Anda di halaman 1dari 12

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENJAGA

KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP


DI DESA KEDUNGWULUH KECAMATAN PADAHERANG
KABUPATEN PANGANDARAN

Tanti Widaningsih1, Endah Vestikowati2, Neti Sunarti3

Universitas Galuh, Ciamis, Indonesia


E-mail: widaningsihtanti_09@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan bahwa
Pemerintah Desa belum berperan secara optimal dalam melestarikan lingkungan
hidup di Desa Kedungwuluh Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pemerintah Desa
dalam Melestarikan Lingkungan Hidup di Desa Kedungwuluh Kecamatan
Padaherang Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran
pemerintah desa belum optimal dalam melestarikan lingkungan hidup di Desa
Kedungwuluh Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran hal ini
dikarenakan pemerintah desa belum menjalankan perannya dengan baik sehingga
permasalahan-permasalahan lingkungan belum dapat diselesaikan secara optimal.
Adapun hambatan yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam melaksanakan
perannya disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif
dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup yang dilaksanakan selain itu
dukungan lembaga desa masih kurang ketika masyarakat mengadakan kegiatan
gotong royong sehingga menyebabkan permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat belum dapat diatasi secara cepat. Begitupula dengan hasil observasi
yang dilakukan terlihat bahwa peran pemerintah desa dalam melestarikan
lingkungan hidup di Desa Kedungwuluh Kecamatan Padaherang Kabupaten
Pangandaran belum optimal hal ini dikarenakan masih banyaknya permasalahan-
permasalahan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang belum dapat di atasi
dengan baik hal ini disebabkan oleh kurangnya kerjasama yang terjalin dengan
baik antara pemerintah desa dan masyarakat serta kurangnya masyarakat memiliki
kesadaran dalam menjaga lingkungannya masing-masing. Selain itu masyarakat
belum dapat menjaga sarana dan prasraana pengelolaan sampah yang diberikan
oleh pemerintah desa menyebabkan sarana tersebut tidak dapat digunakan karena
rusak serta adanya tempat pembuangan sampah yang tidak dimanfaatkan oleh
masyarakat karena sulitnya mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya.

Kata Kunci: Peran, Pemerintah Desa, Kelestarian, Lingkungan Hidup.

3565
PENDAHULUAN falsafah Negara merupakan kesatuan
Melestarikan lingkungan sangat yang bulat dan utuh yang memberikan
menentukan kehidupan manusia dan keyakinan kepada rakyat dan Bangsa
makhluk hidup lainnya, namun Indonesia bahwa kebahagiaan hidup
sebaliknya manusia juga dapat akan tercapai jika didasarkan atas
menentukan keadaan lingkungannya. keselarasan, keserasian, dan
Masalah lingkungan hidup sangat keseimbangan baik dalam hubungan
penting bagi kehidupan manusia yang manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
saling berinteraksi antara satu dengan maupun manusia dengan alam dan
yang lain. Dalam interaksi itu manusia manusia sebagai pribadi dalam rangka
selalu berusaha menguasai mencapai kemajuan.
lingkungannya dengan daya dan upaya Perlindungan dan pengelolaan
mereka miliki. lingkungan hidup adalah upaya
Sejalan dengan itu, Indonesia sistematis dan terpadu yang dilakukan
sedang giat-giatnya melaksanakan untuk melestarikan fungsi lingkungan
pembangunan disegala bidang yang hidup dan mencegah terjadinya
berarti turut serta dalam pembangunan. pencemaran dan atau kerusakan
Pembangunan lingkungan yang lingkungan hidup yang meliputi
dimaksud adalah akibat dari adanya perencanaan, pemanfaatan,
ketimpangan atau kondisi tidak pengendalian, pemeliharaan,
seimbang di dalam lingkungan manusia pengawasan, dan penegakan hukum
dengan kondisi demikian maka (Pasal 1 Ayat 2 UU No. 32 Tahun 2009)
menimbulkan kondisi yang selalu tidak tentang perlindungan dan pengelolahan
stabil sehingga terjadi pergeseran Lingkungan Hidup (UUPPLH).
kearah perubahan. Perubahan ini terjadi Pelestarian dan pengelolaan
akibat pola tindak manusia itu sendiri lingkungan hidup merupakan tugas dan
yang selalu kurang peduli dan ceroboh wewenang pemerintah dan masyarakat
terhadap lingkungannya. itu sendiri sebagai penghuni dalam
Untuk melestarikan lingkungan suatu daerah. Termasuk di tingkat desa,
hidup banyak terdapat permasalahan, pengelolaan dan pelestarian lingkungan
karena lingkungan merupakan tempat hidup merupakan tugas pemerintahan
berdiamnya individu-individu termasuk desa bersama masyarakatnya. Di dalam
di dalamnya tumbuhan dan hewan. kenyataan pelestarian dan pengelolaan
Untuk mengatasi adanya permasalahan lingkungan hidup jauh dari kata bersih.
ini dibutuhkan daya, sikap, kesadaran Di setiap daerah masih terjadi yang
dan dukungan sepenuhnya dari segenap namanya pencemaran dan perusakan
rakyat untuk dihayati dan dilaksanakan lingkungan hidup.
agar lingkungan hidup semakin Partisipasi masyarakat atau peran
meningkat melalui pembangunan yang serta masyarakat dan pemerintah dalam
lebih maju. Pancasila sebagai dasar hal menanggulangi pencemaran dan

