Anda di halaman 1dari 66

PRAKTIKUM MANAJEMEN KEUANGAN J

“PT. ADARO ENERGY Tbk.”

Nama Instruktur : Dewi Nurjannah, Dra. M.M

Disusun Oleh :
1. Salsabil Shafa Thalia P. (201810160311350)
2. Refi Sabila (201810160311448)
3. Diah Lestari (201810160311456)
4. Nova Choirunisya (201810160311473)
5. M. Fajar Hakim (201810160311610)
6. Fatichatul Chakimah (201810160311621)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah praktikum
Manajemen Keuangan .
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Praktikum Manajemen Keuangan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Malang, 12 Maret 2020

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii


DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ......................................................................................................................... 1
Sejarah Perusahaan PT. Adaro Energy Tbk. ............................................................................ 2
Profil Perusahaan PT. Adaro Energy Tbk................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kasus 1 ............................................................................................................................... 4
2.2 Kasus 2 .............................................................................................................................. 8
2.3 Kasus 3 ............................................................................................................................... 15
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulam ....................................................................................................................... 20
3.2 Saran .................................................................................................................................. 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Adaro Indonesia (“Adaro”) didirikan pada tahun 1982, merupakan salah satu
kontraktor Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”)
generasi pertama. Berdasarkan PKP2B No. J2/Ji.DU/52/82 tanggal 16 Nopember 1982,
Adaro melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batubara di Kabupaten Balangan
dan Kabupaten Tabalong, Propinsi Kalimantan Selatan (Gambar 1), serta pemasaran hasil
produksinya. Tahap produksi Adaro dimulai pada tahun 1991, sedangkan produksi
komersial dimulai pada tahun 1992. Produk batubara Adaro memiliki kandungan abu dan
belerang yang sangat rendah sehingga proses pembakarannya praktis tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan. Dengan spesifikasi ramah lingkungan yang dimiliki, produk
batubara Adaro dipasarkan dengan merek dagang Envirocoal. Berbagai kebijakan yang
diterapkan di banyak negara dunia khususnya Eropa terkait dengan penggunaan bahan
bakar ramah lingkungan telah meningkatkan potensi penerimaan dan permintaan pasar
atas batubara ramah lingkungan, serta telah memberikan posisi tersendiri bagi produk
Envirocoal di pasar global. Batubara produksi PT ADARO INDONESIA lebih dikenal
dengan nama Envirocoal yang saat ini telah dipasarkan di lebih dari 17 negara seluruh
dunia antara lain India, Jepang, China, Inggris, Spanyol dan Amerika sebagai sumber
energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Saat ini Adaro menerapkan sistem penambangan terbuka (surface open-cut mining)
di lokasi tambang Tutupan, Paringin dan Wara. Karena secara alamiah batubara Adaro
sudah bersih maka proses pencucian tidak diperlukan lagi, kecuali proses peremukan
yang dilakukan di Kelanis, tepian Sungai Barito, yang terletak kurang lebih 80 km dari
lokasi tambang Tutupan. Kegiatan pengupasan batuan penutup dan pengangkutan
batubara dari tambang ke lokasi peremukan PT ADARO INDONESIA dikerjakan oleh
lima kontraktor utama yaitu, PT PAMAPERSADA NUSANTARA, PT BUKIT
MAKMUR MANDIRI UTAMA, PT RAHMAN ABDI JAYA, PT SAPTAINDRA
SEJATI dan PT RANTE MUTIARA INSANI. Pada tahun 2013 sumber daya manusia
yang terlibat dalam kegiatan operasional PT ADARO INDONESIA direncanakan
mencapai 20,036 orang, terdiri dari 1,011 tenaga kerja tetap, 15 tenaga kerja asing dan
19,010 tenaga kerja dari kontraktor dan subkontraktor. Sebagai salah satu wujud
pemberdayaan masyarakat sekitar, Adaro bersama kontraktor dan subkontraktornya saat

1
ini telah menampung tenaga kerja lokal hingga 70% dari kebutuhan tenaga kerja,
sedangkan 30% sisanya berasal dari luar daerah Kalimantan.
1.2 Sejarah Perusahaan
PT. Adaro Energy Tbk (ADRO) didirikan dengan nama PT. Padang Karunia tanggal
28 Juli 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005. Kantor pusat
ADRO berlokasi di Gedung Menara Karya, Lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5,
Kav. 1-2, Jakarta Selatan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan ADRO bergerak dalam bidang usaha perdagangan, jasa, industri, pengangkutan
batubara, perbengkelan, pertambangan, dan konstruksi. Entitas anak bergerak dalam
bidang usaha pertambangan batubara, perdagangan batubara, jasa kontraktor
penambangan, infrastruktur, logistik batubara, dan pembangkitan listrik. Pada 04 Juli
2008, ADRO memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham ADRO (IPO) kepada masyarakat sebanyak
11.139.331.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan Harga
Penawaran Rp1.100,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Juli 2008.
1.3 Profil Perusahaan
PT. Adaro Energy Tbk adalah perusahaan pertambangan unggul dan produsen batu
bara terbesar kedua di Indonesia. Adaro Energy telah berkembang menjadi organisasi
yang terintegrasi secara vertikal, dengan anak-anak perusahaan yang berpusat pada energi
termasuk pertambangan, transportasi dengan kapal besar, pemuatan di kapal, pengerukan,
jasa pelabuhan, pemasaran dan penghasil listrik. Perusahaan ini mengoperasikan
pertambangan batu bara tunggal terbesar di Indonesia (di Kalimantan Selatan) dan
bertujuan menjadi grup pertambangan dan energi besar di Asia Tenggara.
Adaro Energy dan anak-anak perusahaannya terlibat dalam pertambangan dan
perdagangan batu bara, usaha logistik dan infrastruktur batubara, jasa kontraktor
pertambangan, dan konstruksi & pengelolaan pembangkit listrik. Setiap anak perusahaan
yang beroperasi memiliki posisi independen dan pusat keuntungan yang terintegrasi
dalam rangka menjadikan Adaro Energy kompetitif dan bisa diandalkan untuk produksi
batu bara dan rantai suplai batu bara. Di masa medatang, Adaro Energy mungkin akan
mendaftarkan anak-anak perusahaannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk
mendukung pertumbuhan dan pengembangannya

