TAHUN 2021
LATAR BELAKANG
Penduduk di Pulau tersebut berjumlah 3732 jiwa dan 973 KK. Yang
memiliki luas 2500km merupakan salah satu pulau kecil berpenghuni yang
ada di gugusan pulau terdalam kabupaten Pangkajene Kepulauan
(pangkep). Sebagian besar dari mereka masih memiliki kebiasaan
membuang sampah di laut, karena ketidaktersediaannya TPA, kurangnya
keasadaran masyarakat, serta belum adanya kerja sama antara mitra atau
lembaga dalam penanggulangan limbah sampah tersebut. Hal itu akan
menimbulkan dampak yang merugikan, bukan hanya pada ekosistem laut
dan lingkungan, tapi juga akan mempengaruhi aspek-aspek lainnya.
Oleh karenanya, dalam hal ini, sebisa mungkin kami kana melibtakan
seluruh lapisan masyarakat di kepulauan tersebut untuk ikut andil dalam
pengelolaan sampah yang ada di pulau mereka. Dalam kegiatan ini akan
melibatkan masyarakat-masyarakat yang bertempat tinggal di pulau
karanrang yang mencapai 3732 jiwa. Serta pulau-pulau berpenghuni di
sekitaran Pulau Karanrang.
Sasaran Kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu di Pulau Karanrang dan
pulau-pulau berpenghuni yang ada di sekitarnya, yang membutuhkan
sarana dan prasarana dalam penanggulangan limbah sampah baik itu
sampah organik maupun sampah non-organik.
Selain itu pula, pengadaan desa daur ulang “WISKAMPAH”, di mana pada
salah satu desa yang ada pada pulau tersebut didirikan sarana dan
prasarana untuk mengelola limbah sampah non-organik untuk menjadi
berbagai macam bentuk kerajinan yang nanti akan di perjual belikan
maupun di gunakan secara langsung.
1
ataukah mendonasikan buku-bukunya yang layak digunakan aplikasi bank.
Semua opsi mengunnakan aplikasi bank sampah, dan pengguna diberik
kebebasna memilih. Jadi perpustakaan mini ini buku-bukunya berasal dari
masyarakat-masyarakat sekitar pulau tersebut, yang buku-buku yang masih
layak untuk digunakan.
Ide bank sampah ini sejalan dengan salah satu penelitian di Pulau
Kodingareng Lompo, di mana di pulau tersebut belum memiliki sistem
pengelolaan sampah yang baik, sehingga sampah masih banyak yang
dibuang ke laut. Sampah masih di biarkan tertimbun di belakang rumah
warga di pinggir pantai, baik sampah organik maupun sampah anorganik.
Oleh karena itu di butuhkan bank sampah dengan sistem pengelolaan
terpadu (3 R) untuk mengurangi volume sampah. (Syahid 2019)
2
10.19184/wrtp.v12i3.8769.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat di sana ialah
masalah pengelolaan limbah simpah. Penduduk masih kurang memahami terkait
pengelolaan sampah, serta ketidaktersediaan TPA, sehingga laut menjadi pilihan
sebagai tempat pembuangan sampah di pulau tersebut.
4
LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI
PROSES PELAKSANAAN
1. Pendataan wilayah desa.
3. Identifikasi potensi
4. Musyawarah Masyarakat
5
pelatihan pada masyarajat setempat agar program ini terus berkembang
dan berkelanjutan.
9. Penyusunan Wiskampah
6
TIMELINE PELAKSANAA
ROADMAP
Project yang kami adakan menjadi titik awal pengelolaan limbah yang
berkelanjutan. Di mana dalam proses pelaksanaannya, telah dibentuk kader-kader
penerus yang akan melanjutkan program tersebut hingga seluruh masyarakat bisa
merasakan manfaat dan perubahan ke arah yang lebih baik.
7
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
t t er an
ec ec ut
r oj r oj kad j
p p tk lan
lan ha
n
su r ke
na ti
us
u e
ng
e
pe
la
kh ngb
pe n ty
a
tiha ec
la oj
pe pr
ASPEK KEBERLANJUTAN
Solusi yang diberikan akan terus dapat dikembangkan, karena kami
akan melakukan proses pelatihan khusus kepada beberapa masyarakat sebagai
kader atau penerus dalam project ini. Para kader ini yang akan menjadi penerus
untuk menjalankan project tersebut, menuntun masyarakat, serta bisa
mengembangkannya dengan melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga
sosial dan lingkungan, ataupun peemrintah setempat.. Para kader ini juga akan
melatih penerus-penerus selanjutnya agar program ini terus berkembang,
sehingga masalah-masalah yang ada di pulau tersebut perlahan dapat teratasi
sehingga tercipta lingkungan pulau yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.
8
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Jumlah Biaya
No. Komponen Anggaran Jumlah (n) Biaya Satuan
Satuan
A. Investasi
Penyewaan Drone/Kamera Rp. 5.000.000
1 2 buah Rp. 2.500.00
Dokumentasi
2 ATK 1 Paket Rp. 500.000 Rp.500.000
3 Spanduk Edukasi 5 Lembar Rp. 100.000 Rp. 500.000
5 orang untuk 40 Rp. 6. 000.000
4 Konsumsi Rp. 30.000/Hari
hari
Total Komponen Biaya Investasi (A) Rp. 12.000.000
B. Operasional
5 Transportasi 2 Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000
6 Penginapan 40 Rp. 100.000 Rp. 4.000.000
Total Komponen Biaya Operasional (B) Rp. 6.000.000
C. Lain-lain
7 Honor Pemateri Edukasi 2 Rp. 1.000.000 Rp.2.000.000
Total Komponen Biaya Lain-lain (C) RP.2.000.000
Total Biaya (A+B+) Rp. 20.000.000
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10
11