3566
perusakan lingkungan sangat Sampah Sejenis Sampah Rumah
diperlukan. Termasuk desa yang Tangga. Dalam pengelolaan limbah atau
dibutuhkan kinerja atau peran sampah rumah tanga adanya hambatan
pemerintahan desa untuk yang terjadi seperti kurangnya tingkat
menumbuhkan peran serta atau kepedulian dari lingkungan rumah
partisipasi masyarakat dalam tangga itu sendiri, kurangnya tempat-
melestarikan lingkungan hidup di desa tempat pembuangan sampah, serta
tempat tinggal mereka. Karena kurangnya penegakan hukum terhadap
masyarakat juga memiliki hak untuk para pelanggarnya. Beberapa cara
berperan serta dalam rangka pengelolaan sampah/limbah rumah
perlindungan dan pengelolaan tanga dan industri yang dapat dilakukan
lingkungan hidup sesuai dengan yaitu dengan melakukan perencanaan
peraturan perundang-undangan pada yang baik terhadap pengelolaan
Pasal 65 Ayat 4 UU No. 32 Tahun 2009 sampah/limbah tersebut seperti daur
tentang perlindungan dan pengelolahan ulang, pembakaran, pemisahan,
Lingkungan Hidup bahwa Peran pengomposan, dan pembusukan.
masyarakat dalam pelestarian dan Berdasarkan hasil observasi yang
pengelolaan fungsi lingkungan hidup dilakukan diketahui bahwa Pemerintah
dapat berupa : Desa belum berperan secara optimal
a. Pengawasan sosial; dalam melestarikan lingkungan hidup di
b. Pemberian saran, pendapat, usul, Desa Kedungwuluh Kecamatan
keberatan; Padaherang Kabupaten Pangandaran hal
c. Pengaduan; dan ini dibuktikan dengan beberapa
d. Penyampaian informasi dan / atau indikator permasalahan sebagai berikut:
laporan. 1. Masih kurangnya sosialisasi dari
Sampah atau limbah adalah pemerintah desa kepada
sampah yang berasal dari kegiatan masyarakat tentang pentingnya
sehari-hari yang tidak termasuk tinjak pelestarian lingkungan hidup
dan sampah spesifik. Dampak limbah sehat dan bersih. Contoh :
dapat mempengaruhi terhadap kurangnya pertemuan secara
pencemaran lingkungan seperti rutin dengan masyarakat dalam
penurunan kualitas air, maka akan mensosialisasikan kegiatan-
mempengaruhi terhadap tingkat kegiatan pelestarian lingkungan.
kesehatan bagi orang lain. 2. Masih kurangnya
Adapun peraturan yang mengatur tanggungjawab Pemerintah
tentang lingkungan hidup terutama Desa terhadap kelestarian
pengelolaan sampah/limbah sudah lingkungan sehingga masih
diatur dengan Peraturan Pemerintah banyak masyarakat yang
Nomor 81 Tahun 2012 Tentang membuang sampah
Pengelolaan Sampah Rumah Tanga dan sembarangan. Contohnya :

