Anda di halaman 1dari 13

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Guna mendukung perkuliahan di Program Studi Teknik Industri, maka mahasiswa perlu dibekali wawasan mengenai aplikasi dari ilmu-ilmu yang diperoleh di perkuliahan, dengan melihat secara langsung aktivitas-aktivitas yang ada pada industri, baik industri manufaktur maupun jasa. Melalui Studi Ekskursi (SE), diharapkan mahasiswa dapat mengenal lingkungan industri secara lebih dekat, sehingga membantu mereka dalam memahami ilmu yang diperoleh di perkuliahan, khususnya ketika mahasiswa melakukan Kerja Praktek dan menyelesaikan Tugas Akhir.

1.2

Tujuan Tujuan kegiatan Studi Ekskursi ini adalah :

1. 2.

Mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai dunia industri secara nyata. Menolong mahasiswa untuk mengetahui penerapan ilmu-ilmu Teknik Industri pada dunia industri, sehingga mereka dapat lebih memahami ilmu-ilmu Teknik Industri dan termotivasi dalam mengikuti dalam mengikuti perkuliahan selanjutnya dengan lebih baik.

3.

Mempelajari proses produksi yang ada pada PT GNTNER Indonesia.

1.3

Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dalam kegiatan Studi Ekskursi yaitu:

1.

Mengetahui proses produksi suatu benda mulai dari pengolahan bahan mentah sampai produk jadi.

2. 3. 4.

Menambah pengetahuan mengenai penerapan ilmu-ilmu teknik industri pada dunia nyata. Mengetahui seluk beluk suatu perusahaan (terutama PT GNTNER Indonesia). Mengetahui bagaimana tata letak perusahaan yang efektif dan efisian.

1.4

Sejarah Singkat PT. Gntner Pada tahun 1931 di Munich, Jerman, Hans Gntner mendirikan layanan perbaikan

yang mengkhususkan dalam peralatan pendingin. Setelah perang, selain menawarkan layanan perbaikan, perusahaan semakin berfokus pada memproduksi komponen sistem pendingin sendiri. Kebutuhan komponen untuk sistem pendingin terus meningkat selama bertahuntahun, sehingga tumbuh menjadi perusahaan berkembang pesat. Akibatnya, pada tahun 1950
1

perusahaan ini memindahkan fasilitas yang lebih besar di Germering dekatnya. Pada awal tahun 1980-an, perusahaan kemudian pindah ke lokasi saat ini di Frstenfeldbruck, lebih jauh dari Munich. Pada tahun 1994, Gntner memutuskan untuk mendirikan P.T. Gntner Indonesia yang berada di pasuruan. Perusahaan baru selesai di bangun pada tahun 1996 dengan unit Gntner pertama yang diproduksi. Karena kapasitas produksi yang terlalu kecil, sehingga fasilitas produksinya diperluas pada tahun 1997. Meskipun situasi ekonomi sulit di Asia pada saat itu, perusahaan terus meningkatkan omset setiap tahun dan fasilitas produksi diperluas langkah demi langkah. Saat ini, fasilitas produksi di Indonesia adalah fasilitas terbesar kedua dari Grup Gntner dengan approx. 500 karyawan. Hampir seluruh produk portofolio Gntner diproduksi di Indonesia.

1.5

VISI Menyediakan pelanggan kami dengan Produk Kelas Dunia dikombinasikan dengan

Layanan Kelas Dunia merupakan hasil yang berkelanjutan dan berorientasi pasar aktivitas sehari-hari. Komitmen terhadap perbaikan terus-menerus dan kemajuan memungkinkan Grup Gntner untuk menjamin pelanggan dan mitra bisnis yang berkesinambungan dan sukses yang abadi. Karyawan merupakan elemen yang paling penting dari organisasi kami. Karena inisiatif mereka dikombinasikan dengan pengalaman unggul, Kelompok Gntner telah menjadi perusahaan global terkemuka di bidang bisnis teknologi pertukaran panas. Kontribusi dan komitmen karyawan merupakan faktor keberhasilan yang paling penting untuk Grup Gntner. Kerjasama hormat dan adil antara karyawan adalah karakteristik penting dari budaya perusahaan kami. Menjadi majikan kesempatan yang sama dengan non-diskriminatif praktek dan toleransi budaya telah menjadi pemahaman dan nilai-nilai dasar dalam Grup Gntner. Tanggung jawab kami terhadap lingkungan dan masyarakat diambil dengan sangat serius. Menyediakan solusi sistem yang efisien dengan operasi yang handal dan tahan lama memastikan penggunaan sumber daya-hati di dunia dan menjaga keseimbangan kesehatan dan kualitas hidup. Karakteristik mendasar dan penting dari semua kegiatan terhadap pelanggan kami adalah kehandalan, kompetensi dan kontak pribadi.
2

