Anda di halaman 1dari 44

Manajemen Strategik (MAN416)

Laporan PT Adaro Energy TBK

Disusun oleh :

Putri Nadila Octavialina Nurani (H24170008)

Bimo Rana Tuqa (H24170045)

Nadira Nurul Mubarakah (H24170078)

Aisyah Vira Amanda (H24170108)

Zulfa Fauziah (H24170121)

Ayu Rahmawati (H24170129)

Dosen :
Dr. Ir. Mimin Aminah, M.M

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN


DEPARTEMEN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Batubara masih menjadi bahan bakar utama dalam sistem energi global
karena keterjangkauan dan ketersediannya. Batubara memainkan peranan
penting yaitu sebesar hampir 40% penggunaannya sebagai pembangkit listrik
(International Energy Agency, 2019). Selain itu juga memiliki peran penting
dalam industri seperti besi dan baja. Indonesia sendiri merupakan negara
penghasil batubara kelima terbanyak di dunia berdasarkan worldatlas.com.
Faktor eksternal cukup besar pengaruhnya pada industri ini misalnya seperti
kebijakan pembatasan di Tiongkok karena isu emisi, Pandemi Covid-19 yang
memperlambat industri besi dan baja yang berujung pada naik turunnya
permintaan dari batubara. Hal seperti ini berpengaruh pada fluktuatifnya
harga batubara. Tetapi masih ada harapan dimana elektrifikasi di negara
berkembang terus mendorong permintaan batubara termal dengan Asia
Tenggara dan Asia Selatan. Selain itu batubara Indonesia memiliki
keunggulan karena kedekatannya dengan pasar yang berkembang dan secara
alami memiliki kandungan polutan yang rendah dibandingkan dengan
batubara lain di pasar.

Gambar 1. Negara penghasil batubara terbanyak di dunia

Sumber: worldatlas.com
PT. Adaro Energy Tbk merupakan salah satu perusahaan pertambangan
batubara terbesar di Indonesia yang sebagian besar pelanggannya merupakan
perusahaan listrik milik pemerintah, dan lebih dari 50% di antaranya sudah
berlangganan selama lebih dari 10 tahun. Selain pertambangan batubara
Adaro beserta anak-anak perusahaannya juga terlibat dalam perdagangan batu
bara, usaha logistik dan infrastruktur batubara, jasa kontraktor pertambangan,
dan konstruksi & pengelolaan pembangkit listrik. Dalam menyikapi tantangan
juga kompetisi bisnis yang ada PT Adaro Energy dituntut untuk menyusun
strategi yang tepat dimana dalam penyusunannya perusahaan harus mengenali
dan memahami lingkungan internal, lingkungan eksternal , begitupula
pesaing untuk dapat bertahan dalam ketidakpastian pasar.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat disusun
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana profil PT. Adaro Energy Tbk,?
2. Bagaimana visi, misi dan tujuan PT Adaro Energy Tbk?
3. Bagaimana lingkungan internal PT. Adaro Energy Tbk?
4. Bagaimana lingkungan eksternal PT. Adaro Energy Tbk?
5. Bagaimana Strategy Formulation pada PT. Adaro Energy Tbk?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan yang dilakukan terkait dengan rumusan masalah yang
telah diuraikan antara lain sebagai berikut:
1. Menjelaskan profil PT. Adaro Energy Tbk.
2. Menganalisis visi, misi, dan tujuan PT Adaro Energy Tbk.
3. Menganalisis lingkungan internal PT Adaro Energy Tbk
4. Menganalisis lingkungan eksternal PT Adaro Energy Tbk.
5. Menganalisis Strategy Formulation Framework PT Adaro Energy Tbk.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan PT Adaro Tbk,

Adaro adalah perusahaan yang berfokus pada bisnis pertambangan


batubara yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaannya. Lokasi utama
operasional Adaro berada di provinsi Kalimantan Selatan dimana Adaro
memproduksi Envirocoal. Nama ‘Adaro’ dipilih oleh perusahaan Enadimsa dalam
rangka menghormati keluarga Adaro, yang sangat terkenal dalam sejarah Spanyol,
yang berperan besar dalam kegiatan penambangan di Spanyol selama beberapa
abad. Dengan demikian lahirlah PT Adaro Indonesia. Sejarah Adaro dimulai
dari guncangan minyak dunia pada tahun 1970an. Hal ini menyebabkan
Pemerintah Indonesia merevisi kebijakan energinya, yang pada saat itu
berfokus kepada minyak dan gas, untuk mengikut sertakan batubara sebagai
bahan bakar untuk penggunaan dalam negeri. Dengan meningkatnya fokus
terhadap batubara pada tahun 1976, Departemen Pertambangan membagi
Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan membuka
tender untuk blok-blok tersebut.

Adaro menjalankan serangkaian bisnis yang terintegrasi secara vertikal,


dengan beberapa anak perusahaan yang beroperasi dari pertambangan sampai
ketenagalistrikan atau dikenal dengan slogan from pit to power yang meliputi
pertambangan, tongkang, pemuatan kapal, pengerukan, jasa pelabuhan, pemasaran
dan ketenagalistrikan. Di BEI terdapat 17 perusahaan tambang batu bara yang
tercatat, dan salah satu diantara perusahaan itu adalah PT Adaro Energi Tbk. PT
Adaro merupakan perusahaan tambang batu bara terbesar kedua di Indonesia.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi
“Menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka.”

Misi

Adaro bergerak dibidang pertambangan dan energi untuk :

• Memuaskan kebutuhan pelanggan.

• Mengembangkan karyawan.

• Menjalin kemitraan dengan pemasok.

• Mendukung pembangunan masyarakat dan Negara.

• Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan.

• Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Analisis Visi dan Misi PT Adaro berdasarkan referensi

Karakteristik pernyataan Misi

Suatu Visi dan Misi perusahaan dikatakan baik apabila memenuhi Sembilan
komponen karakterisitik visi misi perusahaan. Berikut analisis Sembilan karakter
terhdap Visi dan Misi PT Adaro Energy, Tbk :

 Konsumen: Siapa konsumen perusahaan? Dalam misi PT Adaro


juga terdapat komponen konsumen yaitu “Memuaskan kebutuhan
pelanggan”, pelanggan PT Adaro merupakan industry yang
membutuhkan batubara

 Produk/ jasa: Apa produk/jasa utama perusahaan? Produk utama


dari perusahaan yaitu batubara, sesuai dengan visi yaitu perusahaan
tambang dan energi.

 Pasar: Secara geografis dimana perusahaan bersaing? Konsumen


PT Adaro sendiri yaitu memenuhi sebagian besar kebutuhan
batubara domestic dan melakukan ekspor. Negara ekspor tujuan PT
Adaro terbesar pertama yaitu Cina, Amerika Serikat, India,
Australia, Russia, Afrika Selatan, Kolombia, Polandia, Kazaktan
 Teknologi: Apakah perusahaan canggih secara teknologi ? seperti
dalam visi yang menegaskan bahwa menjadi perusahaan yang
terkemuka. PT Adaro sebagai perusahaan tambang batu bara
terbesar kedua di Indonesia tentunya selalu menggunakan
teknologi terbarukan. Pada tahun 2012 PT Adaro Energy Tbk
adalah perusahaan pertama Indonesia yang menggunakan
Microsoft SQL server 2012 dan banyak contoh lainnya.

 Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan


profitabilitas: Apakah perusahaan komitmen terhadap
pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat? Dari misi
tergambar jika PT Adaro berusaha meningkatkan pertumbuhan
perusahaannnya seperti tegambar pada setiap point pada misi untuk
meningkatkan, mengembangkan, dll yang bertujuan untuk
pertumbuhan perusahaan. Strategi Adaro difokuskan pada
pertumbuhan secara organik, peningkatan efisiensi dan
pengendalian biaya, serta integrasi lebih lanjut menuju
pertambangan dan ketenagalistrikan. Untuk kondisi keuangan yang
sehat terlihat pada misi “Memaksimalkan nilai bagi pemegang
saham” hal ini menunjukkan bahwa PT Adaro berkomitmen tidak
hanya mempertahankan kesejahteraan financial perusahaannya
tetapi juga mampu memenuhi kesejahteraan para pemegang saham
perusahaannya, sehingga dari misi tersebut menjadi motivasi bagi
perusahaan untuk menjaga kestabilan financial perusahaannya.

