Anda di halaman 1dari 12

SIKLUS TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

KELOMPOK V :

MARSA ANJENI
AURA ANJELITA
YOGA TRI ANANDA
ASRUL SALEH GEA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
TAHUN 2023
SIKLUS TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Siklus Akuntansi Perusahaan Komersial atau disebut juga dengan Perusahaan dagang adalah
proses yang harus diikuti untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan untuk periode
tertentu.

Biasanya perhitungan ini diawali dengan perolehan data transaksi dan dilanjutkan dengan
pembuatan laporan keuangan perusahaan untuk membuat saldo akhir.

A. RUANG LINGKUP PERUSAHAAN DAGANG

Perbedaan antara akuntansi Perusahaan dagang dan akuntansi Perusahaan jasa


disebabkan oleh perbedaan transaksi. Perbedaan transaksional ini muncul dari perbedaan
model operasi perusahaan jasa dan dagang.Oleh karena itu, model bisnis perusahaan dagang
adalah membeli dan menjual kembali produk.

B. AKTIVITAS PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang adalah suatu perusahaan yang kegiatan utamanya membeli dan
menjual kembali produknya tanpa mengubah bentuk fisik produknya.Oleh karena itu,
perusahaan yang bergerak di sektor komersial harus menjaga prosedur akuntansi dalam
pelaporan persediaan.
Industri jasa juga mencakup penjualan tunai dan penjualan kredit.Siklus pembelanjaan
mencakup transaksi pembelian tunai dan pembelian kredit.Agar pelajaran akuntansi
perusahaan ini lebih mudah dipahami, semua penjualan dan pembelian dianggap kredit
kecuali ada penyelesaian pembelian atau penjualan tunai.

Berkaitan dengan karakteristik tersebut maka transaksi yang terjadi dalam Perusahaan
dagang meliputi:
1. Penjualan tunai
2. Penjualan kredit
3. Penjualan rektur dan cadangan
4. Potongan penjualan
5. Penghapusan piutang
6. Penagihan piutang
7. Pembelian kredit
8. Pembelian tunai
9. Potongan pembelian
10. Rektur pembelian
11. Pengeluaran kas
12. Penerimaan kas

Untuk mencakup semua transaksi tersebut maka usaha perdagangan juga harus membuat
sistem akuntansi untuk tiap siklus transaksi; yang meliputi siklus pengeluaran , siklus
pendapatan dan siklus keuangan .

- Siklus pengeluaran suatu perusahaan komersial melibatkan transaksi pembelian


barang.Siklus pengeluaran mencakup transaksi mulai dari perolehan sumber daya dari
pelanggan hingga timbulnya hutang.Pada akhirnya, perolehan sumber daya akan
memerlukan arus kas keluar atau pengurangan aktivitas lain Semua siklus pembelanjaan
transaksi pembelian dianggap kredit.

- Siklus penjualan pada perusahaan dagang meliputi penyerahan hak produk kepada
pelanggan.Siklus ini adalah tentang uang tunai.Siklus transaksi hanya terbatas pada
peralihan hak atas barang dan jasa hingga timbulnya piutang.Siklus ini disebut siklus
pendapatan karena proses masuknya aset perusahaan dan/atau pembayaran utang terjadi
pada siklus ini.

- Siklus keuangan transaksi penerimaan, pengeluaran, dan pembiayaan.

- Siklus ini berkaitan dengan perolehan dan penggunaan dana modal.Sumber modal meliputi
modal kerja, yang terdiri dari uang tunai dan aset lancar lainnya, serta dana jangka panjang
seperti obligasi, investasi, dan modal ekuitas.Transaksi besar terbesar dalam siklus ini adalah
pendapatan dan pengeluaran kas yang dihasilkan dari aktivitas utama perusahaan.

