Anda di halaman 1dari 19

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SIKLUS
PENDAPATAN
Kelompok 4
 ANDI FARIDAH ARIFIN
 DARA AYU NIANTY

 CICI SUTARMI

 SRI WAHYUNI M

 NUR JANNAH
Siklus pendapatan merupakan kejadian-kejadian yang berkaitan
dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain
dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
Siklus Pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang ,baik
secara tunai maupun kredit, return penjualan, dan
penghapusan piutang.
 Penjualan barang secara tunai yaitu transaksi penjualan yang
barangnya diserahkan oleh fungsi pengiriman kepada pembeli
jika fungsi penerimaan kas telah menerima uang dari pembeli.
 Penjualan barang secara kredit yaitu transaksi penjualan yang
order dari pembeli telah dipenuhi dengan pengiriman barang
untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang
kepada pembeli.
 Return penjualan yaitu pengembalian barang yang dilakukan
pembeli kepada penjual karena order tidak sesuai dengan yang
diinginkan maka pendapatan dapat berkurang.
 Penghapusan piutang yaitu suatu kebijakan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menhapus piutang karena pembeli tidak
mampu melunasi utangnya sehingga mengurangi pendapatan.
AKTIVITAS SIKLUS PENDAPATAN

 entri pesanan penjualan


o Mengambil pesanan dari pelanggan
o Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
o Memeriksa ketersediaan persediaan
o Pengiriman

 pesanan pelanggan
o Mengambil dan mengepak pesanan
o Mengirim pesanan tersebut
o Penagihan dan Piutang Usaha

 penagihan
o Penagihan ke para pelanggan
o Memelihara data piutang usaha
• penagihan kas
o Menangani kiriman uang pelanggan
o Menyimpannya ke bank
PEMROSESAN PESANAN PENJUALAN

 Pelanggan menghubungi perusahaan untuk pesanan penjualan.


 Persetujuan kredit untuk pengesahan transaksi pemesanan penjualan.
 Informasi penjualan diteruskan ke proses penagihan, dan pengiriman.
 Pengiriman barang.
 Proses penagihan setelah pengumpulan dokumen relevan.
 Penyampaian informasi ke proses piutang dagang dan proses pengendalian
persediaan.
 Pencatatan piutang di akun pelanggan setelah menerima informasi penagihan.
 Penyesuaian catatan persediaan untuk mencerminkan penurunan persediaan.

 Secara berkala, proses penagihan, piutang dagang, dan pengendalian persediaan


mengirim ikhtisar informasi ke proses buku besar umum.
PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 DEPARTEMEN PENJUALAN
 DEPARTEMEN KREDIT
 PROSEDUR GUDANG
 DEPARTEMEN PENGIRIMAN
 DEPARTEMEN PENAGIHAN
 DEPARTEMEN PENGENDALIAN PERSEDIAAN
 DEPARTEMEN PIUTANG DAGANG
 DEPARTEMEN BUKU BESAR UMUM
PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 DEPARTEMEN PENJUALAN

 Penerimaan pesanan dari pelanggan

 Dokumen utama: Pesanan Penjualan (Sales Order)

 Tindak lanjut pemesanan:

 Satu salinan disimpan di dalam file pemesanan (Customer Open Order File)

 File pemesanan dari pelanggan disusun berdasarkan abjad nama pelanggan


PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 DEPARTEMEN KREDIT

 Otorisasi transaksi – verifikasi kelayakan kredit untuk pelanggan.

 Salinan kredit disimpan dalam file pesanan pelanggan sampai

transaksi selesai.
PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 PROSEDUR GUDANG
 Pengiriman salinan surat pengeluaran barang (Stock Release) ke bagian

gudang.

 Stock release merupakan persetujuan petugas gudang untuk mengeluarkan

barang dari gudang.

 Petugas gudang menyesuaikan record persediaan disebabkan adanya

penurunan persediaan.

 Catatan akuntansi persediaan disimpan di departemen pengendalian

persediaan.
PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 DEPARTEMEN PENGIRIMAN
 Penerimaan slip pengepakan dan dokumen pengiriman dari departemen
penjualan.
 Berdasarkan barang yang diterima dari gudang, petugas pengiriman
mencocokkan barang dengan dokumen pengeluaran barang, slip pengepakan,
dan dokumen pengiriman untuk tujuan verifikasi pesanan.
 Penyiapan Bill of Lading untuk pengiriman kepada pelanggan.
 Petugas pengiriman menyerahkan barang, slip pengepakan, dan dua salinan bill
of lading ke perusahaan pengiriman.
 Petugas pengiriman:
 Mencatat pengiriman pada log pengiriman barang.
 Menyerahkan dokumen pengiriman ke departemen penagihan.
 Menyimpan satu salinan bill of lading dan satu salinan dokumen pengiriman barang.
PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 DEPARTEMEN PENAGIHAN

 Seluruh informasi mengenai transaksi penjualan terkumpul di

departemen penagihan.

 Penagihan setelah proses pengiriman barang dilaksanakan.


PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 DEPARTEMEN PENGENDALIAN PERSEDIAAN


 Departemen ini menggunakan dokumen pengeluaran barang
untuk memperbarui akun buku besar pembantu persediaan
(inventory subsidiary ledger).
 Sistem persediaan perpetual – setiap item memiliki record
tertentu dalam buku besar persediaan.
 Pada akhir periode, nilai total penurunan persediaan dirangkum
dalam voucher jurnal dan dikirim ke departemen buku besar
untuk dibukukan harga pokok persediaan dan penurunan
persediaan.
PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 DEPARTEMEN PIUTANG DAGANG

 Membukukan dari salinan buku besar pesanan penjualan ke buku

besar pembantu piutang dagang.

 Secara berkala, saldo setiap akun dirangkum menjadi satu dan

dikirimkan ke buku besar umum.


PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 DEPARTEMEN BUKU BESAR UMUM


 Penerimaan voucher jurnal dari departemen penagihan dan
pengendalian persediaan, dan ikhtisar akun dari departemen
piutang dagang.

Piutang Dagang – pengendali xxx


Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan – pengendali xxx
Penjualan xxx
PROSEDUR MANUAL
URUTAN AKTIVITAS SISTEM PEMROSESAN PENJUALAN

 PROSEDUR BACK-ORDER

 Pemesanan dari pelanggan yang belum terpenuhi.

 Back-order harus dipenuhi sebelum proses penjualan baru

diproses.
RETUR PENJUALAN

 ALASAN:
 Barang salah
 Barang rusak/cacat
 Barang rusak saat pengiriman
 Barang terlambat dikirim
 PROSEDUR RETUR BARANG:
 Departemen Penerimaan Barang
 Departemen Penjualan
 Departemen Kredit
 Departemen Pengendalian Persediaan
 Departemen Piutang Dagang
 Departemen Buku Besar Umum
SISTEM PENERIMAAN KAS

 Cek dikirim ke kasir .

 Cek yang diterima kasir dicatat pada jurnal penerimaan


kas dan langsung disetor ke bank.

 Permintaan pembayaran digunakan departemen


piutang dagang untuk mengurangi saldo pelanggan.

 Departemen penerimaan kas dan piutang dagang


mengirimkan rangkuman informasi ke departemen
buku besar.
PENGENDALIAN SIKLUS PENDAPATAN

OTORISASI TRANSAKSI

PEMISAHAN TUGAS

SUPERVISI

CATATAN AKUNTANSI

PENGENDALIAN AKSES

VERIFIKASI INDEPENDEN
Thanks For You
Attention

Anda mungkin juga menyukai