1.6

MISI Kepuasan Pelanggan tertinggi adalah tujuan utama dan dasar dari semua kegiatan di

Grup Gntner. Melebihi harapan pelanggan, menerapkan perhatian khusus kepada karyawan, menjaga efisiensi biaya, mendirikan fasilitas produksi modern dan menggunakan instrumen kontrol maju adalah karakteristik tertanam pemahaman perusahaan kami dan merupakan alasan utama mengapa Grup Gntner adalah mitra bisnis sangat diperlukan untuk semua pelanggan kami. Tetap kami berusaha untuk perbaikan proses dan efektivitas, dengan keterlibatan penuh dari semua karyawan, menjamin kesuksesan bersama dari Kelompok Gntner dengan pelanggan dan pemasok. Hubungan pelanggan jangka panjang dan tingkat tinggi kepuasan pelanggan berulang mengkonfirmasi kegiatan kami dan karena itu berkontribusi untuk kesuksesan masa depan. Investasi berkelanjutan kami dan kepemimpinan dalam kesadaran teknologi, inovasi dan biaya akan memperkuat dan menjamin keunggulan kompetitif dari Grup Gntner. Keterbukaan, kejujuran, tekad dan konsentrasi pada kompetensi inti kami adalah elemen dasar dari budaya di seluruh dunia perusahaan kami. Dengan pemahaman ini, kita akan mengatasi tantangan sehari-hari bersama-sama bersama dengan karyawan, pelanggan dan mitra bisnis.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Lokasi Gntner group di seluruh benua PT. Gntner adalah salah satu perusahaan manufacturing di Asia. Gntner mempunyai beberapa cabang di berbagai negara (7 negara). Negara-negara tersebut adalah Meksiko, Rusia, Swiss, Jerman, Hungaria, China, dan Brazil. Induk Gntner berada di Jerman dan Gntner terbesar ada di Hungaria dengan produksi khusus berupa thermowave. Gntner mempunyai standard sama di semua negara,sehingga produk buatan Gntner Indonesia akan mempunyai mutu yang sama pula dengan Gntner Jerman dan Gntner di negara lain. Gntner Indonesia meng-cover produksi barang untuk wilayah ASEAN dan Asutralia. Fungsi Gntner yaitu memproduksi komponen (berupa evaporator dan kondensor) yang ada pada suatu unit produk. Jadi Gntner tidak memproduksi barang jadi,tapi memproduksi komponennya. Di bawah ini adalah lokasi Gntner group yang ada di seluruh benua

2.2

Struktural Kepengurusan Bidang Produksi

Ket : Core => bidang yang memproduksi produk inti dari Gntner OEM => bidang yang memproduksi komponen kecil dalam skala besar PHE => bidang khusus yang berhubungan dengan Gntner Rusia

2.3

Alur Proses Produksi Ada 2 hal produksi di Gntner Indonesia dengan keseluruhan luas factory sebesar 2,8

Ha. Gntner Indonesia menggunakan metode straight line untuk line balancing. Ada 2 production line, yaitu industrial line dan commercial line. Untuk tiap line dibedakan menjadi 2 yaitu carbon steel line dan stainless steel line. Tapi sebelum mengalami proses line, bahan produksi mengalami Overview Production Process dan Flow Production Process. Secara garis besar prosesnya adalah sebagai berikut : 2.3.1 Overview Production Process Berikut alur atau langkah-langkah produksinya: Fin process Tube process Tube process Welding / Brazing

Coil assembly

Sheet metal process

Final assembly

Packing

2.3.2 Flow Production Process Berikut alur atau langkah-langkah produksinya:

2.3.3 Industrial Line Berikut alur atau langkah-langkah produksinya : 1. Coil Assembly Yaitu proses perakitan Fin (sirip), Tube (pipa) dan Header menjadi Coil. Kemudian pipa tersebut ditembak dengan besi panjang. Pipa disini difungsikan sebagai refrigan. 2. Expand Pembesaran diameter pipa. 3. 4. U-Band Brazing Penggabungan U-Band ke pipa. 5. Leak Test Adalah tes tingkat kebocoran pipa dengan cara mencelupkan coil ke dalam bejana besar yang berisi air sabun dengan tekanan 35 bar. Proses ini dilakukan secara manual selama 10 menit. Penentuan lama pengujian yaitu 10 menit,didasarkan pada SOP dan hasil riset para engineer pusat. 6. Washing Adalah proses pencucian untuk membersihkan coil dari kotoran. 7. Drying Pengeringan produk.

8.

Final Inspection Pengecatan dengan metode powder pinting, dengan cara menyemprotkan powder lalu di oven dengan suhu 200 . Perakitan produk secara sempurna seperti pemasangan fan, dsb.

9.