- Siklus operasi adalah proses dimana suatu Perusahaan mengeluarkan kas,menghasilkan


pendapatan, dan menerima kas pada saat pendapatan diperoleh ataupun di peroleh nanti
sebagai piutang usaha.
Transaksi Perusahaan Dagang

Menjelaskan dan mengilustrasikan akuntansi untuk perusahaan komersial.Bagian ini


menjelaskan transaksi perdagangan SolusiNet setelah bertransformasi menjadi pengecer
perangkat keras dan perangkat lunak komputer.Pada tahun 2015, Cristina melaksanakan rencana
bisnis SolusiNet tahap kedua.Untuk itu, Cristina menginformasikan kepada kliennya bahwa
mulai 1 Juli 2016, SolusiNet bukan lagi perusahaan jasa konsultasi Sebaliknya, SolusiNet
menjadi pengecer. Strategi bisnis SolusiNet adalah memberikan layanan yang dipersonalisasi
kepada individu dan usaha kecil yang ingin meningkatkan atau membeli sistem komputer.

Layanan pribadi SolusiNet mencakup (tetapi tidak diharuskan) mengevaluasi kebutuhan


komputasi pelanggan.Christina percaya bahwa dengan menyediakan layanan personal dan tindak
lanjut, SolusiNet dapat bersaing secara efektif dengan pengecer seperti Ace Hardware dan
Gramedia.Atau AJBS.

Transaksi perusahaan dagang dicatat dalam rekeningnya dengan menggunakan aturan


debit dan kredit.Sebagian besar bisnis komersial menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi
dengan laporan seperti jurnal khusus dan subledger.Misalnya, sistem akuntansi perusahaan
komersial menghasilkan laporan penjualan dan inventaris.Namun, untuk kejelasan, entri jurnal
dalam bab ini dijelaskan menggunakan jurnal dua kolom pada umumnya.

Transaksi Pembelian
Ada dua sistem akuntansi untuk transaksi perdagangan: sistem perpetual dan sistem
periodik.Dalam sistem persediaan perpetual, semua pembelian dan penjualan barang dicatat
dalam akun persediaan dan buku besar terkait.Oleh karena itu, jumlah produk yang tersedia
untuk dijual dan jumlah yang terjual secara terus menerus (secara permanen) tercermin dalam
catatan persediaan.
Dalam sistem persediaan periodik, catatan persediaan tidak menunjukkan jumlah yang
tersedia untuk dijual atau jumlah yang terjual pada suatu periode tertentu.Sebaliknya, daftar
persediaan yang tersedia dibuat pada akhir periode akuntansi, yang disebut persediaan
fisik.Persediaan fisik digunakan untuk menentukan nilai persediaan yang tersedia pada akhir
periode.

Pengakuan pendapatan dan harga pokok

Pengakuan pendapatan dapat dibedakan sebagai cash bassis dan accrual bassis.
Dalam cash bassis pendapatan hanya dapat diakui jika penyerahan barang diikuti dengan
peneriman kas. Dalam accrual bassis pendapatan dapat diakui saat penyerahan hak atas
barang belum direalisasikan dalam bentuk penerimaan kas.

Pengakuan harga pokok berkenan dengan syarat tersebut bisa fob destination atau bisa
fob shipping point.
1. fob destination. Dalam prangko pembeli, persediaan mulai diakui setelah barang yang
dibeli diterima digudang pembelian.
2. fob shiping point. Dalam prangko Gudang, persediaan mulai diakui pada saat siap
dikirim oleh penjual. Biaya angkut dan biaya pembelian lainnya menjadi tanggungan
pembeli.

Akuntasi Persediaan

Persediaan meliputi produk yang dibeli untuk dijual kembali sebagai bahan
penolong dan bahan baku yang digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan
produk yang dihasilkan oleh perusahaan.Akuntansi persediaan dapat dilakukan dengan
menggunakan metode pencatatan dan penilaian.Metode pencatatan mengacu pada tata
cara pencatatan kuantitas.Mutasi masuk dan keluar serta tingkat inventaris.

Sistem pencatatan perpetual

Dalam sistem perpetual,catatan mengenai harga pokok dari masing masing barang
yang dibeli maupun yang dijual diselenggarakan terperinci.Sistem pencatatan ini akan
secara terus menerus menunjukkan berapa besarnya saldo persediaan barang
dagangan.Dengan sistem ini harga pokok dari barang yang dijual ditentukan setiap kali
penjualan terjadi,dalam mencatat transaksi ini barang dagangan harus dengan
menggunakan metode /sistem perpetual ini adalah bahwa akun pembelian, retur
pembelian, potongan pembelian, dan akun ongkos angkut masuk tidak akan pernah
digunakan. Seluruh akun-akun tersebut digantikan dengan akun persediaan barang
dagangan.

