Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ANALISA PERUSAHAAN INDOMARET


Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pembimbing :
AMALIA, M.kom.

Disusun Oleh :
1. Alisa Ariska Batubara (21220381)
2. Daeng Fajar Akbari (21220382)
3. Febrika Sari Nasution (21220084)
4. Hanny Kristina Pertiwi (21220210)
5. M. Doly Syahputra Siagian (21220209)
6. Teguh Wibawa (21220371)

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer


ROYAL KISARAN
2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Menganalisa
Perusahaan Indomaret” dengan baik.

Tidak lupa kami berterimakasih kepada “Ibu Amalia, M.kom.” selaku dosen mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen “Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Royal Kisaran” yang telah memberikan tugas kepada kami, sehingga dapat memperluas
wawasan kami.

Kami harap makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan kita. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami mengharap adanya kritik, saran, dan usulan demi makalah yang lebih
baik. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya.
Sebelumnya, kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata yang kurang berkenan di hati
pembaca.

Kisaran, 28 Desember 2022

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGHANTAR...........................................................................................I
DAFTAR ISI.............................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Sejarah Indomaret................................................................................................3
2.2 Visi Misi Indomaret.............................................................................................4
2.3 Struktur Organisasi...............................................................................................4
2.4 Produk indomaret.................................................................................................4
2.5 Faktor – faktor yang terlibat dalam perusahan indomaret....................................5
2.6 Keunggulan Indomaret.........................................................................................5
2.7 Strategi Bisnis......................................................................................................5
2.8 Teknologi Dan Sistem Informasi Yang Di Terapkan Oleh perusahaan...............6
2.9 Tantangan Kedepan Perusahaan Indomaret.........................................................8
2.10 Kekuatan dan Kelemahsn Perusahaan................................................................10

BAB III PENUTUP..................................................................................................11


3.1 Kesimpulan..........................................................................................................11
3.2 Saran.....................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................12

iii
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan


kebutuhan sehari-hari dengan luas outlet atau toko penjualan kurang dari 200 m2. Dikelola
oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko
pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. Pada Tahun 1997 perusahaan mengembangkan
bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230
gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari
Presiden Megawati Soekarnoputri. Hingga Juli 2009 Indomaret mencapai 3531 gerai. Dari
total itu 1998 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1533 gerai waralaba milik masyarakat,
yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta,
Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah ditemukan di
daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai
didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan non
makanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen
seharihari. Didukung oleh 12 pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir,
Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan Indomaret
diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD
Plaza dan Charmant. 2 Di Indonesia bisnis ini terus berkembang seirama dengan kebutuhan
penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu bisnis ritel yang melayani kebutuhan
pokok dan kebutuhan sehari-hari adalah minimarket.

Indomaret yang tetap konsisten berkecimpung di bidang minimarket (lokal) dikelola


secara profesional dan dipersiapkan memasuki era globalisasi. Tahun 1997 Indomaret
melakukan pola kemitraan (waralaba) dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk
turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Pola waralaba ini ditawarkan
setelah Indomaret terbukti sehat dengan memiliki lebih dari 700 gerai , yang didukung oleh
sistem dan format bisnis yang baik. Pengalaman panjang yang telah teruji itu mendapat
sambutan positif masyarakat, terlihat dari meningkat tajamnya jumlah gerai waralaba
Indomaret, dari 2 gerai pada tahun 1997 menjadi 1097 gerai pada Mei 2008. Program
waralaba Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi
pewaralaba (Indomaret) dan terwaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan
domestik dalam memasuki era globalisasi. Dalam mencermati bisnis baru, kadang pebisnis
hanya terfokus pada keuntungan finansial. Padahal banyak keuntungan lain yang bisa
diperoleh, khususnya yang membeli hak waralaba, dan Indomaret memberikan berbagai
keuntungan sehingga dapat menjadi kekuatan bagi yang hendak memasuki dunia wirausaha.
Dengan banyak dibukanya outlet indomaret yang tersebar banyak diwilayah hampir diseluruh
indonesia, tentu saja membuka peluang kerja atau dapat membantu program pemerintah
dalam mengentaskan pengangguran 3 dengan cara bisa mendaftar atau menjadi karyawan Pt.
Indomaret Pr.

1
1.2 Rumusan Masalah

• Bagaimana visi dan misi perusahaan?