2
Melalui anak perusahaan Adaro Indonesia, perusahaan ini mengoperasikan sebuah konsesi di
Kalimantan Selatan (lokasi pertambangan utama Adaro Energy) melibatkan tiga tambang:
Tutupan, Wara dan Paringin. Batu bara yang diproduksi di tambang-tambang ini sebagian
besar disuplai ke pembangkit-pembangkit tenaga listrik kelas tinggi baik di Indonesia
maupun di seluruh dunia. Adaro Energy juga memiliki aset-aset pertambangan di Sumatra
Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

VISI DAN MISI PERUSAHAAN


Visi :
1. Menjadi kelompok perusahaan tambang dan energy Indonesia yang terkemuka.
Misi :
Kami bergerak dibidang pertambangan dan enegy untuk :
1. Memuaskan kebutuhan pelanggan.
2. Mengembangkan karyawan.
3. Menjalin kemitraan dengan pemasok.
4. Mendukung pembangunan masyarakat dan Negara.
5. Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan.
6. Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 KASUS I
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Tabel 1.2: Hasil Analisis Rasio Keungan PT Adaro Energy, Tbk.
Tahun 2016-2017 dengan pendekatan Time Series Analysis
Hasil Analisis Rasio Keuangan PT. Adaro Energi Tbk. Tahun 2016 - 2017 dengan pendekatan Time Series Analysis
2017 2016
No. Rasio Keuangan Data yang Diambil (rumus) Data yang Diambil (angka) Keterangan
Data yang Diambil (angka) Hasil Notasi Hasil Notasi

AL $ 1,979,162.00 $ 1,529,715.00
`1. Rasio Lancar 2.56 % 2.37 % 7.84% SEHAT
HL $ 773,302.00 $ 644,555.00
Penjualan $ 3,258,333.00 $ 2,524,239.00
2 Perputaran Persediaan 38.12 x 34.38 x 10.88% SEHAT
Persediaan $ 85,466.00 $ 73,417.00
Penjualan $ 3,258,333.00 $ 2,524,239.00
3 Perputaran Aset Total 0.48 x 0.39 x 23.55% SEHAT
Total Aset $ 6,814,147.00 $ 6,522,257.00
Utang $ 773,302.00 $ 644,555.00
4 Rasio Utang 0.11 % 0.10 % 14.84% TIDAK SEHAT
Aktiva Total $ 6,814,147.00 $ 6,522,257.00
Utang Jangka Panjang $ 1,949,218.00 $ 2,091,820.00
5 Rasio Utang - Ekuitas 0.48 % 0.55 % -13.78% SEHAT
Ekuitas $ 4,091,627.00 $ 3,785,882.00
Laba Kotor $ 1,141,502.00 $ 685,276.00
6 Margin Keuntungan Kotor 0.35 % 0.27 % 29.05% SEHAT
Penjualan $ 3,258,333.00 $ 2,524,239.00
Laba Usaha $ 951,825.00 $ 587,618.00
7 Margin Keuntungan Operasi 0.29 % 0.23 % 25.49% SEHAT
Penjualan $ 3,258,333.00 $ 2,524,239.00
Laba Bersih $ 536,438.00 $ 340,686.00
8 Margin Keuntungan Bersih 0.16 % 0.13 % 21.98% SEHAT
Penjualan $ 3,258,333.00 $ 2,524,239.00
Laba Bersih $ 536,438.00 $ 340,686.00
9 Pengembalian Atas Investasi 0.08 % 0.05 % 50.71% SEHAT
Aktiva Total $ 6,814,147.00 $ 6,522,257.00
Laba Bersih $ 536,438.00 $ 340,686.00
10 Pengembalian Atas Ekuitas 0.13 % 0.09 % 45.69% SEHAT
Ekuitas $ 4,091,627.00 $ 3,785,882.00
Laba Bersih $ 536,438.00 $ 340,686.00
11 Laba per Lembar Saham 0.02 Rp 0.01 $ 57.46% SEHAT
Jumlah Saham yang Beredar $ 31,985,962.00 $ 31,985,962.00
Ekuitas Saham $ 4,091,627.00 $ 3,785,882.00
12 Ekuitas per Lembar 0.13 $ 0.12 $ 8.08% SEHAT
Jumlah Saham yang Beredar $ 31,985,962.00 $ 31,985,962.00
Dividen Total $ 250,130.22 $ 101,075.64
13 Dividen per Lembar Saham 0.0078 $ 0.0032 $ 147.47% SEHAT
Jumlah Saham yang Beredar $ 31,985,962.00 $ 31,985,962.00
Harga Pasar Saham per Lembar $ 0.13 $ 0.11
14 Rasio Harga - Keuntungan 6.50 % 11.00 % -40.91% TIDAK SEHAT
Keuntungan per Lembar Saham $ 0.02 $ 0.01
Harga Pasar Saham per Lembar $ 0.13 $ 0.11
15 Rasio Harga Pasar - Nilai Buku 1.02 % 0.93 % 9.35% SEHAT
Nilai Buku per Lembar Saham $ 0.13 $ 0.12
Dividen per Lembar Saham $ 0.0078 $ 0.0032
16 Rasio Pembayaran Dividen 0.39 % 0.32 % 21.88% SEHAT
Laba per Lembar Saham $ 0.02 $ 0.01
Dividen per Lembar Saham $ 0.0078 $ 0.0032
17 Yield Dividen 0.06 % 0.03 % 106.25% SEHAT
Harga Pasar Saham per Lembar $ 0.13 $ 0.11

