Anda di halaman 1dari 3

Strength

 Produk yg unik meliputi batubara sub-bituminus dengan nilai kalori rendah sampai sedang yg
memiliki tingkat polusi sangat rendah.
 Produsen berbiaya rendah dengan rekam jejak pertumbuhan produksi.
 Basis sumber daya dan cadangan batubara yg besar
 Kontrak tonase jangka panjang dengan pelanggan terkemuka.
 Landasan keuangan yang kokoh

Weakness

 Seluruh produksi saat ini hanya ditopang oleh suatu tambang & infrastruktur pendukungnya.
Namun, konsesi-konsesi baru tengah disiapkan untuk menjadi sarana produski di masa depan.
 Lokasi operasional Adaro terletak di daerah terpencil yg jauh di daratan.
 Pertambangan batubara merupakan bisnis angka panjang yg berisiko tinggi dengan pengambilan
investasi yg memerlukan waktu yg lama.
 Pengembangan tambang bersifat padat modal dan memerlukan keahlian khusus.
 Lini produk yg terbatas Adaro mendiversifikasi ke sektor ketenagalistrikan dan akan memiliki
produk yg beragam, dari batubara peringkat rendah sampai batubara kokas, melalui akuisisi yg
dilakukannya.

Opportunity

 Pertumubuhan ekonomi wilayah Asia Pasifik yang akan meningkatkan permintaan energi.
 Teknologi boiler baru yang memungkinkan penggunaan batubara sub-bituminus sebagai bahan
bakarnya.
 Citra yang bagus dan memiliki nama yang besar di mata produsen.
 Standar lingkungan yang lebih ketat & mendukung pemakaian Envirocoal yang berkarakteristik
tingkat polusi yang sangat rendah.
 Kelangkaan batubara peringkat tinggiyg mengakibatkan perusahaan struktural di industri
batubara.

Thread

 Bisnis pertambangan batubara yang fluktuatif dan dipengaruhi siklus.


 Sumber energi alternataif yg dapat bersaing sebagai pemasok pembangkit listrik jenis baru.
 Ketidakpastian yg semakin berkembang terhadap dampak lingkungan yg ditimulkan oleh emisi
karbon
 Pengembangan di china, India, & Mongolia memungkinkan tambahan pasokan batubara
 Penurunan ekonomi global yg menurunkan permintaan batubara
Rivalitas Diantara Perusahaan

Industri Batu Bara di Indonesia memiliki rivalitas yang tinggi. PT Adaro Energy bersaing
dengan PT Bukit Asam yang notabene merupakan BUMN serta PT Kaltim Prima Coal. Dua
perusahaan besar ini mendominasi industry batu bara. PT Adaro Energy memiliki izin
kontrak PKP2B hingga tahun 2022.

Ancaman Pendatang Baru

Batu Bara di Indonesia memang memiliki sumber daya yang banyak, akan tetapi barrier
to entrynya juga sangat besar, hal ini dikarenakan regulasi yang sulit untuk mendapatkan
izin tambang, serta modal yang besar untuk eksplorasi dan melakukan penambangan.
Sehingga ancaman pendatang baru lemah

Ancaman dari Produk Pengganti

Ancaman produk pengganti relative rendah. Hal ini terjadi karena harga minyak dunia
yang relative tinggi, serta bahan bakar pengganti yang berasal dari energi yang terbarukan
masih belum banyak ditemukan yang se-efektif batu bara

Daya Tawar Pembeli

RRT merupakan negara industry yang memiliki pabrik dengan bahan bakar batu bara
yang sangat tinggi. Sehingga daya tawar pembeli dari luar sangatlah tinggi. Selain itu juga
terdapat negara india. Di dalam negeri sendiri, masih banyak pembangkit listrik yang
menggunakan batu bara, walaupun tidak menjadi yang utama namun membutuhkan batu
bara untuk mengolah menjadi sumber energi listrik

Daya Tawar Penjual

Daya tawar penjual relative sedikit karena hanya beberapa supplier yang memiliki
tambang dengan jumlah batu bara yang banyak. Walaupun banyak pesaing industry yang
ada di pasar batu bara, namun untuk jumlah kandungan batu bara, khususnya negara
Indonesia masih tetap banyak sehingga supply masih terjaga

Anda mungkin juga menyukai