Mencatat Pembelian

Pembelian barang dagangan dari pemasok dapat dilakukan baik secara tunai
maupun secara kredit. Transaksi pembelian umumnya baru akan dicatat ketika barang
sudah diterima dari pemasok (penjual). Setiap pembelian seharusnya
didukung/dilengkapi dengan dokumen yang akan memberikan bukti tertulis dari adanya
transaksi tersebut. Setiap pembelian tunai harus didukung dengan bukti pembayaran,
sedangkan untuk pembelian secara kredit akan didukung dengan faktur pembelian
(purchase invoice). Faktur pembelian ini merupakan salinan faktur penjualan yang
dikirim oleh si penjual. Jadi, si pembeli tidak perlu menyiapkan faktur pembelian,
salinan faktur penjualan yang disiapkan dan dikirim oleh si penjual akan menjadi faktur
pembelian bagi si pembeli.

Rektur pembelian dan penyesuaiaan harga beli

Pembeli bisa jadi tidak puas dengan barang yang dipesannya dari penjual. Barang
yang diterimanya mungkin saja rusak, cacat, atau bahkan tidak sesuai dengan spesifikasi
kebutuhan pembeli. Dalam kasus seperti ini, pembeli dapat mengembalikan barang yang
telah diterimanya tersebut kepada si penjual. Lalu, pembeli akan memperoleh
pengurangan utang jika pembelian dilakukan secara kredit, atau pembeli akan menerima
pengembalian kas jika awalnya pembelian telah dilakukan secara tunai.

Ongkos Angkut

Transaksi jual beli barang dagangan seharusnya disepakati apakah penjual atau
pembeli yang akan membayar atau menanggung semua ongkos angkut barang dari
gudang penjual ke Gudang pembeli.ada dua jenis alternatif persyaratan pengakutan
(freight terms),yaitu franko Gudang penjual (free on board shipping point)dan franko
Gudang pembeli (free on board destination point).ongkos angkut masuk ini sifatnya akan
menambah harga pokok dari barang yang di beli.apabila persediaan dicatat dengan
menggunakan sistem perpetual maka akun ongkos angkut masuk ini akan di gantikan
dengan akun persediaan barang dagangan

Potongan pembelian

Persyaratan kredit (credit terms) tertentu dalam transaksi pembelian yang


dilakukan secara kredit memungkinkan pembeli untuk mendapatkan potongan tunai
apabila si pembeli melakukan pembayaran dalam waktu yang segera. Persyaratan kredit
ini secara khusus menunjukkan berapa besarnya potongan tunai (cash discounts) yang
dapat dimanfaatkan oleh si pembeli apabila si pembeli melakukan pembayaran dalam
periode waktu yang segera, berapa lamanya periode potongan (discount period), dan
berapa lamanya batas waktu akhir bagi si pembeli untuk membayar seluruh utangnya ke
si penjual (credit net period). Salah satu contoh dari persyaratan kredit adalah 2/10, n/30
yang segera,artinya bahwa pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 2% dari
nilai transaksi pembelian apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak
tanggal pembelian dan jika potongan tunai tidak dimanfaatkan oleh si pembeli maka
batas waktu akhir bagi si pembeli untuk melunasi seluruh utangnya kepada penjual
adalah paling lambat 30 hari sejak tanggal pembelian.

Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung besarnya potongan pembelian,
yaitu:

1 . Persyaratan kredit; pastikanlah bahwa pembayaran utang memang telah dilakukan


dalam periode potongan seperti yang tercantum pada persyaratan kredit, termasuk
besarnya persentase potongan tunai.
2. retur pembelian dan penyesuaian harga beli; potongan pembelian didasarkan pada
nilai tagihan setelah dikurangi dengan retur pembelian dan penyesuaian harga beli,
jika ada Ketika tagihan dibayar dalam periode potongan, jumlah potongan pembelian
ini akan mengurangi saldo akun persediaan barang dagangan. Ingat kembali bahwa
dalam sistem pencatatan perpetual tidak mengenal akun potongan pembelian.
Akun potongan pembelian yang sifatnya mengurangi harga pokok dari barang
yang dibeli ini akan digantikan dengan akun persediaan barang dagangan, yang
dicatat dalam jurnal di sebelah kredit (yang berarti potongan pembelian ini seolah-
olah mengurangi nilai persediaan barang dagangan). Ayat jurnal yang perlu dibuat
oleh pembeli pada saat melakukan pembayaran utangnya dengan memanfaatkan
potongan tunai (dalam periode potongan) adalah sebagai berikut.

