ADARO ENERGY
INDONESIA Tbk
Oleh :
Aini sepdihendra
NO. BP: 20010042
i
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Harga saham Rata-Rata Industri PT. Adaro Energy Indonesi Tbk .......... 5
Tabel 2 Tingkat Suku Bunga, Infalansi, Harga Saham Industri PT. Andaro Energy
Indonesia Tbk .............................................................................................. 6
Tabel 3 Harga Saham, Harga saham rata-rata Industri ,Persentase Harga Saham
PT Adaro Energy Indonesia Tbk ..................................................................... 7
Tabel 4 Rasio Laporan Keuangan PT.Adaro Energy Indonesia Tbk..................... 8
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pergerakan Harga Saham PT.Adaro Energy Indonesia Tbk Dan harga
Rata-rata Industri tahun 2015-2022 ............................................................... 5
iii
4
PROFIL PT. ADARO ENERGY INDONESI Tbk
1
Balangan Coal Companies
» PT Paramitha Cipta Sarana (PCS)
» PT Semesta Centramas (SCM)
» PT Laskar Semesta Alam (LSA)
PT Mustika Indah Permai (MIP)
PT Bhakti Energi Persada (BEP)
PT Bukit Enim Energi (BEE)
Kestrel Coal Resources Pty Ltd
PT Ratah Coal
PT Pari Coal
PT Adaro Indo Aluminium (AIA)
b) Adaro Mining Services :
PT Adaro Jasabara Indonesia
PT Saptaindra Sejati
Coaltrade Services International, Pte., Ltd. (CTI)
PT Adaro Mining Technologies
c) Adaro Power :
PT Adaro Power
PT Makmur Sejahtera Wisesa
PT Bhimasena Power Indonesia
PT Tanjung Power Indonesia
d) Adaro Water :
PT Adaro Tirta Mandiri (ATM)
PT Drupadi Tirta Intan
PT Drupadi Tirta Gresik
PT Adaro Tirta Mentaya
PT Adaro Wamco Prima
PT Dumai Tirta Persada
PT Adaro Tirta Sarana
PT Grenex Tirta Mandiri
PT Adaro Tirta Wening
e) Adaro Logistics :
PT Adaro Logistics
2
PT Indonesia Bulk Terminal (IBT)
PT Maritim Barito Perkasa (MBP)
PT Harapan Bahtera Internusa (HBI)
PT Sarana Daya Mandiri (SDM)
PT Puradika Bongkar Muat Makmur (PBMM)
PT Indonesia Multi-Purpose Terminal (IMPT)
PT Barito Galangan Nusantara (BGN)
PT Sarana Multi Talenta
f) Adaro Land Devolopment :
PT Adaro Persada Mandiri
PT Agri Multi Lestari (FARMING AND PLANTATION)
PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia (FORESTRY)
PT Alam Sukses Lestari (ASL) (FORESTRY)
PT Hutan Amanah Lestari (FORESTRY)
g) Adaro Capital :
Adaro Capital Limited & Subsidiaries
h) Adaro Foundation :
Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN)
B. Kebijakan Strategis Perusahaan Dan Prospek Usaha
Kami mengambil kesempatan HUT ke-30 untuk merefleksikan masa
lalu sambil berfokus pada masa depan; bagaimana kita terus
mengembangkan perusahaan secara berkelanjutan-untuk menjadi Adaro
yang lebih besar dan lebih hijau. Kami terus mencari peluang menciptakan
nilai dari partisipasi dalam berbagai proyek ekonomi hijau, yang semakin
populer seiring dunia mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Tiga pilar bisnis Adaro baru resmi kami canangkan pada HUT ke-30, namun
pemikiran dan proses untuk mempersiapkannya meliputi upaya dan
penelitian bertahun-tahun. Pilar bisnis Adaro sekarang diklasifikasikan
menjadi Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green.
Adaro Energy yang menjadi pilar pertama mewakili rantai pasokan
dari tambang sampai pembangkit listrik yang meliputi segmen
pertambangan, jasa, logistik, ketenagalistrikan, air, lahan dan investasi.
Operasi batu bara termal merupakan bagian pilar ini. Harga batu bara yang
tinggi pada tahun 2022 menopang profitabilitas pilar ini dan menyediakan
arus kas untuk mempercepat transformasi Grup Adaro.
Pilar kedua, Adaro Minerals, saat ini menaungi aset batu bara
metalurgi di bawah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (BEI: ADMR),
perusahaan anak yang didaftarkan di BEI pada tahun 2022. Di samping
batu bara metalurgi, ADMR sedang membangun smelter aluminium di
kawasan industri hijau Adaro di Kalimantan Utara. ADMR disiapkan menjadi
3
pusat aset mineral non batu bara dan bisnis pengolahan mineral, langkah
utama ekspansi Adaro ke bisnis yang lebih hijau.