• Bagaimana Strategi Perusahaan?
• Apa saja faktor-faktor yang terlibat di dalam perusahaan?
• Apa keunggulan kompetitif perusahaan?
• Apa tantangan perusahaan ke depan?
• Apa kekuatan dan kelemahan perusahaan?

1.3 Tujuan
• Untuk mengetahui visi dan misi perusahaan?
• Untuk mengetahui Strategi Perusahaan?
• Untuk mengetahui faktor-faktor yang terlibat di dalam perusahaan?
• Untuk mengetahui keunggulan kompetitif perusahaan?
• Untuk mengetahui tantangan perusahaan ke depan?
• Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan?

2
Bab 2
Pembahasan

2.1 Sejarah Indomaret

Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari


karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah sebuah gerai yang diberi nama Indomaret.
Sejalan pengembangan operasional toko, perusahaan tertarik untuk lebih mendalami dan
memahami berbagai kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja. Guna
mengakomodasi tujuan tersebut, beberapa orang karyawan ditugaskan untuk mengamati dan
meneliti perilaku belanja masyarakat. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa masyarakat
cenderung memilih belanja di gerai modern berdasarkan alasan kelengkapan pilihan produk
yang berkualitas, harga yang pasti dan bersaing, serta suasana yang nyaman.

Berbekal pengetahuan mengenai kebutuhan konsumen, keterampilan pengoperasian toko dan


pergeseran perilaku belanja masyarakat ke gerai modern, maka terbit keinginan luhur untuk
mengabdi lebih jauh bagi nusa dan bangsa. Niat ini diwujudkan dengan mendirikan
Indomaret, dengan badan hukum PT. Indomarco Prismatama yang memiliki visi “menjadi
jaringan ritel yang unggul” serta moto “mudah dan hemat”.

Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang berlokasi di dekat
hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari- hari,
melayani masyarakat umum yang bersifat majemuk, serta memiliki luas toko sekitar 200 m2.

Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di
berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen. Dalam hal ini
terjadilah proses pembelajaran untuk pengoperasian suatu jaringan retail yang berskala besar,
lengkap dengan berbagai pengalaman yang kompleks dan bervariasi.

Setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan jaringan ritel dalam skala
besar, Manajemen berkomitmen untuk menjadikan Indomaret sebagai sebuah aset nasional.
Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa seluruh pemikiran dan pengoperasian Perusahaan
ditangani sepenuhnya oleh putra putri Indonesia. Sebagai aset nasional, Indomaret ingin
berbagi kepada masyarakat Indonesia melalui bisnis waralaba dan juga mampu bersaing
dalam persaingan global. Oleh karena itu, visi perusahaan kemudian berkembang “menjadi
aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global”.

Konsep bisnis waralaba Indomaret adalah yang pertama dan merupakan pelopor di bidang
minimarket di Indonesia. Sambutan masyarakat ternyata sangat positif, terbukti dengan
peningkatan jumlah Terwaralaba Indomaret dari waktu ke waktu. Konsep bisnis waralaba
Perusahaan juga diakui oleh pemerintah melalui

3
penghargaan yang diberikan kepada Indomaret selaku “Perusahaan Waralaba Unggul 2003”.
Penghargaan semacam ini adalah yang pertama kali diberikan kepada perusahaan minimarket
di Indonesia dan sampai saat ini hanya Indomaret yang menerimanya.

Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai Indomaret hingga November 2022
adalah 21.026 Sebagian besar pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 42
pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 5.000 jenis produk. Kini, keberadaan
Indomaret makin diperkuat dengan kehadiran Indogrosir, anak perusahaan dengan konsep
bisnis Pusat Perkulakan.

2.2 Visi Misi Indomaret

Visi : Menjadi asset nasional dalam bentuk jaringan retail waralaba yang unggul dalam
persaingan global.
Misi : Meningkatkan pelayanan terbaik sehingga kepuasan pelanggan utama yang harus dapat
dipenuhi.