Mencatat Penjualan

Pendapatan penjualan, sama seperti pendapatan jasa, dicatat ketika pendapatan


sudah terjadi (berlangsung). Umumnya, pendapatan penjualan terjadi ketika barang
ditransfer dari penjual ke pembeli.

Retur penjualan dan penyesuaian harga jual

Retur penjualan (sales returns) terjadi apabila perusahaan menerima kembali


barang dagangan yang telah dijualnya kepada pelanggan sebagai akibat adanya kerusakan
barang atau barang yang dijual/dikirimnya tidak sesuai dengan kriteria/spesifikasi
pesanan pelanggan, sedangkan penyesuaian/ pengurangan terhadap harga jual (sales
allowances) diberikan kepada pelanggan di mana dalam hal ini perusahaan tidak
menerima kembali barang dagangan yang telah dijualnya.
Retur penjualan dan penyesuaian harga jual merupakan akun pengurang (contra
account) dari akun penjualan. Kalau akun penjualan memiliki saldo normal di sebelah
kredit, maka akun retur penjualan dan penyesuaian harga jual memiliki saldo normal
yang berlawanan dengan saldo normal untuk akun penjualan, yaitu di sebelah debet.

Potongan penjualan

Penjual biasanya akan menawarkan pembeli potongan untuk pembayaran yang


bisa dilakukan dalam waktu yang segera sesuai periode potongan yang tertentu pada
credit terms.

Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung besarnya potongan penjualan,
yaitu:
1. persyaratan kredit: pastikanlah bahwa pembeli memang telah melakukan pembayaran
utangnya kepada Perusahaan dalam periode potongan seperti yang tercantum dalam
persyaratan kredit,termasuk besarnya persentase potongan tunai.
2. retur penjualan dan penyesuaikan harga jual:potongan penjualan didasarkan pada
nilai faktur setelah dikurangai dengan rektur penjualan dan penyesuaian harga
jual,jika ada.

Sistem pencatatan periodik

Dengan sistem prodik, pembelian barang dagangan akan dicatat dengan


menggunakan akun pembelian bukan akun persedian barang dagangan seperti yang
dilakukan pada sistem pencatatan perpetual. Dengan sistem periodik, akun akun berikut
ini secara terpisah(masing – masing)akan di gunakan: potongan pembelian, retur
pembelian dan penyesuian harga beli, dan ongkos masuk.
Bahwa point utama yang membedakan antara sistem pencatatan periodik dengan
sistem pencatatan perpetual adalah terletak pada komponen penentu harga pokok
penjualan, dimana dalam sistem pencatatan perpetual tidaklah mengenal akun
pembelian,potongan pembelian, reptul pembelian dan penyesuaian harga beli, termasuk
akun ongkos angkut masuk.
Dalam sistem periodik maupun perpetual tidak ada perbedaan dalam hal
pencatatan atas akun ongkos angkut keluar dan potongan penjualan, hal ini di karenakan
bahawa ongkos angkut keluar dan potongan penjualan bukanlah komponen dalam
menghitung besarnya harga pokok penjualan.

Mencatat Pembelian

Akun pembelian yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian dalam sistem
periodik merupakan akun / perkiraan sementara yang memilki saldo normal di sebelah
debit. Pengurangan nilai barang yang tersedia untuk di jual dengan nilai persediaan akhir
akan di peroleh besarnya harga pokok penjualan.
Retur pembelian dan penyesuaian harga beli
Akun retur pembelian dan penyesuaian harga beli yang digunakan dalam sistem
pencatatan periodik merupakan akun / perkiraan sementara yang memiliki saldo normal
di sebelah kredi( berlawanan dengan saldo normal untuk akun pembelian). Retur
pembelian dan penyesuaian harga beli ini merupakan akun pengurang dari akun
pembelian karna sifatnya yang akan mengurangi pembelian kejumlah bersihnya.

