PEMERIKSAAN

Indeks KKP :
PEMERIKSAAN ATAS
Disusun Oleh   : LTY -
ATAS LAPORAN KEUANGAN
14/12/21
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA..............
Direviu Oleh   : TM -
INSTANSI ABC TAHUN ........
14/12/21
TAHUN ANGGARAN 2021
Disetujui Oleh : Rm -
14/12/21
Penilaian Risiko di Tingkat Proses Bisnis Penerimaan Pendapatan
Analisis Kelemahan Tingkat Risiko Pada
No. Risiko Audit Pengendalian Kunci Akun/Siklus Terpengaruh
Pengendalian Akun Terpengaruh
BPK RI
PERWAKILAN Skor (1, 3, atau 5) Tingkat Risiko
PROVINSI ........................ Pengendalian sesuai ketentuan
Pengendalian yang
dilakukan dientitas

(1) (2) (5) (3) (4) (6) (7) (8)

Uraian Proses Risiko Pengendalian Skor
Pendapatan
1 Tidak ada prosedur atas KPA tidak melakukan Bendahara Penerimaan dan KPA Bendahara Penerimaan Pendapatan-LRA;
penerimaan negara untuk verifikasi sheingga nilai melakukan verifikasi untuk setiap transaksi yang melakukan verifikasi Pendapatan-LO
mengidentifikasi apakah kas penerimaan negara tidak tersebut namun KPA tidak
yang diterima pada tahun dapat diidentifikasi ke nilai melakukan verifikasi
berjalan merupakan Piutang yang telah dilunasi
pembayaran atas piutang (yang atau belum dilunasi
telah diakui sebagai pendapatan 3 Sedang
pada periode sebelumnya) atau
pendapatan tahun berjalan

2 tidak terdapat prosedur validasi KPA tidak melakukan Bendahara Penerimaan dan KPA Bendahara Penerimaan Pendapatan-LRA;
atas output jurnal pendapatan validasi melakukan validasi yang melakukan validasi Pendapatan-LO 3 Sedang

Piutang
3 tidak terdapat prosedur KPA tidak melakukan Bendahara Penerimaan dan KPA Bendahara Penerimaan Piutang;
verifikasi atas dokumen sumber verifikasi sehingga nilai melakukan verifikasi untuk setiap trasaksi yang melakukan verifikasi Beban Penyisihan Piutang
piutang Piutang tidak dapat diyakini tersebut namun KPA tidak
3 Sedang
melakukan verifikasi

4 tidak terdapat prosedur validasi KPA tidak melakukan Bendahara Penerimaan dan KPA Bendahara Penerimaan Piutang;
atas output jurnal piutang validasi sehingga nilai melakukan validasi yang melakukan verifikasi Beban Penyisihan Piutang
piutang dapat tidak namun KPA tidak
menyajikan keadaan yang melakukan verifikasi 3 Sedang
sebenarnya

5 tidak terdapat prosedur Dengan tidak adanya Bendahara Penerimaan dan KPA Bendahara Penerimaan Piutang;
pengujian pisah batas terhadap verifikasi atas prosedur melakukan pengujian pisah batas yang melakukan Beban Penyisihan Piutang
schedule atau tabel perhitungan pengujian pisah batas, maka pengujian pisah batas
piutang perhitungan Penyisihan 3 Sedang
Piutang kurang memadai
 Analisis Kelemahan Tingkat Risiko Pada
No. Risiko Audit Pengendalian Kunci Akun/Siklus Terpengaruh
Pengendalian Akun Terpengaruh
BPK RI
PERWAKILAN Skor (1, 3, atau 5) Tingkat Risiko
PROVINSI ........................ Pengendalian sesuai ketentuan
Pengendalian yang
dilakukan dientitas

(1) (2) (5) (3) (4) (6) (7) (8)

Pendapatan diterima dimuka

6 tidak terdapat prosedur KPA tidak melakukan Bendahara Penerimaan dan KPA Bendahara Penerimaan pendapatan diterima dimuka
verifikasi atas bukti pendukung verifikasi atas transaksi melakukan verifikasi untuk setiap trasaksi yang melakukan verifikasi
Pendapatan Diterima Dimuka terkait sehingga nilai tersebut namun KPA tidak
Pendapatan Diterima Di melakukan verifikasi 3 Sedang
muka kurang akurat

7 pencatatan nilai pendapatan
Diterima Dimuka belum melalui
proses verifikasi dan otorisasi
KPA tidak melakukan Bendahara Penerimaan dan KPA Bendahara Penerimaan pendapatan diterima dimuka
validasi dan otorisasi melakukan validasi yang melakukan validasi
sehingga mempengaruhi
keandalan penyajian nilai 3 Sedang
Pendapatan Diterima
Dimuka

Kas di Bendahara Penerimaan

8 Entitas penghasil pendapatan Rekening penerimaan dibuat KPA tidak melakukan verifikasi dan Bendahara Penerimaan pendapatan diterima dimuka
belum mendaftarkan rekening tanpa otorisasi KPA otorisasi tidak mendaftarkan
penerimaan pendapatan ke sehingga berdampak pada rekening penerimaan ke
Kemenkeu sebagai BUN aspek legalitas rekening Kemenkeu 3 Sedang
penerimaan pendapatan

Total 24
Rata-rata 3 Sedang

To Lamp 3.10 kolom (3)

Keterangan
Skor Pengaruh Resiko Nilai Keterangan Tingkat CR Proses Bisnis
Jika, semua unsur pengendalian kunci
Skor 1 4–5 Tinggi
terpenuhi.

Skor 3 2 - 3,99 > 50% unsur pengendalian kunci terpenuhi Sedang

Skor 5 1 - 1,99 < 50% unsur pengendalian kunci Rendah

*Rata-rata Skor diperoleh dar maka penilaian hanya memberikan skor 1
Jika pengendalian kunci hanya
jika pengendalian kunci dilaksanakan dan 5
ada satu
jika tidak dilaksanakan.

prinsip dalam memberikan

mempertimbangkan judgment auditor.
penilaian/pembobotan/ skoring.
PEMERIKSAAN ......................
TAHUN ANGGARAN ...............

Penilaian Risiko di Tingkat Proses Bisnis

Pengendalian Kunci

No. Inherent Risk Control Risk

Pengendalian sesuai Pengendalian yang
BPK RI ketentuan dilakukan entitas
PERWAKILAN PROVINSI ........................
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Isi dengan risiko inheren sebelum adanya isi dengan SPI/ isi dengan SPI/ Isi dengan risiko
pengendalian pengendalian apa yang pengendalian apa pengendalian, risiko2
seharusnya dilakukan yang secara riil yang masih muncul
Contoh : WP sesuai ketentuan. dilaksanakan WP. meskipun sudah ada
WP tidak menyampaikan SPT dengan Apabila memungkinkan, pengendalian/SPI
sebenarnya ; sebutkan aturan terkait baik secara ketentuan
Importir tidak menyampaikan dokumen maupun yang
dengan benar diterapkan entitas

2
3
4
5
6
7
8
 Tingkat Risiko Pada Akun/Siklus
Terpengaruh
Akun/Siklus
Prosedur Audit
Terpengaruh Tingkat
Skor (1, 3, atau 5)
Risiko

(6) (7) (8) (9)

Prosedur / Langkah
audit apa yang
dilaksanakan oleh
Auditor/Fiskus untuk
menguji inherent risk
maupun control risk