 Filosofi: Apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar


perusahaan ? dari misi terlihat urutan prioritas misi tersebut
diamana prioritas pertamanya adalah pelanggan. Maka hal ini
menunjukkan bahwa nilai perusahaan berorientasi pada pelanggn.
Prioritas kedua, ketiga, dan keempat yaitu karyawan, supplier dan
berikutnya masyarakat hal ini menunjukkan perusahaan berusaha
meningkatkan nilai internal dan eksterneal perusahaan dan
berusaha menyeimbangkannya. Prioritas kelima yaitu mengenai
lingkungan, maka perusahaan PT Adaro berusaha meningkatkan
nilai social perusahaan dengan menhjaga lingkungan sekitar. Dan
prioritas terakir yaitu para pemegang saham, maka PT Adaro
berusaha meningkatkan nilai dan menjalin hubungan dengan para
pemangku kepentingan.

 Konsep diri: Apakah kompetensi khusus atau keunggulan


kompetitif utama perusahaan? Dari visi yaitu menjadi perusahaan
tambang dan energy yang terkemuka, hal ini menjadi dasar dari
kompetisi perusahaan. PT Adaro memiliki fokus usaha yaitu
perusahaan yang menghasilkan tambang berupa batubara dan
energi berupa tenaga listrik dari PLTU yang dieksplorasi di
wilayah Kalimantan, sehingga dengan komoditas tersebut PT
Adaro mampu menguasai pasar domestik dan bahkan mengekspor
hasil tambang ke luar negeri. Selain itu dari visi menjadi
perusahaan terkemuka, memotovasi PT Adaro untuk menjadi
perusahaan terkemuka dan saat ini menurut Bursa Efek Indonesia
perusahaan ini menjadi perusahaan tambang terbesar nomor dua di
Indonesia.

 Fokus pada citra publik: Apakah perusahaan responsif terhadap


masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup? Pada misi poin
ke empat dan kelima, terlihat pada misi yaitu “Mendukung
pembangunan masyarakat dan negara” dan “Mengutamakan
keselamatan dan kelestarian lingkungan” hal ini menunjukkan jika
perusahaan juga responsif terhadap masalah social, komunitas, dan
pada lingkungan hidup.

 Fokus pada karyawan: Apakah karyawan dipandang sebagai aset


perusahaan yang berharga? terlihat pada misi poin kedua yaitu
“Mengembangkan karyawan” bahkan misi tersebut menjadi
prioritas kedua setelah pelanggan, terlihat jika karyawan menjadi
asset berharga bagi perusahaan.
2.3 Tujuan Korporasi
1. Strategi Bisnis
    Pertambangan Batubara
 Thermal coal business masih menjadi penopang utama (cash cow) bagi
grup sehingga mining strategy harus tepat mengingat kondisi harga
batubara yang fluktuatif, agar menghasilkan nilai optimal.
 Met coal business harus tumbuh agresif untuk diversifikasi bisnis dan
meningkatkan kontribusi ke grup secara signifikan.
    Jasa Pertambangan
 Fokus konsolidasi organisasi terutama untuk memperbaiki eksekusi di
lapangan.
 Hanya tumbuh di dalam grup saja dengan mempertimbangkan kesiapan
organisasi dan capex, sedangkan di luar grup untuk tetap
mempertahankan competitiveness di pasar (sebagai benchmark untuk
pekerjaan SIS di grup).
    Ketenagalistrikan
 Menyiapkan organisasi dan meningkatkan kompetensi untuk
mengoperasikan power plant secara efisien.
 Mengembangkan power plant coal dan non-coal di Indonesia dan Asia.
 Mengembangkan non-coal power dan mempelajari berbagai model bisnis
energi alternatif yang mungkin akan berkembang (future business).
    Logistik
 Meningkatkan keandalan dan efisiensi operasi logistic serta
memaksimalkan nilai rantai bisnis batubara.
 Mendukung pertumbuhan AMC.
 Mengembangkan bisnis non-coal, leverage kompetensi yang dimiliki dan
dayagunakan asset grup sejalan dengan strategi pembangunan logistik
nasional.
    Lahan
 Selain mendukung bisnis grup, setiap bisnis unit harus bisa mandiri /
berdiri sendiri dan berkelanjutan.

    Air
 Sebagai bagian dari social invesment Adaro untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat dengan terus memperluas dampak.
 Pengembangan kapasitas yang agresif serta membangun kemitraan yang kuat
dan model bisnis yang menguntungkan serta berkesinambungan.

2. Keunggulan Operasional
    Terus melakukan upaya untuk meningkatkan Quality, Cost, Delivery dan
Safety (QCDS) melalui berbagai program perbaikan:
 Menerapkan Continuous Improvement Program dengan memfasilitasi
aktivitas perbaikan yang dilakukan oleh karyawan: setiap departemen harus
ada akti7vitas QCC/QCP/SS.
 Membudayakan tempat kerja yang tertata rapi dan bersih dengan
menerapkan 5R (Ringkas-Rapi-Resik-Rawat- Rajin) oleh karyawan di
seluruh organisasi.
 Meningkatkan produktivitas dan efisiensi berkesinambungan dengan
menetapkan target KPI tahunan yang lebih menantang (stretch target).
 Menerapkan Adaro Management System (AMS) untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dengan menggunakan metode Toyota Production
System (TPS). Setiap leader diharapkan memahami konsep menghilangkan
“waste” (Muda-Mura-Muri) dan terbiasa turun ke lapangan (Genji
Genbutsu).
 Mencapai kondisi nihil kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan hidup
dengan memperkuat “Zero Accident Mindset” melalui penerapan secara
konsisten tiga standar Adaro, yaitu Standar Manajemen K3 Adaro (SMK3
Adaro), Standar Manajemen Lingkungan Hidup Adaro (SML Adaro) dan
Standar Manajemen Mutu Adaro (SMM Adaro).
 Menerapkan manajemen resiko secara efektif untuk meminimalkan dampak
negatif dan mendukung keberlangsungan bisnis.
3. Kehati-hatian dalam Keuangan
 Memperhatikan cashflow yang sehat dan struktur modal yang tepat untuk
mendukung investasi bisnis yang lebih agresif dalam kondisi global yang
tidak menentu dengan tetap mempertahankan pengelolaan keuangan
yang prudent.
 Pelaporan keuangan yang rapi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku
dan bisa menjadi contoh sebagai good corporate citizen.
4. Kepatuhan Hukum
 Memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan yang berlaku.
 Mengelola dan memelihara hak dan kewajiban serta komitmen dan
tanggung jawab secara baik dan benar dengan memperhatikan kepentingan
jangka panjang, agar tidak menjadi beban bisnis yang memberatkan di
kemudian hari.
5. Hubungan Kemasyarakatan
 Tiap perusahaan bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara
dukungan masyarakat (social license) untuk beroperasi.
 Menentukan dan melaksanakan program Pengembangan masyarakat yang
benar-benar dibutuhkan serta berdampak besar.
 Strategi dalam menerapkan dan mengkomunikasikan pengembangan
masyarakat harus selaras antara grup dan unit bisnis.
6. Winning Team
 Membangun lingkungan kerja “Tough Love” untuk
meningkatkan employee engagement sebagai kunci sukses dalam
mewujudkan “Winning Team”.
- Membentuk Leader Adaro yang “Firm but Humble”.
- Membangun komunikasi yang baik dengan tim, salah satunya melalui
open talk forum minimal dua kali setahun.
 Memastikan keberlangsungan organisasi dengan memperhatikan efisiensi
organisasi:
- RTC R-3 department level & up: > 80%
- Mereview struktur organisasi untuk mencapai struktur yang ramping
namun efektif.
2.4 Analisis Faktor Eksternal dan Faktor Internal

