Disusun Oleh :
S43220202
2022
A. Standar Pekerjaan Lapangan
Menurut SA Seksi 300 standar pekerjaan lapangan yaitu penunjukan auditor
independen; perencanaan dan supervisi; risiko audit dan materialitas dalam pelaksanaan
audit; pengujian substantive sebelum tanggal neraca; penent uan risiko dan pengendalian
intern-pertimbangan dan karakteristik sistem informasi komputer; komunikasi antara auditor
pendahulu dengan auditor pengganti; pertimbangan atas kecurangan dalam audit laporan
keuangan; unsur tindakan pelanggaran hukum oleh klien; pemahaman bisnis klien;
pertimbangan atas pengendalian intern dalam audit laporan keuangan; laporan atas
pengolahan transaksi oleh organisasi jasa; surat perikatan audit; pertimbangan fungsi audit
intern; perikatan audit tahun pertama; komunikasi masalah yang berhubungan dengan
pengendalian intern yang ditemukan dalam audit; bukti audit; teknik audit berbantuan
komputer; prosedur analitik; proses konfirmasi; sediaan; auditing investasi; representasi
manajemen; pihak yang memiliki hubungan istimewa; audit ing dalam lingkungan sist em
informasi komput er; penggunaan pekerjaan spesialis; kertas kerja; pertimbangan auditor atas
kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya; audit atas estimasi
akuntansi; lingkungan sistem informasi komputer-komputer mikro berdiri sendiri; lingkungan
sistem informasi komputersistem komputer on-line; lingkungan sistem informasi computer
data base system; sampling audit; komunikasi dengan komite audit; dan pertimbangan atas
prosedur yang tidak dilaksanakan setelah tanggal laporan auditor.
Tahapan ini sangat penting untuk dilakukan, sebelum AP/KAP memutuskan untuk
menerima atau menolak penugasan. Pemahaman atas sistem akuntansi, dan sistem
pemahaman atas sistem pengendalian intern sangat penting, untuk dapat menjawab beberapa
bertanyaan berikut ini.
Jika semua pertanyaan tersebut di atas, sudah terjawab, maka keputusan untuk
menerima atau menolak adanya permintaan jasa audit dapat ditentukan. Jika auditor merasa
semua hal yang ditanyakan dan sudah terajwab dengan baik, serta ada kesepakatan di antara
para pihak, maka keputusannya audit diterima, dan AP/KAP akan menindaklanjuti dengan
proses pembuatan surat perikatan atau kontrak kerja sama di antara para pihak; Namun jika
auditor merasakan berkeberatan, maka auditor dapat menolak permintaan audit tersebut.
Selanjutnya, calon klien akan mencari solusi lainnya.
Dalam bentuk bagan sederhana, tahapan proses pra perikatan, sampai dengan
pelaksanaan penugasan digambarkan dengan bagan berikut ini :
Diterima/sepakat, lalu
dibuat kontrak / MOU PELAPORAN
DITERIMA
LHP &Management Letter