3567
kurangnya Pemerintah Desa Desa dalam Melestarikan Lingkungan
dalam menempatkan tempat Hidup di Desa Kedungwuluh
sampah di lokasi-lokasi yang Kecamatan Padaherang Kabupaten
strategi sehingga dapat Pangandaran?.
memudahkan masyarakat dalam
membuang sampah. KAJIAN PUSTAKA
3. Kurangnya pemerintah desa Menurut Sugiyono (2017:92)
memberikan anggaran yang mengatakan bahwa “kerangka
memadai dalam kegiatan pemikiran ini merupakan penjelasan
pelestarian lingkungan. sementara terhadap gejala-gejala yang
Contohnya : kurangnya alokasi menjadi objek permasalahan”.
anggaran yang diberikan untuk Dalam penelitian ini penulis
penyediaan sarana dan prasarana melihat adanya suatu permasalahan
seperti tempat sampah maupun terkait Peran Pemerintah Desa dalam
pengangkut sampah yang melestarikan lingkungan di Desa
dibutuhkan masyarakat dalam Kedungwuluh Kecamatan Padaherang
melakukan pelestarian Kabupaten Pangandaran.
lingkungan. Dalam pemerintah desa penekanan
Berdasarkan uraian permasalahan untuk hidup bersih dan sehat adalah
diatas, maka peneliti tertarik untuk kesadaran masyarakat untuk mentaati
melakukan penelitian lebih lanjut dan pemerintah. Dalam konteks ini penulis
kemudian penulis tuangkan dalam meneliti peran aparatur pemerintah desa
bentuk skripsi dengan judul : “Peran dalam upaya melestarikan lingkungan
Pemerintah Desa Dalam Menjaga hidup juga pemerintah desa harus
Kelestarian Lingkungan Hidup di mampu berupaya menumbuhkan
Desa Kedungwuluh Kecamatan solidaritas sosial antar masyarakat guna
Padaherang Kabupaten melestarikan lingkungan hidup.
Pangandaran”. Desa sebagai unit organisasi
Berdasarkan uraian di atas, maka pemerintah yang berhadapan langsung
pernyataan masalah (problem dengan masyarakat dengan segala latar
statement) dalam penelitian ini adalah, belakang kepentingan dan
“Pemerintah Desa belum berperan kebutuhannya mempunyai peranan
secara optimal dalam Melestarikan yang sangat strategis, khususnya dalam
Lingkungan Hidup di Desa pelaksanaan tugas di bidang pelayanan
Kedungwuluh Kecamatan Padaherang publik. Maka desentralisasi
Kabupaten Pangandaran”. Selanjutnya kewenangan-kewenangan yang lebih
dari penyataan masalah tersebut, besar disertai dengan pembiayaan dan
rumusan pertanyaan masalah (problem bantuan sarana-prasarana yang
question/research question) sebagai memadai mutlak diperlukan guna
berikut : bagaimana Peran Pemerintah penguatan otonomi desa menuju

