EXECUTIVE SUMMARY
Proposal ini disampaikan untuk menganalisa kelayakan permohonan fasilitas Kredit Modal
Kerja atas nama CV. Lestari Sukses Makmur dengan plafond sebesar Rp. 25.000.000.000,-
(Dua Puluh Lima Miliar Rupiah) yang digunakan untuk pelunasan fasilitas kredit atas nama
Elsa Santoso sebagai modal kerja perdagangan bahan pokok, makanan & minuman dan
kebutuhan rumah tangga lainnya (Toko Jumbo) sehubungan dengan adanya perubahan
legalitas usaha yang sebelumnya atas nama perorangan (Elsa Santoso) menjadi atas nama
Perseroan Komanditer /CV sebesar Rp. 20.000.000.000,- (Dua Puluh Miliar Rupiah) dan
tambahan modal kerja untuk Toko Jumbo sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah).
Evaluasi dilakukan berdasarkan atas data dan informasi yang bersumber dari debitur dan
staff /karyawan sesuai bidang masing-masing serta informasi eksternal yang dapat diyakini
kebenarannya.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, Account Officer merekomendasikan untuk fasilitas kredit
ini adalah LAYAK untuk disetujui dengan usulan sebagaimana tercantum pada bagian akhir
proposal ini
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Evaluasi ini diajukan sehubungan dengan pengajuan permohonan fasilitas kredit modal
kerja sebesar Rp. 25.000.000.000,- (Dua Puluh Lima Miliar Rupiah) atas nama CV.
Lestari Sukses Makmur yang dipergunakan untuk pelunasan fasilitas kredit modal kerja
toko Jumbo atas nama Elsa Santoso sebesar Rp. 20.000.000.000,- (Dua Puluh Miliar
Rupiah) dan tambahan modal kerja baru sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima Miliar
Rupiah) tertanggal 20 Juli 2015.
Permohonan kredit yang diajukan debitur adalah untuk pelunasan fasilitas kredit modal
kerja toko Jumbo atas nama Elsa Santoso sehubungan dengan adanya perubahan
legalitas usaha yang sebelumnya atas nama perorangan menjadi Perseroan Komanditer
/ CV dan tambahan modal kerja baru untuk Toko Jumbo sehubungan dengan semakin
berkembangnya usaha yang dijalankan.
Diharapkan proposal ini dapat memberikan gambaran cukup baik dari segi kualitatif
maupun kuantitatif untuk dapat menjadi bahan pertimbangan Credit Committee atas
permohonan fasilitas kredit modal kerja tersebut.
NPWP : 71.057.920.2-532.000
SIUP : 108/11.35//PK/II/2015 masa berlaku s/d 08 Februari 2020
TDP : 113534701428 masa berlaku s/d 08 Februari 2020
Izin Gangguan: 503/IG/063/II/2015 masa berlaku s/d 03 Februari 2020
Penanggung Jawab : Elsa Santoso
Untuk saat ini bidang usaha yang dijalankan adalah perdagangan berbagai macam
kebutuhan bahan pokok, bahan makanan, snack, minuman dan kebutuhan rumah
tangga.
d. Susunan Pengurus/Manajemen
Berdasarkan Akta Pendirian CV. Lestari Sukses Makmur No. 01 tanggal 04 September
2014 dari Notaris Laurensia Maria Srijani, SH Notaris di Sukoharjo, susunan pengurus
adalah sebagai berikut :
- Atas nama CV. Lestari Sukses Makmur : Tidak ditemukan / belum mempunyai pinjaman
Saat ini jumlah karyawan Toko Jumbo adalah 45 karyawan, dengan perincian sebagai
berikut :
- Administrasi : 5 karyawan
- Kasir : 10 karyawan
- Pramuniaga : 20 karyawan
- Gudang : 5 karyawan
- Driver : 2 karyawan
- Keamanan : 3 karyawan
Total : 45 karyawan
Toko Jumbo mulai beroperasi semenjak tahun 2011, bergerak dibidang perdagangan
sembako, roti/kue kering , makanan ringan/snack, minuman ringan dan kebutuhan
bulanan rumah tangga lainnya. Pada bulan April 2013 lokasi usaha dipindahkan dari
toko yang semula berada di Jl. Raya Solo Baru ke Jl. Raya Grogol Solo Baru dengan
lokasi yang lebih strategis serta toko dan lahan parkir yang lebih luas. Saat ini usaha
yang dijalankan berkembang cukup baik dan pesat dengan omset rata-rata per bulan
tahun 2013 sebesar Rp. 6,8 M dan tahun 2014 sebesar Rp. 9,9 M atau mengalami
peningkatan sebesar 46%.
Rata-rata omset Toko Jumbo dari tahun 2013 s/d 2014 adalah sebagai berikut :
Pembayaran Secara
Tempo
Pemesanan Pengiriman
/Pengadaan Barang Oleh
barang dagangan Supplier
Pembayaran Secara
Cash
Penjualan Stock
Barang/Gudang
Konsumen
Pembayaran secara
cash
Pemesanan / Pengiriman
pengadaan barang Barang oleh
dagangan Supplier
Pembayarn secara
tempo
Konsumen
Berdasarkan data yang disampaikan, berikut kami sajikan estimasi cash flow Toko
Jumbo untuk tahun 2015, dengan asumsi kenaikan omset sebesar 5% dan biaya 5%
sebagai berikut :
Dengan estimasi perhitungan diatas maka usaha yang dibiayai masih dapat
menghasilkan pendapatan bersih sebelum pajak sebesar Rp. 6.893.401.385,- per
tahun atau Rp. 574.450.115,41 per bulan.