Visi dan misi Indomaret juga didukung oleh motto dari Indomaret yakni “Mudah dan Hemat”
dan budaya perusahaan yaitu, dalam bekerja Indomaret menjunjung tinggi nilai-nilai:
a) Kejujuran, kebenaran, dan keadilan.
b) Kerjasama tim
c) Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis
d) kepuasan pelanggan

2.3 Struktur Organisasi Indomaret

(Gambar 1.1)
2.4 Produk Indomaret

Indomaret menyediakan produk – produk semacam :


- Produk cemilan & makanan
- Produk Minuman
- Produk bahan pokok
- Produk kesehatan & kecantikan

4
-
2.5 Faktor – facktor yang terlibat dalam perusahan indomaret

1. Faktor lingkungan
Analisis terhadap factor lingkungan seperti pertumbuhan dan peraturan pemerintah
sangat penting untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkannya pada bisnis perusahaan.

2. Faktor pasar
Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan factor seperti ukuran
pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, system distribusi, pola prilaku beli,
permintaan musiman, segmen pasar, yang ada saat ini atau dapat di kembangkan ladi dan
peluang yang belum terpenuhi.

3. Persaingan
Setiap perusahaan perlu memahami pesaingnya, bagaimana posisi produk atau pasar
pesaing tersebut, apa strateginya, kekuatan dan kelemahan pesaing, struktur biaya,
pesaing dan kapasistas produksi pesaing.

4. Analisis kemampuan
Penilaian di dasarkan pada factor factor teknologi, sumber daya financial, kemampuan
kemanufakturan, kekuatan pemasaran dan pelanggan yang dimiliki.

5. perilaku konsumen
Perlu di pantau dan dianalisis karena bermanfaat bagi pengembangan produk, penetapan
harga, pimilihan saluran distribusi dan penentuan strategi promosi.

6. Analisis ekonomi
Perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap pemasarannya terhadap semua
kemungkinan mendapatkan laba

2.6 Keunggulan Indomaret


1. Citra publik
2. Lokasi Strategis.
3. Produk yang dijual. variatif dan lengkap.
4. Mampu menjual dengan harga yg lebih murah.
5. Indomaret pelopor waralaba pertama.
6. Terdapat security asset.

2.7 Strategi Bisnis

Dalam hal ini strategi penetapan harga yang dilakukakn Indomaret dengan
menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas dari barang tersebut, juga menawarkan harga
yang dapat bersaing dengan perusahaan ritel-ritel lainnya. Seperti yang sudah kita ketahui
bahwa Indomaret sering memberikan diskon terhadap barang-barang tertentu dan juga dalam
waktu yang telah ditentukan, penetapan diskon seperti ini dilakukan agar Indomaret dapat
terus bersaing dengan perusahaan retail lainnya diluar sana yang juga menerapkan diskon

5
pada produk-produknya. Indomaret juga memiliki member card yang bernama Indomaret
Card yang diterbitkan oleh Bank Mandiri. Indomaret Card ini memiliki fungsi untuk member
Indomaret jika berbelanja menggunakan Indomaret Card akan mendapatkan diskon khusus
untuk beberapa produk, selain mendapatkan diskon dengan berbelanja di Indomaret,
Indomaret Card ini juga dapat berfungsi sebagai pembayaran tol, SPBU, juga beberapa
pembayaran yang dapat dilakukan dengan e-money.

Indomaret melakukan promosinya dengan kegiatan promosi yang dilakukan atau


dijalankan secara berkala dengan berbagai metode dan cara yang sesuai dengan jenis produk
dan fokus kepada target pasarnya. Target pasar Indomaret merupakan semua kalangan
masyarakat, karena produk-produk yang ditawarkan di dalam Indomaret merupakan produk
yang bermacam-macam sehingga dapat memenuhi kebutuhan semua kalangan.

Strategi promosi jangka pendek yang dilakukan oleh Indomaret yaitu :


• Harga Heboh : merupakan promosi mingguan yang memberikan harga sangat murah
untuk produk-produk kebutuhan sehari-hari seperti, sabun, shampoo, pasta gigi dan lain-lain.
• Super Hemat : merupakan promosi yang dilakukan 2 minggu sekali yang
mempromosikan produk-produk dengan harga hemat sebagai panduan bagi konsumen untuk
belanja hemat.
• Promosi Bulan Ini : promosi yang dilakukan secara bulanan atas produk tertentu
dalam bentuk jika membeli produk ini akan mendapatkan 1 produk yang berbeda secara
gratis, buy 1 get 1, dapat juga berupa pemberian hadiah langsung ataupun pemotongan harga
terhadap produk tersebut.