Pilar ketiga, Adaro Green, disiapkan untuk mengakomodasi aspirasi
kami membangun Adaro yang lebih besar dan lebih hijau dengan
menangkap peluang dalam ekonomi hijau Indonesia. Di bawah pilar ini,
kami telah mempersiapkan partisipasi dalam berbagai bisnis energi
terbarukan melalui proyek PLTA, PLTB, dan PLTS untuk menyediakan
energi bersih bagi aktivitas pengolahan mineral dan industri di Kaltara, dan
mendukung diversifikasi bauran energi.
4
ANALISIS TEKNIKAL ANALISIS FUNDAMENTAL DAN KEPUTUSAN
INVESTASI
A. ANALISIS TEKNIKAL
PT. Adaro Energy Indonesia Tbk memiliki data harga saham
berbeda setiap tahunnya, Berikut adalah harga saham dan rata-rata
industri tiap tahunnya.
Tabel 1 Harga saham Rata-Rata Industri PT. Adaro Energy Indonesi Tbk
Chart Title
Rp3,000
Rp2,500
Rp2,000
Rp1,500
Rp1,000
Rp500
Rp0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Gambar 1Pergerakan Harga Saham PT.Adaro Energy Indonesia Tbk Dan harga
Rata-rata Industri tahun 2015-2022
5
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diagram diatas, dapat disimpulkan bahwasanya
kenaikan harga saham tertinggi terjadi pada tahun 2021, Hal ini menunjukan
bahwasanya pada tahun ini PT Adaro Energy Indonesia Tbk, mengalami tingkat
kemakmuran yang baik. Pada tahun 2015 sampai 2016 perusahaan mengalami
kenaikan saham sebesar 1,695 pada tahun 2017, harga saham mengalami
kenaikan yang cukup siknifikan menjadi 1,860 pada tahun berikutnya, tepatnya
tahun 2018 harga saham mengalami penurunan sebesar 645 menjadi 1,215 tahun
2019,2020,2021 harga saham mengalami kenaikan yang cukup siknifikan.
B. ANALISIS FUNDAMENTAL
1. Analisis Ekonomi
Berikut adalah informasi tingkat suku bunga, inflasi, harga saham dan
rata-rata saham sektoral dalam waktu 5 tahun :
Tabe 2 Tingkat Suku Bunga, Infalansi, Harga Saham Industri PT. Andaro Energy
Indonesia Tbk
6
perusahaan sedangkan tahun 2022 suku bunga mengami kenaikan
yang berpoensi menurunkan laba dn arus kas perusahaan.
2. Analisis Industri
❖ Berikut adalah informasi harga saham, rata-rata saham industri dan
persentasenya :
Tabel 3 Harga Saham, Harga saham rata-rata Industri ,Persentase Harga Saham
PT Adaro Energy Indonesia Tbk
Interpretasi
Berdasarkan tabel diagram diatas, dapat disimpulkan bahwasanya
kenaikan harga saham tertinggi terjadi pada tahun 2013, dengan harga
saham 155. Hal ini menunjukan bahwasanya pada tahun ini PT.Adaro
Energy Indonesia Tbk, mengalami tingkat kemakmuran yang baik. Namun
pada tahun 2014, perusahaan ini mengalami depriasi, dengan
menyusutnya harga saham sebesar 18, hingga harga saham mencapai
angka 147. Nah, pada tahun 2015 dan 2016, perusahaan ini mengalami
masa kemunduran, dimana hal ini ditandai dengan jatuhnya harga saham
secara signifikan, masing-masing pada angka 90 dan 80. Namun
perusahaan ini kemudian mengalami pemulihan yang cukup baik pada tiga
tahun berikutnya, yakni pada tahun 2017, 2018, dan 2019. Yang mana
harga saham meningkat sebesar 20, dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada periode ketiga tahun ini harga saham berhasil dipulihkan dengan
angka 100. Namun pada 2020, harga saham kembali mengalami
penurunan yang tajam dan menyusut sebanyak 50% dibandingkan periode
sebelumnya, dengan angka 50
7
3. Analisis Laporan Keuangan
8
Pada tahun 2018 diketahui sebesar 1,08 x, maka aset lancar TIRT 1,08 kali (x)
lebih banyak yang dibutuhkan untuk menutupi (cover) utang lancar
Pada Tahun 2019 diketahui sebesar 1,02 x, bahwa aset lancar TIRT 1,02 kali (x)
lebih banyak yang dibutuhkan untuk menutupi (cover) utang lancar
Pada tahun 2020 diketahui sebesar 0,34 x, bahwa aset lancar TIRT 0,34 kali (x)
lebih banyak yang dibutuhkan untuk menutupi (cover) utang lancar.