3568
kemandirian desa. Desa sebagai unit sebagai penanggung jawab terhadap
organisasi pemerintah yang berhadapan kesejahteraan rakyatnya dalam
langsung dengan masyarakat dengan mewujudkan terbentuknya pelestarian
segala latar belakang kepentingan dan lingkungan hidup. Menerbitkan
kebutuhannya mempunyai peranan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982,
yang sangat strategis, khususnya dalam tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
pelaksanaan tugas di bidang pelayanan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
publik. Maka desentralisasi Memberlakukan Peraturan Pemerintah
kewenangan-kewenangan yang lebih RI No. 24 Tahun 1986, tentang
besar disertai dengan pembiayaan dan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak
bantuan sarana-prasarana yang Lingkungan). Pada tahun 1991,
memadai mutlak diperlukan guna pemerintah membentuk Badan
penguatan otonomi desa menuju Pengendalian Lingkungan, dengan
kemandirian desa. tujuan pokoknya menanggulangi kasus
Upaya pemerintah untuk pencemaran.
mewujudkan kehidupan adil dan Menurut Thoha (2012:12), ada
makmur bagi rakyatnya tanpa harus empat dimensi peran yaitu:
menimbulkan kerusakan lingkungan 1) Peran sebagai entrepreneur,
ditindaklanjuti dengan menyusun dalam peranan entrepreneur
program pembangunan berkelanjutan melihat atau memahami secara
yang sering disebut sebagai teliti persoalan-persoalan
pembangunan berwawasan lingkungan. organisasi yang mungkin bisa
Melestarikan lingkungan hidup digarap.
merupakan kebutuhan yang tidak bisa 2) Peran sebagai penghalau
ditunda lagi dan bukan hanya menjadi gangguan (disturbance
tanggung jawab pemerintah atau handler), peranan inimembawa
pemimpin negara saja, melainkan atasan untuk bertanggung
tanggung jawab setiap insan di bumi, jawab terhadap organisasi
dari balita sampai manula. Setiap orang ketika organisasinya terancam
harus melakukan usaha untuk bahaya, misalnya: akan bubar,
menyelamatkan lingkungan hidup di terker isu-isu kurang baik, dan
sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya sebagainya.
masing-masing. Sekecil apa pun usaha 3) Peran sebagai pembagi sumber
yang kita lakukan sangat besar (resource allocator), membagi
manfaatnya bagi terwujudnya bumi sumberdana adalah suatu proses
yang layak huni bagi generasi anak cucu pembuatan keputusan. Di sini
kita kelak. seorang atasan mengambil
Usaha serius yang dilakukan peranan dalam mengabil
pemerintah dalam melestarikan keputusan kemana sumber dana
lingkungan hidup dan pemerintah yang akan didistribusikan ke

3569
bagian-bagian dari dengan cara deskriptif, yaitu
organisasinya. Sumber dana ini mengumpulkan data, mengolah data,
meliputi sumber yang berupa menganaalisa data serta
uang, waktu, perbekalan tenaga menginterpretasikannya pada data
kerja dan reputasi. kualitatif.
4) Peranan sebagai negosiator,
peranan ini meminta kepada HASIL DAN PEMBAHASAN
atasan untuk aktif berpatisipasi Pemeritahan Desa memegang peran
dalam arena negosiasi. penting dalam meningkatkan
Oleh karena itu maka peran pelestarian lingkungan yang di capai.
pemerintah desa dalam melestarikan Agar tercipta kondisi yang aman, bersih
lingkungan hidup sangatlah penting sejuk, sehat dan indah lingkungan
mengingat lingkungan hidup yang masyarakat umumya dan lingkungan
bersih dan sehat sangat penting dan masyarakat desa perlu diterapkan
memerlukan perhatian dari pemerintah prinsip untuk melestarikan fungsi
desa sehingga pemerintah desa dapat lingkungan sosial yang serasi, selaras
memiliki program pelestarian dan seimbang.
lingkungan hidup yang jelas dan terukur Oleh karena itu maka pemerintah
serta perlunya peningkatan peran aktif desa dalam melaksanakan peran
semua pihak dalam menjaga kelestarian melestarikan lingkungan perlu
lingkungan. memperhatikan berbagai dimensi
karena akan mempengaruhi
METODE keberhasilan pemerintah desa dalam
Jenis Penelitian melaksanakan perannya.
Penelitian ini menggunakan Menurut Thoha (2012:12), ada
metode deskriptif dengan pendekatan empat dimensi peran yaitu:
kualitatif. Moleong, (2014:2) 1) Peran sebagai entrepreneur,
menyatakan bahwa pendekatan dalam peranan entrepreneur
kualitatif yaitu data yang dikumpulkan melihat atau memahami secara
cenderung bersifat naratif daripada teliti persoalan-persoalan
angka-angka yang hasil analisisnya organisasi yang mungkin bisa
berupa uraian-uraian yang sangat digarap.
deskriptif dan berdasarkan pada analisis 2) Peran sebagai penghalau
data secara induktif. Penelitian ini gangguan (disturbance
dilakukan selama 8 bulan, Pengumpulan handler), peranan inimembawa
data dilakukan melalui teknik studi atasan untuk bertanggung
kepustakaan, studi lapangan (observasi, jawab terhadap organisasi
wawancara dan dokumentasi). Jumlah ketika organisasinya terancam
informan dalam penelitian ini sebanyak bahaya, misalnya: akan bubar,
7 orang. Teknik analisa data dengan