2.8 Teknologi Dan Sistem Informasi Yang Di Terapkan Oleh perusahaan.

Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 14,99
jutatransaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi yang handal. Indomaretmenggunakan
sistem teknologi informasi Point Of Sales di setiap gerai mencakup sistempenjualan,
persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhikebutuhan saat ini
dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlahtransaksi di masa mendatang.
Dalam dunia bisnis,Point of Sale (POS) dapat diartikansebagai tempat kasir (check-out
counter) dengan mesin kasir (cash register).

Sesuai dengan namanya, Point of Sale merupakan titik penjualan (check-out) dimana
transaksidapat dikatakan selesai. Ini adalah dimana pembeli dan penjual melakukan
pembayaranatas barang/jasa yang sudah diterima. Pada POS penjual akan menghitung
seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan bagi pembeli
untukmelakukan pembayaran serta mengeluarkan tanda terima transaksi pembelian yangbiasa
disebut dengan Struk

6
.Berikut adalah fungsi Point of Sale bagi para pemilik usaha:

1. Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkanhasil
penjualan pada saat itu ataupun dapat dipilih dalam periode tertentu.
2. Dapat menggunakan cek persediaan barang dimana pun secara acak. Hal ini
akanmengurangi kecurangan atau kelalaian Anda dan para karyawan.
3. Laporan penjualan usaha Anda dapat diketahui secara online dan real-time.
4. Anda dapat mengubah harga jual secara cepat dan mudah. Misalkan apabila barangyang
Anda jual memang biasa naik dan turun mengikuti nilai tukar mata uang asing, Anda tidak
perlu mengganti satu per satu dan memakan banyak waktu, namun dapatAnda ganti
berdasarkan kategori barang.
5. Dapat mengetahui persediaan barang apa saja yang masih memiliki banyak stokataupun
yang mendekati habis sehingga Anda bisa dengan cekatan menyetok ulangbarang tersebut.
6. Mempersingkat proses transaksi dan menjaga kenyamanan dan keamanan setiaptransaksi
yang berlangsung.

(Gambar 1.2)

IndoMart Point-Of-Sale (POS) terminal sebagai cash register, dengan fasilitas


barcodereader & receipt printer. Masing-masing store (toko), memiliki sebuah komputer
ygterhubung ke seluruh POS yang ada di store tersebut. Pada komputer tersebut
tercatatmarkup, tax policy, & store totals.

7
Seluruh komputer Store terhubung ke komputer Depot yg ada di kantor
pusat.Komputer Depot memberikan informasi kepada komputer Store, seperti harga
dasar(sebelum markup), informasi deskriptif untuk dicetak pada slip penjualan. Komputer
Depot memantau inventori masing-masing toko, & menjadwalkan pengiriman stok sesuai
statusinventori tersebut. Indomaret juga berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan
belanja konsumendengan menerapkan sistem check out yang menggunakan scanner di setiap
kasir danpemasangan fasilitas pembayaran Debit BCA.Pada setiap pusat distribusi diterapkan
digital picking system (DPS). Sistem teknologiinformasi ini memungkinkan pelayanan
permintaan dan suplai barang dari pusat distribusike toko-toko dengan tingkat kecepatan
yang tinggi dan efisiensi yang optimal.

2.9 Tantangan Kedepan Perusahaan Indomaret


1. Terjadinya Perubahan Tren Belanja 

Tantangan pertama dan pasti selalu terjadi adalah munculnya perubahan tren belanja
di tengah konsumen. Bisnis-bisnis retail yang enggan menerima dan membaur
dengan  tren tentu akan mengalami tekanan. 
Sebagai contoh, bisnis retail yang masih mengandalkan toko-toko fisik saat ini
semakin tertekan akibat adanya perubahan tren belanja menjadi serba online, yang
memanfaatkan fitur transaksi digital. Sekarang, para konsumen tidak perlu repot
keluar rumah dan mengunjungi toko untuk membeli sebuah barang tertentu.
Cukup melalui smartphone dengan koneksi internet, konsumen sudah dapat
mendapatkan barang tertentu yang diinginkan.
Atas fenomena yang terjadi saat ini, tentunya sebagai pebisnis retail harus selalu
berinovasi serta mengikuti perkembangan tren, untuk menghadapi segala perubahan
yang kemungkinan akan terus terjadi di masa mendatang.

