2016
GRI
204
Daftar Isi
Pendahuluan 3
Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB).
jawab Tanggapan terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke standards@globalreporting.org
untuk dipertimbangkan GSSB.
Ruang lingkup GRI 204: Praktik Pengadaan menetapkan persyaratan pelaporan mengenai topik praktik
pengadaan. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, jenis, sektor,
atau lokasi geografis yang ingin melaporkan dampaknya terkait dengan topik ini.
Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-
normatif dokumen berikut.
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standar GRI
Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Juli 2018. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.
Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ + klik
akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah kiri
untuk kembali ke tampilan sebelumnya.
Terdapat tiga Standar universal yang berlaku pada setiap GRI 204: Praktik Pengadaan adalah Standar
organisasi yang menyusun laporan keberlanjutan: GRI topik yang spesifik dalam seri 200
GRI 101: Landasan (topik Ekonomi).
GRI 102: Pengungkapan Umum
GRI 103: Pendekatan Manajemen
B. Menggunakan Standar GRI dan membuat klaim
GRI 101: Landasan adalah titik awal untuk
Terdapat dua pendekatan dasar dalam menggunakan
penggunaan Standar GRI. Dokumen tersebut
Standar GRI. Untuk masing-masing cara menggunakan
memiliki informasi penting tentang cara
Standar, ada klaim atau pernyataan penggunaan yang
menggunakan dan merujuk Standar.
sesuai, yang wajib disertakan oleh sebuah organisasi
dalam setiap materi yang diterbitkan.
Gambar 1
Ikhtisar rangkaian Standar GRI 1. Standar GRI dapat digunakan sebagai satu set dokumen
untuk mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai
Landasan Titik awal untuk dengan Standar. Ada dua pilihan dalam mempersiapkan
penggunaan laporan yang sesuai (Inti atau Komprehensif),
Standar GRI bergantung pada sejauh mana pengungkapan yang
GRI
tercakup dalam laporan.
101
Standar Organisasi yang menyiapkan sebuah laporan sesuai
Universal
dengan Standar GRI menggunakan Standar ini,
Pengungkapan Pendekatan GRI 204: Praktik Pengadaan, jika ini adalah salah
Umum Manajemen
satu topik materialnya.
GRI GRI
102 103 2. Standar GRI yang dipilih, atau bagian dari isinya,
juga dapat digunakan untuk melaporkan informasi
Untuk melaporkan Untuk melaporkan
informasi kontekstual pendekatan manajemen tertentu, tanpa mempersiapkan laporan yang sesuai
tentang sebuah untuk setiap topik dengan Standar. Setiap materi yang diterbitkan dan
organisasi material menggunakan Standar GRI dengan cara ini harus
menyertakan klaim ‘yang merujuk pada GRI’.
Oleh karena itu, Standar topik yang spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103: Pendekatan
Manajemen untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103 menjelaskan cara melaporkan
pendekatan manajemen dan informasi apa yang diberikan.
Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap praktik pengadaan
dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
Panduan
Ketika melaporkan pendekatan manajemen untuk praktik Praktik pengadaan yang menyebabkan atau
pengadaannya, organisasi pelapor juga bisa: berkontribusi pada dampak negatif dalam rantai
• enjelaskan langkah yang diambil untuk
m pasokan dapat mencakup:
mengidentifikasi dan menyesuaikan praktik • stabilitas atau lamanya relasi dengan pemasok;
pengadaan organisasi yang menyebabkan atau • jangka waktu produksi dari awal sampai jadi;
berkontribusi pada adanya dampak negatif
dalam rantai pasokan, termasuk: • rutinitas pemesanan dan pembayaran;
Pengungkapan 204-1
Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal
Persyaratan pelaporan
Rekomendasi pelaporan
2.1 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 204-1 yang spesifik, organisasi pelapor
harus menghitung persentase berdasarkan penagihan atau komitmen yang dibuat selama periode pelaporan,
misalnya menggunakan metode akuntansi akrual.
Panduan
Terjemahan Indonesian ini dilakukan oleh Language Scientific dan telah ditinjau
oleh individu berikut:
Josephine Satyono, Executive Director, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia, Chair of
the Peer Review Committee
Louise Gerda Pessireron, Manager of Project Management & Evaluation, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ricky Santana, Specialist Reporting & Data Management, External Affairs and Sustainable Development
Division, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ali Darwin, Chairman Board of Director and also Executive Director of National Center for Sustainability
Reporting (NCSR), Indonesia
Bob Eko Kurniawan, Country Program Manager, GRI Office, Indonesia
Semerdanta Pusaka, Sinta Kaniawati, Timotheus Lesmana Wanadjaja, Yaya Winarno Junardy
Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).
PO Box 10039 Global Reporting Initiative, GRI dan logonya, GSSB dan logonya, serta GRI
Sustainability Reporting Standards (Standar GRI) adalah merek dagang dari
1001 EA Stichting Global Reporting Initiative.