3570
terker isu-isu kurang baik, dan bagi pemberdayaan masyarakat sekitar.
sebagainya. Peran pemerintah desa sebagai
3) Peran sebagai pembagi sumber entrepreneur akan mendorong
(resource allocator), membagi keberanian masyarakat desa untuk
sumberdana adalah suatu proses mengemukakan ide dan gagasan
pembuatan keputusan. Di sini (prakarsa masyarakat) dalam
seorang atasan mengambil menyelesaikan berbagai persoalan di
peranan dalam mengabil desa, yang kemudian prakarsa tersebut
keputusan kemana sumber dana diakomodir dalam program dan
yang akan didistribusikan ke kegiatan desa.
bagian-bagian dari Berdasarkan hasil penelitian
organisasinya. Sumber dana ini terhadap ketiga indikator yang diteliti
meliputi sumber yang berupa diketahui bahwa pemerintah desa belum
uang, waktu, perbekalan tenaga berperan sebagai entrepreneur dalam
kerja dan reputasi. kegiatan melestraikan lingkungan hidup
4) Peranan sebagai negosiator, hal ini dikarenakan permasalahan-
peranan ini meminta kepada permasalahan yang terjadi di
atasan untuk aktif berpatisipasi masyarakat terkait dengan masalah
dalam arena negosiasi. pelestarian lingkungan hidup belum
Oleh karena itu untuk mengetahui dapat dipahami, selain itu sosialisasi
Peran Pemerintah Desa dalam yang dilakukan kurang ditanggapi oleh
Melestarikan Lingkungan Hidup di masyarakat sehingga program yang
Desa Kedungwuluh Kecamatan dibuat oleh pemerintah desa dalam
Padaherang Kabupaten Pangandaran melestarikan lingkungan kurang
maka penulis melakukan penelitian mendapatkan dukungan dari
dengan melibatkan informan untuk masyarakat.
melakukan pengumpulan data serta Menurut Siahaan (2008:76)
observasi terhadap peran pemerintah menyatakan bahwa :
desa dalam melestarikan lingkungan Peran sebagai entrepreneur sangat
hidup yang hasilnya penulis sajikan penting dan perkembangannya sangat
sesuai dengan dimensi dan indikator- dinamis. Pemerintah dalam kedudukan
indikator sebagai berikut : demikian berkaitan dengan usaha yang
1. Peran sebagai entrepreneur terus menerus dilakukan untuk
Peran pemerintah desa sebagai menciptakan keseimbangan dan hidup
entrepreneur merupakan proses berdampingan (coexistence) dengan
terorganisir dan terencana mengelola masyarakat.
masalah menjadi peluang. Dengan kata Berdasarkan pendapat tersebut di
lain desa memandang masalah sebagai atas, maka diketahui bahwa pemerintah
peluang untuk membentuk sebuah desa belum berperan sebagai
sebuah model baru yang bermanfaat entrepreneur secara optimal dalam