2.  Ekspektasi Konsumen yang Sangat Dinamis

Selain tren belanja yang terus mengalami perubahan, ekspektasi (keinginan)


pelanggan terhadap barang yang ada juga sangat dinamis. Hal yang dapat dilakukan
oleh para pebisnis retail adalah konsisten menyesuaikan perilaku konsumen terhadap
produk. 

Tidak harus mengubah secara keseluruhan produk yang telah ada, namun cukup
tambahkan sejumlah elemen atau unsur berbeda sesuai ekspektasi para konsumen
pada produk sebelumnya.

3. Penurunan Konsumsi dalam Industri Retail

Tantangan selanjutnya yang dihadapi industri retail kini ialah terjadinya penurunan
konsumsi atau daya beli masyarakat.

8
Meski saat ini tren daya beli masyarakat sudah kembali pulih pasca pandemi COVID-
19, tantangan ini tetap saja harus lebih dini diatasi. Hal tersebut bertujuan untuk
mengantisipasi, jika sewaktu-waktu penurunan daya beli masyarakat kembali terjadi.

Beberapa faktor yang mendorong terjadinya penurunan daya beli masyarakat, antara
lain transformasi yang terus mengarah menuju dunia digital (online) hingga
pelemahan kurs rupiah terhadap dolar.

Dalam mengatasi tantangan tersebut, sebagai pelaku industri retail harus menerapkan
sejumlah tindakan preventif, misalnya melakukan penghematan pengeluaran,
konsisten berbaur dengan perkembangan zaman, lebih selektif dalam pemilihan ide
bisnis, dan lain sebagainya.

4. Mempertahankan Loyalitas Konsumen

Bagi segelintir pebisnis retail, menjaga loyalitas konsumen di era yang serba digital
saat ini tergolong lebih sulit. Tersebarnya barang kebutuhan di berbagai online
shop atau marketplace tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pebisnis retail saat
ini.Hal yang dapat dilakukan para pengusaha retail, salah satunya adalah melakukan
pendekatan secara personal terhadap konsumen. Dengan lebih berfokus memerhatikan
para member (pelanggan tetap) serta menyampaikan informasi seputar preferensi
kebutuhan konsumen, yang bisa dihubungkan dengan produk yang ditawarkan.

5. Pemenuhan Keinginan Konsumen

Dalam memenuhi keinginan konsumen, lagi dan lagi para pebisnis retail dituntut
untuk ‘melek’ digital. Pemenuhan keinginan konsumen dapat diatasi oleh para
pebisnis retail saat ini dengan menyiapkan produk yang bersifat contextual commerce.

Contextual commerce sendiri merupakan istilah proses produksi yang dilakukan


dengan memerhatikan, mengawasi, dan mengumpulkan keinginan serta perilaku
digital para konsumen.

Ini bertujuan agar pengusaha retail bisa menciptakan solusi yang cepat dan tepat,
sehingga produk dapat segera ditawarkan dalam skala yang lebih personal.

6. Kompetisi Harga Sesama Pebisnis Retail

Sesama pebisnis retail pasti pernah mengalami persaingan harga. Meski begitu,
persaingan harga antar pengusaha dewasa ini tidak lagi bisa dikatakan wajar. Bahkan
fenomena ini tidak hanya terjadi secara offline, namun juga online.

Para pebisnis retail rela memasang harga serendah mungkin, demi barang yang
ditawarkan habis terjual. Hal tersebut dapat berakibat fatal apabila terjadi secara
berkelanjutan. Realitas ini akan mendorong banyak pebisnis retail mengalami
kerugian atau bahkan kebangkrutan, akibat ketidakseimbangan pendapatan dengan
biaya operasional ataupun modal yang dikeluarkan.

9
Langkah yang bisa dilakukan oleh para pebisnis retail adalah menciptakan produk
yang lebih kreatif dan inovatif. Tentunya dengan harga yang tidak terlalu tinggi dan
rendah namun tetap memeroleh keuntungan.

Selain itu, seorang pebisnis retail juga dapat mengubah haluan produk yang dijual
apabila sudah terlalu banyak kompetitor serupa bermunculan.

7. Komunikasi Internal dan Kompleksitas Sistem Operasional

Selain dari sisi eksternal, faktor internal perusahaan pun juga bisa menjadi tantangan
bagi bisnis industri retail.