Tabel Peluang dan Ancaman PT Adaro Energy, Tbk


Faktor
Peluang Ancaman
Eksternal
Kelangkaan batubara
peringkat tinggi yang Lokasi sumberdaya yang
Keadaan Alam mengakibatkan perubahan berada di pelosok,
struktur di industry meimbulkan biaya mahal
batubara.
Standard lingkungan yang
ketat dan mendukung Para pemerhati lingkungan
Politik dan
pemakaian envirocoal yang akan selalu mengawasi
Hukum
memiliki karakteristik kondisi di lapangan
ramah lingkungan
Pertumbuhan ekonomi
Penurunan ekonomi global,
wilayah asia fasifik yang
Perekonomian akan menurunkan
akan meningkatkan
permintaan batubara.
permintaan energy.
Teknologi boiler baru yang
Pendidikan memungkinkan Adanya kekhawatiran yang
dan penggunaan batubara sub- semakin berkembang
Kebudayaan bituminus sebagai bahan terhadap emisi carbon
bakarnya.
Pertumbuhan jumlah Pertumbuhan penduduk
penduduk akan diikuti akan semakin memerlukan
Kependuduka dengan kebutuhan akan ruang untuk tempat tinggal
n energy, maka perminaan dan berusaha, hal ini akan
akanbatubara juga akan semakin mempersempit
meningkat. perluasan tambang
Hubungan Kebijakan Indonesia yang Konflik di suatu Negara,
bebas aktif,
memungkinkan Indonesia dapat berpengaruh negative
Internasional bisa diterima leh semua terhadap pengiriman
negara, termasuk dalam hal batubara
batubara.
Teknologi boiler baru Perkembangan teknologi,
Teknologi meungkinkan penggunaan bisa menggeser sumber
batubara sub-bituminus energy ke enerli lainnya

Sumber: Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020 Vol 9, No. 1,
ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X

Tabel Kekuatan dan Kelemahan PT Adaro Energy, Tbk

Faktor
Kekuatan Kelemahan
Eksternal

Produksi batubara 12isba


Keterbatasan sarana
Kinerja terus meningkat tanpa
transportasi akan menjadi
Operasi mengalami kendala
faktor pembatas
produksi.

Produksi batubara saat ini


Basis batubara dan
hanya ditopang oleh satu
cadangan yang besar,
Kualitas dan anak perusahaan, serta
dengan sebaran luas di
Cadangan infrastruktur tunggal
sejumlah anak perusahaan
Batubara sehingga sangat rawan jika
serta kualitas yang ramah
ada masalah di satu
lingkungan
perusahaan tersebut.
Efisiensi dan Model bisnis yang kokoh Pertambangan batubara
Integrasi yang terintegrasi 12isbandi merupakan bisnis jangka
Perusahaan dari tambang sampai panjang yang beresiko
ketenaga listrikan, dengan tinggi dengan tingkat
demikian memiliki tingkat pengembalian investasi
efisiensi tinggi yang lama.

Adaro termasuk perusahaan Pengembangan tambang


Biaya berbiaya rendah dengan bersifat padat modal dan
Operasional rekan jejak pertumbuhan memerlukan keahlian
produksi yang baik khusus.

Strategi Lini produksi yang terbatas,


Fokus, 12isbandin dan
Keberlanjuta 12isba diversifikasi ke
pencarian cadangan baru
n ketenaga listrikan.

Dukungan Pemegang sahan yang


Pemegang mendukung dan tim -
Saham manajemen yang solid

Kualitas sumberdaya
Kualitas Perlu pemeliharaan yang
manusia yang memiliki
Sumberdaya tinggi agar tidak terjadi turn
kompetensi dan integritas
Manusia over
tinggi
Dengan semakin
meningkatnya jumlah
penduduk, dan
Harga minyak dan sumber
Fundamental meningkatnya tarap
enegergi alternative akan
Industri kehidupan, maka kebutuhan
menjadi akan tetap
terhadap energy listrik akan
terus meningkat. Untuk itu
12isbandi ini akan terus
Sumber: Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020 Vol 9, No. 1,
ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
2.5 IFE, EFE, dan CPM
Internal Factor Evaluation merupakan sebuah alat formulasi strategi yang
digunakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama
dalam area operasional perusahaan, dan sebagai dasar untuk mengidentifikasi
serta mengevaluasi hubungan antara variable tersebut. Analisis ini mempengaruhi
terbentuknya strategi strengths and weaknesses (S and W). Dimana faktor ini
menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam PT Adaro Energy, Tbk, yang turut
mempengaruhi pembuatan keputusan (decision making) PT Adaro Energy, Tbk.
Dalam teorinya, faktor internal ini meliputi semua macam manajemen fungsional;
pemasaran, keuangan, operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan
pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (Irham
Fahmi, 2016:310). Namun dalam penelitian ini analisis internal akan fokus pada
kinerja operasi, kualitas dan cadangan batubara, efisiensi dan integrase
perusahaan, biaya operasi, strategi keberlanjutan, dukungan pemegang saham,
kualitas Sumberdaya Manusia, fundamental industri yang kokoh dan kondisi
keuangan perusahaan. Sedangkan untuk Eksternal Factor Evaluation digunakan
untuk mengetahui faktor-faktor eksternal perusahaan berkaitan dengan peluang
dan ancaman yang dianggap penting. Data eksternal dikumpulkan untuk
menganalisis persoalan ekonomi, social- budaya, kondisi demografi, lingkungan
global, politik dan hokum, pemerintahan, teknologi. Faktor eksternal akan
mempengaruhi strategi opportunities and threats (O and T). Menyangkut faktor
dengan kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang memperngaruhi
dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor eketernal mencakup lingkungan
industry (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro
environment), ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan dan social
budaya (Irham Fahmi, 2016:310).
Tahapan dalam mengidentifikasi factor lingkungan internal adalah sebagai
berikut:
a) a. Tuliskan faktor internal utama yang teridentifikasi
b) b. Berikan bobot dengan nilai berkisar dari 0,00-1,00 yang diberikan
kepada masing-masing faktor internal menidentifikasikan tingkat penting
relative dari faktor terhadap keberhasilan perusahaan dalam industry.
Jumlah seluruh bobot harus 1,00.
c) c. Berikan rating 1 sampai 4 untuk masing-masing factor untuk
mengidentifikasikan apakah factor tersebut sangat baik atau sangat tidak
baik.
1= Sangat tidak baik
2= Tidak baik
3= Baik
4= Sangat baik
d) Kalikan masing-masing bobot faktor dengan rating masing-masing faktor
untuk menentukan rata-rata tertimbang untuk masing-masing variable.
e) Jumlahkan rata-rata tertimbang untuk masing-masing variable untuk
menentukan total nilai rata-rata tertimbang. Jika memiliki nilai dibawah
2,5 maka perusahaan lemah secara internal, dan jik total rata-rata
tertimbang di atas 2,5 maka mengidentifikasikan posisi internal yang kuat.

Matriks IFE dan EFE


Matrik IFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor internal untuk
melihat kekuatan dan kelemahan utama perusahaan terhadap fungsi-fungsi
bisnisnya, sedangkan matrik EFE memungkinkan perencana strategi untuk
mengevaluasi faktor-faktor eksternal seperti : Ekonomi, politik, sosial, teknologi
dan kondisi persaingan.

Matrix Eksternal Factor Evaluation

Faktor
Peluang
Eksternal Bobot Rating Skor
Kelangkaan batubara
peringkat tinggi yang
Keadaan
mengakibatkan perubahan
Alam
struktur di industry
batubara. 0.1 3 0.3
Standard lingkungan yang
ketat dan mendukung
Politik dan pemakaian envirocoal
Hukum yang memiliki
karakteristik ramah
lingkungan 0.07 2 0.14

Pertumbuhan ekonomi
wilayah asia fasifik yang
Perekonomian
akan meningkatkan
permintaan energy.
0.14 3 0.42
Teknologi boiler baru
Pendidikan yang memungkinkan
dan penggunaan batubara sub-
Kebudayaan bituminus sebagai bahan
bakarnya. 0.1 3 0.3
Pertumbuhan jumlah
penduduk akan diikuti
Kependuduka dengan kebutuhan akan
n energy, maka perminaan
akanbatubara juga akan
meningkat. 0.7 3 0.21
Kebijakan Indonesia yang
bebas aktif,
Hubungan memungkinkan Indonesia
Internasional bisa diterima leh semua
negara, termasuk dalam
hal batubara. 0.03 2 0.06
Teknologi boiler baru
Teknologi meungkinkan penggunaan
batubara sub-bituminus
0.1 3 0.3

Total
Peluang :
Bobot x Skor
  0.61   1.73

Faktor
Ancaman
Eksternal

     

Lokasi sumberdaya yang


Keadaan
berada di pelosok,
Alam
meimbulkan biaya mahal
0.03 2 0.06

Para pemerhati
Politik dan lingkungan akan selalu
Hukum mengawasi kondisi di
lapangan
0.07 3 0.21

Penurunan ekonomi
Perekonomian global, akan menurunkan
permintaan batubara.
0.10 3 0.3
Adanya kekhawatiran
Pendidikan
yang semakin
dan
berkembang terhadap
Kebudayaan
emisi carbon
0.07 2 0.14
Pertumbuhan penduduk
akan semakin
memerlukan ruang untuk
Kependuduka
tempat tinggal dan
n
berusaha, hal ini akan
semakin mempersempit
perluasan tambang 0   0

Konflik di suatu Negara,


Hubungan dapat berpengaruh
Internasional negative terhadap
pengiriman batubara
0.03 2 0.06

Perkembangan teknologi,
Teknologi bisa menggeser sumber
energy ke enerli lainnya
0.07 2 0.14

Total Ancaman : Bobot x Skor 0.37   0.91

Total Peluang + Ancaman

1   2.69

Sumber: Hasil Analisa Data, tahun 2020


Total nilai EFE sebesar 2.69 artinya bahwa perusahaan memanfaatkan dengan
baik kesempatan yang ada serta cukup siap menghadapi ancaman yang timbul.

