Anda di halaman 1dari 11

GRI 417: PEMASARAN DAN PELABELAN

2016

GRI

417
Daftar Isi

Pendahuluan 3

GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 5

1. Pengungkapan pendekatan manajemen 5


2. Pengungkapan topik spesifik 6
Pengungkapan 417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa 6
Pengungkapan 417-2 Insiden ketidakpatuhan terkait pelabelan dan informasi
produk dan jasa 7
Pengungkapan 417-3 Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran 8

Rujukan 9

Tentang Standar ini

Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB).
jawab Tanggapan terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke standards@globalreporting.org
untuk dipertimbangkan GSSB.

Ruang lingkup GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan menetapkan persyaratan pelaporan mengenai topik
kepatuhan sosial ekonomi. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai
ukuran, jenis, sektor, atau lokasi geografis yang ingin melaporkan dampaknya terkait
dengan topik ini.

Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-
normatif dokumen berikut.
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standar GRI

Dalam naskah Standar ini, istilah-istilah yang didefinisikan dalam Daftar


Istilah digarisbawahi.

Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Juli 2018. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.

Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ + klik
akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah kiri
untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

2 GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016


Pendahuluan

A. Ikhtisar Organisasi kemudian memilih dari seperangkat Standar


GRI topik spesifik untuk pelaporan mengenai topik
Standar ini adalah bagian dari Standar Pelaporan materialnya. Standar-standar ini dikelompokkan menjadi
Keberlanjutan GRI (Standar GRI). Standar ini dirancang tiga seri: 200 (Topik ekonomi), 300 (Topik lingkungan),
untuk digunakan oleh organisasi-organisasi untuk dan 400 (Topik sosial).
melaporkan tentang dampak mereka terhadap
perekonomian, lingkungan, dan masyarakat. Setiap Standar topik termasuk pengungkapan khusus
untuk topik tersebut, dan dirancang untuk digunakan
Standar GRI disusun sebagai standar modular yang bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen, yang
saling terkait. Rangkaian lengkapnya dapat diunduh digunakan untuk melaporkan pendekatan manajemen
di www.globalreporting.org/standards/. untuk topik tersebut.

Terdapat tiga Standar universal yang berlaku pada setiap


GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan adalah Standar
organisasi yang menyusun laporan keberlanjutan:
GRI topik spesifik dalam seri 400 (topik Sosial).
GRI 101: Landasan
GRI 102: Pengungkapan Umum
GRI 103: Pendekatan Manajemen B. Menggunakan Standar GRI dan membuat klaim

Terdapat dua pendekatan dasar dalam menggunakan


GRI 101: Landasan adalah titik awal untuk
Standar GRI. Untuk masing-masing cara menggunakan
penggunaan Standar GRI. Dokumen tersebut
Standar, ada klaim atau pernyataan penggunaan yang
memiliki informasi penting tentang cara
sesuai, yang wajib disertakan oleh sebuah organisasi dalam
menggunakan dan merujuk Standar.
setiap materi yang diterbitkan.

Gambar 1 1. Standar GRI dapat digunakan sebagai satu set dokumen


Ikhtisar rangkaian Standar GRI untuk mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai
dengan Standar. Ada dua pilihan dalam mempersiapkan
Landasan Titik awal untuk laporan yang sesuai (Inti atau Komprehensif),
menggunakan bergantung pada sejauh mana pengungkapan yang
Standar GRI tercakup dalam laporan.
GRI
101 Suatu organisasi yang menyiapkan sebuah laporan
Standar sesuai dengan Standar GRI menggunakan Standar ini,
Universal
GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan, jika ini adalah salah
Pengungkapan Pendekatan
Manajemen
satu topik materialnya.
Umum

GRI GRI 2. Standar GRI yang dipilih, atau bagian dari isinya,
102 103 juga dapat digunakan untuk melaporkan informasi
tertentu, tanpa mempersiapkan laporan yang sesuai
Untuk melaporkan Untuk melaporkan
informasi kontekstual pendekatan manajemen dengan Standar. Setiap materi yang diterbitkan dan
tentang sebuah untuk setiap topik menggunakan Standar GRI dengan cara ini harus
organisasi material menyertakan klaim ‘yang merujuk pada GRI’.

