Anda di halaman 1dari 14

GRI 306: AIR LIMBAH (EFLUEN) DAN LIMBAH

2016

GRI

306
Daftar Isi

Pendahuluan 3

GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 5

1. Pengungkapan pendekatan manajemen 5


2. Pengungkapan topik spesifik 6
Pengungkapan 306-1 Pelepasan air berdasarkan kualitas dan tujuan 6
 Pengungkapan 306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan 7
Pengungkapan 306-3 Tumpahan yang signifikan 9
 Pengungkapan 306-4 Pengangkutan limbah berbahaya 10
Pengungkapan 306-5 Badan air yang dipengaruhi oleh pelepasan
dan/atau limpahan air 11

Rujukan 12

Tentang Standar ini

Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB).
jawab Tanggapan terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke standards@globalreporting.org
untuk dipertimbangkan GSSB.

Ruang lingkup GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah menetapkan persyaratan pelaporan mengenai
topik Air limbah (efluen) dan Limbah. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari
berbagai ukuran, jenis, sektor, atau lokasi geografis yang ingin melaporkan dampaknya
terkait dengan topik ini.

Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-
normatif dokumen berikut.
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standar GRI

Dalam naskah Standar ini, istilah-istilah yang didefinisikan dalam Daftar


Istilah digarisbawahi.

Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Juli 2018. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.

Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ + klik
akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah kiri
untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

2 GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016


Pendahuluan

A. Ikhtisar Organisasi kemudian memilih dari seperangkat Standar


GRI topik spesifik untuk pelaporan mengenai topik
Standar ini adalah bagian dari Standar Pelaporan materialnya. Standar-standar ini dikelompokkan menjadi
Keberlanjutan GRI (Standar GRI). Standar ini dirancang tiga seri: 200 (Topik ekonomi), 300 (Topik lingkungan),
untuk digunakan oleh organisasi-organisasi untuk dan 400 (Topik sosial).
melaporkan tentang dampak mereka terhadap
perekonomian, lingkungan, dan/atau masyarakat. Setiap Standar topik termasuk pengungkapan khusus
untuk topik tersebut, dan dirancang untuk digunakan
Standar GRI disusun sebagai standar modular yang bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen, yang
saling terkait. Rangkaian lengkapnya dapat diunduh digunakan untuk melaporkan pendekatan manajemen
di www.globalreporting.org/standards/. untuk topik tersebut.

Terdapat tiga Standar universal yang berlaku pada setiap


GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah adalah
organisasi yang menyusun laporan keberlanjutan:
Standar GRI topik spesifik dalam seri 300
GRI 101: Landasan (topik Lingkungan).
GRI 102: Pengungkapan Umum
GRI 103: Pendekatan Manajemen
B. Menggunakan Standar GRI dan membuat klaim
GRI 101: Landasan adalah titik awal untuk Terdapat dua pendekatan dasar dalam menggunakan
penggunaan Standar GRI. Dokumen tersebut Standar GRI. Untuk masing-masing cara menggunakan
memiliki informasi penting tentang cara Standar, ada klaim atau pernyataan penggunaan yang
menggunakan dan merujuk Standar. sesuai, yang wajib disertakan oleh sebuah organisasi
dalam setiap materi yang diterbitkan.
Gambar 1
Ikhtisar rangkaian Standar GRI 1. Standar GRI dapat digunakan sebagai satu set dokumen
untuk mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai
Titik awal untuk dengan Standar. Ada dua pilihan dalam mempersiapkan
Landasan
menggunakan laporan yang sesuai (Inti atau Komprehensif),
Standar GRI bergantung pada sejauh mana pengungkapan yang
GRI
tercakup dalam laporan.
101
Standar Suatu organisasi yang menyiapkan sebuah laporan sesuai
Universal
dengan Standar GRI menggunakan Standar ini, GRI 306:
Pengungkapan Pendekatan Air limbah (efluen) dan Limbah, jika ini adalah salah satu
Umum Manajemen
topik materialnya.
GRI GRI
102 103 2. Standar GRI yang dipilih, atau bagian dari isinya,
juga dapat digunakan untuk melaporkan informasi
Untuk melaporkan Untuk melaporkan
informasi kontekstual pendekatan manajemen tertentu, tanpa mempersiapkan laporan yang sesuai
tentang sebuah untuk setiap topik dengan Standar. Setiap materi yang diterbitkan dan
organisasi material menggunakan Standar GRI dengan cara ini harus
menyertakan klaim ‘yang merujuk pada GRI’.