Ongkos angkut

Akun ongkos angkut masuk maupun akun ongkos angkut keluar memiliki saldo
normal di sebelah debit. Akun ongkos angkut masuk maupun keluar ini merupakan akun
sementara yang nantinya pada akhir tahun haruslah di tutup keperkiraan ikhtisar laba
rugi.
Ongkos angkut ikut merupakam komponen dalam menghitung besarnya harga pokok
penjuaan, dimana ongkos angkut masuk ini sifatnya menambah jumlah pembelian bersih
sebagai harga pokok dari barang yang di beli. Sedangkan ongkos angkut keluar
merupakan komponen dalam menghitung besarnya harga pokok pejualan.

Potongan pembelian

Diskon pembelian yang digunakan dalam sistem pencatatan periodik adalah


akun/penawaran sementara yang memiliki saldo normal selain kredit (berbeda dengan
saldo akun pembelian normal).Kredit pembelian dan retur pembelian dipotong dari akun
pembelian Anda untuk mengurangi harga pembelian.Bersih.Akun ini ditutup pada akhir
tahun untuk ringkasan keuntungan dan kerugian yang diharapkan.Pengembalian dan
Penyesuaian Harga Jual Ayat jurnal yang dibuat oleh penjual ketika menarik barang yang
terjual atau memberikan penyesuaian atau pengurangan harga jual kepada pelanggan
Diskon Penjualan Pelanggan yang menerima manfaat diskon dari penjual.Ayat jurnal
yang dibuat oleh penjual pada saat menerima pembayaran hutang dari Penyesuaian
persediaan Ketika suatu bisnis menggunakan metode atau sistem periodik/fisik untuk
mencatat barang pada setiap akhir periode akuntansi.
Setelah melakukan penghitungan fisik persediaan, departemen akuntansi
menyiapkan entri jurnal yang sesuai untuk mencatat persediaan akhir di gudang (posisi
persediaan pada tanggal pelaporan).Apabila suatu perusahaan menggunakan cara atau
sistem tetap dalam pencatatan barang dagangan, maka dibuatlah akun persediaan barang
dagangan tersendiri dalam buku besar (surat).Sepanjang periode akuntansi, saldo akun ini
mencerminkan jumlah barang yang tersedia untuk dijual.Jadi, jika seorang manajer ingin
mengetahui besarnya persediaan di suatu gudang, data persediaan langsung tersedia di
buku besar tanpa harus menunggu dilakukannya inventarisasi fisik.Ini berbeda dengan
metode atau sistem penghitungan biasa.

Jumlah persediaan hanya dapat ditentukan dengan menghitungnya secara fisik.


Dari perspektif pengendalian internal, metode berkelanjutan lebih unggul daripada
metode periodik atau fisik, terutama dalam hal memastikan persediaan dan menyediakan catatan
akuntansi yang lebih akurat dan tepat waktu.

Laporan keuangan

Laporan laba rugi untuk perusahaan dagang dapat disusun dalam dua bentuk pilihan,
yaitu bentuk langsung (single-step) atau bentuk bertahap (multiple-step).

Laporan laba rugi langsung menekankan total pendapatan dan total biaya sebagai faktor
penentu laba atau rugi.Rephrase Seluruh pendapatan atau pendapatan lainnya (seperti pendapatan
bunga atau pendapatan sewa), baik yang berasal dari aktivitas biasa Perusahaan (yaitu,
pendapatan bersih dari penjualan) atau lainnya, dalam jumlah berikut: akan dicatat.Kami telah
merangkum total pendapatannya.Demikian pula, semua beban, termasuk harga pokok penjualan
(COGS), beban penjualan, beban umum dan administrasi, dan beban bunga (beban lain-lain),
ditampilkan bersama sebagai total biaya.Laba atau rugi bersih dihitung sebagai selisih antara
total pendapatan dan total biaya.Oleh karena itu, laba kotor, beban operasional, pendapatan
operasional, serta pendapatan dan beban lainnya tidak dicatat dalam laporan laba rugi langsung.

Anda mungkin juga menyukai