Lihat Bagian 3 dari GRI 101: Landasan untuk


Ekonomi Lingkungan Sosial
informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan
Standar Standar GRI, dan klaim tertentu yang diperlukan
topik spesifik GRI GRI GRI organisasi untuk dimasukkan dalam materi
200 300 400 yang dipublikasikan.
Pilih dari standar-standar ini untuk melaporkan
pengungkapan spesifik untuk setiap topik material

GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016 3


C. Persyaratan, rekomendasi, dan panduan

Standar GRI mencakup:

Persyaratan. Ini adalah instruksi wajib. Dalam teks ini,


persyaratan disajikan dalam huruf tebal dan ditandai
dengan kata ‘harus’. Persyaratan harus dibaca dalam
konteks rekomendasi dan panduan; namun, sebuah
organisasi tidak diwajibkan untuk mematuhi rekomendasi
atau panduan untuk mengklaim bahwa laporan telah
disusun sesuai dengan Standar.

Rekomendasi. Ini adalah kasus ketika tindakan tertentu


dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan. Dalam teks ini,
kata ‘sebaiknya’ menunjukkan rekomendasi.

Panduan. Bagian-bagian ini mencakup informasi


latar belakang, penjelasan, dan contoh-contoh untuk
membantu organisasi lebih memahami persyaratan.

Sebuah organisasi diwajibkan untuk mematuhi semua


persyaratan yang berlaku untuk mengklaim bahwa
laporannya telah disusun sesuai dengan Standar GRI.
Lihat GRI 101: Landasan untuk informasi lebih lanjut.

D. Konteks latar belakang

Dalam konteks Standar GRI, dimensi sosial dari


keberlanjutan menyangkut dampak organisasi pada
sistem sosial di tempat organisasi beroperasi.

GRI 417 membahas topik informasi dan pelabelan produk


dan jasa dan komunikasi pemasaran. Hal ini termasuk
akses pelanggan ke informasi yang akurat dan memadai
tentang dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang
positif dan negatif dari produk dan jasa yang mereka
konsumsi – baik dari pelabelan produk dan jasa maupun
dari perspektif komunikasi pemasaran.

Komunikasi pemasaran yang adil dan bertanggung


jawab, juga akses terhadap informasi tentang komposisi
produk, serta cara penggunaan dan pembuangannya
yang tepat, dapat membantu pelanggan dalam membuat
keputusan terinformasi.

Konsep ini tercakup dalam instrumen penting dari


Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan
Ekonomi: lihat Rujukan.

Pengungkapan dalam Standar ini bisa memberikan


informasi tentang dampak suatu organisasi terkait
pelabelan dan komunikasi pemasaran produk dan
jasa, dan bagaimana organisasi tersebut mengatur
dampak tersebut.

4 GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016


GRI 417:
Pemasaran dan
Pelabelan

Standar ini mencakup pengungkapan pendekatan manajemen dan pengungkapan topik


spesifik. Hal ini ditetapkan dalam Standar sebagai berikut:

• Pengungkapan pendekatan manajemen (bagian ini merujuk pada GRI 103)


• Pengungkapan 417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa
• Pengungkapan 417-2 Insiden
 ketidakpatuhan terkait informasi dan pelabelan
produk dan jasa
• Pengungkapan 417-3 Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran

1. Pengungkapan pendekatan manajemen


Pengungkapan pendekatan manajemen adalah penjelasan naratif tentang cara suatu organisasi mengelola suatu topik
material, dampak terkaitnya, serta harapan dan kepentingan yang wajar dari para pemangku kepentingan. Organisasi
apa pun yang mengklaim laporannya telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI diwajibkan untuk melaporkan
pendekatan manajemennya untuk setiap topik material, serta melaporkan pengungkapan topik spesifiknya untuk
topik-topik tersebut.

Oleh karena itu, Standar topik spesifik ini dirancang untuk digunakan bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen
untuk memberikan pengungkapan penuh dari dampak organisasi. GRI 103 menjelaskan cara melaporkan pendekatan
manajemen dan informasi apa yang diberikan.

Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap pemasaran dan pelabelan
dengan menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.

GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016 5


2. Pengungkapan topik spesifik

Pengungkapan 417-1
Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Apakah masing-masing jenis informasi berikut ini disyaratkan oleh prosedur organisasi untuk
pelabelan dan informasi produk dan jasa:
i. Sumber komponen produk atau jasa;
ii. Isi, khususnya yang berhubungan dengan zat yang mungkin menghasilkan dampak
Pengungkapan
lingkungan atau sosial;
417-1 iii. Penggunaan produk atau jasa dengan aman;
iv. Pembuangan produk dan dampak lingkungan atau sosial;
v. Lainnya (jelaskan).
b. Persentase kategori produk atau jasa yang signifikan yang dicakup dan dinilai kepatuhannya
terhadap prosedur tersebut.

