NIM : 20809334143
Kelas : A Gunungkidul
Prodi : D4-Akuntansi
Menerima
Menetapkan
klien dan Memahami Melakukan
penilaian awal
melakukan bisnis dan prosedur
dan kinerja
perencanaan industri klien analitis
materialitas
audit awal
Memahami
pengendalian
Identifikasi Menyelesaikan
Menilai risiko internal dan
resiko karena seluruh strategi
inheren menilai
eror/fraud dan rencana
pengendalian
risiko
Control Risk
Inherent Risk
(Risiko Detection Risk/
(Risiko Bawaan)
Pengendalian) Residual Risk
Risiko salah saji
Faktor kerentanan Ukuran penetapan
pada suatu saldo
laporan keuangan auditor akan adanya
atau akun atau
terhadap kekeliruan salah saji dalam
golongan transaksi
material/salah saji segmen audit dan
dengan asumsi tidak
material. Tidak tidak terdeteksi.
terdapat
adanya pengendalian
pengendalian.
internal.
1
Penerimaan penugasan audit
mengambil keputusan untuk menerima (atau menolak) suatu kesempatan menjadi auditor calon
klien.
Kegiatan : Lakukan prosedur pendahuluan sebelum
menerima/melanjutkan/ menolak penugasan.
Tujuan : Putuskan apakah auditor menerima/
melanjutkan/menolak penugasan.
Dokumentasi : 1. Catat hasil inventarisasi semua faktor risiko segala
masalah yang ada tentang independensi.
2. Surat perikatan atau engagement letteri (jika
penugasan diterima atau dilanjutkan)
ISA 210.4
Penggunaan kerangka pelaporan keuangan yang dapat diterima dalam pembuatan laporan
keuangan dan persetujuan manajemen, atau kalau perlu, TCWG (Those Charged With
Governance) mengenai premis tentang bagaimana suatu audit dilakukan.
ISA 210.12
Partner penugasan wajib meyakinkan bahwa prosedur yang tepat untuk menerima dan
melanjutkan hubungan dengan klien dan penugasan audit telah diikuti, dan ia berkewajiban
memastikan bahwa kesimpulan mengenai hal ini sudah tepat.
2
ISA 220.13
Jika partner penugasan memperoleh informasi yang menyebabkan KAP menolak penugasan
audit seandaianya informasi itu telah diterima lebih dini, partner penugasan wajib
mengkomunikasikan informasi itu secepatnya kepada KAP, sehingga KAP dan partner
penugasan dapat mengambil tindakan yang tepat.
ISA 300.13
Sebelum KAP memutuskan untuk menerima atau mempertahankan suatu penugasan, auditor
harus:
1. Memutuskan dapat diterimanya kerangka pelaporan keuangan yang diusulkan atau
digunakan entitas.
2. Menilai apakah KAP dapat menaati ketentuan etika yang relevan.
3. Dapat persetujuan manajemen bahwa ia memahami sepenuhnya akan tanggung jawabnya
berkenaan dengan :
a. Penyusunan laporan keuangan entitas sesuai dengan financial reporting framework
yang diterapkan oleh perusahaan.
b. Pengendalian internal untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari salah saji
material, apakah yang disebabkan oleh kecuarangan atau kesalahan.
c. Memberikan akses kepada auditor atas semua informasi yang relevan dan informasi
tambahan yang diminta auditor, sera akses tanpa batas kepada orang-orang di dalam
entitas menurut pendapat auditor diperlukan untuk mendapatkan bukti auditi.
d. Prosedur menerima dan melanjutkan penugasan; serupa dengan prosedur penilaian
risiko.
3
Sesudah diputuskan untuk menerima atau melanjutkan penugasan, maka langkah selanjutnya
adalah :
1. Prakondisi untuk Suatu Audit
Untuk memastikan apakah prakondisi bagi suatu audit memang ada, auditor wajib:
a. Menentukan apakah kerangka pelaporan keuangan dapat diterima (acceptable).
b. Mendapatkan persetujuan manajemen memahami sepenuhnya tanggung jawabnya :
1) Penyusunan laporan keuangan entitas sesuai dengan kerangka pelaporan yang
ditetapkan, termasuk ketentuan mengenai penyajian yang wajar.
2) Pengendalian internal sebagaimana dianggap perlu oleh manajemen untuk
menyusun laporan keuangan yang bebas dari salah saji material, apakah yang
disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan.
3) Memberikan kepada auditor :
1) Akses informasi untuk membuat laporan keuangan
2) Informasi tambahan yang dapat diminta auditor dari manajemen
3) Akses tanpa batas (unrestricted access) kepada orang-orang di dalam entitas.
ISA 210.10
Syarat perikatan audit yang harus dicantumkan dalam surat perikatan audit atau bentuk
perjanjian tertulis yang tepat dan harus memuat ;
a. tujuan dan lingkup audit atas laporan keuangan;
b. tanggung jawab auditor;
c. tanggung jawab manajemen;
d. penegasan mengenai kerangka pelaporan keuangan yang diterapkan untuk membuat
laporan keuangan; dan
e. referensi atau acuan kepada bentuk dan isi laporan yang akan diterbitkan auditor
danpernyataan bahwa ada keadaan atau situasi yang menyebabkan laporan
sebenarnyaberbeda dari bentuk dan isi laporan yang diharapkan.
4
Pembuatan Surat Penugasan/ Surat Revisi Surat Penugasan/
Perikatan Surat Perikatan
1. Nama perusahaan & LK yang akan 1. Perubahan syarat penugasan atau
diperiksa. diperlukannya syarat penugasan yang
khusus untuk periode tersebut.
4. Sifat, lingkup, dan tanggung jawab 4. Perubahan signifikan dalam sifat atau
audit ukuran bisnis dari entitas yang
bersangkutan.