Ekonomi Lingkungan Sosial


Lihat Bagian 3 dari GRI 101: Landasan untuk
Standar informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan
topik spesifik GRI GRI GRI Standar GRI, dan klaim tertentu yang diperlukan
200 300 400 organisasi untuk dimasukkan dalam materi yang
Pilih dari standar-standar ini untuk melaporkan dipublikasikan.
pengungkapan spesifik untuk setiap topik material

GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016 3


C. Persyaratan, rekomendasi, dan panduan Konsep ini dicakup oleh Konvensi Basel dan Ramsar,
dan dalam instrumen utama Organisasi Kelautan
Standar GRI mencakup: Internasional: lihat Rujukan.

Persyaratan. Ini adalah instruksi wajib. Dalam teks ini, Pengungkapan dalam Standar ini bisa memberikan
persyaratan disajikan dalam huruf tebal dan ditandai informasi tentang dampak suatu organisasi terkait air
dengan kata ‘harus’. Persyaratan harus dibaca dalam limbah (efluen) dan limbah, dan bagaimana organisasi
konteks rekomendasi dan panduan; namun, sebuah tersebut mengatur dampak tersebut.
organisasi tidak diwajibkan untuk mematuhi rekomendasi
atau panduan untuk mengklaim bahwa laporan telah
disusun sesuai dengan Standar.

Rekomendasi Ini adalah kasus ketika tindakan tertentu


dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan. Dalam teks ini,
kata ‘sebaiknya’ menunjukkan rekomendasi.

Panduan. Bagian-bagian ini mencakup informasi


latar belakang, penjelasan, dan contoh-contoh untuk
membantu organisasi lebih memahami persyaratan.

Sebuah organisasi diwajibkan untuk mematuhi semua


persyaratan yang berlaku untuk dapat membuat klaim
bahwa laporannya telah disusun sesuai dengan Standar
GRI. Lihat GRI 101: Landasan untuk informasi lebih lanjut.

D. Konteks latar belakang

Dalam konteks Standar GRI, dimensi keberlanjutan


lingkungan menyangkut dampak organisasi pada sistem
alami yang hidup dan tidak hidup, termasuk tanah, udara,
air dan ekosistem.

GRI 306 membahas topik tentang air limbah (efluen)


dan limbah. Ini mencakup pelepasan air, penimbulan,
pengolahan dan pembuangan limbah; dan tumpahan
bahan kimia, minyak, bahan bakar, dan zat-zat lain.

Dampak pelepasan air beragam, bergantung pada jumlah,


mutu, dan tujuan pembuangan. Pelepasan air limbah yang
tidak dikelola dengan bahan kimia tinggi atau muatan
nutrien (terutama nitrogen, fosfor, atau kalium) dapat
memengaruhi habitat perairan, kualitas pasokan air yang
tersedia, dan hubungan organisasi dengan masyarakat
dan pengguna air lainnya.

Penimbulan, pengolahan dan pembuangan limbah –


termasuk pengangkutan yang tidak sesuai – juga dapat
menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia dan
lingkungan. Yang menjadi kekhawatiran khusus adalah
jika limbah diangkut ke negara-negara yang tidak memiliki
infrastruktur dan peraturan untuk menanganinya.

Tumpahan bahan kimia, minyak, dan bahan bakar, di antara


zat-zat lainnya, dapat berpotensi memengaruhi tanah, air,
udara, keragaman hayati, dan kesehatan manusia.