Banyaknya divisi yang terlibat dalam perusahaan, berpeluang menimbulkan


komunikasi yang tidak efisien antar karyawan. Tidak hanya itu, kompleksitas sistem
operasional dalam suatu bisnis retail turut menjadi tantangan. Dibutuhkan solusi yang
tepat, agar internal perusahaan dapat berjalan dan saling bekerja sama secara efektif

Hal ini bertujuan supaya pengembangan bisnis yang sedang berjalan tidak terhambat,
sehingga meminimalisir munculnya permasalahan lainnya di tubuh perusahaan.

2.10 Kekuatan dan Kelemahsn Perusahaan

KEKUATAN :

1) Sudah memiliki berbagai cabang di seluruh Indonesia, sehingga mudah untuk


dijangkau oleh konsumen.

2) Sejumlah gerai indomaret yang terletak di wilayah komersial buka selama 24 jam.
3) Memberikan ketersediaan lapangan kerja bagi siswa-siswa lulusan SMA atau
SMK.
4) Harga produk-produknya yang relatif murah untuk dijangkau oleh konsumen.
5) Adanya kartu anggota pelanggan indomaret yang diluncurkan sejak tahun 2005
yaitu Kartu AKU.Dengan menggunakan Kartu AKU pelanggan dapat menikmati
bonus maupun diskon khusus.
6) Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Aindomaret
mewaralabakan sejak tahun 2002.
7) Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup
strategis.

KELEMAHAN :

1) Produk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-


kebutuhan pokok.
2) Berbagai daerah kurang mengenal indomaret ,karena kurangmya promosi.
3) Sebagian cabang kurang mengikuti trend, seperti tidak memiliki tempat nongkrong.
4) Ruang yang relatif sempit dan kurang nyaman.
5) Tidak tersedia toilet di sejumlah gerai Indomaret.

10
Bab 3
Penutup

3.1 Kesimpulan
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan
pokok dan kebutuhan sehari-hari. Dalam bidang penjualannya Indomaret
menggunakan teknologi system informasi yang menjadikan kegiatan-kegiatan bisnis
menjadi lebih cepat, mudahdan efisien. Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat
dengan jumlah transaksi 14,99 juta transaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi
yang handal.

Indomaret menggunakan sistem teknologi informasi Point Of Sales di setiap


gerai mencakup sistempenjualan, persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini
dirancang untuk mempermudahtransaksi penjualan serta memenuhi kebutuhan saat ini
dengan memperhatikanperkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa
mendatang.

3.2 Saran

Perusahaan yang akan melakukan pembelanjaan barang sebaiknya selalu membuat


rencana belanja barang dengan cara melakukan fisik persediaan setiap akhir bulan di
gudang untuk mengetahui saldo persediaan yang dicatat dengan kondisi fisik
persediaan yang sebenarnya. Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui barang apa
saja yang harus dibeli, berapa saja biaya yang harus dikeluarkan, bagaimana barang
tersebut bisa sampai di tempat, serta kemana barang tersebut bisa dibeli. Selain itu,
yang sangat perlu diperhatikan adalah selalu melakukan pengecekan barang-barang
yang telah dibeli. Sebab, terkadang barang yang telah dipesan bias jadi tidak sesuai
dengan kriteria pemesanan atau pembelian.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://indomaret.co.id/

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://etheses.uin-malang.ac.id/
838/8/11510116%2520Bab
%25204.pdf&ved=2ahUKEwjY6YXP0Jz8AhWs5HMBHc2UD_8QFnoECAkQBg&usg=AO
vVaw05iN8wCi01XjQ_OWWEeYuP

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.uin-
suska.ac.id/8954/3/BAB
%2520II.pdf&ved=2ahUKEwjY6YXP0Jz8AhWs5HMBHc2UD_8QFnoECC4QAQ&usg=A
OvVaw2lGou3uiBxaESBAPC-b8_x

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://e-lowongan.com/profil-pt-
indomarco-prismatama-indomaret-group/
&ved=2ahUKEwjY6YXP0Jz8AhWs5HMBHc2UD_8QFnoECCoQAQ&usg=AOvVaw03O0
x6s0tFN7fZYnjwQGLZ

12

Anda mungkin juga menyukai