3571
kegiatan melestarikan lingkungan hidup kesadaran masyarakat untuk melibatkan
hal ini dikarenakan kurangnya diri dalam kegiatan gotong royong
kerjasama yang terjalin antara sehingga tujuan kegiatan tersebut
masyarakat dengan pemerintah desa kurang tercapai secara optimal.
sehingga permasalahan-permasalahan Kegiatan pelestarian lingkungan
dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan penghijauan yang
belum dapat diatasi selain itu sosialisasi dilakukan belum sepenuhnya sesuai
yang dilakukan oleh pemerintah desa dengan harapan karena kurangnya
tentang larangan membuang sampah perhatian masyarakat dalam
sembarangan belum dapat mengatasi memelihara pohon yang telah ditanam.
permasalahan yang dihadapi karena Menurut Irawanto (2008:11)
kurangnya kesadaran masyarakat dalam menyatakan bahwa :
mendukung program-program Peran pemerintah sebagai pemecah
pelestarian lingkungan hidup. kebuntuan sangat penting sehingga Jika
2. Peran pemerintah desa sebagai ada gangguan-gangguan yang
penghalau gangguan (disturbance bersumber dari dalam maupun luar
handler) organisasi dan para bawahan tidak tahu
Pelaksanaan program bagaimana mengatasinya secara tepat,
pembangunan masyarakat biasanya bantuan pemerintah sangatlah
tidak berjalan sesuai dengan dibutuhkan dalam kondisi seperti ini
perencanaan yang ideal, hal-hal yang sehingga dapat mengatasi berbagai
bersifat krisis yang mendadak yang permasalahan yang terjadi.
tidak dapat diabaikan baik berupa Berdasarkan pendapat tersebut di
konflik internal atau eksternal yang atas maka diketahui bahwa pemerintah
terjadi pada kelompok/masyarakat yang desa belum berperan sebagai pemecah
akan menggangu pelaksanaan program kebuntuan dalam pelestarian
pembangunan. Sehingga, peranan lingkungan hidup mengingat
pemimpin dapat mengambil keputusan pemerintah desa kesulitan dalam
dalam menangani permasalahan- memberikan motivasi kepada
permasalahan konflik yang terjadi masyarakat dalam bekerjasama
sehingga gangguan yang terjadi dapat mengatasi permasalahan pelestarian
teratasi dengan baik. lingkungan hidup sehingga kegiatan
Berdasarkan hasil penelitian penghijauan lingkungan sebagai salah
terhadap ketiga indikator yang diteliti satu program pemerintah desa dalam
diketahui bahwa pemerintah desa belum melakukan pelestarian lingkkungan
berperan sebagai penghalau gangguan hidup belum dapat diatasi secara cepat
(disturbance handler) hal ini karena masyarakat kurang memberikan
dikarenakan pemerintah desa kesulitan dukungan dalam pemeliharaannya.
dalam melestarikan lingkungan secara
bertangungjawab karena kurangnya

3572
3. Peran pemerintah desa sebagai masyarakat dalam mengelola
pembagi sumber (resource kebersihan di lingkungannya.
allocator) Menurut Thoha (2009:19)
Peran sebagai pembagi sumber menyatakan bahwa :
daya (resource alligator), para Pemerintah memiliki tanggung jawab
pemimpin menggunakan kekuasaan dalam mengalokasikan sumber daya
mereka untuk mengalokasi sumber- yang akan dimanfaatkan untuk
sumber daya yang dimiliki organisasi organisasi. Salah satu yang harus
baik dana, personalia, material, dialokasikan adalah sumber daya tenaga
peralatan, fasilitas-fasilitas, dan jasa- kerja. Karena keberhasilan organisasi
jasa sehingga pemimpin memiliki salah satunya ditentukan oleh kualitas
peranan ini untuk mengatur dan sumber daya tenaga kerja yang dimiliki.
memberdayakan sumber daya yang ada Pemerintah juga bertugas untuk
secara baik sehingga pelaksanaan menentukan pola hubungan formal,
pembangunan dapat berjalan sesuai pembagian kerja dan koordinasi dalam
perencanaan yang ada. Dalam unit yang dipimpinnya.
pengalokasian sumber daya tersebut Berdasarkan pendapat di atas dapat
pemimpin sebaiknya memiliki strategi diketahui bahwa pemerintah desa belum
yang harus ditetapkan, pandangan- berperan secara optimal sebagai
pandangan yang jauh dan positif harus pembagi sumber (resource allocator)
diperhatikan oleh seorang pemimpin. dalam melakukan pelestarian
Berdasarkan hasil penelitian lingkungan hidup hal ini dikarenakan
terhadap ketiga indikator yang diteliti pemerintah desa kurang memperhatikan
diketahui bahwa pemerintah desa belum berbagai kebutuhan masyarakat baik
berperan sebagai pembagi sumber mengenai sumber daya maupun
(resource allocator) secara optimal hal anggaran yang dibutuhkan dalam
ini dikarenakan pemberian anggaran melakukan peletarian lingkungan.
dalam kegiatan pelestarian lingkungan 4. Peran pemerintah desa sebagai
belum dimanfaatkan oleh masyarakat negosiator
untuk berbagai kegiatan yang Perundingan apapun yang
dibutuhkan oleh masyarakat seperti membutuhkan suatu komitmen yang
untuk pengadaan sarana dan prasarana substansial dari sumber-sumber daya
pengelolaan sampah belum dapat akan dibantu oleh kehadiran seorang
dimanfaatkan oleh masyarakat karena pemimpin yang mempunyai kekuasaan
kurangnya pemeliharaan sarana dan untuk membuat komitmen tersebut.
prasarana tersebut oleh masyarakat Para pemimpin dapat ikut serta dalam
sehingga kalaupun pemerintah desa berbagai jenis perundingan, termasuk
memberikan penyuluhan kepada perundingan dengan masyarakat dalam
masyarakat namun pemerintah desa mengatasi berbagai permasalahan yang
kesulitan dalam merubah kebiasaan terjadi.

