2016
GRI
306
Daftar Isi
Pendahuluan 3
Rujukan 12
Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB).
jawab Tanggapan terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke standards@globalreporting.org
untuk dipertimbangkan GSSB.
Ruang lingkup GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah menetapkan persyaratan pelaporan mengenai
topik Air limbah (efluen) dan Limbah. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari
berbagai ukuran, jenis, sektor, atau lokasi geografis yang ingin melaporkan dampaknya
terkait dengan topik ini.
Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-
normatif dokumen berikut.
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standar GRI
Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Juli 2018. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.
Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ + klik
akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah kiri
untuk kembali ke tampilan sebelumnya.
Persyaratan. Ini adalah instruksi wajib. Dalam teks ini, Pengungkapan dalam Standar ini bisa memberikan
persyaratan disajikan dalam huruf tebal dan ditandai informasi tentang dampak suatu organisasi terkait air
dengan kata ‘harus’. Persyaratan harus dibaca dalam limbah (efluen) dan limbah, dan bagaimana organisasi
konteks rekomendasi dan panduan; namun, sebuah tersebut mengatur dampak tersebut.
organisasi tidak diwajibkan untuk mematuhi rekomendasi
atau panduan untuk mengklaim bahwa laporan telah
disusun sesuai dengan Standar.
Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen
untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103 menjelaskan cara melaporkan pendekatan
manajemen dan informasi apa yang diberikan.
Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap air limbah (efluen) dan
limbah dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
Panduan
Ketika melaporkan pendekatan manajemen untuk air • pengolahan dan pembuangan limbah;
limbah (efluen) dan limbah, organisasi pelapor juga bisa • biaya pembersihan, termasuk biaya perbaikan
mengungkapkan pengeluarannya untuk: untuk tumpahan sebagaimana ditetapkan dalam
Pengungkapan 306-3.
Pengungkapan 306-1
Pelepasan air berdasarkan mutu dan tujuan
Persyaratan pelaporan
2.1 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 306-1, organisasi pelapor harus:
2.1.1 tidak memasukkan air hujan yang terkumpul dan limbah domestik dari volume pelepasan air
yang direncanakan dan tidak direncanakan;
2.1.2 jika tidak memiliki alat ukur untuk mengukur pelepasan air, perkirakan volume pelepasan
air yang direncanakan dan tidak direncanakan dengan mengurangi kira-kira volume
yang dikonsumsi di tempat dari volume yang diambil sebagaimana ditentukan dalam
Pengungkapan 303-1 dari GRI 303: Air.
Rekomendasi pelaporan
2.2 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 306-1, organisasi pelapor sebaiknya:
2.2.1 jika melepaskan air limbah (efluen) atau air proses, laporkan kualitas air dalam hal total volume
air limbah (efluen) yang menggunakan parameter air limbah (efluen) standar, seperti Kebutuhan
Oksigen Biologis (BOD) atau Total Padatan Tersuspensi (TSS);
2.2.2 pilih parameter yang sesuai dengan yang digunakan di sektor organisasi.
Panduan
Panduan untuk Pengungkapan 306-1 Pelepasan air hujan terkumpul dan limbah domestik tidak
Dalam konteks Standar ini, ‘pelepasan air’ mencakup air dianggap sebagai pelepasan air.
limbah (efluen) yang dilepaskan selama periode pelaporan.
Air limbah (efluen) ini dapat dilepaskan ke air bawah Panduan untuk klausul 2.2
permukaan, air permukaan, selokan yang mengarah ke Pilihan khusus parameter mutu air dapat beragam,
sungai, laut, danau, rawa, fasilitas pengolahan, dan air bergantung pada produk, layanan, dan operasi organisasi.
tanah, baik: Metrik mutu air dapat beragam, bergantung pada
• elalui poin pelepasan yang ditetapkan (pelepasan
m peraturan nasional atau regional.
dari sumber tertentu);
• i atas tanah secara tersebar atau cara yang
d
tidak ditetapkan
(pelepasan dari sumber tak tentu/tersebar);
• s aat limbah cair dipindahkan dari organisasi dengan
menggunakan truk.
Persyaratan pelaporan
2.3 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 306-2, organisasi pelapor harus:
2.3.1 mengidentifikasi limbah berbahaya sebagaimana ditetapkan oleh badan perundang-undangan
nasional pada saat timbulan;
2.3.2 tidak memasukkan air limbah tidak berbahaya dari penghitungan limbah tidak berbahaya;
2.3.3 Jika tidak ada data mengenai berat, perkirakan berat dengan menggunakan informasi
yang tersedia mengenai kepadatan limbah dan volume terkumpul, neraca massa, atau
informasi serupa.