Panduan

Latar belakang tentang penggunaan sebuah produk atau jasa dengan


Pelanggan dan pengguna akhir membutuhkan informasi aman, pembuangan produk tersebut, atau sumber dari
yang memadai dan dapat diakses tentang dampak komponennya. Akses terhadap informasi ini membantu
lingkungan dan sosial baik positif maupun negatif dari pelanggan membuat pilihan terinformasi tentang apa yang
produk dan jasa. Hal ini dapat mencakup informasi akan dibeli.

6 GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016


Pengungkapan 417-2
Insiden ketidakpatuhan terkait informasi dan pelabelan produk
dan jasa

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi dan/atau peraturan sukarela yang
menyangkut pelabelan dan informasi produk dan jasa, berdasarkan:
Pengungkapan i. insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang menghasilkan denda atau hukuman;
417-2 ii. insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang menghasilkan adanya peringatan;
iii. insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan sukarela.
b. Jika organisasi tidak mengidentifikasi ketidakpatuhan apa pun terhadap regulasi dan/atau
peraturan sukarela, pernyataan ringkas tentang fakta ini sudah cukup.

2.1 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 417-2, organisasi pelapor harus:
2.1.1 tidak memasukkan insiden ketidakpatuhan di mana organisasi dinyatakan tidak bersalah;
2.1.2  Jika berlaku, identifikasikan insiden ketidakpatuhan apa pun yang berkaitan dengan kejadian-
kejadian dalam periode sebelum periode pelaporan.

Panduan

Panduan untuk Pengungkapan 417-2 undang-undang nasional, dan Organisasi untuk Kerja Sama
Insiden ketidakpatuhan yang terjadi dalam periode dan Pembangunan Ekonomi (OECD Panduan OECD untuk
pelaporan dapat berkaitan dengan insiden yang telah Perusahaan Multinasional. Hal ini juga mungkin terkait
resmi terselesaikan selama periode pelaporan, apakah dengan kepatuhan terhadap strategi untuk pembedaan
itu terjadi dalam periode sebelum periode pelaporan merek dan pasar.
atau bukan. Penyajian serta penyediaan informasi dan pelabelan untuk
produk dan jasa menjadi subjek banyak peraturan dan
Latar belakang undang-undang. Ketidakpatuhan dapat mengindikasikan
Menyediakan informasi dan pelabelan yang tepat baik prosedur dan sistem manajemen internal yang tidak
sehubungan dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan memadai atau penerapan yang tidak efektif. Tren yang
sosial yang dapat dikaitkan dengan kepatuhan terhadap diungkapkan oleh pengungkapan ini tersebut dapat
regulasi, undang-undang, dan peraturan jenis tertentu. mengindikasikan perbaikan atau kemunduran dari
Misalnya, terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan, efektivitas pengendalian internal.

GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016 7


Pengungkapan 417-3
Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran

Persyaratan pelaporan

Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:


a. Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi dan/atau peraturan sukarela
yang menyangkut komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan
pensponsoran, berdasarkan:
Pengungkapan
i. insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang menghasilkan denda atau hukuman;
417-3 ii. insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi yang menghasilkan adanya peringatan;
iii. insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan sukarela.
b. Jika organisasi tidak mengidentifikasi ketidakpatuhan apa pun terhadap regulasi dan/atau
peraturan sukarela, pernyataan ringkas tentang fakta ini sudah cukup.

2.1 Ketika menyusun informasi yang dijelaskan dalam Pengungkapan 417-3, organisasi pelapor harus:
2.2.1 tidak memasukkan insiden ketidakpatuhan di mana organisasi dinyatakan tidak bersalah;
2.2.2  Jika berlaku, identifikasikan insiden ketidakpatuhan apa pun yang berkaitan dengan kejadian-
kejadian dalam periode sebelum periode pelaporan.

