Anda di halaman 1dari 14

Analisis Pemeriksaan di DJP

Dalam Rangka Optimalisasi


Penerimaan Negara
Kelompok 4 Kelas 9-PPPN
Program Studi Diploma IV Akuntansi Sektor Publik Alih Program

Anggota Kelompok :
Mhd. Ricky Karunia Lubis (4132210009/06) | Raja Pangestu (4132210034/13) |
Rizky Darmawan (4132210040/18) | Ulfa Gita Rusmala (4132210055/23)
Pertanyaan Analisis

Pemeriksaan apakah yang dilaksanakan instansi Apakah pemeriksaan tersebut termasuk


saudara khususnya dalam rangka optimalisasi
penerimaan negara? Jelaskan nama/istilah 02 dalam kelompok mana: Audit LK, Kinerja,
01 pemeriksaannya, tujuan dan probis singkat
pemeriksaan, output yang dihasilkan.
Kepatuhan, Lainnya?

Pilih salah satu proses bisnis


Apakah terdapat konsep materialitas pemeriksaan di Instansi saudara dan
03 dalam pemeriksaan tersebut? 04 lengkapi matriks identifikasi risiko
berikut
01
PEMERIKSAAN YANG DILAKSANAKAN
INSTANSI DJP KHUSUSNYA DALAM RANGKA
OPTIMALISASI PENERIMAAN NEGARA

You can enter a subtitle here if you need it


SE 15 tahun 2018 tentang Kebijakan Pemeriksaan
Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan pajak rutin ini dilakukan karena berhubungan dengan pemenuhan hak atau
pelaksanaan kewajiban perpajakan WP, antara lain:
1. Menyampaikan SPT Tahunan PPh atau SPT Masa PPN yang menyatakan LB
restitusi.
2. Menyampaikan SPT Tahunan PPh atau SPT Masa PPN yang menyatakan LB tidak
disertai permohonan pengembalian kelebihan.
3. Menyampaikan SPT Masa PPN LB kompensasi.
4. Sudah mendapat pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak.
5. Menyampaikan SPT rugi.
6. Melakukan penggabungan, peleburan, pemekaran, likuidasi, atau akan
meninggalkan Indonesia selamanya.
7. Melakukan perubahan tahun buku, metode pembukuan, dan penilaian aktiva tetap
Tahapan Persiapan Pemeriksaan:
Pemeriksaan Rutin
1. Wajib Pajak menyampaikan SPT Masa PPN Lebih Bayar ke KPP dan
memilih restitusi
2. Wajib Pajak memiliki tiga pilihan prosedur restitusi: (1) Pasal 17C, yaitu
restitusi berdasarkan kepatuhan Wajib Pajak, (2) Pasal 17D, yaitu restitusi
dengan nominal tertentu yang dilakukan melalui penelitian, dan (3) Pasal
9 ayat (4c), yaitu untuk PKP berisiko rendah dan dapat mengajukan
permohonan pengembalian pada setiap masa pajak.
3. Dalam hal terhadap Wajib Pajak dilakukan proses restitusi berdasarkan
Pasal 17C, Kepala Kantor menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan
(SP2).
4. Tim pemeriksaan diisi oleh seorang Supervisor, seorang Ketua Tim, dan
minimal 1 Anggota Tim.
Jenis Pemeriksaan Tujuan Output yang
yang Dipilih Dihasilkan
Menyampaikan SPT Dalam rangka menjamin Laporan Hasil
Tahunan PPh atau SPT terpenuhinya kewajiban Pemeriksaan sebagai
Masa PPN yang pelaksanaan Pemeriksaan dasar menerbitkan Surat
menyatakan LB restitusi. Rutin untuk menguji Ketetapan Pajak yang
kepatuhan wajib pajak dikirimkan ke Wajib Pajak
sehingga dapat
mengamankan penerimaan
negara
Kronologis Pemeriksaan :
Pemeriksaan Rutin
1. Pemberitahuan pemeriksaan disampaikan kepada Wajib Pajak
2. Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Pemeriksaan
3. Pemeriksaan di tempat Wajib Pajak / Pertemuan dengan Wajib Pajak
4. Kelengkapan Peminjaman Dokumen Wajib Pajak
a. Surat Peminjaman Buku, Catatan, dan Dokumen
b. Surat Peringatan I
c. Surat Peringatan II (Berita Acara Pemenuhan/Tidak Dipenuhi)
d. Peminjaman Buku, Catatan, dan Dokumen dalam rangka pemeriksaan
5. Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP)
6. Tanggapan Wajib Pajak atas SPHP
7. Undangan Pembahasan Akhir
8. Risalah Pembahasan
9. Permohonan Quality Assurance (QA)
10. Risalah Tim QA
11. Berita Acara Pembahasan Akhir
02
APAKAH PEMERIKSAAN TERSEBUT
TERMASUK DALAM KELOMPOK MANA:
AUDIT LK, KINERJA, KEPATUHAN,
LAINNYA?

You can enter a subtitle here if you need it


Pemeriksaan Rutin =
Audit Kepatuhan
Pemeriksaan dilakukan
untuk menentukan
apakah pengajuan
restitusi sesuai dengan
prosedur, peraturan, dan
ketentuan yang berlaku.
03
APAKAH TERDAPAT KONSEP MATERIALITAS
DALAM PEMERIKSAAN TERSEBUT?

You can enter a subtitle here if you need it


Materialitas
Konsep materialitas tidak berlaku di pemeriksaan pajak
terkait pemeriksaan rutin karena pemeriksaan pajak tidak
bertujuan untuk menetapkan salah saji yang material.
04
PILIH SALAH SATU PROSES BISNIS PEMERIKSAAN
DI INSTANSI SAUDARA DAN LENGKAPI MATRIKS
IDENTIFIKASI RISIKO BERIKUT

You can enter a subtitle here if you need it


THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik

PLEASE KEEP THIS SLIDE FOR ATTRIBUTION

Anda mungkin juga menyukai