Keterangan :
Berdasarkan tabel 1.2 rasio keuangan perusahaan PT. Adaro Energy, Tbk. terdapat 15 rasio
dengan kinerja sehat sedangkan 2 rasio lainnya kinernya tidak sehat. Hal tersebut
menunjukkan bahwa perusahaan masih dalam kondisi sehat secara finansial, karena rasio
keuangan perusahaan yang kinerjanya sehat lebih besar daripada yang tidak sehat.

4
Tabel 1.3: Hasil Analisis Rasio PT Adaro Energy, Tbk.
Tahun 2017-2018 dengan pendekatan Time Series Analys
Hasil Analisis Rasio Keuangan PT. Adaro Energi Tbk. Tahun 2017 - 2018 dengan pendekatan Time Series Analysis
2018 2017
Data yang Diambil (rumus)
No. Rasio Keuangan Keterangan
Data yang Diambil (angka) Hasil Notasi Data yang Diambil (angka) Hasil Notasi

AL $ 1,600,294.00 $ 1,979,162.00
`1. Rasio Lancar 1.96 % 2.56 % -23.42% TIDAK SEHAT
HL $ 816,443.00 $ 773,302.00
Penjualan $ 3,619,751.00 $ 3,258,333.00
2 Perputaran Persediaan 32.32 x 38.12 x -15.23% TIDAK SEHAT
Persediaan $ 112,005.00 $ 85,466.00
Penjualan $ 3,619,751.00 $ 3,258,333.00
3 Perputaran Aset Total 0.51 x 0.48 x 7.21% SEHAT
Total Aset $ 7,060,755.00 $ 6,814,147.00
Utang $ 816,443.00 $ 773,302.00
4 Rasio Utang 0.12 % 0.11 % 1.89% TIDAK SEHAT
Aktiva Total $ 7,060,755.00 $ 6,814,147.00
Utang Jangka Panjang $ 1,941,620.00 $ 1,949,218.00
5 Rasio Utang - Ekuitas 0.45 % 0.48 % -5.28% SEHAT
Ekuitas $ 4,302,692.00 $ 4,091,627.00
Laba Kotor $ 1,210,207.00 $ 1,141,502.00
6 Margin Keuntungan Kotor 0.33 % 0.35 % -4.57% TIDAK SEHAT
Penjualan $ 3,619,751.00 $ 3,258,333.00
Laba Usaha $ 891,912.00 $ 951,825.00
7 Margin Keuntungan Operasi 0.25 % 0.29 % -15.65% TIDAK SEHAT
Penjualan $ 3,619,751.00 $ 3,258,333.00
Laba Bersih $ 477,541.00 $ 536,438.00
8 Margin Keuntungan Bersih 0.13 % 0.16 % -19.87% TIDAK SEHAT
Penjualan $ 3,619,751.00 $ 3,258,333.00
Laba Bersih $ 477,541.00 $ 536,438.00
9 Pengembalian Atas Investasi 0.07 % 0.08 % -14.09% TIDAK SEHAT
Aktiva Total $ 7,060,755.00 $ 6,814,147.00
Laba Bersih $ 477,541.00 $ 536,438.00
10 Pengembalian Atas Ekuitas 0.11 % 0.13 % -15.35% TIDAK SEHAT
Ekuitas $ 4,302,692.00 $ 4,091,627.00
Laba Bersih $ 477,541.00 $ 536,438.00
11 Laba per Lembar Saham 0.01 $ 0.02 $ -10.98% TIDAK SEHAT
Jumlah Saham yang Beredar $ 31,985,962.00 $ 31,985,962.00
Ekuitas Saham $ 4,302,692.00 $ 4,091,627.00
12 Ekuitas per Lembar 0.135 $ 0.128 $ 5.16% SEHAT
Jumlah Saham yang Beredar $ 31,985,962.00 $ 31,985,962.00
Dividen Total $ 200,232.00 $ 250,130.22
13 Dividen per Lembar Saham 0.0063 $ 0.0078 $ -19.95% TIDAK SEHAT
Jumlah Saham yang Beredar $ 31,985,962.00 $ 31,985,962.00
Harga Pasar Saham per Lembar $ 0.08 $ 0.13
14 Rasio Harga - Keuntungan 8.40 % 6.50 % 29.23% SEHAT
Keuntungan per Lembar Saham $ 0.01 $ 0.02
Harga Pasar Saham per Lembar $ 0.08 $ 0.13
15 Rasio Harga Pasar - Nilai Buku 0.62 % 1.02 % -38.55% TIDAK SEHAT
Nilai Buku per Lembar Saham $ 0.13 $ 0.13
Dividen per Lembar Saham $ 0.0023 $ 0.0078
16 Rasio Pembayaran Dividen 0.23 % 0.39 % -41.03% TIDAK SEHAT
Laba per Lembar Saham $ 0.01 $ 0.02
Dividen per Lembar Saham $ 0.0023 $ 0.0078
17 Yield Dividen 0.03 % 0.06 % -54.37% TIDAK SEHAT
Harga Pasar Saham per Lembar $ 0.08 $ 0.13