Matrix Internal Factor Evaluation

Faktor
Kelemahaan
Internal Bobot Rating Skor

Keterbatasan sarana
Kinerja
transportasi akan menjadi
Operasi
faktor pembatas
0.03 3 0.09
Produksi batubara saat ini
hanya ditopang oleh satu
Kualitas dan anak perusahaan, serta
Cadangan infrastruktur tunggal
Batubara sehingga sangat rawan
jika ada masalah di satu
perusahaan tersebut. 0.07 4 0.28
Pertambangan batubara
merupakan bisnis jangka
Efisiensi dan
panjang yang beresiko
Integrasi
tinggi dengan tingkat
Perusahaan
pengembalian investasi
yang lama. 0.03 3 0.09

Pengembangan tambang
Biaya bersifat padat modal dan
Operasional memerlukan keahlian
khusus.
0.03 3 0.09
Lini produksi yang
Strategi
terbatas, 12isba
Keberlanjuta
diversifikasi ke ketenaga
n
listrikan.
0.07 3 0.21

Pemegang sahan yang


Dukungan
mendukung dan tim
Pemegang
manajemen yang solid
Saham
0.07 3 0.21

Kualitas Perlu pemeliharaan yang


Sumberdaya tinggi agar tidak terjadi
Manusia turn over
0.03 4 0.12

Harga minyak dan sumber


Fundamental
enegergi alternative akan
Industri
menjadi akan tetap
0.03 3 0.09

 Total

0.36   1.18

Faktor
Kekuatan
Eksternal

     
Produksi batubara 12isba
Kinerja terus meningkat tanpa
Operasi mengalami kendala
produksi.
0.10 3 0.3
Basis batubara dan
cadangan yang besar,
Kualitas dan
dengan sebaran luas di
Cadangan
sejumlah anak perusahaan
Batubara
serta kualitas yang ramah
lingkungan 0.01 4 0.04
Model bisnis yang kokoh
yang terintegrasi
Efisiensi dan 12isbandi dari tambang
Integrasi sampai ketenaga listrikan,
Perusahaan dengan demikian
memiliki tingkat efisiensi
tinggi 0.07 3 0.21
Adaro termasuk
perusahaan berbiaya
Biaya
rendah dengan rekan jejak
Operasional
pertumbuhan produksi
yang baik 0.03 3 0.09

Strategij
Fokus, 12isbandin dan
Keberlanjuta
pencarian cadangan baru
n
0.07 3 0.21

Dukungan Pemegang sahan yang


Pemegang mendukung dan tim
Saham manajemen yang solid
0.07 3 0.21
Kualitas sumberdaya
Kualitas
manusia yang memiliki
Sumberdaya
kompetensi dan integritas
Manusia
tinggi
0.14 4 0.56
Dengan semakin
meningkatnya jumlah
penduduk, dan
meningkatnya tarap
Fundamental
kehidupan, maka
Industri
kebutuhan terhadap
energy listrik akan terus
meningkat. Untuk itu
12isbandi ini akan terus 0.13 3 0.39
    0.62   2.01

Total Kekuatan + Kelemahan


100%   3.19

Sumber: Hasil Analisa Data, tahun 2020


Total nilai IFE sebesar 3.19 artinya bahwa perusahaan dapat memfokuskan semua
kekuatan yang ada dalam mengatasi dan mengurangi kelemahan internal.

Competitive Profile Matrix


Competitive Profile Matrix (CPM) adalah alat yang membandingkan perusahaan
dan para pesaingnya dan mengungkapkan kekuatan dan kelemahan relatif mereka.
Untuk lebih memahami lingkungan eksternal dan persaingan dalam industri
tertentu, perusahaan sering menggunakan CPM. Matriks ini mengidentifikasi
pesaing utama perusahaan dan membandingkannya menggunakan faktor penentu
keberhasilan industri. Analisis ini juga mengungkapkan kekuatan dan kelemahan
relatif perusahaan terhadap pesaingnya, sehingga perusahaan akan tahu, area mana
yang harus ditingkatkan dan, area mana yang harus dilindungi.

Menyusun CPM
a) Identifikasi faktor penentu keberhasilan
Tentukan Faktor Pennetu Keberhasilan dari perusahaan tersebut.
b) Tetapkan bobot dan peringkat
Cara terbaik untuk mengidentifikasi bobot apa yang harus diberikan pada
masing-masing faktor adalah membandingkan perusahaan dengan kinerja
terbaik dan terburuk di industri ini. Perusahaan yang berkinerja baik
biasanya akan melakukan kegiatan yang penting untuk kesuksesan di
industri ini. Mereka akan menempatkan sebagian besar sumber daya dan
energi mereka ke dalam kegiatan tersebut dibandingkan dengan organisasi
berkinerja rendah. Bobot juga dapat ditentukan dalam diskusi dengan
manajer tingkat atas lainnya. Penilaian harus diberikan dengan
menggunakan benchmarking atau selama diskusi tim.
c) Bandingkan skor dan ambil tindakan
Anda harus membandingkan skor pada masing-masing faktor untuk
mengidentifikasi di mana kekuatan dan kelemahan relatif perusahaan
berada.

Competitive Profile Matrix (CPM) Telkomsel

  Adaro ANTM PTBA


Critical
N Weigh Weighte Weighte
Succcess Ratin Ratin Weighte Ratin
o t d d
  Factors g g d Score g
Score Score

1 Advertising 0.09 2 0.18 3 0.27 3 0.27


Customer
2 0.12 4 0.48 2 0.24 4 0.48
Loyalty
Customer
3 0.11 4 0.44 3 0.33 3 0.33
Service
Financial
4 0.11 4 0.44 2 0.22 2 0.22
Position
Global
5 0.08 4 0.32 2 0.16 3 0.24
Expansion
6 Management 0.1 3 0.3 2 0.2 4 0.4

7 Market Share 0.09 3 0.27 3 0.27 3 0.27


Price
8 Competitivenes 0.13 2 0.26 4 0.52 3 0.39
s
9 Product Quality 0.17 4 0.68 3 0.51 3 0.51

