Anda di halaman 1dari 18

FAKULTAS EKONSOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

PRATIKUM PENGAUDITAN
RUANG LINGKUP AKUNTANSI DAN
AUDITIN

Oleh Kelompok 1
NAMA KELOMPOK

13 25
Dimas Adhi Pramana Ni Putu Ristia Putri Widianty

29 32
Thasya Florencita Monica I Ni Putu Alia Kusuma Wardani
Pengertian Akuntansi
Menurut Sunyanto (1999), pengertian akuntansi itu adalah suatu tahapan proses
pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya
guna pengambilan keputusan.

Manajer Produksi

Manajer Keuangan
Ruang Lingkup
Manajer Pemasaran
Akuntansi
Manajer Puncak

Investor Perusahaan
Pengertian Auditing Ruang Lingkup Audit
Audit merupakan sebuah proses Ruang lingkup audit financial
pengumpulan serta pemeriksaan report merupakan suatu batasan-
bukti mengenai informasi guna batasan yang harus dipatuhi
menentukan dan membuat laporan dalam setiap pelaksanaan
terkait tingkat kesesuaian antara pemeriksaan atau audit.
informasi dan kriteria yang
ditetapkan.
Tujuan dan Peran Audit
Laporan Keuangan

1. Tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah


untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material,
posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

2. Peran audit laporan keuangan terbagi atas 2 macam yakni:

Audit Audit
Internal eksternal
Prinsip-Prinsip dan Prosedur Audit
Laporan Keuangan
Modul 1 Perencanaan audit (Audit Planning) dan
Kuisioner Pengendalian Internal (Internal
Control Questionnaire -ICQ)
Modul 2 Pemeriksaan atas Siklus Penjualan dan
Ilustrasi kasus audit PT ETSA merupakan prinsip Penagihan Piutang Usaha
dasar audit pada perusahaan. Kasus ini dibuat untuk Modul 3 Pemeriksaan atas Siklus Persediaan,
memperkenalkan prinsip audit, prosedur dan kertas kerja Penggudangan, dan Pembayaran Utang
Usaha
pemeriksaan secara keseluruhan sampai dengan Modul 4 Pemeriksaan atas Kas dan Setara Kas
penyelesaian audit. Masalah yang dihadapi adalah: Modul 5 Pemeriksaan atas Siklus Perolehan dan
Pembayaran Beban Dibayar di Muka
Modul 6 Pemeriksaan atas Siklus Perolehan dan
Pembayaran Investasi
Modul 7 Pemeriksaan atas Siklus Perolehan dan
Pembayaran Aset Tetap
Modul 8 Pemeriksaan atas Pendapatan dan Beban
Modul 9 Penyelesaian Audit
Tahap Persiapan Awal Audit
PT ETSA berlokasi di Jalan Nirwana Nomor 9, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan tersebut adalah perusahaan
dagang jual beli elektronik. Kantor Akuntan Publik (KAP) MARGARET & REKAN telah memeriksa
laporan tahunan PT ETSA sejak tahun 2004. Beberapa tahun ini, Micha sebagai senior auditor untuk PT
ETSA telah mengundurkan diri dari KAP MARGARET & REKAN. Anda diangkat menjadi senior auditor
in charge menggantikan Micha untuk pemeriksaan PT ETSA periode 31 Desember 2007. Micha telah
menyelesaikan audit interim untuk PT ETSA. Dia telah menyelesaikan kuesioner pengendalian internal
(ICO) dengan manajer keuangan dan akuntansi PT ETSA (Bapak Daniel) pada tanggal 14 Desember 2007
dan selalu meng up-date pengendalian internal setiap saat.

PT ETSA adalah perusahaan berskala menengah dan anda diminta membantu menyiapkan audit prosedur
dimana junior auditor akan membantu anda dalam melaksanakan pemeriksaan. Anda dapat menggunakan
informasi berikut untuk menyusun persiapan awal pemeriksaan.
1. Pada tanggal 14 Desember 2007, Micha telah menyelesaikan ICQ.
2. Pada tanggal 18 Desember 2007, anda memeriksa kembali kertas kerja pemeriksaan tahun lalu dan
laporan keuangan PT ETSA.
3. Pada tanggal 27 Desember 2007, anda mendatangi klien dan diperkenalkan kepada para pegawai di
perusahaan klien. Anda mempersiapkan kertas kerja pemeriksaan yang berasal dari laporan keuangan
yang diperoleh dari kepala bagian akuntansi (Saudari Rachel).
4. Pada tanggal 31 Desember 2007, anda melakukan pemeriksaan terhadap kas besar dan kas kecil serta
surat berharga.
5. Pada tanggal 2 Januari 2008, anda melakukan pemeriksaan terhadap persediaan barang dengan
melakukan pemeriksaan fisik dan membuat berita acaranya.
6. Pada tanggal 4 Januari 2008, anda melakukan konfirmasi untuk piutang usaha, bank, utang usaha dan
sebagainya. Anda merencanakan pemeriksaan dimulai pada tanggal 14 januari 2008 dan akan berakhir
pada tanggal 6 Maret 2008. Anda menerima beberapa balasan surat konfirmasi dan yang lainnya
menyusul pada saat dilakukan pemeriksaan. 
7. Anda telah melakukan persiapan untuk kertas kerja pemeriksaan, sementara Rachel juga
menyelesaikan laporan keuangan perusahaanya. Sebagai tambahan, pembukuan klien ditutup pada
akhir tahun serta kertas kerja neraca (WPS) dan kertas kerja laba rugi (WPL) sudah dipersiapkan oleh
Micha. Dari KAP MARGARET & REKAN, anda membawa kertas kerja pemeriksaan tahun lalu dan
berkas permanen PT ETSA
Jenis Resiko Audit Dan Menghitung Resiko Audit

