Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 3 :

- Eliazer Gordon Simanjuntak


- Milla Delvia Nelsya
- Sofiatul Risqi
- Yovie Intan Tsalisa

ANALISIS KASUS PT WASKITA KARYA

1. Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus PT Waskita Karya


a) Pihak internal perusahaan (3 Orang Direksi PT Waskita Karya), yaitu :
- Umar T.A
- Bambang Marsono
- Kiming Marsono
b) Pihak eksternal perusahaan (Kantor Akuntan Publik), yaitu :
- Kantor Akuntan Helianto merupakan auditor pembukuan keuangan PT
Waskita Karya pada tahun 2003 – 2005.
- Kantor Akuntan Ishak, Saleh, Soewondo dan rekan yang melakukan audit
laporan keuangan pada tahun 2006 dan 2007.

2. Berdasarkan teori Fraud Triangel, kasus manipulasi laporan keuangan pada PT


Waskita ini termasuk kedalam jenis opportunity (kesempatan) yang
dipengaruhi oleh internal control suatu organisasi yang lemah, kurangnya
pengawasan, dan/atau penyalahgunaan wewenang. Penyebab kasus PT
Waskita ini termasuk dalam jenis opportunity (kesempatan) dikarenakan
beberapa hal:
a) Pengendalian internalnya yang kurang. Pada saat pergantian Direktur
Utama tidak ada komunikasi lebih lanjut mengenai laporan keuangan
sebelumnya. Koordinasi antara dirut baru dan lama kurang. Jadi ada
kesempatan untuk melakukan penggelembungan dana perusahaan.
b) Kurangnya pengawasan terhadap kinerja maupun riwayat perjalanan karir
pejabat tertinggi. Karena itu akan mempengaruhi dari kinerja pemimpin dan
perusahaan.
c) Karena kurangnya pengawasan terhadap direksi perusahaan dan pihak-
pihak yang bersangkutan lainnya, itu yang meningkatkan kesempatan pihak
tidak bertanggung jawab tersebut untuk memanipulasi laporan keuangan
sehingga terjadi penggelembungan dana perusahaan.

3. Jenis Kecurangan
a) Berdasarkan pencatatan, kecurangan dalam kasus PT Waskita Karya ini
termasuk dalam kecurangan Write Off (fraud off the books)
b)
c) Berdasarkan Frekuensi, kecurangan ini termasuk dalam kategori
kecurangan tidak berulang. Dalam hal ini, tindakan kecurangan walaupun
terjadi beberapa kali pada dasarnya bersifat tunggal.
d) Berdasarkan Konspirasi, kecurangan pada PT Waskita ini termasuk dalam
kategori kecurangan Pseudo Conspiracy yang mana masih terdapat pihak-
pihak yang tidak mengetahui terjadinya kecurangan ini.
e) Berdasarkan keunikan, kecurangan ini termasuk dalam kategori kecurangan
umum, yang mana kasus ini bias saja terjadi dan dilakukan pada perusahaan
lain.

4. Upaya Penanggulangan Kasus PT Waskita Karya


a) Menciptakan budaya perusahaan yang memuat etika profesi,integritas dan
kepatuhan terhadap suatu peraturan sehingga dapat meminimalisir
munculnya kepentingan pribadi, serta menciptakan kebijakan dan prosedur
yang lebih ketat .
b) Akuntabilitas dan Transparansi setiap “proses bisnis” dalam organisasi agar
memungkinkan monitoring dari setiap pihak sehingga penyimpangan yang
dilakukan oknum-oknum dapat diketahui dan diberikan sangsi tanpa
kompromi.
c) Melakukan riview atau evaluasi sistem pengendalian internal perusahaan.
d) Restrukturisasi organisasi secara berkala untuk pencegahan adanya fraud.
e) Dilakukannya tes kompetensi dan kemampuan secara terbuka dalam
menentukan suatu jabatan tertinggi dalam perusahaan.
f) Penyusunan Standar yang jelas mengenai siapa saja yang pantas menjadi
apa baik untuk jabatan fungsional maupun struktural ataupun untuk posisi
tertentu yang dianggap strategis dan kritis.
g) Dalam menentukan posisi jabatan tertinggi harus ditelusuri riwayat atau
latar belakang perjalanan karirnya sehingga dapat mengetahui capaian yang
sudah dilakukan serta pelanggaran apa saja yang pernah dilakukannya.

Anda mungkin juga menyukai