Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Komputer Naufal Labib

TUGAS 2 - 88675543

Standar Audit Laporan Keuangan & Tahapan Audit Laporan


Keuangan

Naufal Labib
165100055
Fakultas Komputer
naufallabib.student@umitra.ac.id

Abstract

Audit merupakan bentuk akuntabilitas perusahaan kepada para pemangku


kepentingan. Audit dilakukan oleh akuntansi publik sebagai pihak yang independen.

Menurut Arens (2003), audit merupakan suatu proses pengumpulan dan


pengevaluasian bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas
ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat
menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan. Secara singkat, audit merupakan perbandingan antara kondisi yang terjadi
dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

Laporan keuangan suatu perusahaan wajib diaudit. Terlebih jika perusahaan


Anda merupakan perusahaan yang go public. Apabila laporan keuangan tidak diaudit,
mungkin laporan keuangan tersebut mengandung banyak kesalahan baik yang
disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, laporan keuangan yang belum atau tidak
diaudit kurang dipercaya kewajarannya oleh stakeholder.

Kata Kunci : Laporan , Audit , Keuangan.

1
Fakultas Komputer Naufal Labib
TUGAS 2 - 88675543

A. PENDAHULUAN audit adalah


Audit merupakan bentuk standar/aturan/kriteria yang
akuntabilitas perusahaan ditetapkan dan disahkan
kepada para pemangku
oleh Institut Akuntan Publik
kepentingan. Audit dilakukan
oleh akuntansi publik sebagai Indonesia (IAPI), meliputi 3
pihak yang independen. bagian yaitu :
Tujuan audit dari laporan
keuangan yaitu untuk menilai 1. Standar Umum
kewajaran atau kelayakan Standar umum berkaitan
penyajian laporan keuangan dengan persyaratan auditor
yang dibuat oleh perusahaan. dan mutu pekerjaannya
Adapun kelayakan dan
sehingga bersifat pribadi.
kewajaran ini mengacu pada
prinsip akuntansi yang Standar ini mencakup tiga
berterima umum dan bagian diantaranya:
selanjutnya atas penilaian a. Audit harus dilaksanakan
tersebut akan tercermin pada oleh seseorang atau lebih
opini audit seperti Wajar Tanpa yang mempunyai keahlian
Pengecualian (Unqualified dan pelatihan teknis yang
Opinion), Wajar Dengan memadai sebagai auditor.
Pengecualian (Qualified
b. Auditor harus
Opinion), Tidak Wajar
(Adversed) , Tidak Memberikan mempertahankan mental
Pendapatan (Disclaimer). dari segala hal yang
berhubungan dengan
perikatan, independensi.
B. PEMBAHASAN / STUDI c. Auditor wajib
KASUS menggunakan keahlian
Audit laporan keuangan ini profesionalnya dalam
merupakan audit yang melaksanakan pelaksanaan
mencakup penghimpunan audit dan pelaporan dengan
dan pengevaluasian bukti cermat dan seksama.
laporan. Audit laporan
keuangan ini dilakukan oleh 2. Standar Pekerjaan
eksternal audit dan biasanya Lapangan
atas permintaan klien. Standar ini terdiri dari 3
Standar audit dibutuhkan (tiga) poin diantaranya:
dalam melakukan audit a. Seluruh pekerjaan audit
laporan keuangan.. Standar dapat direncanakan dengan

2
Fakultas Komputer Naufal Labib
TUGAS 2 - 88675543

sebaik-baiknya dan apabila dengan penerapan pada


menggunakan asisten maka periode sebelumnya.
harus disupervisi dengan c. Pengungkapan informatif
semestinya. dalam laporan keuangan
b. Tak hanya harus dipandang memadai,
memperhatikan standar kecuali dinyatakan lain
audit saja, pemahaman yang dalam laporan auditor.
memadai atas pengendalian d. Laporan auditor harus
intern sangat dibutuhkan memuat pernyataan
untuk merencanakan audit pendapat mengenai laporan
dan menentukan sifat keuangan secara
c. Bukti audit yang keseluruhan bahwa
kompeten harus diperoleh pernyataan yang demikian
melalui inspeksi tidak bisa diberikan.
pengamatan, permintaan
keterangan, dan konfirmasi Dokumen yang Dibutuhkan
sebagai dasar yang memadai dalam Standar Audit
untuk dapat memberikan Keuangan : Catatan primer
pernyataan pendapat atas akun-akun , Ringkasan-
laporan keuangan yang ringkasan dan laporan-
diaudit. laporan rekonsiliasi , Jadwal
dan daftar , Informasi lain .
3. Standar Pelaporan
Standar pelaporan terdiri Tahapan Audit Laporan
dari 4 (empat) item, Keuangan
diantaranya: 1. Penerimaan Perikatan
a. Laporan audit harus Audit
menyatakan apakah laporan Perikatan merupakan suatu
keuangan telah disusun kesepakatan kedua belah
sesuai dengan prinsip pihak. Dalam hal audit maka
akuntansi yang berlaku kedua belah pihak ini adalah
umum. pihak auditor dan
b. Hasil Laporan auditor perusahaan yang biasanya
harus menunjukkan diwakili oleh manajemen.
kekonsistenan, apabila ada Sebelum melaksanakan
ketidakkonsistenan audit, maka harus ada
penerapan prinsip akuntansi sebuah kesepakatan yang
dalam penyusunan laporan harus dibuat dan disetujui
keuangan periode berjalan bersama. Manajemen atau
klien menyerahkan audit

18
Fakultas Komputer Naufal Labib
TUGAS 2 - 88675543

laporan keuangan kepada menetapkan risiko audit dan


auditor dan auditor risiko bawaan, memahami
menyanggupi audit laporan struktur pengendalian intern
keuangan sesuai dengan dan menetapkan risiko
kompetensinya. Bentuk pengendalian,
perikatan ini dalam bentuk mengembangkan rencana
surat perikatan audit. Tahap audit dan program audit.
pertama dalam mengaudit Nanti pada prakteknya
suatu laporan keuangan tidaklah sesingkat hal
adalah memutuskan apakah tersebut. Dari setiap
akan menolak atau kegiatan yang dilakukan
menerima pekerjaan audit dalam perencanaan proses
tersebut. Namun, untuk audit tersebut memiliki hal
memutuskannya auditor atau bagian lain yang harus
juga mempertimbangkan dikerjakan lagi. Sehingga
hal-hal seperti integritas rencana audit laporan
manajemen, keuangan pun dibuat dengan
mengidentifikasi risiko, benar dan tepat.
menilai independensi, 3. Pelaksanaan Pengujian
menentukan kompetensi Audit
dan kemampuan Setelah membuat
profesionalnya. Jadi dalam perencanaan audit maka
menentukan untuk saatnya melaksanakan
menerima audit atau tidak pengujian audit. Pada tahap
memerlukan pertimbangan ini, auditor akan melakukan
yang banyak bukan semata- pengujian analitik,
mata mendapatkan klien pengujian pengendalian dan
saja. pengujian substantif.
2. Perencanaan Proses Singkatnya pengujian
Audit analitik dilakukan auditor
Tahap selanjutnya yaitu dengan mempelajari data-
merencanakan proses audit. data dan informasi bisnis
Untuk membuat klien dan membandingkan
perencanaan audit, seorang dengan data dan informasi
auditor harus melakukan lain. Pengujian
beberapa kegiatan seperti pengendalian merupakan
memahami bisnis dan prosedur audit untuk
industri klien, melakukan melakukan verifikasi
prosedur analitik, efektivitas pengendalian
menentukan materialitas, internal klien. Sementara

19
Fakultas Komputer Naufal Labib
TUGAS 2 - 88675543

pengujian substantif C. ID SECURITY


merupakan prosedur audit QWTD4452377-ASP-5244107
untuk menemukan
D. KESIMPULAN
kesalahan yang langsung
Standar audit dibutuhkan
memberikan pengaruh pada
dalam melakukan audit
laporan keuangan.
laporan keuangan.. Standar
audit adalah
4. Pelaporan Audit
standar/aturan/kriteria yang
Tahap terakhir yaitu
ditetapkan dan disahkan
pelaporan audit. Laporan
oleh Institut Akuntan Publik
audit adalah hasil dari
Indonesia (IAPI)
pekerjaan audit yang telah
Tujuan audit dari laporan
dikerjakan. Laporan ini
keuangan yaitu untuk
merupakan bentuk
menilai kewajaran atau
komunikasi auditor dengan
kelayakan penyajian laporan
pihak lainnya. Laporan audit
keuangan yang dibuat oleh
tidak boleh dibuat secara
perusahaan. Adapun
sembarangan. Di dalam
kelayakan dan kewajaran ini
laporan audit harus
mengacu pada prinsip
mencakup jenis atau jasa
akuntansi yang berterima
yang diberikan, objek yang
umum dan selanjutnya atas
diaudit, lingkup audit,
penilaian tersebut akan
tujuan audit, hasil audit dan
tercermin pada opini audit
rekomendasi yang diberikan
jika ada kekurangan, dan E. DISKUSI
informasi lainnya. Laporan Saya bersama teman saya
audit merupakan tanggung bernama Rudi Setiawan
jawab audit yang besar berdiskusi tentang contoh ini
sehingga untuk dengan sangat baik Hasil
memutuskan dan membuat diskusi dari materi ini adalah
laporan ini harus hati-hati. audit laporan keuangan mampu
meningkatkan kelayakan
Jika tidak maka nama kantor
penyajian laporan keuangan
akuntan publik biasanya yang dibuat oleh perusahaan .
akan tercemar dan akan ada tentunya perusahaan harus
hukuman dari pihak memiliki catatan keuangan
berwajib. yang tertib dan baik sejak awal
berjalannya bisnis. Catatan
akuntansi yang baik tidak hanya
diperlukan untuk proses standar
audit saja, namun juga untuk