Risiko audit (audit risk) adalah


risiko yang terjadi dalam hal Menghitung
auditor tanpa disadari tidak
memodifikasikan pendapatnya
sebagaimana mestinya atas suatu
laporan keuangan yang
mengandung salah saji material.
Risiko
Risiko bawaan
pengendalian
(inherentrisk-IR
(control risk-CR

Risiko deteksi
(detection risk-DR)
Jenis Dokumen Audit

Current File Permanent File


(berkas tahun berjalan) (berkas permanen)
Berisi kertas kerja yang Berisi kertas kerja yang
mempunyai kegunaan untuk mempunyai kegunaan untuk
tahun berjalan beberapa tahun

Correspondence File
(berkas surat-menyurat)

Berisi korespomdensi
dengan klien
Analisis Kertas Kerja Tahun Lalu
Kertas kerja pemeriksaan tahun lalu merupakan sumber yang penting dalam
menyelesaikan audit tahun berjalan. Kertas kerja pemeriksaan tahun lalu merupakan
panduan awal memulai audit. Kertas kerja pemeriksaan tahun lalu seharusnya
digunakan sebagai titik awal untuk mempersiapkan program audit, kertas kerja
pemeriksaan tahun lalu juga digunakan sebagai pedoman dalam mempersiapkan
kertas kerja tahun berjalan.

Membuat Kertas Kerja Audit Tahun Berjalan dan Hubungannya Dengan Kertas Kerja
Audit Tahun Lalu
Proses Kerja :
1. Perencanaan dan Perancangan Pendekatan Audit (Plan and Desion on Approach).
2. Penguijian atas Pengendalian dan Penquiian Transaksi (Test of Controls and Transaction)
3. Pelaksanaan Prosedur Analitis dan Peneuian Terinci atas Saldo Perform Analytical
Precedures and Test Details of Balances
4. Penyelesaian Audit (Complete the Audit)
Kertas Kerja Audit

Kertas Kerja Kertas Kerja


Pemeriksaan Pemeriksaan yang Baik

Isi dan Pengoperasian


Dokumentasi yang
Kertas Kerja
disiapkan oleh Klien
Pemeriksaan

Tujuan dan Fungsi Kertas Kepemilikan Kertas Kerja


Pemeriksaan Kriteria Pemeriksaan
Istilah Audit
1. Menganalisis (analize), yaitu memeriksa dengan cara memecah-mecah/membagi menjadi
bagian yang lebih kecil untuk menentukan hubungan antara bagian-bagian tersebut.
2. Mengecek (check) yaitu memeriksa suatu perkalian/penjumlahan untuk menjamin
ketepatan dengan memberi tanda (tickmark)
3. Membandingkan (compare) yaitu membandingkan dua data atau lebih dari suatu informasi
dengan memperhatikan persamaan dan perbedaan.
4. Menginspeksi (scan) yaitu menelaah secara kritis tanpa melakukan verifikasi lengkap
untuk melihat apakah ada hal-hal yang tidak biasa.
5. Merekonsiliasi (reconsile) yaitu mencocokan dua sumber yang terpisah mengenai suatu hal
yang sama, jika ada perbedaan harus dijelaskan..
6. Mengkonfirmasi (confirm) yaitu usaha pencarian bukti dimana pihak ketiga meneguhkan
kebenaran atau kesalahan informasi yang diperiksa
7. Menelusuri (trace), yaitu memeriksa dengan cara mengurut kembali ke bukti asal.
8. Memeriksa dokumen dasar (youching), yaitu membuktikan sah tidaknya suatu transaksi,
maksud-nya apakah didukung oleh bukti yang lengkap dan disetujui pejabat yang
berwenang.
9. Menguji (testing), yaitu mengadakan pemeriksaaan sebagian dari suatu populasi yang
hasilnya digunakan untuk menarik mengenai populasi tersebut.
10. Melakukan pisah batas (cut off), yaitu menguji transaksi apakah dicatat dengan tepat waktu
pada akhir periode
Pemberian Indeks Kertas Kerja Pemeriksaan
1. Indeks ditempatkan di sudut kanan atas atau kanan bawah dari kertas kerja pemeriksaan.
2. Penulisan kode indeks dan tanda tickmark sebaiknya menggunakan tinta berwarna, misalnya
warna merah untuk indeks dan centang (V).
3. Ditandai nomor halaman "'1 ofn halaman" untuk setiap kertas kerja sejenis.
4. Perhatikan prosedur indeks silang (cross indexing) atau referensi silang (cross referencing).
5. Kertas kerja pendukung diberi indeks sesuai dengan kertas kerja induk (lead schedule) dengan
nomor setelah indeks induk.

Contoh
• Pos neraca (C - kas dan setara kas (kertas kerja induk)
• Pos laba/rugi (PLI - penjualan (kertas kerja induk)
• Laporan keuangan (A1 - laporan audit (audit report)
• Penyelesaian (B1 - surat pernyataan klien (cleint's representation letter)
• TICKMARK STANDAR (^ = footing verified )
• HASIL JAWABAN KONFIRMASI CB = confirming balances
• Inisial/parae auditor
LAPORAN KEUANGAN PT. ETSA
LAPORAN KEUANGAN PT. ETSA
LAPORAN KEUANGAN
PT. ETSA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai