1
Sistematika PMK Tata Cara Pemeriksaan
BAB V
BAB I
Penyampaian Kuesioner
Umum
Pemeriksaan
BAB II BAB VI
Tujuan Pemeriksaan Ketentuan Lain-Lain
BAB III
BAB VII
Pemeriksaan Untuk
Ketentuan Peralihan
Menguji Kepatuhan
BAB IV
BAB VIII
Pemeriksaan Untuk
Ketentuan Penutup
Tujuan Lain
2
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan:
menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti
yang dilaksanakan secara objektif dan profesional
berdasarkan suatu standar pemeriksaan
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk
tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
1 dan/
2
atau
tujuan lain dalam
menguji kepatuhan rangka melaksanakan
pemenuhan kewajiban ketentuan peraturan
perpajakan perundang-undangan
perpajakan. 3
PEMERIKSAAN
MENGUJI KEPATUHAN
PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN
4
PEMERIKSAAN MENGUJI KEPATUHAN
Pemeriksaan Ulang
5
Jenis Pajak :
satu, beberapa, atau seluruh jenis pajak
Pemeriksaan untuk
menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban Masa/Tahun Pajak :
perpajakan satu atau beberapa Masa Pajak,
Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak
dalam tahun-tahun lalu maupun tahun
berjalan
6
Kriteria Pemeriksaan
Harus WP mengajukan permohonan pengembalian kelebihan
dilakukan pembayaran pajak (Pasal 17B UU KUP)
b
WP telah diberikan pengembalian pendahuluan
kelebihan pajak
c SPT Rugi;
penggabungan, peleburan, pemekaran, likuidasi,
Pemeriksaan d pembubaran, atau akan meninggalkan Indonesia
Menguji untuk selama-lamanya;
kepatuhan
Wajib Pajak melakukan perubahan tahun buku atau
e metode pembukuan atau karena dilakukannya
Dapat penilaian kembali aktiva tetap
dilakukan
Tidak menyampaikan atau menyampaikan SPT
f melampaui jangka waktu dalam Surat Teguran yang
terpilih untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan
analisis risiko
Pemeriksaan Pemeriksaan
Restitusi Pasal 17B UU KUP
Selain Pasal 17B UU KUP
a b c d e f g
PENENTUAN JENIS
PEMERIKSAANNYA DIATUR OLEH
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
8
Pemeriksaan Restitusi Pasal 17B UU KUP
9
Standar Pemeriksaan
10
Standar Umum
11
a) persiapan yang baik, sesuai dg tujuan Pemeriksaan
b) Pemeriksaan dilaksanakan dengan melakukan pengujian
berdasarkan metode dan teknik Pemeriksaan sesuai
Standar Umum dengan program Pemeriksaan (audit program) yang telah
disusun
c) temuan Pemeriksaan harus didasarkan pada bukti
kompeten yang cukup dan berdasarkan
ketentuan perUU perpajakan;
d) dilakukan oleh suatu tim Pemeriksa Pajak yang terdiri
dari seorang supervisor, seorang ketua tim, dan seorang
Standar atau lebih anggota tim, dan dalam keadaan tertentu ketua
Pelaksanaan tim dapat merangkap sebagai anggota tim.
e) dapat dibantu oleh seorang atau lebih yang memiliki
keahlian tertentu, baik yang berasal dari Direktorat
Jenderal Pajak, maupun yang berasal dari instansi di luar
Direktorat Jenderal Pajak yang telah ditunjuk oleh Direktur
Jenderal Pajak, sebagai tenaga ahli
f) dapat dilakukan secara bersama-sama dengan tim
Standar pemeriksa dari instansi lain
Pelaporan g) dapat dilaksanakan di kantor Direktorat Jenderal Pajak,
tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak,
tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas Wajib Pajak,
dan/atau atau tempat lain yang dianggap perlu oleh
Pemeriksa Pajak
h) dilaksanakan pada jam kerja dan apabila diperlukan
dapat dilanjutkan di luar jam kerja
12
i) pelaksanaan Pemeriksaan didokumentasikan dalam
bentuk Kertas Kerja Pemeriksaan;
a) LHP disusun secara ringkas dan jelas, memuat
Standar Umum ruang lingkup atau pos-pos yang diperiksa sesuai
dengan tujuan Pemeriksaan, memuat simpulan
Pemeriksa Pajak yang didukung temuan yang
kuat tentang ada atau tidak adanya penyimpangan
terhadap peraturan perundang-undangan
perpajakan, dan memuat pula pengungkapan
Standar informasi lain yang terkait dengan Pemeriksaan.