4 GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016


GRI 306:
Air limbah (efluen)
dan Limbah

Standar ini mencakup pengungkapan pendekatan manajemen dan pengungkapan topik


spesifik. Hal ini ditetapkan dalam Standar sebagai berikut:

• Pengungkapan pendekatan manajemen (bagian ini merujuk pada GRI 103)


• Pengungkapan 306-1 Pelepasan air berdasarkan mutu dan tujuan
• Pengungkapan 306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan
• Pengungkapan 306-3 Tumpahan yang signifikan
• Pengungkapan 306-4 Pengangkutan limbah berbahaya
• Pengungkapan 306-5 B adan air yang dipengaruhi oleh pelepasan dan/atau
limpahan air

1. Pengungkapan pendekatan manajemen


Pengungkapan pendekatan manajemen adalah penjelasan naratif tentang cara suatu organisasi mengelola suatu topik
material, dampak terkaitnya, serta harapan dan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan. Organisasi apa
pun yang mengklaim laporannya telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI diwajibkan untuk melaporkan pendekatan
manajemennya untuk setiap topik material, serta melaporkan pengungkapan topik spesifiknya untuk
topik-topik tersebut.

Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen
untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103 menjelaskan cara melaporkan pendekatan
manajemen dan informasi apa yang diberikan.

Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap air limbah (efluen) dan
limbah dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.

Panduan

Ketika melaporkan pendekatan manajemen untuk air • pengolahan dan pembuangan limbah;
limbah (efluen) dan limbah, organisasi pelapor juga bisa • biaya pembersihan, termasuk biaya perbaikan
mengungkapkan pengeluarannya untuk: untuk tumpahan sebagaimana ditetapkan dalam
Pengungkapan 306-3.

GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016 5


2. Pengungkapan topik spesifik

Pengungkapan 306-1
Pelepasan air berdasarkan mutu dan tujuan

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Volume total pelepasan air yang direncanakan dan tidak direncanakan berdasarkan:
Pengungkapan i. tujuan;
306-1 ii. mutu air, termasuk metode pengolahan;
iii. apakah air digunakan kembali oleh organisasi lain.
b. Standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan.

2.1 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 306-1, organisasi pelapor harus:
2.1.1 tidak memasukkan air hujan yang terkumpul dan limbah domestik dari volume pelepasan air
yang direncanakan dan tidak direncanakan;
2.1.2 jika tidak memiliki alat ukur untuk mengukur pelepasan air, perkirakan volume pelepasan
air yang direncanakan dan tidak direncanakan dengan mengurangi kira-kira volume
yang dikonsumsi di tempat dari volume yang diambil sebagaimana ditentukan dalam
Pengungkapan 303-1 dari GRI 303: Air.

Rekomendasi pelaporan
2.2 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 306-1, organisasi pelapor sebaiknya:
2.2.1 jika melepaskan air limbah (efluen) atau air proses, laporkan kualitas air dalam hal total volume
air limbah (efluen) yang menggunakan parameter air limbah (efluen) standar, seperti Kebutuhan
Oksigen Biologis (BOD) atau Total Padatan Tersuspensi (TSS);
2.2.2 pilih parameter yang sesuai dengan yang digunakan di sektor organisasi.

Panduan

Panduan untuk Pengungkapan 306-1 Pelepasan air hujan terkumpul dan limbah domestik tidak
Dalam konteks Standar ini, ‘pelepasan air’ mencakup air dianggap sebagai pelepasan air.
limbah (efluen) yang dilepaskan selama periode pelaporan.
Air limbah (efluen) ini dapat dilepaskan ke air bawah Panduan untuk klausul 2.2
permukaan, air permukaan, selokan yang mengarah ke Pilihan khusus parameter mutu air dapat beragam,
sungai, laut, danau, rawa, fasilitas pengolahan, dan air bergantung pada produk, layanan, dan operasi organisasi.
tanah, baik: Metrik mutu air dapat beragam, bergantung pada
•  elalui poin pelepasan yang ditetapkan (pelepasan
m peraturan nasional atau regional.
dari sumber tertentu);
•  i atas tanah secara tersebar atau cara yang
d
tidak ditetapkan
(pelepasan dari sumber tak tentu/tersebar);
• s aat limbah cair dipindahkan dari organisasi dengan
menggunakan truk.