  Total 1   3.37   2.72   3.11


Sumber: Hasil Analisa Data, tahun 2020

2.7 QSPM dan SWOT


Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
QSPM merupakan alat analisis yang digunakan untuk memutuskan strategi
yang akan digunakan berdasarkan dari kemenarikan alternative-alternatif strategi
yang ada. Perhitungan QSPM didasarkan kepada input dari bobot matriks internal
ekternal, serta alaternatif strategi pada tahap pencocokan.
Pada kerangka perumusan strategi komprehensif QSPM menggunakan
input dari analisis Tahap 1 dan hasil pencocokan dari analisis Tahap 2 untuk
menentukan secara objektif di antara alternatif strategi. Yaitu, Matriks EFE
SWOT, Matriks IFE, yang membentuk Tahap 1, digabung dengan Matriks
SWOT, Matriks SPACE, Matriks IE, Matriks Grand Strategy, yang membentuk
dalam Tahap 2, memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat QSPM
( Tahap 3). QSPM adalah alat yang memungkinkan penyusun strategi untuk
mengevaluasi alternatif strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan
kunci internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Seperti alat
analisis perumusan-strategi lainnya, QSPM membutuhkan penilaian intuitif yang
baik.
QSPM terdiri atas alternatif strategi yang diturunkan dari Matriks SWOT,
Matriks SPACE, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy. Alat pencocokan ini
biasa menghasilkan alternatif strategi yang mirip. Tetapi, tidak semua strategi
yang disarankan oleh teknik pencocokan harus dievaluasi dalam QSPM. Penyusun
strategi harus menggunakan penilaian intuitif yang bagus untuk memilih strategi
yang akan dimasukkan dalam QSPM.
Secara konsep, QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi
berdasarkan seberapa jauh faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal
dimanfaatkan atau diperbaiki. Daya tarik relatif dari masing-masing strategi dalam
satu set alternatif dihitung dengan menentukan pengaruh kumulatif dari masing-
masing faktor keberhasilan kunci eksternal dan internal. Jumlah set alternatif
strategi yang dimasukkan dalam QSPM bisa berapa saja, jumlah strategi dalam
satu set juga bisa berapa saja, tetapi hanya strategi dalam set yang sama dapat
dievaluasi satu sama lain. Sebagai contoh, satu set strategi djapat mencakup
diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat, sementara set lainnya dapat
memasukkan penerbitan saham dan penjualan divisi untuk menghasilkan modal
yang dibutuhkan. Dua set strategi ini sangatlah berbeda, dan QSPM mengevaluasi
strategi hanya dalam satu set.
Pada QSCM terdapat limitasi pengaturan strategi sebagai berikut :
Membutuhkan penilaian intuitif & asumsi terdidik
Hanya sebaik input prasyarat
Adapun keuntungan yang dapat digunakan pada penggunaan QSCM
ini adalah :
Kumpulan strategi dipertimbangkan secara bersamaan atau berurutan
Integrasi faktor eksternal & internal terkait dalam proses pengambilan keputusan
PENGGUNAAN ANALISIS SWOT PADA QSCM.
Penggunaan SWOT dan QSPM dalam Strategi pemasaran membagi
beberapa faktor internal dan eksternal,serta memberikan bobot pada skor faktor
tersebut. Peluang utama pada perusahaan yang diteliti berdasarkan skor tertinggi
adalah hubungan yang baik dengan pemasok. Strategi yang dihasilkan adalah
untuk mempertahankan citra atau image perusahaan. Analisis SWOT dan QSPM
juga digunakan dalam penelitian untuk strategi perencanaan dan pengembangan
industri batubara dari PT.Adaro energy. Dalam penelitian tersebut, mereka
merumuskan strategi yang dipilih, yaitu strategi progresif, strategi diversifikasi,
market penetration,dan product development dalam pengembangan produk
batubara melalui pemanfaatan semua potensi yang dimiliki. Selain itu,analisis
SWOT dan QSPM juga digunakan untuk mengembangkan strategi keunggulan
bersaing di PT Adaro energy yang menghasilkan alternatif strategi market
penetration dengan memanfaatkan jaringan distribusi dan tahapan proses produk.

Pertumbuhan Pertumbuhan
Diversifikasi
Intensif Integratif
CSF Bobot

Kelemahaan AS TAS AS TAS AS TAS

Keterbatasan sarana
transportasi akan menjadi 4 0,4 4 0,4 4 0,4
faktor pembatas
0,10
Produksi batubara saat ini
hanya ditopang oleh satu
anak perusahaan, serta
infrastruktur tunggal 3 0,24 2 0,16 1 0,08
sehingga sangat rawan jika
ada masalah di satu
perusahaan tersebut. 0,08
Pertambangan batubara
merupakan bisnis jangka
panjang yang beresiko tinggi
3 0,12 4 0,16 1 0,04
dengan tingkat
pengembalian investasi yang
lama. 0,04
Pengembangan tambang
bersifat padat modal dan
3 0,12 3 0,12 2 0,08
memerlukan keahlian
khusus. 0,04
Lini produksi yang terbatas,
12isba diversifikasi ke 4 0,28 3 0,21 4 0,28
ketenaga listrikan.
0,07

- 4 0,28 3 0,21 4 0,28


0,07
Perlu pemeliharaan yang
tinggi agar tidak terjadi turn 4 0,12 4 0,12 4 0,12
over
0,03
Harga minyak dan sumber
enegergi alternative akan 4 0,12 4 0,12 3 0,09
menjadi akan tetap
0,03

Kekuatan            
 
Produksi batubara 12isba
terus meningkat tanpa
4 0,36 4 0,36 4 0,36
mengalami kendala
produksi. 0,09
Basis batubara dan cadangan
yang besar, dengan sebaran
luas di sejumlah anak 3 0,03 4 0,04 4 0,04
perusahaan serta kualitas
yang ramah lingkungan 0,01
Model bisnis yang kokoh
yang terintegrasi 12isbandi
dari tambang sampai
4 0,28 3 0,21 3 0,21
ketenaga listrikan, dengan
demikian memiliki tingkat
efisiensi tinggi 0,07
Adaro termasuk perusahaan
berbiaya rendah dengan
3 0,09 3 0,09 2 0,06
rekan jejak pertumbuhan
produksi yang baik 0,03

Fokus, 12isbandin dan


4 0,28 3 0,21 4 0,28
pencarian cadangan baru
0,07
Pemegang sahan yang
mendukung dan tim 3 0,18 2 0,12 3 0,18
manajemen yang solid
0,06
Kualitas sumberdaya
manusia yang memiliki
4 0,44 4 0,44 4 0,44
kompetensi dan integritas
tinggi 0,11
Dengan semakin 0,10 4 0,4 4 0,4 3 0,3
meningkatnya jumlah
penduduk, dan
meningkatnya tarap
kehidupan, maka kebutuhan
terhadap energy listrik akan
terus meningkat. Untuk itu
12isbandi ini akan terus

 
1,00   3,74   3,37   3,24

Pertumbuhan Pertumbuhan
Diversifikasi
Intensif Integratif
CSF Bobot

Peluang AS TAS AS TAS AS TAS

Kelangkaan
batubara
peringkat tinggi
yang
mengakibatkan 0,1 4 0,4 4 0,4 3 0,3
perubahan
struktur di
industry
batubara.
Standard
lingkungan yang
ketat dan
mendukung
pemakaian
0,1 4 0,4 4 0,4 4 0,4
envirocoal yang
memiliki
karakteristik
ramah
lingkungan
Pertumbuhan
ekonomi wilayah
asia fasifik yang
akan 0,1 4 0,4 4 0,4 2 0,2
meningkatkan
permintaan
energy.
Teknologi boiler 0,1 3 0,3 3 0,3 3 0,3
baru yang
memungkinkan
penggunaan
batubara sub-
bituminus
sebagai bahan
bakarnya.
Pertumbuhan
jumlah penduduk
akan diikuti
dengan
kebutuhan akan
0,05 4 0,2 4 0,2 3 0,15
energy, maka
perminaan
akanbatubara
juga akan
meningkat.
Kebijakan
Indonesia yang
bebas aktif,
memungkinkan
Indonesia bisa 0,08 4 0,32 4 0,32 3 0,24
diterima leh
semua negara,
termasuk dalam
hal batubara.
Teknologi boiler
baru
meungkinkan
0,05 3 0,15 3 0,15 4 0,2
penggunaan
batubara sub-
bituminus

Ancaman            
 
Lokasi
sumberdaya
yang berada di
0,1 4 0,4 4 0,4 4 0,4
pelosok,
meimbulkan
biaya mahal
Para pemerhati
lingkungan akan
selalu
0,1 3 0,3 1 0,1 1 0,1
mengawasi
kondisi di
lapangan
Penurunan 0,05 4 0,2 4 0,2 3 0,15
ekonomi global,
akan
menurunkan
permintaan
batubara.
Adanya
kekhawatiran
yang semakin
0,05 3 0,15 3 0,15 2 0,1
berkembang
terhadap emisi
carbon
Pertumbuhan
penduduk akan
semakin
memerlukan
ruang untuk
tempat tinggal 0,03 2 0,06 2 0,06 4 0,12
dan berusaha, hal
ini akan semakin
mempersempit
perluasan
tambang
Konflik di suatu
Negara, dapat
berpengaruh
negative 0,04 4 0,16 1 0,04 3 0,12
terhadap
pengiriman
batubara
Perkembangan
teknologi, bisa
menggeser 0,05 2 0,1 3 0,15 2 0,1
sumber energy
ke enerli lainnya

 
1,00   3,54   3,27   2,88

Hasil yang didapat yaitu pertumbuhan intensif 7,28 ; pertumbuhan


integratif 6,64 ; dan diversifikasi 6,12. Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan
perhitungan QSPM Alternatif Strategi yang tepat untuk dipilih adalah
pertumbuhan intensif karena mendapatkan skor tertinggi yaitu 7,28 dibanding
pertumbuhan integratif dan diversifikasi.
Adapun pada Matriks SWOT menghasilkan beberapa strategi alternatif
yang diperoleh dari vari-abel-variabel internal dan eksternal sesuai dengan posisi
perusahaan pada matriks IE,yaitu Grow and Build Strategy. Strengths-
Weaknesses-Opportunities-Threats ( SWOT ) Matrix adalah alat pencocokan
penting yang membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi :
SO (strengths-opportunities) Strategies,
WO (weaknesses-opportunities)Strategies,
ST (strengths-threats) Strategies,
WT (weaknesses-threats) Strategies.