Keterangan :
Berdasarkan tabel 1.3 rasio keuangan perusahaan PT. Adaro Energy, Tbk. Terdapat 4 rasio
dengan kinerja sehat, 13 rasio lainnya kinernya tidak sehat. Hal tersebut menunjukkan bahwa
perusahaan dalam kondisi tidak sehat secara finansial, karena rasio keuangan perusahaan
yang kinerjanya tidak sehat lebih besar daripada yang kinerja sehat. Hal ini menunjukkan
bahwa dari tahun 2017 ke 2018 rasio keuangan tersebut membawa dampak negatif untuk
perusahaan.

5
KESIMPULAN HASIL ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan pada Tabel 1.2 dan Tabel 1.3, kesimpulan
secara komprehensif: Dari kedua data diatas yang telah kami analisis kami memberikan
pendapat bahwa kinerja keuangan PT. Adaro Energy, Tbk mengalami penurunan selama
periode 1 tahun terakhir. Hal tersebut kami dasarkan pada banyaknya instrumen dari rasio
keuangan PT. Adaro Energy, Tbk. yang tidak sehat dan mengalami penurunan dan juga hasil
perbandingan dari ketiga tahun tersebut menunjukan hasil yang tidak sehat, sehingga kami
berkesimpulan bahwa kinerja keuangan PT. Adaro Energy, Tbk menurun.
kelemahan yang mungkin muncul dalam hasil analisi rasio keuangan ini adalah :
Akan terjadi kurangnya kestabilan keuangan PT. Adaro Energy, Tbk, secara terus
menerus dari beberapa aspek dari tahun ke tahun yang mengalami naik turun sehingga dapat
mempengaruhi segala aspek keuangan yang berpengaruh juga terhadap keputusan para
pemegang saham serta para kreditur

REKOMENDASI PADA KEPUTUSAN KEUANGAN


Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan hasil analisis rasio keuangan pada seksi
sebelumnya, implikasi/rekomendasi ditujukan kepada para PT. Adaro Energy, Tbk,, terutama
manajemen ( keputusan investasi dan sumber pembelanjaan ), para pemegang saham bisa (
berinvestasi pada saham perusahaan atau tidak), kreditor ( memberi pinjaman atau tidak ),
para pemasok ( memberi kredit bahan baku atau tidak ).
Bagi manajemen PT. Adaro Energy, Tbk,, keputusan keuangan apa yang sebaiknya diambil
untuk operasi tahun 2018 dan beri alasannya.
I. Keputusan investasi :
Perusahaan harus meningkatan nilai modal yang masuk ke perusaahn untuk mendanai proses
operasi perusahan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambah/ menerbitkan saham
kepada publik untuk menjadi sumber modal perusahaan.
II. Keputusan Sumber Pembelanjaan :
Keputusan pembelanjaan yang dapat diambil perusahaan adalah dengan membuat sumber
pendanaan baru seperti menerbitan obligasi perusahaan untuk menambahkan sumber
pendanaan perusahaan.
III. Bagi Pemegang Saham, keputusan apa yang sebaiknya dibuat dan berikan alasannya :
Bagi pemegang saham sebaiknya yaitu memperbaiki saham yang dimiliki karena deviden di
PT. Adaro Energy, Tbk, menurun di tahun terakhir.

6
IV. Bagi para Kreditur, Keputusan apa yang sebaiknya dibuat dan berikan alasannya :
Kreditur dapat memberikan pinjaman modal kepada PT. Adaro Energy, Tbk,., karena jika
dilihat dari rasio hutang PT. Adaro Energy, Tbk., walaupun mengalami peningkatan, tapi
yang terjadi adalah peningkatan yang sangat kecil, hanya 0,01. Hal tersebut menunjukan
bahwa perusahaan memiliki kemampuan pembayaran hutang yang cukup baik. Karena
mampu membayar hutang-hutang jangka pendeknya.
V. Bagi para pemasok, keputusan apa yang sebaiknya dibuat dan berikan alasanya :
Pemasok mempertimbangkan memberikan pasokan kepada PT. Adaro Energy, Tbk,. karena
tingkat rasio perputaran persediaan mengalami penurunan yang lumayan tinggi di tahun
2018. Walaupun mengalami kenaikan di tahun 2017, kenaikan yang terjadi cukup besar.