Analisis Rasio Lancar
Menggunakan metode trend analysis semakin menurun dari tahun ke tahun
tidak bagus
Interprestasi Interest Coverage
Bahwa kemampuan TIRT pada tahun 2017 mampu menutupi beban
keuangan sebanyak 0,05 x (kali). Perusahaan mencatatkan kerugian usaha
sehingga risiko keuangan akan jauh lebih besar. Ini juga mengindikasikan
bahaya bahwa perusahaan bisa digugat atau dilikuidasi jika tidak mampu
membayar jumlah terutang.
Interprestasi Quick Ratio
Nilai Quick Ratio dari TIRT 2017 diketahui sebesar 0,39 kali(x). Bahwa aset
lancar TIRT (tanpa inventory) 0,39 kali (x) lebih banyak yang dibutuhkan
untuk menjamin utang lancar (current liabilities)
Mengacu beberapa sumber referensi dan teori menurut para ahli, nilai rasio
cepat yang baik secara matematis yaitu minimal 2 kali lebih banyak dari
utang lancar (liabilitas jangka pendek)
Analisis Rasio cepat (Quick Ratio)
Menggunakan metode trend analysis, tren nilai rasio cepat (quick ratio) PT.
Adaro Energy Indonesia Tbk selama periode 2017 sampai 2020 menurun,
ini berarti PT. Adaro berpotensi memiliki masalah likuiditas
Interprestasi Total Asset Turnover
Interprestasi Account Receivable Turnover
Pada tahun 2017 PT. Adaro Energy Indonesia Tbk berarti bahwa
perusahaan berhasil mengumpulkan piutang rata-rata secara 18 kali
selama tahun tersebut
Interprestasi Net Profit Margin
Pada tahun 2017 diketahui bahwa dari total penjualan (sales) atau total
pendapatan (revenues) yang dihasilkan, PT. Adaro mampu meraih laba
bersih (net income) sebesar 0%. Dengan kata lain, setiap satu rupiah yang
diperoleh dari penjualan, PT. Tirta akan menghasilkan laba bersih sebesar
0%
Pada tahun 2018 diketahui bahwa dari total penjualan (sales) atau total
pendapatan (revenues) yang dihasilkan, PT. Adaro mampu meraih laba
bersih (net income) sebesar -3%. Dengan kata lain, setiap satu rupiah yang
diperoleh dari penjualan, PT. Adaro akan menghasilkan laba bersih sebesar
-3%
Pada tahun 2019 diketahui bahwa dari total penjualan (sales) atau total
pendapatan (revenues) yang dihasilkan, PT. Adaro mampu meraih laba
bersih (net income) sebesar -8%. Dengan kata lain, setiap satu rupiah yang
9
diperoleh dari penjualan, PT. Adaro akan menghasilkan laba bersih sebesar
-8%
PT. Adaro Energy Indonesia Tbk memiliki net profit margin yang semakin
menurun dari tahun 2017 sampai 2020 ini menunjukkan bahwa kinerja
perusahaan yang kurang baik dan kegiatan operasi perusahaan semakin
kurang efisien.
Interprestasi Return On Equity
Pada tahun 2020 diketahui bahwa dari total penjualan (sales) atau total
pendapatan (revenues) yang dihasilkan, PT. Adaro mampu meraih laba
bersih (net income) sebesar -245%. Dengan kata lain, setiap satu rupiah
yang diperoleh dari penjualan, PT. Adaro akan menghasilkan laba bersih
sebesar -245%
DAR
2017: Diketahui nilai debt to assets ratio PT. Adaro Energy Indonesia Tbk tahun
2017 yaitu 0,86 x atau 86%. Artinya, total aset PT. Adaro Energy Indonesia Tbk,
86% diantaranya adalah utang dari kreditur. Setiap Rp. 1 (satu rupiah) dari aset
perusahaan akan menjamin Rp. 0,86 rupiah utang. Baik
2018:
DER
2017: Diketahui nilai debt to equity ratio PT Adaro Energy Indonesia Tbk yaitu 5,94
atau 594%. Total utang PT. Adaro Energy Indonesia Tbk 5,94 kali (x) lebih banyak
dari total ekuitas perusahaan, atau 594% lebih besar dari total ekuitas. Dengan
kata lain, setiap Rp. 1 (satu rupiah) dari ekuitas perusahaan akan menjamin Rp.
5,94 rupiah utang. Semakin tinggi nilai DER, semakin besar perusahaan
menggunakan utang dibandingkan modal yang dimiliki.
semakin tinggi jumlah utang yang harus dilunasi perusahaan dalam jangka waktu
tertrntu, perusahaan tidak mampu menghasilkan dana yang cukup dalam
memenuhi kewajiban utang
INTERPRETASI
10