Anda di halaman 1dari 10

Beberapa laporan reduksi sampah bank sampah di Bekasi:

1. Matahari Pagi Bersinar Kaliabang Tengah RW023


2. Bank Sampah BRI Taman Wisma Asri RW28
Setiap orang menghasilkan 17 – 23 kg sampah plastik per tahunnya. Bila dalam rumah tangga ada lima
orang (Ayah, Ibu, kakak, aku, dan adik) maka, kurang lebih dari satu rumah menghasilkan 85 kg – 115 kg
per tahunnya. Dari plastik ini, terdapat 1580 perusahaan di Indonesia yang mampu mempekerjakan
177.300 orang. Sementara itu, bila dilihat dari gambar ini Investasi dari Daur Ulang Plastik sebanyak $
1,4Triliun. Ini baru keuntungan daur ulang sampah plastik saja.
Pada Perdagangan Barang Plastik di tahun 2017, ternyata $2,6 triliyun masih import, dan $1,5 triliyun
eksport. Masalahnya adalah Indonesia setiap tahunnya masih import plastik dan akankah Indonesia terus
melakukan import plastik? Dilihat dari konstribusi tenaga kerja industri plastik besar dan sedang secara
nasional, hanya mampu 13%. Sisa dari 13% sampah plastik berada di alam.

Situasi Daur Ulang Saat Ini


Di mana ada 5,6 matrik ton konsumsi plastik di Indonesia, baik plastik yang masih baru ataupun plastik
daur ulang. Pemakaian ini sekitar 2,3 Matrik ton plastik baru yang diproduksi oleh perusahaan dalam
negeri. Lalu, 1,67 matrik ton import plastik baru. Sisanya 1,65 matrik ton daur ulang. Mirisnya, Indonesia
hanya mampu mendaur ulang sampah sebesar 0,4 matrik ton dari 1,65 matrik ton daur ulang sampah
plastik. 1,25matrik ton Indonesia masih Import sampah plastik daur ulang. (LIhat gambar berikut)
Sampah di Kota Bekasi.
Bila per hari Kota Bekasi mencapai 1.700 ton, namun ternyata armada dari Kota Bekasi hanya mampu 40
-45% mengangkut sampah. Berapa sampah yang tertinggal di lingkungan kita?
Anggaplah: Sampah 1.700 ton, armada hanya mampu mengangkut 700 ton. Ada 1000 ton sampah yang
belum terangkut. Bank sampah baru mampu mengurangi sampah sebesar 100 – 150 kg. Sisanya 850kg –
900 kg yang tidak terangkut. Dann ini baru 1 hari, belun tahunan.
Permasalahn bank sampah yang dihadapi antara lain:
1. Tempat/gudang bank sampah yang belum tersedia.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah
3. Harus jemput bola/mengambil sampah ke nasabah.
4. Transportasi yang belum tersedia.
5. Anggota/relawan dari bank sampah yang terbatas
6. Edukasi ke masyarakat/cara promosi ke warga agar tertarik dengan bank sampah
7. Perbedaan harga pengepul se - Kota Bekasi
8. Lokasi bank sampah yang cukup jauh dari rumah warga

BUSINESS CANVAS MODEL /BISNIS MODEL CANVAS


 Disingkat BMC. BMC ini biasanya digunakan untuk merencanakan suatu bisnis dengan berbagai
elemen penting yang diperlukan dalam seluruh aspek berbisnis.

 Berdasarkan gambar di atas, ada 9 segmen dalam BMC, yang akan dijelaskan per segmen
sebagai berikut:
1. CUSTOMER SEGMENT
Pelanggan atau pangsa pasar, tujuan kita berjualan ke siapa? Bila Bisnis Model Canvas ini
adalah Sebuah Bank Sampah, maka customer segmennya adalah:
a. Nasabah
b. Warga
c. Ibu rumah tangga
d. Warung
e. Rumah tangga
f. Sekolah
g. Pasar
2. VALUE PROPOSITION
Value Proposition atau nilai keunggulan dari produk yang
dijual. Bila BMC ini adalah bank sampah, maka, Value
Proposition sebagai berikut:
a. Menjaga lingkungan dan kebersihan lingkungan
b. Adanya nilai ekonomis / harga
c. Sampah bisa ditukar dengan uang
d. Sampah bisa menjadi tabungan masa depan
e. Pilah sampah dengan menabung
3. CHANNELS
Channels artinya bagaimana produsen bisa mengenalkan
produknya ke customer. Bila BMC ini adalah bank sampah,
maka, Channels sebagai berikut:
a. sosialisasi
b. saat rapat antar warga
c. arisan RT
d. WA grup
e. kesadaran masyarakat
4. CUSTOMER RELATIONSHIP
Bila BMC ini adalah bank sampah, maka, Customer
Relationship, bagaimana cara menambah customer di bank
sampah?
a. Memberikan promo
b. Mengadakan pelatihan kegiatan kompos, pilah sampah,
dan kerajinan
c. Mengajak masyarakat tukar sampah dengan emas
d. Mengajak masyarakat tukar jelantahmu dengan bayar PBB (Pajak Bumi Bangunan)
e. Mengadakan posko kesehatan gratis (berobat gratis sebagai member bank sampah)
5. KEY ACTIVITIES
a. Menimbang
b. Mencatat
c. Menjual dan membeli
d. jemput sampah
e. memilah sampah
6. KEY RESOURCES
Alat dan bahan yang dibutuhkan oleh bank sampah.
a. timbangan
b. karung
c. gudang
d. baktor
e. ATK
f. buku induk, besar, dan buku kotor
g. gunting
7. KEY PARTNER
Sumber daya yang terlibat di dalam kegiatan bank sampah.
a. BSIP
b. Anggota RT, RW
c. Ibu rumah tangga
d. Komunitas
e. Lapak atau Pemulung
f. Pemerintah
8. COST STRUCTURE
Biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi atau di dalam
bank sampah.
a. Biaya transportasi
b. biaya ATK
c. biaya operasional dan biaya admin
d. biaya konsumsi
9. REVENUE STREAM (MESIN KASIR)
Arus keuangan.
a. Hasil Jual beli dari lapak dan BSIP
b. Pelatihan
c. Seminar
d. penjualan pupuk kompos
e. Penjualan kreasi
f. Penjualan tanaman hias

Anda mungkin juga menyukai