Panduan

Panduan untuk Pengungkapan 417-3 Internasional (ICC). Suatu organisasi diharapkan


Insiden ketidakpatuhan yang terjadi dalam periode untuk menjalankan praktik yang adil dan bertanggung
pelaporan dapat berkaitan dengan insiden yang telah jawab dalam berbisnis dan berhubungan dengan
resmi terselesaikan selama periode pelaporan, apakah pelanggannya. Pemasaran yang adil dan bertanggung
itu terjadi dalam periode sebelum periode pelaporan jawab mengharuskan organisasi untuk berkomunikasi
atau bukan. secara transparan tentang dampak ekonomi, lingkungan,
dan sosial dari merek, produk, dan jasanya. Pemasaran
Latar belakang yang adil dan bertanggung jawab juga menghindari segala
klaim yang menipu, tidak jujur, atau diskriminatif, dan tidak
Pemasaran adalah metode komunikasi yang penting mengambil keuntungan dari kurangnya pengetahuan atau
antara organisasi dan pelanggan, dan menjadi subjek pilihan seorang pelanggan.
banyak regulasi, undang-undang, dan peraturan sukarela,
seperti Kode Etik Terkonsolidasi mengenai Periklanan
dan Praktik Komunikasi Pemasaran dari Kamar Dagang

8 GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016


Rujukan

Dokumen-dokumen berikut menginformasikan pengembangan Standar ini dan dapat membantu dalam memahami
dan menerapkannya.

Instrumen antarpemerintah resmi:


1. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Pedoman OECD untuk Perusahaan-
perusahaan Multinasional, 2011.

Rujukan relevan lainnya:


2. Kamar Dagang Internasional (ICC), Kode Etik Terkonsolidasi mengenai Periklanan dan Praktik Komunikasi
Pemasaran, 2011.

GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016 9


Ucapan terima kasih

Terjemahan Indonesian ini dilakukan oleh Language Scientific dan telah ditinjau
oleh individu berikut:
Josephine Satyono, Executive Director, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia, Chair of
the Peer Review Committee
Louise Gerda Pessireron, Manager of Project Management & Evaluation, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ricky Santana, Specialist Reporting & Data Management, External Affairs and Sustainable Development
Division, PT. Kaltim Prima Coal, Indonesia
Ali Darwin, Chairman Board of Director and also Executive Director of National Center for Sustainability
Reporting (NCSR), Indonesia
Bob Eko Kurniawan, Country Program Manager, GRI Office, Indonesia
Semerdanta Pusaka, Sinta Kaniawati, Timotheus Lesmana Wanadjaja, Yaya Winarno Junardy

Terjemahan ini disponsori oleh:

Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).

10 GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016


Kewajiban hukum
Dokumen ini disusun oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB) untuk
mempromosikan pelaporan keberlanjutan melalui proses konsultasi yang spesifik
dengan berbagai pemangku kepentingan yang melibatkan perwakilan dari organisasi-
organisasi serta para pengguna informasi laporan dari seluruh dunia. Meskipun Dewan
Direksi GRI dan GSSB mendorong penggunaan Standar Pelaporan Keberlanjutan
(Standar GRI) dan interpretasi-interpretasi yang terkait oleh semua organisasi,
namun penyusunan dan penerbitan laporan yang mengacu sepenuhnya atau sebagian
pada Standar GRI serta Interpretasi terkait merupakan tanggung jawab penuh
pihak yang mengeluarkan laporan. Baik Dewan Direksi GRI, GSSB ataupun Stichting
Global Reporting Initiative (GRI) tidak dapat bertanggung jawab atas konsekuensi
atau kerugian apa pun yang disebabkan secara langsung atau tidak langsung dari
penggunaan Standar GRI dan interpretasi terkait dalam persiapan penyusunan laporan,
atau penggunaan laporan berdasarkan Standar GRI dan Interpretasi terkait.

Pemberitahuan hak cipta dan merek dagang


standards@globalreporting.org Dokumen ini dilindungi oleh hak cipta dari Stichting Global Reporting Initiative (GRI).
Reproduksi dan distribusi dokumen ini sebagai sumber informasi dan/atau penggunaan
www.globalreporting.org dalam menyiapkan sebuah laporan keberlanjutan dapat dilaksanakan tanpa harus
meminta izin terlebih dahulu dari GRI. Namun, baik dokumen ini atau kutipannya tidak
dapat direproduksi, disimpan, dialihbahasakan, atau dipindahkan ke dalam bentuk apa
pun atau dengan cara apa pun (elektronik, mekanis, fotokopi, direkam, atau lainnya)
GRI untuk tujuan lain apa pun tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari GRI.

PO Box 10039 Global Reporting Initiative, GRI dan logonya, GSSB dan logonya, serta GRI
Sustainability Reporting Standards (Standar GRI) adalah merek dagang dari
1001 EA Stichting Global Reporting Initiative.

Amsterdam © 2016 GRI


Semua hak cipta dilindungi undang-undang.
Belanda ISBN: 978-90-8866-089-4
11 GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016

Anda mungkin juga menyukai