b) Laporan Hasil Pemeriksaan untuk menguji
Pelaksanaan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan
antara lain mengenai :
1. Penugasan Pemeriksaan;
2. Identitas Wajib Pajak;
3. Pembukuan atau pencatatan Wajib Pajak;
4. Pemenuhan kewajiban perpajakan;
Standar 5. Data/informasi yang tersedia;
Pelaporan 6. Buku dan dokumen yang dipinjam;
7. Materi yang diperiksa;
8. Uraian hasil Pemeriksaan;
9. Ikhtisar hasil Pemeriksaan;
10. Penghitungan pajak terutang;
11. Simpulan dan usul Pemeriksa Pajak.
13
Kewajiban Pemeriksa
1. menyampaikan surat pemberitahuan
pemeriksaan (pemeriksaan lapangan) 5. menuangkan hasil pertemuan dengan
atau surat panggilan (pemeriksaan kantor) Wajib Pajak dalam bentuk berita acara
Pemeriksa
Kewajiban
kepada Wajib Pajak. hasil pertemuan;
2. memperlihatkan Tanda Pengenal 6. menyampaikan SPHP
Pemeriksa Pajak dan Surat 7. memberikan hak hadir kepada WP
Perintah Pemeriksaan dalam rangka Pembahasan Akhir Hasil
3. Memperlihatkan Surat yang berisi Pemeriksaan pada waktu yang telah
perubahan Tim Pemeriksa Pajak kepada ditentukan;
WP apabila susunan tim Pemeriksa 8. Menyampaikan kuesioner pemeriksaan
Pajak mengalami perubahan; kepada Wajib Pajak
4. Melakukan pertemuan dengan Wajib 9. Melakukan pembinaan kepada Wajib
Pajak dalam rangka memberikan Pajak dalam memenuhi kewajiban
penjelasan mengenai: perpajakannya sesuai dengan ketentuan
• alasan dan tujuan Pemeriksaan peraturan perundang-undangan
• hak dan kewajiban Wajib Pajak selama dan perpajakan dengan menyampaikan
setelah pelaksanaan Pemeriksaan; saran secara tertulis
• hak Wajib Pajak untuk mengajukan
permohonan untuk dilakukan pembahasan
10. mengembalikan buku atau catatan,
Pemeriksa dokumen yang dipinjam dari WP
Kewajiban
dengan Tim Quality Assurance
Pemeriksaan dalam hal terdapat hasil 11. merahasiakan kepada pihak lain yang
Pemeriksaan yang belum disepakati antara tidak berhak segala sesuatu yang
Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak pada diketahui atau diberitahukan WP dalam
saat Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan; rangka pemeriksaan
• Kewajiban dari WP untuk memenuhi
permintaan buku, catatan, dan/atau
dokumen yang menjadi dasar pembukuan
atau pencatatan, dan dokumen lainnya, yang 14
akan dipinjam dari WP
Hak Wajib Pajak
1. meminta kepada Pemeriksa Pajak 5. menerima Surat Pemberitahuan
untuk memperlihatkan Tanda Hasil Pemeriksaan;
Hak WP
Pengenal Pemeriksa Pajak dan
Surat Perintah Pemeriksaan; 6. menghadiri Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan pada waktu
2. meminta kepada Pemeriksa Pajak yang telah ditentukan;
untuk memberikan surat
pemberitahuan pemeriksaan 7. mengajukan permohonan untuk
sehubungan dengan pelaksanaan dilakukan pembahasan dengan Tim
pemeriksaan lapangan; Quality Assurance Pemeriksaan,
dalam hal masih terdapat hasil
3. meminta kepada Pemeriksa Pajak Pemeriksaan yang belum
untuk memperlihatkan surat yang disepakati antara Pemeriksa Pajak
berisi perubahan tim Pemeriksa dengan Wajib Pajak pada saat
Pajak apabila susunan tim Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksa mengalami perubahan; Pemeriksaan;
Hak WP
Pemeriksaan
catatan, dokumen
1. Memanggil WP untuk datang ke
lapangan
2. mengakses dan/atau mengunduh
data yang dikelola secara kantor DJP
elektronik; 2. Melihat/ meminjam buku atau
3. memasuki dan memeriksa tempat catatan, dokumen
atau ruang, yang diduga digunakan 3. meminta kepada Wajib Pajak untuk
untuk menyimpan buku/catatan memberi bantuan guna
/dokumen/uang/barang kelancaran Pemeriksaan
4. meminta kepada Wajib Pajak untuk 4. meminta keterangan lisan dan/atau
memberi bantuan guna tertulis dari Wajib Pajak
kelancaran Pemeriksaan 5. Meminjam kertas kerja pemeriksaan
5. melakukan penyegelan tempat yang dibuat oleh Akuntan Publik
atau ruang tertentu serta barang melalui Wajib Pajak
bergerak dan/atau tidak bergerak;
Pemeriksaan 6. meminta keterangan dan/atau bukti
6. meminta keterangan lisan dan/atau
Kantor yang diperlukan dari pihak ketiga
tertulis dari Wajib Pajak; yang mempunyai hubungan dengan
7. meminta keterangan dan/atau bukti WP melalui kepala UP2
yang diperlukan dari pihak ketiga
yang mempunyai hubungan
dengan WP melalui kepala UP2
16
Kewajiban Wajib Pajak
1. Memperlihatkan/meminjamkan
buku, catatan, dokumen. 1. Memenuhi panggilan untuk datang
Pemeriksaan
Lapangan
menghadiri pemeriksaan
2. Memberi kesempatan pemeriksa
untuk mengakses/mengunduh data 2. Memperlihatkan/meminjamkan
elektronik catatan/dokumen
3. Memberi kesempatan pemeriksa 3. Memberi bantuan guna kelancaran
untuk memasuki tempat/ruang pemeriksaan
yang patut diduga digunakan
sebagai tempat menyimpan 4. Menyampaikan tanggapan secara
buku/catatan/dokumen/uang tertulis atas SPHP
/barang.
