Penentuan Akun Signifikan

Inspektorat Jenderal
Kementerian Keuangan

2017
 Tujuan Pembelajaran

Peserta dapat menentukan akun/kelompok

akun signifikan dalam Laporan Keuangan

2
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 TAHAPAN PENILAIAN PENGENDALIAN INTERN PELAPORAN
KEUANGAN
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5

Pengujian
Identifikasi Akun Kesesuaian
Signifikan & Identifikasi Risiko . Penilaian Efektifitas
Matriks Risiko Implementasi
Proses Utama dan Rancangan
Pengendalian Pengendalian
Pelaporan Pengendalian Pengendalian
Dengan
Keuangan Rancangan

Tabel 9 Tabel 8 Tabel 7 Tabel 6

Penarikan Simpulan
Kertas Kerja Kertas Kerja Efektivitas Pengujian Atribut
Penilaian Temuan Penilaian Temuan Implementasi Pengendalian
Entitas Pelaporan Entitas Akuntansi Pengendalian

3
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Pengertian Dasar

Akun memiliki kemungkinan

salah saji material Akun Signifikan

salah saji yang akan berpengaruh terhadap

keputusan atau kesimpulan yang diambil
berdasarkan laporan keuangan tersebut

4
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Akun Signifikan

Akun Riil Akun Nominal

• Kas
• Persediaan
• Piutang • Pendapatan
• Peralatan & • Beban
Mesin • DKEL
• Utang • DDEL
• dll • dll

5
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 6
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Akun Signifikan

7
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Pihak yang Menentukan Akun Signifikan

Tim Penilai

Manajemen Pemilik
Proses Bisnis

8
8
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Pendekatan Umum Penetapan
Top-Down Approach

Akun Signifikan menurut

Entitas Akuntansi dan UAPA = K/L
Pelaporan Tertinggi UABUN = Konsolidasian BUN

Akun Signifikan menurut

Entitas Akuntansi dan
Pelaporan Satker UAKPA & UAKPA-BUN

Proses utama
pengendalian pada
Tingkat Proses/Transaksi

9
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Proses Penentuan AS

Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK CSA

Akun Signifikan

10
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Faktor Pertimbangan

Kerentanan
terhadap
Kecurangan

Kompleksitas
Kompleksitas dan
perlakuan
keseragaman
akuntansi dan Akun/ kelompok proses transaksi
pelaporan akun yang
memiliki
kemungkinan
salah saji yang
material

subjektivitas dan
Sifat akun
pertimbangan
tersebut yang
dalam
memperoleh
menentukan saldo
perhatian besar
akun

11
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Kerentanan Terhadap Kecurangan (Fraud)

 Semakin rentan terhadap kecurangan maka semakin

mengindikasikan akun signifikan.
 Akun yang rentan terhadap kecurangan Laporan
Keuangan, misalnya Akun Belanja BarangPerjadin
fiktif :
 Memalsukan bukti transaksi
 Mengakui suatu transaksi lebih besar atau lebih
kecil dari yang seharusnya,

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR 12
 Jumlah dan nilai serta Kompleksitas dan keseragaman proses transaksi

Semakin besar jumlah dan nilai suatu akun maka

semakin mengindikasikan sebagai akun signifikan

Jika suatu akun dalam Laporan Keuangan memiliki

risiko misstament yang disebabkan oleh kompleks dan
beragamnya transaksi pembentuk akun tersebut maka
akun tersebut dapat dikategorikan sebagai akun
signifikan.

13
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Subjektivitas dan Pertimbangan dalam
Menentukan Saldo Akun

• Semakin tinggi subjektivitas dalam menentukan saldo

suatu akun maka akun tersebut terindikasi sebagai akun
signifikan
• Contoh: Penyajian akun persediaan dalam Laporan
Keuangan hanya didasarkan pada aplikasi
persediaan,tidak didasarkan pada hasil opname fisik
persediaan.
• Penentuan nilai penyisihan piutang tak tertagih

14
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Sifat akun tersebut

• Apabila suatu akun memiliki sifat yang menyebabkan

akun tersebut menjadi perhatian besar maka semakin
mengindikasikan sebagai akun signifikan.
• Contoh: Akun Suspen Penerimaan pada umumnya
memperoleh perhatian yang besar

15
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 Kompleksitas perlakuan akuntansi dan
pelaporan

• Apabila suatu akun memiliki kompleksitas perlakuan

akuntansi yang tinggi maka dapat menjadi akun
signifikan
• Contoh: Transaksi pencatatan utang dalam mata uang
asing akan mencatat selisih kurs dengan akun unrealized
gain/loss. Akun ini dapat menjadi akun signifikan karena
perlakuan akuntansinya cukup kompleks

16
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR
 TERIMA KASIH

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN - Toward IACM level 4 Pembahasan Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu ICOFR