6 GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016


Pengungkapan 306-2
Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Berat total limbah berbahaya, dengan uraian berdasarkan metode pembuangan berikut
jika berlaku:
i. Penggunaan kembali
ii. Daur ulang
iii. Pengolahan menjadi kompos
iv. Perolehan kembali (recovery), perolehan kembali energi
v. Insinerasi (pembakaran massa)
vi. Sumur injeksi
vii. Tempat Pembuangan Akhir
viii. Penyimpanan setempat
ix. Lainnya (untuk dijelaskan oleh organisasi)
b. Berat total limbah tidak berbahaya, dengan uraian berdasarkan metode pembuangan berikut
Pengungkapan jika berlaku:
306-2 i. Penggunaan kembali
ii. Daur ulang
iii. Pengolahan menjadi kompos
iv. Perolehan kembali (recovery), perolehan kembali energi
v. Insinerasi (pembakaran massa)
vi. Sumur injeksi
vii. Tempat Pembuangan Akhir
viii. Penyimpanan setempat
ix. Lainnya (untuk dijelaskan oleh organisasi)
c. Bagaimana metode pembuangan limbah ditetapkan:
i. Dibuang langsung oleh organisasi, atau dikonfirmasi secara langsung
ii. Informasi diberikan oleh kontraktor pembuangan limbah
iii. Standar organisasi mengenai kontraktor pembuangan limbah

2.3 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 306-2, organisasi pelapor harus:
2.3.1 mengidentifikasi limbah berbahaya sebagaimana ditetapkan oleh badan perundang-undangan
nasional pada saat timbulan;
2.3.2 tidak memasukkan air limbah tidak berbahaya dari penghitungan limbah tidak berbahaya;
2.3.3 Jika tidak ada data mengenai berat, perkirakan berat dengan menggunakan informasi
yang tersedia mengenai kepadatan limbah dan volume terkumpul, neraca massa, atau
informasi serupa.

GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016 7


Pengungkapan 306-2
Lanjutan

Panduan

Latar belakang
Informasi mengenai metode pembuangan limbah
mengungkapkan sejauh mana sebuah organisasi telah
mengelola keseimbangan antara pilihan pembuangan dan
dampak lingkungan yang tidak merata. Misalnya, TPA dan
daur ulang menciptakan jenis dampak lingkungan dan efek
residual yang sangat berbeda. Kebanyakan strategi untuk
meminimalisasi limbah menekankan pada opsi prioritas
untuk digunakan kembali, didaur ulang, dan kemudian
perolehan kembali (recovery) daripada opsi pembuangan
lain untuk meminimalkan dampak ekologis.

8 GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016


Pengungkapan 306-3
Tumpahan yang signifikan

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Jumlah dan volume total tumpahan signifikan yang tercatat.
b. Informasi tambahan berikut untuk setiap tumpahan yang dilaporkan dalam laporan
keuangan organisasi:

Pengungkapan i. Lokasi tumpahan;

306-3 ii. Volume tumpahan;


iii. Material tumpahan, dikategorikan berdasarkan: tumpahan minyak (permukaan tanah atau
air), tumpahan bahan bakar (permukaan tanah atau air), tumpahan limbah (permukaan
tanah atau air), tumpahan bahan kimia (kebanyakan permukaan tanah atau air), dan
lainnya (akan ditentukan oleh organisasi).
c. Dampak tumpahan yang signifikan.

GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016 9


Pengungkapan 306-4
Pengangkutan limbah berbahaya

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Berat total untuk setiap hal berikut ini:
i. Limbah berbahaya yang diangkut
Pengungkapan ii. Limbah berbahaya yang diimpor
306-4 iii. Limbah berbahaya yang diekspor
iv. Limbah berbahaya yang diolah
b. Persentase limbah berbahaya yang dikirim secara internasional.
c. Standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan.

2.4 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 306-4, organisasi pelapor harus:
2.4.1 mengonversikan volume ke berat yang diperkirakan;
2.4.2 sebagai tanggapan terhadap Pengungkapan 306-4-c, memberikan penjelasan singkat tentang
metodologi yang digunakan untuk membuat konversi ini.

