITASI
Uraian
Jumlah Saluran Drainase/Saluran

Keterangan
9.725 M

Pembuangan Air Limbah


Septictank
Kondisi Saluran Drainase/Saluran

962 M
9.725 M

Pembuangan Air Limbah Yang Baik


F. PRASARANA DAN KONDISI IRIGASI
1. PRASARANA IRIGASI
Uraian
Total Panjang Saluran Primer (M)
Total Panjang Saluran Tersier (M)
Jumlah Pintu Sadap (Unit)
Jumlah Pintu Pembagi Air (Unit)

Keterangan
2000
5000
5
5

2. KONDISI
Uraian
Total Panjang Saluran Primer (M)
Total Panjang Saluran Tersier (M)
Jumlah Pintu Sadap (Unit)
Jumlah Pintu Pembagi Air (Unit)
Total Panjang Saluran Primer Rusak (M)
Total Panjang Saluran Tersier Rusak (M)
Jumlah Pintu Sadap Rusak (Unit)
Jumlah Pintu Pembagi Air Rusak (Unit)

Keterangan
1000
5000
5
5
1000
2341
1
1

G. KUALITAS UDARA
Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali
Konto]
35

Uraian

Jumlah Lokasi Sumber

Polutan Pencemar

Kendaraan Bermotor

Pencemaran
1

Asap

H. KEBISINGAN
Uraian

Efek Dampak

Efek Terhadap

Sumber

Kebisingan Tinggi
Kebisingan Sedang
Kebisingan Ringan
Tidak Bising

Kebisingan
Tidak
Tidak
Ya
Tidak

Penduduk
0
0
0
0

Kebisingan
Kendaraan
Bermotor

I. RUANG PUBLIK /TAMAN


Uraian
Tanah Kas Desa
Lapangan Olah

Keberadaan
Ada
Ada

Luas
700
7420

Raga
Taman

Ada

90

Bacaan/Perpustakaa
n Umum
J. POTENSI WISATA
1. Jumlah Areal Wisata
Uraian
Cagar Budaya

Luas
0.07

Jumlah Lokasi/Area Wisata


1

K. SUMBER DAYA AIR


1. Potensi Air Dan Sumber Daya
Uraian
Sungai
Mata Air

Debit/Volume
Besar
Kecil

2. Sumber Air Bersih


Uraian
Mata Air
Sumur Gali
Sumur Pompa
Hidran Umum
Pam
Pipa
Beli Dari Tanki Swasta

Jumlah
5
2
2
2
1
5
1

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
36

Depot Isi Ulang

3. Kualitas Air Minum


Uraian
Mata Air
Sumur Gali
Sumur Pompa
Hidran Umum
Pam
Pipa
Beli Dari Tanki Swasta
Depot Isi Ulang

Kualitas
Baik
Baik
Bailk
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

4. Sungai
Uraian
Jumlah Sungai
Kondisi

Jumlah
4
Pendangkalan

5. Pemanfataan Sumber Air Bersih


Uraian
Total Pemanfaatan Kk Keseluruhan
Sumur Gali
Hidran Umum
Pam
Pipa

Jumlah Kk
1112
2
60
400
650

L. PRASARANA DAN SARANA KEBERSIHAN


Uraian
Tempat Pembuangan Sementara (Tps)
Tempat Pembuangan Akhir
Alat Penghancur Sampah
Jumlah Gerobak Sampah
Jumlah Tong Sampah
Petugas Kebersihan
Jumlah Anggota Satgas Kebersihan
Petugas Pemulung
Tempat Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampang Lingkungan/Rt
Pengelolaan Sampah Lainnya

Keterangan
1 Lokasi
1 Lokasi
1 Unit
4 Unit
160 Unit
4 Kelompok
8 Orang
3 Orang
Ada
Ada
Tidak Ada

Dokumentasi

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
37

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
38

Laporan Project Manajemen Daerah Aliran Sungai [DAS Mikro Kali


Konto]
39

Anda mungkin juga menyukai