Electrical Process Proses pengujian dan penyetelan produk dengan energi listrik.

10.

Packing Pembungkusan produk

2.3.4 Commercial Line Keseluruhan proses pada Commercial Line persis dengan Industrial Line. Bedanya hanyalah pada coil dan produk akhir yang ukuran/dimensi pada Commercial Line jauh lebih kecil dibandingkan dengan Industrial Line. Dan juga tujuan dan kegunaan dari produk akhir juga berbeda. Berikut proses pemindahan panas yang terjadi pada barang hasil produksi PT GNTNER seperti berikut:

Gntner beroperasi berdasarkan permintaan/pesanan (job-order operation). Jadi lama pengerjaan untuk satu produk tidak tentu. Karena itulah meski proses pengerjaan suatu produk sudah 50% dan ada order yang masuk,maka order yang baru akan selesai dalam waktu yang lebih lama sebab orderan sebelumnya belum 100% jadi. Limbah hasil Gntner dibedakan menjadi 2, yaitu limbah berbahaya dan limbah tidak berbahaya yang keduanya ditangani oleh bidang SHE (Safety and Health Environment). Limbah berbahaya akan diproses kebih lanjut menjadi air murni sedangkan limbah tidak berbahaya akan dijual ke pihak ketiga.
7

2.4

Quality Management

Pemilihan supplier dapat dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek, yaitu : 1. 2. 3. Quality Grade ( 60%) Service , dalam hal ini ketepatan waktu Price

2.5

Quality Planning Overview

2.5.1 Management Sistem a b Kualitas (ISO 9001:2008, mulai tahun 1999) Lingkungan (ISO 14001:2004, mulai tahun 2010)

2.5.2 Organisasi a b c Quality Control Quality Engineering Material and Supply Qualificasy

2.5.3 Form a b c d e f Quality Plan = Proses secara umum Quality Inspection = Penginspeksian proses pada Q. Plan Quality Standard = baik atau tidak Quality Inspection Record Analysis Data Continual Improvement

2.5.4 Measurement Tool and Devices a b c d e f Endoscope, untuk melihat kotoran pada pipa Digital Pressure Gauge Digital Caliper Cross Cut Fan Tester Bursting Test, untuk mengetahui tekanan pipa hingga pecah

2.6

Produk Gntner

HFC refrigerants GVH/GVV, GVD, GVM, GVHG, RVH/RVV, GHN.2, GHF.2, GDF.1,GDM.1,DHN, DHF, GBK, GMH/GWH, GSN, GFN, GVW, GHFB, GVX.1 Refrigerant NH3 AGVH/AGVV, AGHN.2, GHS, ADHN, GDS, GIKS Refrigerant CO2 CXGHN.2, CPGHN.2, CXGDF.1, GPN

Coolant/convector fluid glycol GFH/GFV, GFD, GGHN.2, GG HF.2, DGN, GGBK, GGSN, GFW

10

Heat exchangers GCO

Other heat exchangers TL, HTK

Components / Accessories GBH/GBV Streamer, Defrost flap Textil sock connection Gntner Controls Switch cabinets and Control elements

11

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan Setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Studi Ekskursi Teknik Industri Universitas Brawijaya di PT. Gntner, penulis dapat mengambil kesimpulan 1. PT Gntner adalah salah satu industri mesin pendingin yang tebesar di dunia yang di Indonesia merupakan salah satu cabang yang ada. 2. Produksi Gntner di Indonesia telah memiliki kualitas terbaik karena ditangani oleh tim yang berpengalaman insinyur dalam pembangunan dan departemen penjualan menangani semua pertanyaan pelanggan dan pesanan. Pendekatan lokal memungkinkan PT Gntner Indonesia terbaik untuk memenuhi kebutuhan khusus dari pasar Asia yang luas. 3. Dengan adanya study ekskursi di PT Gntner ini diharapkan peserta bisa memahami dunia industri secara nyata dan mengetahui penerapan ilmu-ilmu Teknik Industri pada dunia industri.

3.2

Saran Adapun saran selama kegiatan study ekskursi di PT GNTNER adalah sebagai

berikut 1. Acara study ekskursi ini diharapkan sesuai dengan waktu yang telah dibuat karena acaranya mengalami keterlambatan. 2. Ketika menerima materi diharapkan peserta tidak bicara sendiri sehingga tindak mengganggu jalannya pemberian materi. 3. Diharapkan untuk kedepannya peserta study ekskursi bisa mengunjugi lebih dari satu industri sehingga menambah pengetahuan wawasan peserta akan proses pengolahan barang menjadi produk.

12

DAFTAR PUSTAKA

http://www.guentner.com/company/ (diakses 5 Juli 2012)

http://www.guentner-asia.com/company/ (diakses 5 Juli 2012)

13

Anda mungkin juga menyukai