7
2.2 KASUS II
KEPUTUSAN INVESTASI

Tabel 2.1 : Analisis Biaya Modal


No Sumber Dana Jumlah Proporsi CoC Individu Coc Tertimbang

1 Hutang Jangka Panjang $ 1,949,218.00 0.31 2.52 0.78


Laba ditahan (laba bersih-
2 deviden) $ 277,308.88 0.04 -0.15 -0.01

3 Saham $ 4,091,627.00 0.65 -0.15 -0.10

Total $ 6,318,153.88 WACC 0.67

KESIMPULAN HASIL ANALISIS BIAYA MODAL


Berdasarkan hasil perhitungan Biaya Modal maka kesimpulan secara komperhensif:
Hutang jangka panjang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan PT. Adaro Energy, Tbk.
Saham diperoleh dari modal yang disetor pada laporan keuangan perusahaan. Pada kolom
jumlah semuanya data kemudian dijumlahkan.
Pada kolom proporsi dicari persentasenya hingga jumlahnya 100%
Pada kolom CoC Indvidu dicari satu persatu dengan rumus sebagai berikut:
Biaya modal dari hutang jangka panjang :

Penghitungan Coc Individu :

$ 250,2901.30

8
$ 250,2901.5

$ 250,2901.30

KESIMPULAN HASIL ANALISIS DATA


Dari perhitungan analisis biaya modal dapat disimpulkan bahwa biaya modal
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kebijakan investasi yang membawa
dampak resiko tinggi terhadap perubahan biaya modal. Kemudian hasil WACC yang
diperoleh yaitu sebesar 67% hasil tersebut mengindikasikan bahwa struktur modal
perusahaan pada tahun 2018 masih kurang optimal karena nilai WACC nya tinggi, semakin
tinggi WACC maka investor akan mempertimbangkan menanamkan modalnya pada
perushaan tersebut.

9
Tabel 2.2 : Aliran kas bersih dengan Pendekatan Akuntansi

PERIODE EAT DEPRESIASI BUNGA (1-T) TCF NCFn


2009 $ 458,745.00 $ 242,109.00 0.48 $ 1,849,119.00 $ 2,549,973.48
2010 $ 243,767.00 $ 319,839.00 0.53 $ (95,685.00) $ 467,921.53
2011 $ 552,103.00 $ 428,113.00 1.23 $ 1,175,149.00 $ 2,155,366.23
2012 $ 383,307.00 $ 621,174.00 1.16 $ 1,033,295.00 $ 2,037,777.16
2013 $ 231,997.00 $ 779,394.00 0.45 $ 3,695.00 $ 1,015,086.45
2014 $ 183,540.00 $ 973,253.00 0.44 $ (282,303.00) $ 874,490.44
2015 $ 151,003.00 $ 1,168,455.00 0.46 $ (455,019.00) $ 864,439.46
2016 $ 340,686.00 $ 1,375,667.00 0.38 $ 563,628.00 $ 2,279,981.38
2017 $ 536,438.00 $ 1,590,308.00 0.42 $ 291,890.00 $ 2,418,636.42
2018 $ 477,541.00 $ 1,773,990.00 0.42 $ 246,608.00 $ 2,498,139.42
TOTAL $ 3,559,127.00 $ 9,272,302.00 5.96 $ 4,330,377.00 $ 17,161,811.96
PAJAK
TAHUN BEBAN PAJAK LABA SEBELUM PAJAK ASET
2008 X $ 2,730,378.00
2009 $ 432,679.00 $ 901,090.00 $ 4,579,497.00
2010 $ 294,717.00 $ 557,693.00 $ 4,483,812.00
2011 $ 552,103.00 $ 450,508.00 $ 5,658,961.00
2012 $ 383,307.00 $ 330,417.00 $ 6,692,256.00
2013 $ 192,259.00 $ 424,256.00 $ 6,695,951.00
2014 $ 141,820.00 $ 325,360.00 $ 6,413,648.00
2015 $ 128,970.00 $ 279,973.00 $ 5,958,629.00
2016 $ 205,834.00 $ 546,520.00 $ 6,522,257.00
2017 $ 393,093.00 $ 929,531.00 $ 6,814,147.00
2018 $ 343,457.00 $ 820,988.00 $ 7,060,755.00
TOTAL $ 3,068,239.00 $ 5,566,336.00 $ 63,610,291.00
Keterangan :
EAT diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yaitu laba setelah pajak
Depresiasi diperoleh dari total atau jumlah akumulasi penyusutan aktiva tetap
Bunga diperoleh dari laporan keungan perusahaan yaitu beban bunga kemudian pajak diperoleh
dari hasil beban pajak dibagi laba sebelum pajak.
NCF atau Aliran kas bersih dengan menggunakan metode akuntansi yaitu jumlah atau total dari
laba setelah pajak (EAT), depresiasi, Bunga (1-T) dan Terminal cash flow yang ada di data
keuangan perusahaan PT. Adaro Energy Tbk. NCV memperoleh nilai positif yang artinya
pemasukan perusahaan lebih besar dari pengeluaran