SO • Memperluas saham dan penguatan pangsa pasar


• Memproduksi lebih banyak dengan kualitas yang terus
ditingkatkan

WO • Meningkatkan trust team dan budaya kerja


• Meningkatkan keamanan eksternal

ST • Menjaga kepercayaan mitra startegis


• Menjaga kerja sama sosial yang mampu membuat adaro unggul dalam
persaingan

WT • Memperkuat penjagaan dan system operasional pertambangan


• Memjaga kepercyaan dan pencapaian pangsa pasar yang ada sekarang

Berikut adalah penjabaran dari hasil MatriksSWOT:


1. Strategi pertama yang harus dilakukan dari sisi kekuatan dan
peluang yang dimiliki adalah dengan memperluas besarnya angka
saham yang seharang menjadi fondasi terkuat dalam bisnis
pertambangan dengan mitra-mitra yang ada, selain itu strategi yang
bisa dikuatkan adalah menjaga dan meningkatkan kemajuan
technologi pertambangan yang nantinya akan berdampak besar
pada peningkatan kualitas produk dan jumlah yang bertambah dari
segi profit
2. Strategi kedua yang harus dilakukan dari sisi perpaduan kelemahan
dan peluang bisnis pertambangan adaro energy tersebut melalui
kekuatan internal team yang harus diminimalisis kelemahan
internalnya. Hal itu dimulai dari meningkatkan trust team dan
budaya kerja di adaro energy, sehingga menghasilkan team yang
solid kuat dan professional dalam mengejar target dan
perkembangan bisnis. Hal lain adalah menjaga keketatan keamaan
bisnis eksternal dari pihak yang curang atau tidak baik.
3. Strategi ketiga yang harus dilakukan dari sisi perpaduan kekuatan
internal dalam mencegah ancaman dari luar adalah dengan
Langkah pertama adalah menjaga kepercayaan dari mitra bisnis
eksternal dan menjaga kepercayaaan atau trust sosial terutama
dalam hal pengelolaan lingkungan dan masyarakat.
4. Strategi ke empat adalah menekan ancaman dan meminimalisir
kelemahan dalam bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan
Memperkuat penjagaan dan system operasional pertambangan dan
menjaga kepercayaan dan pencapaian pangsa pasar yang ada
sekarang.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adaro adalah perusahaan yang berfokus pada bisnis pertambangan


batubara yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaannya. PT Adaro Energy
memiliki visi yaitu : “Menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia
yang terkemuka.” dan memiliki misi yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan,
mengembangkan karyawan, menjalin kemitraan dengan pemasok, mendukung
pembangunan masyarakat dan negara, mengutamakan keselamatan dan
kelestarian lingkungan, memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Suatu Visi
dan Misi perusahaan dikatakan baik apabila memenuhi sembilan komponen
karakterisitik visi misi perusahaan, dan PT Adaro Energy memenuhi sembilan
komponen karakteristik tersebut. Tujuan korporasi dari PT Adaro Energy sendiri
diantaranya adalah strategi bisnis ( pertambangan batubara, jasa pertambangan,
ketenagalistrikan, logistik, lahan, air ), keunggulan operasional (dengan upaya
meningkatkan Quality, Cost, Delivery, dan Safety), kehati-hatian dalam
keuangan, kepatuhan hukum, hubungan kemasyarakatan, dan winning team.
Lingkungan eksternal PT Adaro Energy meliputi keadaan alam, politik
dan hukum, perekonomian, pendidikan dan kebudayaan, kependudukan,
hubungan internasional, dan teknologi, dimana pada masing-masing faktor
tersebut dianalisis mengenai peluang dan ancamannya. Sedangkan lingkungan
internal PT Adaro Energy meliputi kinerja operasi, kualitas dan cadangan
batubara, efisiensi dan integrasi perusahaan, biaya operasional, strategi
keberlanjutan, dukungan pemegaang saham, kualitas sumberdaya manusia,
fundamental industri, dan kondisi keuangan, dimana pada masing-masing faktor
tersebut dianalisis mengenai kekuatan dan kelemahannya. Untuk mengevaluasi
faktor-faktor tersebut digunakan matrik IFE untuk melihat kekuatan dan
kelemahan perusahaan terhadap fungsi-fungsi bisnisnya, dan digunakan matrik
EFE untuk melihat peluang dan ancaman perusahaan. Berdasarkan perhitungan
didapat total nilai EFE sebesar 2.69 artinya bahwa perusahaan memanfaatkan
dengan baik kesempatan yang ada serta cukup siap menghadapi ancaman yang
timbul. Kemudian didapat total nilai IFE sebesar 3.19 artinya bahwa perusahaan
dapat memfokuskan semua kekuatan yang ada dalam mengatasi dan mengurangi
kelemahan internal.
Untuk memutuskan strategi yang akan digunakan PT Adaro Energy dapat
menggunakan perhitungan QSPM. Perhitungan QSPM didasarkan kepada input
dari bobot matriks internal ekternal, serta alaternatif strategi pada tahap
pencocokan. QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi
berdasarkan seberapa jauh faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal
dimanfaatkan atau diperbaiki. PT Adaro Energy merumuskan beberapa strategi
untuk dipilih, yaitu strategi progresif, strategi diversifikasi, market penetration,dan
product development dalam pengembangan produk batubara melalui pemanfaatan
semua potensi yang dimiliki. Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil yaitu
pertumbuhan intensif 7,28 ; pertumbuhan integratif 6,64 ; dan diversifikasi 6,12.
Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan perhitungan QSPM Alternatif Strategi
yang tepat untuk dipilih adalah pertumbuhan intensif karena mendapatkan skor
tertinggi yaitu 7,28 dibanding pertumbuhan integratif dan diversifikasi.
3.2 Saran

Berdasarkan analisis SWOT dapat menjadi referensi saran bagi PT Adaro Energy,
diantaranya :
1. Strategi pertama yang harus dilakukan dari sisi kekuatan dan
peluang yang dimiliki adalah dengan memperluas besarnya angka
saham yang sekarang menjadi fondasi terkuat dalam bisnis
pertambangan dengan mitra-mitra yang ada, selain itu strategi yang
bisa dikuatkan adalah menjaga dan meningkatkan kemajuan
technologi pertambangan yang nantinya akan berdampak besar
pada peningkatan kualitas produk dan jumlah yang bertambah dari
segi profit
2. Strategi kedua yang harus dilakukan dari sisi perpaduan kelemahan
dan peluang bisnis pertambangan adaro energy tersebut melalui
kekuatan internal team yang harus diminimalisis kelemahan
internalnya. Hal itu dimulai dari meningkatkan trust team dan
budaya kerja di adaro energy, sehingga menghasilkan team yang
solid kuat dan professional dalam mengejar target dan
perkembangan bisnis. Hal lain adalah menjaga keketatan keamaan
bisnis eksternal dari pihak yang curang atau tidak baik.
3. Strategi ketiga yang harus dilakukan dari sisi perpaduan kekuatan
internal dalam mencegah ancaman dari luar adalah dengan
Langkah pertama adalah menjaga kepercayaan dari mitra bisnis
eksternal danenjaga kepercayaaan atau trust sosial terutama dalam
hal pengelolaan lingkungan dan masyarakat.
4. Strategi ke empat adalah menekan ancaman dan meminimalisir
kelemahan dalam bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan
Memperkuat penjagaan dan system operasional pertambangan dan
menjaga kepercayaan dan pencapaian pangsa pasar yang ada
sekarang.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurhman, Ghalib S, Maryono. 2020. Analisis Lingkungan Bisnis PT Adaro