3573
Seorang pemimpin juga memiliki kurangnya kerjasama yang terjalin
peranan yang penting dalam antara lembaga desa dengan masyarakat
menyukseskan program pembangunan dalam rangka kegiatan gotong royong
masyarakat melalui perundingan- yang dilakukan sehingga menyebabkan
perundingan baik internal maupun permasalahan yang dihadapi oleh
eksternal dari kelompok/masyarakat masyarakat dalam pelestarian
sehingga pelaksanaan pembangunan lingkungan hidup belum dapat diatasi
dapat berjalan dengan baik. secara optimal.
Berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian
terhadap ketiga indikator yang diteliti diketahui bahwa peran Pemerintah Desa
diketahui bahwa pemerintah desa belum belum optimal dalam Melestarikan
berperan secara optimal sebagai Lingkungan Hidup di Desa
negosiator dalam kegiatan pelestarian Kedungwuluh Kecamatan Padaherang
lingkungan hidup hal ini dikarenakan Kabupaten Pangandaran hal ini
dalam pelaksanaan pelestarian dikarenakan pemerintah desa belum
lingkungan pemerintah desa belum menjalankan perannya dengan baik
optimal dalam mengajak semua pihak sehingga permasalahan-permasalahan
untuk berperan aktif dalam kegiatan lingkungan belum dapat diselesaikan
pengelolaan lingkungan dan kurangnya secara optimal. Adapun hambatan yang
kesepakatan masyarakat dalam dihadapi oleh pemerintah desa dalam
bekerjasama sehingga menyebabkan melaksanakan perannya disebabkan
kurangnya dukungan lemabaga desa oleh kurangnya kesadaran masyarakat
dalam membantu kegiatan yang untuk berperan aktif dalam kegiatan
dilaksanakan oleh masyarakat. pelestarian lingkungan hidup yang
Menurut Rahmadi (2010: 12-20), dilaksanakan selain itu dukungan
peran pemeritah sebagai negosiator lembaga desa masih kurang ketika
dikemukakan sebagai berikut : masyarakat mengadakan kegiatan
Negosiasi adalah penyelesaian konflik gotong royong sehingga menyebabkan
melalui perundingan langsung antara permasalahan yang dihadapi oleh
dua pihak atau lebih yang terlibat dalam masyarakat belum dapat diatasi secara
konflik tanpa bantuan pihak lain. cepat.
Tujannya adalah menghasilkan Begitupula dengan hasil observasi
keputusan yang diterima dan dipatuhi yang dilakukan terlihat bahwa peran
secara sukarela. Pemerintah Desa dalam melestarikan
Berdasarkan pendapat tersebut lingkungan hidup di Desa
diketahui bahwa pengelolaan Kedungwuluh Kecamatan Padaherang
lingkungan hidup belum optimal karena Kabupaten Pangandaran belum optimal
pemerintah desa belum berperan hal ini dikarenakan masih banyaknya
sebagai negosiator dalam pelaksanaan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan hal ini dibuktikan masih pengelolaan lingkungan hidup yang