Prospek usaha perdagangan berbagai kebutuhan sembako, roti, kue kering, makanan
ringan/snack , minuman ringan dan kebutuhan rumah tangga lainnya dirasa masih
sangat menguntungkan. Barang-barang dagangan tersebut masih sangat dibutuhkan
oleh masyarakat karena merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring
dengan semakin meningkatnya populasi penduduk serta perkembangan jaman dimana
konsumen sekarang lebih senang berbelanja dan mengkonsumsi barang-barang yang
mudah disajikan, prosepek bisnis yang dijalankan debitur masih dapat berkembang
dengan baik.
IV.4 Analisa pesaing
Persaiangan usaha dibidang perdagangan kebutuhaN bahan pokok,makanan, roti, kue
kering, makanan ringan/snack, minuman ringan dan berbagai kebutuhan rumah tangga
lainnya di kota Solo memang sangat ketat, namun dengan lokasi yang strategis dan
harga yang lebih murah/bersaing maka toko Jumbo dapat meraih pangsa pasar yang
cukup bagus.
Untuk usaha perdagangan sejenis disekitar wilayah/lokasi usaha debitur adalah sbb :
- Toko Sakura
- Toko Hari-hari
- Toserba Luwes
- Alfamart
- Indomart
- Bonus Pembelian
Selain kedua strategi pemasaran diatas, debitur juga melalukan strategi pemasaran
dengan cara memberikan bonus pembelian. Misalkan pembelian 1 (satu) dus mie
instan berhadiah satu botol minuman big cola dan lain-lain.
Dengan strategi ini mendorong konsumen untuk melakukan pembelian dalam jumlah
yang lebih besar.
- Network yang sudah ada dijaga komitmennya antar supplier dan buyer.
- Jaringan dari pemasaran untuk mencari pelanggan yang baru
- Menyebarkan brosur-brosur ke beberapa tempat dan wilayah yang strategis.
Berdasarkan hasil on the spot serta laporan keuangan yang diberikan maka dengan ini
dapat kami sampaikan gambaran laporan keuangan tahun 2013 dan 2014 (Audited)
sebagai berikut :
- Neraca
Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan
dibiayai dengan hutang, atau kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua
kewajiban dengan menggunakan harta yang dimiliki.
Kondisi ideal untuk Debt to Tottal Asset adalah tidak lebih dari 50%,
artinya Aktiva perusahaan harus 2 (dua) kali lebih besar dari modal pinjaman. Untuk
Debt to Tottal Asset Toko Jumbo th 2014 adalah 39,09%, hal ini berarti setiap Rp.
100,- Aktiva perusahaan menjamin Rp. 39,- hutang.
Kondisi ideal untuk Dept to Tottal Equity (DER) adalah maksimal
100%, karena seluruh hutang dijamin oleh modal sendiri. Untuk DER Toko Jumbo th
2014 adalah 64,18%, hal ini berarti setiap Rp.100,- modal perusahaan menjamin
Rp. 64,18 hutang.
Aktivitas transaksi keuangan untuk transaksi Toko Jumbo saat ini masih dilakukan
melalui rekening giro dan tabungan atas Elsa Santoso dan Budi Santoso (Ayah) di
Bank Bukopin, Maspion dan Panin . Rincian mutasi bank selama 6 (Enam) bulan
terakhir adalah sbb. :
VI.2 Agunan
Sebagai agunan atas fasilitas kredit yang diberikan, ybs menyerahkan agunan yang
telah ditaksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik Nanang Rahayu & Rekan perwakilan
Solo yang beralamat di Jl. Solo – Karangdowo, Samben RT.01/01 Gunting Wonosari,
Klaten - 57473 telp. 0271-808990 pada tanggal 13 Juli dan 03 Agustus 2015, dengan
resume sbb :
Dalam usaha perdagangan bahan pokok / makanan seperti ini terdapat bebarapa risiko
bisnis yang patut dicermati, antara lain :
- Resiko Persaingan Bisnis
Kompetitor dibidang usaha sejenis cukup banyak sehingga dibutuhkan strategi yang jitu
untuk mempertahankan dan merebut pasar. Dengan pengalaman usaha di bidang
lainnya yang sudah berjalan > 10 tahun dan strategi bisnis yang dijalankan debitur
sudah mempunyai supplier dan Customer yang loyal.
- Resiko Pemasaran Produk
Dengan pengalaman usaha dan kerjasama yang dilakukan selama ini untuk pangsa
pasar baik supplier dan customer sudah jelas.
Periode monitoring terhadap usaha debitur akan dilakukan minimal tiap bulan sekali
melalui call visit dan melalui on the spot minimal 3 buan sekali dengan meminta
laporan keuangan per 6 bulan agar diketahui perkembangan usaha debitur.
Media monitoring kepada debitur akan dilakukan melalui call visit minimal setiap
bulan dan on the spot minimal setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan membuat status
report yang kemudian didokumentasikan pada file kredit.
XI.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil evaluasi diatas kami merekomendasikan untuk memberikan
fasilitas kredit Modal Kerja kepada CV. Lestari Sukses Makmur yaitu sebagai berikut :
Demikian hal ini kami sampaikan, atas pertimbangan dan persetujuannya kami ucapkan terima
kasih.
Wuri Handayani
Account Officer