Energy, Tbk. Jurnal Bisnis dan Pembangunan. 9(1): 1-19

[ADRO] PT Adaro Energy Tbk. 2019. Public Expose 26 Agustus 2019.


http://adaro.com/files/news/berkas_eng/1752/Presentation%20Public%20Expose
%20Adaro%20Energy%202019%20-%20IDX.pdf [diakses 11 Okt 2020]

Dillinger J. 2020. The Top 10 Coal Producers Worldwide.


https://www.worldatlas.com/articles/the-top-10-coal-producers-worldwide.html.
[diakses 10 Okt 2020]

[IEA] International Energy Agency. 2019. Coal 2019: Analysis and Forecasts to
2024. https://www.iea.org/reports/coal-2019 [diakses 11 Okt 2020]

Sudarsono, Eva.2015.Adaro Energy Pemasaran Global.artikel Academia.Edu


https://www.academia.edu/30702768/Adaro_Energy_Pemasaran_Global_docx.
[diakses 10 Okt 2020]
LAMPIRAN

Resume Presentasi Kelompok 1

Daftar pertanyaan dan tanggapan beserta jawabannya :

1. Cyntia Yuliana/H24170068 perwakilan kelompok 7


Setiap perusahaan pasti memiliki visi misinya dan tentunya visi misi itu
berorientasi untuk kesuksesan perusahaan tersebut. Namun walaupun
memiliki visi misi yang jelas dan bagus masih banyak terdapat perusahaan
yang gagal dalam mewujudkannya. Dari penjelasan teman2 pada video PPT
tersebut PT Adaro sepertinya mampu merealisasikan visi misi sehingga
menjadi perusahaan yg terkemuka di Indonesia.
Yang ingin saya tanyakan, sebenarnya aspek apa yang membuat suatu
perusahaan mampu sukses jika dilihat peran dari visi misi yang dimiliki
perusahaan tersebut?
Jawab :
Karena PT. Adaro sendiri dalam melaksanakan setiap kegiatannya selalu
menerapkan nilai-nilai dari visi-misi mereka, jadi semua kegiatan selalu
dipertimbangkan dengan seksama. (Aisyah Vira A./H24170108 perwakilan
kelompok 1).
Karena PT. Adaro melaksanakan visi dan misi secara konsisten sehingga
dapat menjadi perusahaan yang terkemuka hingga saat ini. (Putri Nadila
O.N./H24170008 perwakilan kelompok 1)
Karena PT. Adaro memiliki pihak yang bisa disebut tim evaluasi tersendiri
untuk melihat apakah kegiatan PT Adaro telah sesuai dengan visi dan misi,
tim tersebut terbagi menjadi dua aspek yaitu tim internal dan eksternal. Tim
internal memelihat apakah misi perusahaan secara internal telah terpenuhi
misalnya pada misi poin ke 2 yaitu mengembangkan karyawan. Lalu pihak
eksternal biasanya bekerjasama dengan vendor atau lain sebagainya. Biasanya
evaluasi dilakukan dalam sekali setahun. sehingga hal ini menunjukkan PT
Adaro dibilang sukses memenuhi visi misi perusahaannya. (Nadira Nurul
M./H24170078 perwakilan kelompok 1)

2. Firza Rahayu/H24170037 perwakilan kelompok 7


Terkait visi dan misi yang sudah ditetapkan oleh PT Adaro, apakah saat ini
tujuan perusahaan sudah terpenuhi ? Dan apabila sudah terpenuhi, apakah
perusahaan tersebut mempunyai tujuan perusahaan yang baru?
Jawab :
Sejauh interview yg kami lihat dari aspek bisnis, kesejahteraaan karyawan
dan sosial impact yang di berikan sudah terpenuhi. Adapun perubahan tujuan
yang baru seperti nya tidak ada. Mereka tetap fokus pada tujuan visi misinya
namun dalam beberapa waktu daalm 5 tahun terakhir, strategi yang dilakukan
pasti akan mengalami evaluasi dan monitoring oleh tim tertentu. (Zulfa
Fauziah/H24170121 perwakilan kelompok 1)

3. Robby Ridwan/H24170104 perwakilan kelompok 5.


Terkait misi yang dibawakan PT Adaro, pada misi nomor 1, 2, dan 6
menurut saya terdapat ketidakefektifan dimana inti dari misi tersebut dapat
dirampingkan menjadi memenuhi kebutuhan stakeholder. Dari kelompok 1
dapatkah dijelaskan mengapa demikian, apakah ada kekhususan sehingga
perusahaan menguraikan misi tersebut dan menyampingkan misi terkait
produk dan ekspansi?
Jawab :
Beberapa misi tersebut harus diturunkan secara lebih rinci menjadi
beberap point meskipun memiliki kesamaan dalam ruang lingkup
stakeholders. Hal ini terjadi karena perusahaan pertambangan yang go
internasional memiliki banyak sekali kompetitior dari luar negeri serta
tantangan di Indonesia sendiri yang menuntut perbedaan misi dari masing-
masing point. Sahingga masing-masing point tersebut, penerapannya pun
akan berbeda namun tetap fokus pada visi yang ada. (Zulfa
Fauziah/H24170121 perwakilan kelompok 1)
Mungkin tidak bisa dikatakan mengesampingkan misi mengenai produk
dan ekspansi, karena produk yang baik merupakan salah satu sebab kepuasan
pelanggan. Ekspansi juga merupakan bentuk dari peningkatan nilai bagi
stakeholder, PT Adaro sendiri memiliki berbagai anak perusahaan seperti
Adaro Power yang begerak dibidang kelistrikan, Adaro Logistik dalam
pengangkutan batu bara, Adaro Land dalam pengelolaan aset, dan beberapa
anak perusahaan lainnya. (Aisyah Vira A./H24170108 perwakilan kelompok
1)

4. Said Al Gifari/H24170071 perwakilan kelompok 5


Dari powerpoint yang diberikan, saya berasumsi melihat screenshot zoom
bahwa kelompok satu melakukan wawancara dengan narasumber dari Pihak
Adaro. Lalu yang ingin saya tanyakan, Apakah profil dari narasumber
tersebut, dan mengapa menurut kelompok anda beliau dapat mewakili Adaro
dalam menjelaskan Visi, Misi dan Tujuan Adaro sebagai sebuah Perusahaan?
Jawab :
Kami memilih orang yang memang kridibel dalam memberikan penjelasan
strategi baik internal maupun eksternal perusahaan. Adapun narasumber yg
kami ambil adalah seorang supervisor director dalam bagian CSR PT Adaro
Enegy. Dimana menurut kami setiap karyawan tersebut tentu harus bisa
mewakili culture dan nilai dari perusahaan nya. (Zulfa Fauziah H24170121
perwakilan kelompok 1)

5. Ircham Dwi Kurnia_H24170056 perwakilan kelompok 5


Dari misi yang dipaparkan diatas, bahwasannya PT. Adaro mengutamakan
keselamatan dan kelestarian lingkungan. Dapat kita ketahui secara umum
bahwa biasanya perusahaan tambang pastinya akan melakukan perusakan
lingkungan dengan sekala besar agar dapat menjalankan operasi kerjanya.
Lalu yang ingin saya tanyakan, bentuk real seperti apa dari PT. Adaro atas
misi yang telah saya sebutkan diatas? Mengutamakan keselamatan dan
kelestarian lingkungan. Untuk sisi ekosistem apakah ada pertanggung
jawaban terhadap lingkungan?
Jawab :
Bentuk realnya, PT. Adaro menggunakan teknologi Ultra super critical
dimana efisiensi termal lebih tinggi dan menurunkan polusi dan emisi tidak
sampai 50% dari standar bank dunia (Ayu Rahmawati/H24170129
perwakilan kelompok 1)
Untuk sisi ekosistemnya, PT. Adaro memiliki program nurseri dan
pembibitan lahan pertambangan yg bekerja sama dgn bbrp ahli professional
agar ekesistem tersebut kembali seperti semula. Kemudian PT. Adaro juga
memberikan beberapa program pengembangan tambak serta lahan yang
direboisasi ulang. (Zulfa Fauziah H24170121 perwakilan kelompok 1)
Saat wawancara kemaren memang ada bentuk nyata seperti saat tambang
selesai maka akan dilakukan reboisasi penanaman pohon kembali dan
kegiatan tersebut wajib dilakukan dan termasuk dalam program CSR. (Nadira
Nurul M./H24170078 perwakilan kelompok 1)
6. Muhammad Rizal Ayuby/H24170052 perwakilan kelompok 5
Dari paparan teman-teman saya lebih banyak mendengarkan analisis visi,
misi dan tujuan PT Adaro yg sangat sesuai dengan teori yg teman2
sampaikan. Saya ingin bertanya terkait evaluasi misi yg belum optimal
diimplementasikan oleh PT Adaro adakah? Jika ada, mengapa?
Jawab :
Dalam setiap divisi dalam PT Adaro selalu ada bagian audit dalam
pencapaian target untuk memenuhi/mengimplementasikan misinya, dan
Adaro juga bekerjasama dengan Sucofindo untuk keperluan audit eksternal
dan untuk saat ini berdasarkan wawancara sudah optimal, begitupun dengan
setiap misi yang juga sudah terlaksana dengan optimal. (Bimo Rana Tuqa
/H24170045 perwakilan Kelompok 1)