3574
belum dapat di atasi dengan baik hal ini atasi dengan baik hal ini disebabkan
disebabkan oleh kurangnya kerjasama oleh kurangnya kerjasama yang terjalin
yang terjalin dengan baik antara dengan baik antara pemerintah desa dan
pemerintah desa dan masyarakat serta masyarakat serta kurangnya masyarakat
kurangnya masyarakat memiliki memiliki kesadaran dalam menjaga
kesadaran dalam menjaga lingkungannya masing-masing.
lingkungannya masing-masing. Selain Adapun hambatan-hambatan
itu masyarakat belum dapat menjaga yang dihadapi oleh pemerintah desa
sarana dan prasraana pengelolaan dalam melaksanakan perannya
sampah yang diberikan oleh pemerintah disebabkan oleh kurangnya kesadaran
desa menyebabkan sarana tersebut tidak masyarakat untuk berperan aktif dalam
dapat digunakan karena rusak serta kegiatan pelestarian lingkungan hidup
adanya tempat pembuangan sampah yang dilaksanakan selain itu dukungan
yang tidak dimanfaatkan oleh lembaga desa masih kurang ketika
masyarakat karena sulitnya mengajak masyarakat mengadakan kegiatan
masyarakat untuk membuang sampah gotong royong sehingga menyebabkan
pada tempatnya. permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat belum dapat diatasi secara
KESIMPULAN cepat.
Berdasarkan hasil penelitian Untuk mengatasi permasalahan
tentang Peran Pemerintah Desa dalam maka adanya upaya Pemerintah Desa
Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup dalam melaksanakan perannya menjaga
di Desa Kedungwuluh Kecamatan kelestarian lingkungan hidup, yang
Padaherang Kabupaten Pangandaran, antara lain meningkatkan kerjasama
dapat disimpulkan sebagai berikut : dengan semua unsur sehingga program
Pemerintah Desa belum berperan pelestarian lingkungan dapat
secara optimal dalam melestarikan dilaksanakan serta mengalokasikan
lingkungan hidup di Desa anggaran yang memadai untuk
Kedungwuluh Kecamatan Padaherang mendukung kegiatan-kegiatan yang
Kabupaten Pangandaran hal ini dilaksanakan dalam melestarikan
dikarenakan permasalahan- lingkungan serta meningkatkan
permasalahan lingkungan seperti sosialisasi kepada masyarakat sehingga
permasalahan sampah maupun kegiatan dapat berperan aktif dalam kegiatan
penghijauan yang belum dapat gotong royong pelestarian lingkungan.
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Berdasarkan kesimpulan hasil
yang diharapkan. Begitupula dengan penelitian maka penulis menyampaikan
hasil observasi yang dilakukan terlihat saran sebagai berikut :
bahwa masih banyaknya permasalahan- 1. Pemerintah desa sebaiknya
permasalahan dalam pengelolaan meningkatkan sosialisasi kepada
lingkungan hidup yang belum dapat di masyarakat dalam merencanakan

3575
program pelestarian lingkungan
hidup sehingga dapat Siahaan. (2004). Hukum Lingkungan
meningkatkan partisipasi dan Ekologi Pembangunan.
masyarakat dalam melaksanakan Jakarta: Erlangga.
program pelestarian lingkungan.
2. Pemerintah desa dalam Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
memberikan anggaran program Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
pelestarian lingkungan hidup Bandung : Alfabeta
sebaiknya dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat Thoha Miftah., (2009), Pembinaan
sehingga program yang Organisasi, proses dianosa dan
dilaksanakan dapat memberikan intervensi, Manajemen
manfaat bagi masyarakat dalam Kepemimpinan. Yogyakarta,
jangka waktu yang lama. Gava Media
Pemerintah desa sebaiknya
memberikan pengarahan kepada Thoha. Miftah. (2012). Kepemimpinan
masyarakat untuk dapat memelihara Dalam Manajemen: PT.Raja
sarana dan prasarana yang ada sehingga Grafindo. Persada, Jakarta.
sarana dan prasarana tersebut dapat
digunakan oleh masyarakat dan dapat Undang-Undang Nomor 32 Tahun
bermanfaat dalam mengelola 2009 tentang Perlindungan dan
kebersihan lingkungan. Pengelolahan Lingkungan Hidup.

DAFTAR PUSTAKA Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun


Irawanto. (2000). Seluk Beluk Hukum 2012 Tentang Pengelolaan
Lingkungan, Jakarta : Nekamatra. Sampah Rumah Tanga dan
Sampah.
Rahmadi, Takdir Takdir. (2010).
Hukum Lingkungan di Indonesia. Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun
Jakarta: PT.Raja Grafindo 1986, tentang AMDAL (Analisa
Persada. Mengenai Dampak Lingkungan)

3576

Anda mungkin juga menyukai