Panduan
Latar belakang
Informasi mengenai metode pembuangan limbah
mengungkapkan sejauh mana sebuah organisasi telah
mengelola keseimbangan antara pilihan pembuangan dan
dampak lingkungan yang tidak merata. Misalnya, TPA dan
daur ulang menciptakan jenis dampak lingkungan dan efek
residual yang sangat berbeda. Kebanyakan strategi untuk
meminimalisasi limbah menekankan pada opsi prioritas
untuk digunakan kembali, didaur ulang, dan kemudian
perolehan kembali (recovery) daripada opsi pembuangan
lain untuk meminimalkan dampak ekologis.
Persyaratan pelaporan
Persyaratan pelaporan
2.4 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 306-4, organisasi pelapor harus:
2.4.1 mengonversikan volume ke berat yang diperkirakan;
2.4.2 sebagai tanggapan terhadap Pengungkapan 306-4-c, memberikan penjelasan singkat tentang
metodologi yang digunakan untuk membuat konversi ini.
Panduan
Persyaratan pelaporan
2.5 Ketika menyusun informasi dalam Pengungkapan 306-5, organisasi pelapor harus melaporkan badan
air dan habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pelepasan dan/atau limpahan air yang
memenuhi satu atau lebih kriteria berikut:
2.5.1 Pelepasan yang bertanggung jawab atas rata-rata lima persen atau lebih dari volume rata-
rata tahunan badan air;
2.5.2 Pelepasan yang atas saran dari profesional yang sesuai, seperti pemerintah kota, diketahui
memiliki atau sangat mungkin memiliki dampak signifikan pada badan air dan habitat terkait;
2.5.3 Pelepasan ke badan air yang diakui oleh para profesional sebagai hal yang sangat sensitif
karena ukuran relatif, fungsi, atau status badan air itu sebagai sistem yang langka atau
terancam punah, atau yang mendukung spesies tanaman atau hewan yang terancam punah;
2.5.4 Semua pelepasan air ke lahan basah yang terdaftar di Konvensi Ramsar atau semua wilayah
yang dinyatakan secara nasional atau internasional sebagai wilayah konservasi, tanpa
memandang tingkat pelepasannya;
2.5.5 Badan air yang telah diidentifikasi sebagai memiliki nilai keanekaragaman yang tinggi, seperti
keragaman spesies dan endemisme, atau jumlah total spesies dilindungi;
2.5.6 Badan air yang telah diidentifikasi sebagai memiliki nilai tinggi atau penting bagi
masyarakat lokal.
Panduan
Latar belakang
Pengungkapan ini adalah pasangan kualitatif untuk
pengungkapan kuantitatif tentang pelepasan air, dan
membantu untuk menggambarkan dampak dari pelepasan
tersebut. Pelepasan dan limpahan yang memengaruhi
habitat air dapat memiliki dampak signifikan pada
ketersediaan sumber daya air.
Lihat rujukan 4 dan 5 pada bagian Rujukan.
Dokumen-dokumen berikut menginformasikan pengembangan Standar ini dan dapat membantu dalam memahami
dan menerapkannya.
Terjemahan Indonesian ini dilakukan oleh Language Scientific dan telah ditinjau
oleh individu berikut:
Josephine Satyono, Executive Director, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia, Chair of
the Peer Review Committee
Louise Gerda Pessireron, Manager of Project Management & Evaluation, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ricky Santana, Specialist Reporting & Data Management, External Affairs and Sustainable Development
Division, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ali Darwin, Chairman Board of Director and also Executive Director of National Center for Sustainability
Reporting (NCSR), Indonesia
Bob Eko Kurniawan, Country Program Manager, GRI Office, Indonesia
Semerdanta Pusaka, Sinta Kaniawati, Timotheus Lesmana Wanadjaja, Yaya Winarno Junardy
Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).
Dokumen ini disusun oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB) untuk
mempromosikan pelaporan keberlanjutan melalui proses konsultasi yang spesifik
dengan berbagai pemangku kepentingan yang melibatkan perwakilan dari organisasi-
organisasi serta para pengguna informasi laporan dari seluruh dunia. Meskipun Dewan
Direksi GRI dan GSSB mendorong penggunaan Standar Pelaporan Keberlanjutan
(Standar GRI) dan interpretasi-interpretasi yang terkait oleh semua organisasi, namun
penyusunan dan penerbitan laporan yang mengacu sepenuhnya atau sebagian pada
Standar GRI serta Interpretasi terkait merupakan tanggung jawab penuh pihak yang
mengeluarkan laporan. Baik Dewan Direksi GRI, GSSB ataupun Stichting Global
Reporting Initiative (GRI) tidak dapat bertanggung jawab atas konsekuensi atau
kerugian apa pun yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung dari penggunaan
Standar GRI dan interpretasi terkait dalam persiapan penyusunan laporan, atau
penggunaan laporan berdasarkan Standar GRI dan Interpretasi terkait.
14 GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016 ISBN: 978-90-8866-069-6