Panduan

Panduan untuk Pengungkapan 306-4


Pengungkapan ini mencakup limbah yang dianggap Limbah berbahaya yang diimpor dapat dihitung sebagai
berbahaya berdasarkan ketentuan Konvensi Basel berat total limbah berbahaya yang diangkut melintasi
Lampiran I, II, III, dan VIII (lihat rujukan 1 pada bagian perbatasan internasional dan yang memasuki batas-
Rujukan). Pengungkapan ini juga mencakup limbah batas organisasi, berdasarkan tujuan, tidak termasuk
berbahaya yang diangkut oleh atau atas nama organisasi limbah yang diangkut di antara lokasi yang berbeda
pelapor dalam periode pelaporan berdasarkan tujuan, dari organisasi.
termasuk pengangkutan melintasi batas-batas operasional Limbah berbahaya yang diekspor dapat dihitung sebagai
dan dalam operasi. proporsi jumlah total limbah berbahaya yang diangkut
Organisasi dapat menghitung berat total limbah berdasarkan tujuan yaitu yang diangkut dari organisasi
berbahaya yang diangkut dengan menggunakan ke lokasi di luar negeri, termasuk seluruh limbah yang
rumus berikut: meninggalkan batas-batas organisasi untuk melintasi batas
internasional dan tidak termasuk transportasi di antara
 Berat total limbah berbahaya yang diangkut lokasi yang berbeda dari organisasi.
berdasarkan tujuan Untuk limbah yang diolah, organisasi dapat
= mengidentifikasikan:
Berat limbah berbahaya yang diangkut ke organisasi •  orsi dari jumlah total limbah yang diangkut
p
berdasarkan tujuan dari sumber eksternal/pemasok dan diekspor yang telah diolah organisasi,
yang tidak dimiliki oleh organisasi berdasarkan tujuan;
+ •  orsi dari jumlah total limbah, berdasarkan tujuan,
p
Berat limbah berbahaya yang diangkut dari organisasi yang diolah oleh sumber-sumber eksternal/
berdasarkan tujuan ke sumber eksternal/pemasok pemasok, yang telah diangkut, diekspor, atau
yang tidak dimiliki oleh organisasi diimpor oleh organisasi.
+
Berat limbah berbahaya yang diangkut secara nasional
dan internasional berdasarkan tujuan di antara lokasi
yang dimiliki, disewa, atau dikelola oleh organisasi

10 GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016


Pengungkapan 306-5
Badan air yang dipengaruhi oleh pelepasan dan/atau limpahan air

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Badan air dan habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pelepasan air dan/atau
limpahan, termasuk informasi mengenai:
Pengungkapan
i. ukuran badan air dan habitat terkait;
306-5
ii. apakah badan air dan habitat terkait ditetapkan sebagai kawasan lindung secara nasional
atau internasional;
iii. nilai keragaman hayati, seperti jumlah total spesies dilindungi.

2.5 Ketika menyusun informasi dalam Pengungkapan 306-5, organisasi pelapor harus melaporkan badan
air dan habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pelepasan dan/atau limpahan air yang
memenuhi satu atau lebih kriteria berikut:
2.5.1 Pelepasan yang bertanggung jawab atas rata-rata lima persen atau lebih dari volume rata-
rata tahunan badan air;
2.5.2 Pelepasan yang atas saran dari profesional yang sesuai, seperti pemerintah kota, diketahui
memiliki atau sangat mungkin memiliki dampak signifikan pada badan air dan habitat terkait;
2.5.3 Pelepasan ke badan air yang diakui oleh para profesional sebagai hal yang sangat sensitif
karena ukuran relatif, fungsi, atau status badan air itu sebagai sistem yang langka atau
terancam punah, atau yang mendukung spesies tanaman atau hewan yang terancam punah;
2.5.4 Semua pelepasan air ke lahan basah yang terdaftar di Konvensi Ramsar atau semua wilayah
yang dinyatakan secara nasional atau internasional sebagai wilayah konservasi, tanpa
memandang tingkat pelepasannya;
2.5.5 Badan air yang telah diidentifikasi sebagai memiliki nilai keanekaragaman yang tinggi, seperti
keragaman spesies dan endemisme, atau jumlah total spesies dilindungi;
2.5.6 Badan air yang telah diidentifikasi sebagai memiliki nilai tinggi atau penting bagi
masyarakat lokal.

Panduan

Latar belakang
Pengungkapan ini adalah pasangan kualitatif untuk
pengungkapan kuantitatif tentang pelepasan air, dan
membantu untuk menggambarkan dampak dari pelepasan
tersebut. Pelepasan dan limpahan yang memengaruhi
habitat air dapat memiliki dampak signifikan pada
ketersediaan sumber daya air.
Lihat rujukan 4 dan 5 pada bagian Rujukan.

GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016 11


Rujukan

Dokumen-dokumen berikut menginformasikan pengembangan Standar ini dan dapat membantu dalam memahami
dan menerapkannya.

Instrumen antarpemerintah resmi:


1.  onvensi Basel, ‘Amendemen Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya
K
dan Pembuangannya’, 1995.
2.  onvensi Organisasi Kelautan Internasional (IMO), ‘Konvensi mengenai Pencegahan Polusi Laut dengan
K
Pembuangan Limbah dan Bahan lain’ (Konvensi London), 1972.
3.  onvensi Organisasi Kelautan Internasional (IMO), Konvensi Internasional untuk Pencegahan Polusi dari Kapal
K
(Marpol), 1973, sebagaimana diubah dalam Protokol 1978.
4.  onvensi Ramsar, ‘Konvensi mengenai Lahan Basah yang Penting secara Internasional khususnya sebagai Habitat
K
Burung Air’, 1994.

Rujukan relevan lainnya:


5.  ni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), Daftar Merah Spesies Terancam,
U
http://www.iucnredlist.org/, diakses pada tanggal 1 September 2016.

12 GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016


Ucapan terima kasih

Terjemahan Indonesian ini dilakukan oleh Language Scientific dan telah ditinjau
oleh individu berikut:
Josephine Satyono, Executive Director, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia, Chair of
the Peer Review Committee
Louise Gerda Pessireron, Manager of Project Management & Evaluation, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ricky Santana, Specialist Reporting & Data Management, External Affairs and Sustainable Development
Division, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ali Darwin, Chairman Board of Director and also Executive Director of National Center for Sustainability
Reporting (NCSR), Indonesia
Bob Eko Kurniawan, Country Program Manager, GRI Office, Indonesia
Semerdanta Pusaka, Sinta Kaniawati, Timotheus Lesmana Wanadjaja, Yaya Winarno Junardy

Terjemahan ini disponsori oleh:

Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).

GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016 13


Kewajiban hukum

Dokumen ini disusun oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB) untuk
mempromosikan pelaporan keberlanjutan melalui proses konsultasi yang spesifik
dengan berbagai pemangku kepentingan yang melibatkan perwakilan dari organisasi-
organisasi serta para pengguna informasi laporan dari seluruh dunia. Meskipun Dewan
Direksi GRI dan GSSB mendorong penggunaan Standar Pelaporan Keberlanjutan
(Standar GRI) dan interpretasi-interpretasi yang terkait oleh semua organisasi, namun
penyusunan dan penerbitan laporan yang mengacu sepenuhnya atau sebagian pada
Standar GRI serta Interpretasi terkait merupakan tanggung jawab penuh pihak yang
mengeluarkan laporan. Baik Dewan Direksi GRI, GSSB ataupun Stichting Global
Reporting Initiative (GRI) tidak dapat bertanggung jawab atas konsekuensi atau
kerugian apa pun yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung dari penggunaan
Standar GRI dan interpretasi terkait dalam persiapan penyusunan laporan, atau
penggunaan laporan berdasarkan Standar GRI dan Interpretasi terkait.

Pemberitahuan hak cipta dan merek dagang


standards@globalreporting.org Dokumen ini dilindungi oleh hak cipta dari Stichting Global Reporting Initiative (GRI).
www.globalreporting.org Reproduksi dan distribusi dokumen ini sebagai sumber informasi dan/atau penggunaan
dalam menyiapkan sebuah laporan keberlanjutan dapat dilaksanakan tanpa harus
meminta izin terlebih dahulu dari GRI. Namun, baik dokumen ini atau kutipannya tidak
dapat direproduksi, disimpan, dialihbahasakan, atau dipindahkan ke dalam bentuk apa
GRI pun atau dengan cara apa pun (elektronik, mekanis, fotokopi, direkam, atau lainnya)
untuk tujuan lain apa pun tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari GRI.
PO Box 10039 Global Reporting Initiative, GRI dan logonya, GSSB dan logonya, serta GRI
1001 EA Sustainability Reporting Standards (Standar GRI) adalah merek dagang dari
Stichting Global Reporting Initiative.
Amsterdam © 2016 GRI
Belanda Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

14 GRI 306: Air limbah (efluen) dan Limbah 2016 ISBN: 978-90-8866-069-6

Anda mungkin juga menyukai