10
PENILAIAN INVESTASI (NPV, IRR, PP, ARR, PI)
Tabel 2.3 Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value-NPV)
PERIODE NCFt DF PVdf
2009 $ 700,854.48 0.597535591 $ 418,785.50
2010 $ 563,606.53 0.357048783 $ 201,235.03
2011 $ 980,217.23 0.213349356 $ 209,128.71
2012 $ 1,004,482.16 0.127483833 $ 128,055.24
2013 $ 1,011,391.45 0.076176128 $ 77,043.88
2014 $ 1,156,793.44 0.045517948 $ 52,654.86
2015 $ 1,319,458.46 0.027198594 $ 35,887.41
2016 $ 1,716,353.38 0.016252128 $ 27,894.39
2017 $ 2,126,746.42 0.009711225 $ 20,653.31
2018 $ 2,251,531.42 0.005802802 $ 13,065.19
Σ PV $ 1,184,403.53
Σ Io 80000000.00
NPV $ (78,815,596.47)
Keterangan:

DF = t

DF 67% diperoleh dari WACC

DF periode 2018 = 1 = 0,60 % ( atau 60% )

Net Present Value yang negatif menandakan bahwa proyeksi pendapatan yang dihasilkan oleh
sebuah proyek atau investasi kurang dari proyeksi biaya yang dikeluarkan. Pada umumnya nilai
NPV yang positif akan menjadi menguntungkan dan proyek yang memiliki NPV negatif akan
menghasilkan kerugian.

11
Tabel 2.3 Tingkat Keuntungan Internal (Internal Rate of Return-IRR)

PERIODE NCFt DF PVdf


2009 $ 700,854.48 6.00 $ 4,205,126.88
2010 $ 563,606.53 6.00 $ 3,381,639.17
2011 $ 980,217.23 6.00 $ 5,881,303.35
2012 $ 1,004,482.16 6.00 $ 6,026,892.96
2013 $ 1,011,391.45 6.00 $ 6,068,348.72
2014 $ 1,156,793.44 6.00 $ 6,940,760.62
2015 $ 1,319,458.46 6.00 $ 7,916,750.76
2016 $ 1,716,353.38 6.00 $ 10,298,120.26
2017 $ 2,126,746.42 6.00 $ 12,760,478.54
2018 $ 2,251,531.42 6.00 $ 13,509,188.51
Σ PV $ 76,988,609.77
Σ Io 80000000.00
NPV1 $ (3,011,390.23)

PERIODE NCFt DF PVdf


2009 $ 700,854.48 6.50 $ 4,555,554.12
2010 $ 563,606.53 6.50 $ 3,663,442.43
2011 $ 980,217.23 6.50 $ 6,371,411.97
2012 $ 1,004,482.16 6.50 $ 6,529,134.04
2013 $ 1,011,391.45 6.50 $ 6,574,044.45
2014 $ 1,156,793.44 6.50 $ 7,519,157.33
2015 $ 1,319,458.46 6.50 $ 8,576,479.99
2016 $ 1,716,353.38 6.50 $ 11,156,296.95
2017 $ 2,126,746.42 6.50 $ 13,823,851.75
2018 $ 2,251,531.42 6.50 $ 14,634,954.22
Σ PV $ 83,404,327.25
Σ Io 80,000.000.00
NPV2 $ 3,404,327.25

IRR = I₁ + ( × (I₂ - I₁)

IRR = 0,60 + × (0,50)

IRR = 6.2346885
Keterangan: IRR < Cost Of Capital sehingga proyek yang dianggap merugikan perusahaan
sehingga tidak bisa diterima. IRR memiliki fungsi untuk bisa digunakan dalam
menentukan apakah benar jika investasi tersebut bisa dilakukan atau tidak.

12
Tabel 2.4 Waktu Pengembalian (Payback Period)
PERIODE INVESTASI AWAL PVdf SISA TAHUN
2009 $ 15,836,859.00 $ 418,785.50 $ 15,418,073.50 1
2010 $ 1,109,776.00 $ 201,235.03 $ 908,540.97 2
2011 $ 1,297,525.00 $ 209,128.71 $ 1,088,396.29 3
2012 $ 1,413,875.00 $ 128,055.24 $ 1,285,819.76 4
2013 $ 1,370,879.00 $ 77,043.88 $ 1,293,835.12 5
2014 $ 1,271,632.00 $ 52,654.86 $ 1,218,977.14 6
2015 $ 1,092,519.00 $ 35,887.41 $ 1,056,631.59 7
2016 $ 1,529,715.00 $ 27,894.39 $ 1,501,820.61 8
2017 $ 1,979,162.00 $ 20,653.31 $ 1,958,508.69 9
2018 $ 1,600,294.00 $ 13,065.19 $ 1,587,228.81 10
TOTAL $ 28,502,236.00 $ 1,184,403.53 $ 27,317,832.47

Tingkat Pengembalian Rata-rata (Avarage Rate of Return-ARR)


Arr Rata Rata Ncf $ 12,831,434.96 $ 1,283,143.50 $ 0.02
Innvestasi 80,000,000.00 80,000,000.00

Keterangan : Cost Of Capital, jadi usulan proyek tidak dapat diterima karena proyek dikatakan
merugikan perusahaan. Bahwa tingkat pendapatan rata – rata atau ARR mendapatkan nilai
sebesar $ 0.02
Indeks Tingkat Keuntungan (Profitability Index – PI)
PI = ∑ PVdf

I0
INDEKS TINGKAT KEUNTUNGAN
$ 12,831,434.96 $ 80,000,000.00
PI $ 0.16

PI = $ 12,831,434.96
$ 80,000,000.00
PI = 0.16
Kriteria:
1. Jika PI > 1 => Investasi Dapat Dilaksanakan
2. Jika PI ≤ 1 => Investasi Dibatalkan
3. Keterangan : Dengan PI = 0,16 berarti < 1 maka investasi tidak dapat dilaksanakan.