5. Meminjamkan kertas kerja
4. Memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan pemeriksaan yang dibuat oleh
pemeriksaan Kantor Akuntan Publik
5. Menyampaikan tanggapan secara 6. Memberikan lisan/tertulis yang
tertulis atas SPHP diperlukan
6. Memberikan keterangan
lisan/tertulis yang diperlukan
17
Jangka Waktu Pemeriksaan
SPHP
7 Hari
Tanggapan Tertulis
Perpanjangan
Penyampaian 3 Hari
Tanggapan Tertulis
Jangka waktu sejak Surat
Pemberitahuan 3 Hari
Pemeriksaan Jangka waktu sejak
Undangan Pembahasan
disampaikan/Sejak WP tanggal SPHP disampaikan Akhir
datang memenuhi sampai dengan tanggal
panggilan s.d. tanggal LHP
SPHP disampaikan Pembahasan Akhir
Risalah
2 Bulan
JANGKA WAKTU JANGKA WAKTU PEMBAHASAN Pembahasan
PENGUJIAN AKHIR DAN PELAPORAN
3 hari
KANTOR LAPANGAN Permohonan
4 Bulan + 6 Bulan + 2 BULAN Pembahasan
2 Bulan 2 Bulan dgn Tim QA
Pembahasan
JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN Tim QA
Alasan:
a. Pemeriksaan Lapangan diperluas
ke Masa Pajak, Bagian Tahun Apabila terkait dengan:
Pajak, atau Tahun Pajak lainnya
b. terdapat konfirmasi atau Alasan:
WP K3S MIGAS WP GRUP
permintaan data dan/atau
keterangan kepada pihak ketiga INDIKASI TRANSFER PRICING/
c. ruang lingkup Pemeriksaan TRANSAKSI KHUSUS LAIN
meliputi seluruh jenis pajak
d. berdasarkan pertimbangan Kepala
UP2
2 BULAN 3x 6 BULAN
19
Jangka Waktu Pemeriksaan
PERPANJANGAN JANGKA
WAKTU PEMERIKSAAN
KANTOR
Alasan:
Apabila dalam Pemeriksaan Kantor
a. Pemeriksaan kantor diperluas ke ditemukan indikasi transaksi yang terkait
Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, dengan transfer pricing dan/atau
atau Tahun Pajak lainnya transaksi khusus lain yang berindikasi
b. terdapat konfirmasi atau adanya rekayasa transaksi keuangan,
permintaan data dan/atau pelaksanaan Pemeriksaan Kantor
keterangan kepada pihak ketiga diubah menjadi Pemeriksaan
c. ruang lingkup Pemeriksaan Lapangan
meliputi seluruh jenis pajak
d. berdasarkan pertimbangan Kepala
UP2 Dalam hal dilakukan perpanjangan
jangka waktu pengujian Pemeriksaan
Lapangan atau Pemeriksaan Kantor,
Kepala UP2 harus menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis
2 BULAN kepada Wajib Pajak
20
Penyelesaian Pemeriksaan
PENYELESAIAN
PEMERIKSAAN
21
Penyelesaian Pemeriksaan Dengan Membuat LHP Sumir
A WP Tidak ditemukan/ tidak memenuhi panggilan
WP tidak ditemukan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat
LL Pemeriksaan Lapangan
Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan diterbitkan
D Pemeriksaan Ulang tidak mengakibatkan adanya tambahan atas jumlah pajak yang telah
ditetapkan dalam surat ketetapan pajak sebelumnya
WP tidak ditemukan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat
LL Pemeriksaan Lapangan
Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan diterbitkan
Pemeriksaan Kantor WP tidak memenuhi panggilan Pemeriksaan dalam jangka waktu 4 (empat)
bulan sejak tanggal Surat Panggilan Dalam Rangka Pemeriksaan diterbitkan
WP ditemukan dan pemeriksaan belum dapat diselesaikan s.d. berakhirnya jangka waktu
C
atau perpanjangan jangka waktu pengujian
D Pemeriksaan ditangguhkan, karena ditindaklanjuti dengan pemeriksaan bukper terbuka dan
pemeriksaan bukper tersebut:
Dihentikan karena WP meninggal dunia
Dilanjutkan penyidikan namun penyidikannya dihentikan karena memenuhi ketentuan Pasal 44A UU KUP
Dilanjutkan penyidikan dan penuntutan serta telah terdapat Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan
hukum tetap
Dilanjutkan penuntutan serta telah terdapat Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap 23
Penyelesaian Pemeriksaan
24
Penyelesaian Pemeriksaan
25
Surat Perintah Pemeriksaan (SP2)
• satu atau beberapa Masa Pajak dalam suatu Bagian Tahun Pajak
atau Tahun Pajak yang sama
• satu Bagian Tahun Pajak
• Tahun Pajak
26
Kasus
• Jika terjadi perubahan anggota tim
pemeriksa pajak yang sedang ditugaskan
untuk melakukan pemeriksaan pajak atas
seorang WP, maka apakah dapat diajukan
perpanjangan waktu pemeriksaan pajak?