20
Fakultas Komputer Naufal Labib
TUGAS 2 - 88675543

keperluan bisnis yang lain REVOLUSI INDUSTRI 4.0.”


misalnya pengajuan kredit pada [9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI
bank maupun pembayaran PERATURAN
pajak. Untuk mempermudah hal PERUNDANGAN UU. NO 31
tersebut, setiap bisnis TAHUN 2000 TENTANG
membutuhkan proses DESAIN INDUSTRI
akuntansi. BERBASIS INFORMATION
TECHNOLOGY.”
[10] A. S. Putra,
“IMPLEMENTATION OF
F. REFERENCE
PARADOX DBASE.”
[11] A. S. Putra,
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra, “IMPLEMENTATION OF
“Sistem Informasi Monitoring TRADE SECRET CASE
Inventori Barang Pada Balai STUDY SAMSUNG MOBILE
Riset Standardisasi Industri PHONE.”
Bandar Lampung,” J. Inform., [12] A. S. Putra,
vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014. “IMPLEMENTATION
[2] A. S. Putra, “Paperplain: PATENT FOR APPLICATION
Execution Fundamental Create WEB BASED CASE STUDI
Application With Borland WWW. PUBLIKLAMPUNG.
Delphi 7.0 University Of Mitra COM.”
Indonesia,” 2018. [13] A. S. Putra,
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel “IMPLEMENTATION
Struktur Data, Audit Dan SYSTEM FIRST TO INVENT
Jaringan Komputer,” 2018. IN DIGITALLY INDUSTRY.”
[4] A. S. Putra, “ALIAS [14] A. S. Putra, “MANUAL
MANAGER USED IN REPORT & INTEGRATED
DATABASE DESKTOP DEVELOPMENT
STUDI CASE DB DEMOS.” ENVIRONMENT BORLAND
[5] A. S. Putra, DELPHI 7.0.”
“COMPREHENSIVE SET OF [15] A. S. Putra, “PATENT AS
PROFESSIONAL FOR RELEVAN SUPPORT
DISTRIBUTE COMPUTING.” RESEARCH.”
[6] A. S. Putra, “DATA [16] A. S. Putra, “PATENT FOR
ORIENTED RECOGNITION RESEARCH STUDY CASE OF
IN BORLAND DELPHI 7.0.” APPLE. Inc.”
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO [17] A. S. Putra, “PATENT
DELPHI XE 2 IN GPU- PROTECTION FOR
POWERED FIREMONKEY APPLICATION INVENT.”
APPLICATION.” [18] A. S. Putra, “QUICK REPORT
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS IN PROPERTY
KEKAYAAN INTELEKTUAL PROGRAMMING.”
DALAM DUNIA [19] A. S. Putra, “REVIEW
TEKNOLOGY BERBASIS CIRCUIT LAYOUT

21
Fakultas Komputer Naufal Labib
TUGAS 2 - 88675543

COMPONENT [27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.


REQUIREMENT ON ASUS Zuhri, “Sistem Monitoring
NOTEBOOK.” Realtime Jaringan Irigasi Desa
[20] A. S. Putra, “REVIEW (JIDES) Dengan Konsep
TRADEMARK PATENT FOR Jaringan Sensor Nirkabel,”
INDUSTRIAL TECHNOLOGY IJEIS (Indonesian J. Electron.
BASED 4.0.” Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
[21] A. S. Putra, “TOOLBAR 221–232.
COMPONENT PALLETTE IN [28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and A.
OBJECT ORIENTED S. Putra, “Perancangan Sistem
PROGRAMMING.” Informasi SDM Berprestasi pada
[22] A. S. Putra, “WORKING SD Global Surya,” in Prosiding
DIRECTORY SET FOR Seminar Nasional Darmajaya,
PARADOX 7.” 2018, vol. 1, no. 1, pp. 289–294.
[23] A. S. Putra, “ZQUERY
CONNECTION
IMPLEMENTED
PROGRAMMING STUDI
CASE PT. BANK BCA Tbk.”
[24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and I.
Hartati, “Metode SAW (Simple
Additive Weighting) sebagai
Sistem Pendukung Keputusan
Guru Berprestasi (Studi Kasus:
SMK Global Surya),” in
Prosiding Seminar Nasional
Darmajaya, 2018, vol. 1, no. 1,
pp. 85–97.
[25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
“Knowledge Management
Online Application in PDAM
Lampung Province,” in
Prosiding International
conference on Information
Technology and Business
(ICITB), 2018, pp. 181–187.
[26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
B. Bachry, “Implementasi
Genetic Fuzzy System Untuk
Mengidentifikasi Hasil Curian
Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” SIMADA (Jurnal
Sist. Inf. dan Manaj. Basis
Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
2018.

22

Anda mungkin juga menyukai