13
KESIMPULAN HASIL ANALISIS DATA :
Berdasarkan hasil perhitungan penilaian investasi dapat kesimpulan secara komprehensif
Secara garis besar penilaian investasi di perusahaan PT. Adaro Energy Tbk. Mengalami
kenaikan dan penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor baik itu eksternal maupun
internal, sehingga hasil NPV, ARR, PI dan IRR menunjukkan bahwa semua proyek tersebut ada
yang dianggap menguntungkan dan merugikan perusahaan. Sebaiknya perusahaan perlu
memperbaiki atau mencari solusi dari permasalahan-permasalahan secara finansial yang
menyebabkan turunnya investasi dari setiap periode.

14
KASUS III
ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA
Tabel 3.1 Perhitungan untuk Mendapatkan Rumus Tren Linier (YLt), Kuadratik (YKt), dan Simpke Exponential (YEt) PT. Adaro Energy Tbk
TAHUN KE PENJUALAN KE
Xt.Yt Xt2 Xt2Yt X4 LogYt X LogYt LogYEt
(Xt) (Yt)
-2 $ 3,325,444.00 $ (6,650,888.00) 4 $ 13,301,776.00 16 6.52 -13.04 104947.26
-1 $ 2,684,476.00 $ (2,684,476.00) 1 $ 2,684,476.00 1 6.43 -6.43 84719.08
0 $ 2,524,239.00 $ - 0 $ - 0 6.40 0.00 79662.19
1 $ 3,258,333.00 $ 3,258,333.00 1 $ 3,258,333.00 1 6.51 6.51 102829.32
2 $ 3,619,751.00 $ 7,239,502.00 4 $ 14,479,004.00 16 6.56 13.12 114235.24
0 $ 15,412,243.00 $ 1,162,471.00 10.00 $ 33,723,589.00 34.00 32.42 0.16 486393.09

Tabel 3.2 Pemilihan Tren yang Cocok untuk Meramaslakn Nilai Penjual Tahun 2018 dengan Metode Analisis Selisih Kuadrat Terkecil
TAHUN PENJUALAN LINIER KUADRATIK S. EXPONENSIAL
YLt YKt YEt 2 2
(Xt) (Yt) (YLt - Yt) (YKt - Yt) (YEt - Yt)2
-2 $ 3,325,444.00 2849954.40 331019619.1 -18 $ 226,090,359,708.16 $ 107,383,472,398,325,000.00 $ 11,058,697,513,444.00
-1 $ 2,684,476.00 2966201.50 -161118630.9 -1 $ 79,369,257,350.25 $ 26,831,457,814,676,100.00 $ 7,206,416,763,529.00
0 $ 2,524,239.00 3082448.60 -325087216.1 16 $ 311,597,957,532.16 $ 107,329,265,516,594,000.00 $ 6,371,701,753,729.00
1 $ 3,258,333.00 3198695.70 -160886136.7 33 $ 3,556,607,551.29 $ 26,943,406,917,645,300.00 $ 10,616,518,890,000.00
2 $ 3,619,751.00 3314942.80 331484607.5 50 $ 92,908,038,787.24 $ 107,495,364,131,623,000.00 $ 13,102,235,329,401.00
0 $ 15,412,243.00 15412243 15412243 80 $ 713,522,220,929.10 $ 375,982,966,778,863,000.00 $ 48,355,570,250,103.00

Kesimpulan Hasil Analisis Data.


(Pilihlah Dari Ketiga Metode Diatas yang Paling Kecil, Lalu Subtitusikan Sesuai Tren yang Cocok, Dengan Asumsi X=3)

A1 = = = $ 308,2448.60

15
A2 = = = $ -325,087,216.11

C=
= = $ 164,084,832.35

B1 = = = $ 116,247.10 B2 = B1 = $ 11,6247.10

a. Tren Linier YLt = a1 + b1Xt


b. Tren Kuadratik YKt = a2 + b2Xt + cXt2
c. Trend Simple Exponential Yet (LogYEt) = Log a3 + x Log b3

YLt = a1 + b1Xt = $ 308,2448.60 + ($ 11,6247.10× 0) = $ 308,2448.60


Ykt = a2 + b2Xt + cXt2 = $ -325,087,216.11 + $ 11,6247.10 *0 + $ 164,084,832.35*10
= $ -325,087,216.11

16
Tabel 3.3 Tabel Perhitungan Rata-rata Sederhana

TAHUN PENJUALAN (Yt) TINGKAT PERTUMBUHAN


2014 $ 3,325,444.00 X
2015 $ 2,684,476.00 -19%
2016 $ 2,524,239.00 -6%
2017 $ 3,258,333.00 29%
2018 $ 3,619,751.00 11%
JUMLAH $ 15,412,243.00 15%
RATA-RATA PERTUMBUHAN $ 103,228,467.10

Keterangan:

1. Rata-rata pertumbuhan dihitung dengan cara =

=$ 15,412,243.00

15%

= $ 103,228,467.10
Tingkat pertumbuhan dengan rumus= × 100%

= $ 3,619,751.00 - $ 3,325,444.00 x 100%


$ 3,325,444.00
= $ 3,619,751.0

Tabel 3.4 Data Perputaran Elemen Modal Kerja Pada Tahun 2018

17
c. menghitung perputaran modal kerja dalam kali

perputaran modal kerja dalam kali = × 1 kali

= 360 x 1
141
= 2,55
d. menghitung kebutuhan modal kerja untuk tahun 2018
jumlah kebutuhan modal kerja untuk tahun 2018 = Proyeksi Penjualan 2018
Perputaran modal kerja dalam kali

= $ 4.160.187,99
2,55
= $ 1.631.446,27

A. Kesimpulan Hasil Analisis Data


Berdasarkan hasil analisis kebutuhan modal kerja pada PT. Adaro Energy Tbk. Dapat
disimpulkan bahwa proyeksi penjualan pada tahun 2018 sebesar $ 4.160.187,99. Konsekuensi
dari proyeksi penjualan tersebut, membutuhkan modal kerja akan mengalami
kenaikan/penurunan*) sebesar $ 1.631.446,27 dari jumlah modal kerja pada tahun 2018.

19
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa perhitungan laporan keuangan di atas, kesimpulan secara keseluruhan yaitu:
1. Kasus 1 membahas tentang perhitungan rasio keuangan perusahaan dengan
menggunakan pendekatan Time series analysis yang bertujuan untuk pengambilan
keputusan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dengan perusahaan PT. Adaro Energy
Tbk
2. Kasus 2 membahas tentang perhitungan dari penilaian investasi perusahaan 10 tahun
terakhir, tujuannya juga untuk mengetahui sejauh mana keuangan perusahaan dalam
kondisi baik atau malah sebaliknya dalam kondisi buruk.
3. Kasus yang terakhir yaitu membahas perhitungan kebutuhan modal kerja

3.2 Saran
Dari penjabaran kasus-kasus di atas, secara keseluruhan perusahaan PT. Adaro Energy
Tbk belum dalam kondisi sehat, banyak hal yang harus diperhatikan perusahaan seperti pada
rasio keuangan yang menunjukkan kinerja perusahaan tidak maksimal, karena hal tersebut bisa
mempengaruhi perkembangan dan keuntungan yang diperoleh perusahaan di masa yang akan
datang. Jadi perusahaan harus bisa meningkatkan kinerjanya menjadi lebih sehat, agar
perusahaan tetap berkembang dan tidak jatuh.

20
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Wiyono, M. (2018). Modul Praktikum Manajaemen Keuangan 1. Malang.

21
Lampiran 2.1
Tabel 1.1 Rumus-Rumus Rasio Keuangan dan Tolak ukur Kinerja Baik
Tolak Ukur Kinerja
No. Rasio Keuntungan Rumus
Baik
1. Rasio lancer (aktiva lancar/hutang lancar) Tinggi
2. Perputaran persediaan (penjualan/persediaan) Tinggi
3. Perputaran asset total (penjualan/aktiva total) Tinggi
4. Rasio utang (utang/aktiva total) Rendah
5. Rasio utang-ekuitas (utang jangka panjang/ekuitas) Rendah
6. Margin keuntungan kotor (laba kotor/penjualan) Tinggi
7. Margin keuntungan operasi (laba usaha/penjualan) Tinggi
8. Margin keuntungan bersih (laba bersih/penjualan) Tinggi
9. Pengembalian atas investasi (laba bersih/aktiva total) Tinggi
10. Pengembalian atas ekuitas (laba bersih/ekuitas) Tinggi
(laba bersih/jumlah saham yang
11. Laba per lembar saham Tinggi
beredar)
(ekuitas saham/jumlah saham yang
12. Ekuitas per lembar Tinggi
beredar)
(dividen total yang dibayarkan/
13. Dividen per lembar saham Tinggi
jumlah saham yang beredar)
(harga pasar saham per lembar/
14. Rasio harga-keuntungan Tinggi
keuntungan per lembar saham)

22
Lampiran 3.4
Analisis Biaya Modal
1. Kd = Proprorsi x ( 1 – ke saham )
= (Bunga hutang jangka panjang / jumlah hutang jangka panjang)*growth
2. Ki = Kd (1-T)
3. Biaya modal laba ditahan (Ke) = Biaya saham biasa (Ks)

Ke=Ks = (DPS) + tingkat pertumbuhan yang diharapkan

Penilaian Investasi

1. DF = t

2. IRR = I1 +

3. Tingkat Pengembalian Rata-rata (ARR)

ARR =
4. Indeks Tingkat Keuntungan (PI)

PI =

Analisi Kebutuhan Modal Kerja


1. Log a3 =

2. Log b3 =

3. A1 =

4. A2 =

5. C =

6. B1 =

7. Tren Linier YLt = a1 + b1Xt


8. Tren Kuadratik YKt = a2 + b2Xt + cXt2
9. Trend Simple Exponential Yet (LogYEt) = Log a3 + x Log b3
10. YLt 2019 = a1 + b1Xt

23
Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Kali
1. Kas =

2. Piutang usaha =

3. Persediaan =

4. Uang muka =

5. Pajak dibayar dimuka =

Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Hari


1. Kas =

2. Piutang usaha =

3. Persediaan =

4. Unag muka =

5. Pajak dibayar dimuka =

24
Lampiran

25
26
27
28
30
30
32
32
35
35
35
36
38
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64

Anda mungkin juga menyukai