Jelaskan!
27
SURAT PEMBERITAHUAN
PEMERIKSAAN LAPANGAN
28
SURAT PANGGILAN DALAM RANGKA
PEMERIKSAAN
Pemanggilan
Wajib Pajak
(Pemeriksaan Kantor)
29
Pemeriksa wajib melakukan pertemuan dengan Wajib
Pajak/ Wakil atau Kuasa WP untuk menjelaskan:
• alasan dan tujuan Pemeriksaan;
• hak dan kewajiban Wajib Pajak selama dan setelah
pelaksanaan Pemeriksaan;
• hak Wajib Pajak mengajukan permohonan untuk dilakukan
pembahasan dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan
dalam hal terdapat hasil Pemeriksaan yang belum disepakati
antara tim Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan.
• buku, catatan, dan/atau dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lainnya, yang
akan dipinjam dari Wajib Pajak
Pertemuan Dengan
Wajib Pajak Berita Acara Pertemuan Dengan Wajib Pajak
ditandatangani oleh tim Pemeriksa
dan Wajib Pajak
WP Menolak ttd
PEMERIKSAAN LAPANGAN:
Dokumen yang diperlukan dan
ditemukan pada saat pelaksanaan
pemeriksaan dipinjam saat itu juga. Bukti Peminjaman dan Pengembalian
Buku, Catatan dan Dokumen
PEMERIKSAAN KANTOR:
Dokumen yang dibawa saat wajib
pajak datang memenuhi panggilan Dokumen Belum
dipinjamkan
Surat Permintaan Peminjaman
Buku, Catatan, & Dokumen
Harus dipenuhi WP dlm
(Dilampiri daftar dokumen yg wajib
jangka waktu 1 bulan
dipinjamkan)
31
Peminjaman Dokumen
1 bulan
2 minggu 3 minggu
33
Dokumen Yang Dipinjam Pada Saat Pemeriksaan
34
Penyegelan
Pembukaan segel harus dilakukan oleh Dalam hal tanda segel yang digunakan untuk
Pemeriksa Pajak dengan disaksikan melakukan penyegelan rusak atau hilang
oleh 2 orang saksi dewasa
BA Tidak Dipenuhinya
Panggilan Oleh WP
41
Soal 1
1. Pada hari Senin tanggal 13 Maret 2012,
tim pemeriksa pajak mendatangi PT.
ABC untuk melakukan pemberitahuan
pelaksanaan pemeriksaan. Tentukan:
a. Batas akhir pengujian jika dilakukan
pengujian kantor dan jika dilakukan
pengujian lapangan.
b. Kapan pemeriksa pajak harus mengeluarkan
SPHP.
c. Kapan pemeriksa pajak harus mengeluarkan
LHP. 42
Soal 2
2. Jika dalam jangka waktu pengujian yang
dilakukan ternyata pemeriksa pajak
memerlukan data/keterangan dari pihak
ketiga sehingga membutuhkan
perpanjangan waktu, maka tentukan:
a. Batas waktu pengujian jika dilakukan
pemeriksaan kantor dan jika dilakukan
pemeriksaan lapangan
b. Kapan pemeriksa pajak harus mengeluarkan
SPHP dan LHP
43
Soal 3
1. Anto mrpkn seorang anggota tim
pemeriksa pajak yang ditugaskan untuk
memeriksa PT XYZ yang bergerak di
bidang distribusi produk kecantikan.
Tentukan dokumen, buku, atau catatan
apa saja yang harus dipinjam oleh Anto
sebelum melakukan pemeriksaan pajak.
44
Soal 4
• Posisikan diri Anda sebagai seorang
Pemeriksa Pajak yang ditugaskan untuk
memeriksa perusahaan yang
memproduksi sepeda gunung. Tentukan
dokumen, buku, dan catatan yang perlu
dipinjam untuk mendukung pelaksanaan
pemeriksaan!
45