7. Grace Naomi/H24170097 perwakilan kelompok 4


Ingin memberi saran. Menurut saya, misi PT. Adaro belum memiliki
komponen pasar dan teknologi karena tidak ada keterangan atau tulisan
(secara tersurat) di mana perusahaan tersebut bersaing dan teknologi apa
yang digunakan perusahaan pada misi mereka.
Jawab :
Menanggapi pernyataan Grace, bahwa dipowerpoint sudah ada
diterangakan tentang pasar dan teknologi. Untuk pasar di domestik PT adaro
sudah menguasai seluruh perusahaan yg membutuhkan bahan pasok batu bara
di Indonesia dan untuk pasar luar negri PT. Adaro sudah mengekspor yang
terbesar yaitu Cina, lalu AS, India, Auatralia, Rusia, Afrika Selatan,
Kolombia, Polandia, Kazakhtan. Untuk teknologi PT. Adaro menggunakan
teknologi yg cukup terbarukan karena peringkat PT. Adaro merupakan
perusahaan tambang kedua di Indonesia ada bayak teknologi yg digunakan
mulai dari peralatan tambang seperti traktor, mesin pengambil batu bara dan
lainnya. Dan pada tahun 2012 PT. Adaro menjadi perusahaan pertama yg
menggunakan microsoft SQL server 2012. (Nadira Nurul M./H24170078
perwakilan kelompok 1)
Kembali menanggapi. Maksud saya, keterangan mengenai pasar dan
teknologi tidak tercantum pada pernyataan misi perusahaan tersebut. Karena
secara teori, suatu pernyataan misi yang efektif menampilkan sembilan
komponen (yang tertulis pada PPT). (Grace Naomi/H24170097 perwakilan
kelompok 4)

Dari kelompok 1 ijin menanggapi lagi, mungkin tidak secara langsung ada
pada misinya, namun PT. Adaro sudah menerapkan 9 komponen tersebut
dalam pelaksanaan kegiatannya. (Aisyah Vira/H24170108 perwakilan
kelompok 1)
Memang pada misi tidak ada penjelasan secara spesifik mengenai pasar
dan teknologi, tetapi visi dan misi merupakan gambaran perusahaan secara
umum dan luas. Tetapi pasar dan teknologi tetap menjadi bagian dari visi misi
perusahaan. Misal pasar merupakan bagian dari misi point 1 mengenai
pelanggan, dan untuk teknologi tergambar pada visi menjadi perusahaan
terkemuka. Untuk pasar dan teknologi kita menjelaskan lebih pada analisis
visi dan misi berdasarkan 9 komponen sesuai referensi. (Nadira Nurul
M./H24170078 perwakilan kelompok 1)
Perwakilan kelompok 4 ijin menanggapi kembali. Berikut contoh dua misi
perusahaan dan perbandingannya (sumber: PPT materi kuliah). Sebagai
contoh, misi PepsiCo dikatakan tidak memiliki komponen markets karena
memang tidak tertulis di misinya. Sedangkan, misi Ben & Jerry's dikatakan
memiliki komponen markets karena ada keterangan local, national, and
international. Kiranya dapat memberikan gambaran. (Grace
Naomi/H24170097 perwakilan kelompok 4)
8. Saya Risda Arofahtiani/H24170026 perwakilan kelompok 6
Pada salah satu ciri misi efektif yang disebutkan yaitu menciptakan kesan
bahwa suatu perusahaan berhasil, memiliki arah, serta layak untuk diberi
perhatian, dukungan, dan investasi. Dari kelompok 1 menjelaskan bahwa PT
Adaro Energy TBK cukup memperhatikan poin diatas karena misi-misinya
yang cukup untuk menarik pembaca, baik konsumen, karyawan, maupun
pihak-pihak yang menjadi relasi perusahaan. Bagaimana kelompok Anda
mengetahui bahwa misi tersebut menarik untuk dibaca? Apa indikatornya?
Jawab :
Misi PT Adaro poin pertama terdapat kata "memuaskan" kebutuhan
pelanggan, sementara bisa saja mereka hanya menaruh "memenuhi"
kebutuhan pelanggan, dari situ dapat kita lihat bahwa PT. adaro berusaha
memberikan pelayanan yang terbaik dengan produk yang sesuai dengan
keinginan pelanggan, begitu yang saya tangkap dari wawancara dengan
narasumber. Lalu "mengutamakan" keselamatan dan kelestarian lingkungan,
mereka bersedia melakukan perbaikan lahan bekas pertambangan agar
menjadi asri kembali, karena misi PT Adaro yang ingin mengutamakan
kelestarian lingkungan. (Aisyah Vira A./H24170108 perwakilan kelompok 1)
Ijin menambahkan karena pada misi ini mencangkup banyak pihak maka
dari segala point of view pembaca akan merasa diperhatikan baik pembaca
berasal dari kalangan prlanggan, karyawan, pemegang saham, dll. (Ayu
Rahmawati/H24170129 perwakilan kelompok 1)

9. Alfiana Farah_H24170029 (Kelompok 6)


Apakah visi misi PT Adaro dari awal didirikan sampai sekarang selalu
sama seperti yang telah dijelaskan dalam PPT atau telah mengalami
pembaharuan?
Jawab :
Ijin menjawab, untuk visi misi selalu sama, tidak ada pembaharuan, hanya
kegiatannya yang mungkin dikembangkan, namun masih disesuaikan dengan
visi-misinya. (Aisyah Vira A./H24170108 perwakilan kelompok 1)

10. Nadila Qalbira_H24170079 (kelompok 2), izin bertanya


Di pernyataan misi disebutkan salah satunya adalah mengembangkan
karyawan, apa contoh kegiatan pt adaro yg menggambarkan pelaksanaan misi
tersebut?
Jawab :
PT. Adaro rutin melakukan pengembangan karir dri setiap posisi karyawan
yg disesuaikan untuk menunjang strategi bisnis nya. Pelatihan diberikan pada
saat awal kontrak kerja dan pada saat penaikan posisi jabatan tertentu. (Zulfa
Fauziah H24170121 perwakilan kelompok 1)
Contohnya adalah melakukan pelatihan terkait dengan kompetesi yang
dirasa perlu diupgrade, kemudian ada fire test yang merupakan test untuk
menguji karyawan dengan memberikan pekerjaan yang lebih menantang.
(Aisyah Vira A./H24170108 perwakilan kelompok 1)
Adapun contohnya adalah pelatihan K3, selain pelatihan ada open talk
forum minimal 2x setahun, target tabel rencana suksesi, sharing lintas
departemen, 1 departemen dan masukan pribadi. (Ayu
Rahmawati/H24170129 perwakilan kelompok 1)

11. Risma Dewi_H24170016_Kelompok 6


Menurut teman-teman adanya pengesahan Revisi UU Minerba ini
menguntungkan PT. Adaro tidak? Utamanya dari Pasal 169A, para pemegang
PKP2B (Perjanjian Karya Pertambangan Batu Bara) dapat diberi
perpanjangan dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
sebanyak 2 kali 10 tahun, dan Pasal 169B diatur bahwa pemegang PKP2B
dapat meminta perpanjangan 5 tahun sebelum kontraknya berakhir.
Jawab :
Secara operasional pertambangan menguntungkan, karena makin banyak
SDA yang bisa di manfaatkan. Namun secara biaya pembagian profit dengan
pemerintahan daerah juga sedikit dirugikan. Karena pasti ada penambahan
ketentuan tertentu dalam bisnis dan izin tersebut.

Anda mungkin juga menyukai