NIM : 1614190076
Tugas Modal Saham
Pemeriksaan Akuntansi III
---------------------- S A H A M ------------------
------------------------- Pasal 5 ---------------------
1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas
nama. -------------------------------------------------------
2. Yang boleh memiliki dan mempergunakan hak atas saham adalah
Warga Negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. ----------
3. Bukti pemilikan saham dapat berupa surat saham.---------------
4. Dalam hal Perseroan tidak menerbitkan surat saham, pemilikan
saham dapat dibuktikan dengan surat keterangan atau catatan yang
dikeluarkan oleh Perseroan.-----------------------------
5. Jika dikeluarkan surat saham, maka untuk setiap surat saham
diberi sehelai surat saham.-----------------------------------
6. Surat kolektif saham dapat dikeluarkan sebagai bukti pemilikan
2 (dua) atau lebih saham yang dimiliki oleh- seorang pemegang
saham.-----------------------------------------------
7. Pada surat saham harus dicantumkan sekurangnya:--------------
a. Nama dan alamat pemegang saham ; -----------------
b. Nomor surat saham ; ------------------------------
c. Nilai nominal saham; -----------------------------
d. Tanggal pengeluaran surat saham.------------------
8. Pada surat kolektif saham sekurangnya harus dicantumkan:
a. Nama dan alamat pemegang saham ; ----------------
b. Nomor surat kolektif saham ; --------------------
c. Nomor surat saham dan jumlah saham;--------------
d. Nilai nominal saham; ----------------------------
e. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham.--------
9. Surat saham dan surat kolektif saham harus ditandatangani oleh
Direktur dan Komisaris perseroan.-----------------------
-------------------- PENGGANTI SURAT SAHAM ------------
-------------------------- Pasal 6 --------------------
1. Jika surat saham rusak atau tidak dapat dipakai, atas permintaan
mereka yang berkepentingan, Direksi -------- mengeluarkan surat
saham pengganti, setelah surat saham yang rusak atau tidak dapat
dipakai tersebut diserahkan kembali kepada Direksi. ----------
-----------------------------------
2. Surat saham sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus--
dimusnahkan dan dibuat berita acara oleh Direksi untuk
dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham------------
berikutnya.--------------------------------------------------
-
3. Jika surat saham hilang, atas permintaan mereka yang
berkepentingan, Direksi mengeluarkan surat saham pengganti
setelah menurut pendapat Direksi kehilangan itu cukup
dibuktikan dan dengan jaminan yang dipandang perlu oleh Direksi
untuk tiap peristiwa yang khusus.--------------------
4. Setelah surat saham pengganti dikeluarkan, surat saham yang
dinyatakan hilang tersebut, tidak berlaku lagi terhadap
Perseroan. --------------------------------------------------
5. Semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran surat saham
pengganti ditanggung oleh pemegang saham yang---
berkepentingan. ---------------------------------------------
6. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat
(3), ayat (4) dan ayat (5) mutatis-muntandis berlaku bagi
pengeluaran surat kolektif saham pengganti. -----------------
--------------- PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM -------------
---------------------------- Pasal 7 ------------------
1. Pemindahan hak atas saham, harus berdasarkan akta-pemindahan hak
yang ditanda-tangani oleh yang memindahkan dan yang menerima
pemindahan atau kuasanya yang sah. -----------------
2. Pemegang saham yang hendak memindahkan hak atas saham, harus
menawarkan terlebih dahulu kepada pemegang saham lain dengan
menyebutkan harga serta persaratan penjualan dan memberitahukan
kepada Direksi secara tertulis tentang penawaran tersebut. ---
--------------------------------------
3. Pemindahan hak atas saham, harus mendapat persetujuan dari
instansi yang berwenang, jika peraturan perundang-undangan
mensyaratkan hal tersebut.-----------------------------------
4. Mulai hari panggilan Rapat Umum Pemegang Saham sampai dengan
hari dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham, pemindahan hak atas
saham tidak diperkenankan.------------------------------
5. Apabila karena warisan, perkawinan atau sebab lain saham tidak
lagi menjadi milik Warga Negara Indonesia atau badan hukum
Indonesia, maka dalam jangka waktu 1 (satu) tahun orang atau
badan hukum tersebut wajib memindahkan hak atas sahamnya kepada
Warga Negara Indonesia atau badan hukum Indonesia, menurut
ketentuan Anggaran Dasar. ----------------------------
b. Tuan VICTOR,
Sarjana Hukum tersebut sebanyak-
40 (empat puluh) saham dengan-
nilai nominal sebesar ---------------- Rp. 40.000.000,-
(empat puluh juta rupiah).------
c. Tuan JONPITER,
Sarjana Hukum tersebut sebanyak-
40 (empat puluh) saham dengan-
nilai nominal sebesar ---------------- Rp. 40.000.000,-
(empat puluh juta rupiah).------
B. Surat Konfirmasi
SURAT KUASA
UNTUK MENGHADIRI
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT. RUMPUT BERGOYANG .
Yang bertandatangan di bawah ini:
-------------------------------------------------- KHUSUS------------------------------------------------
Untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadiri Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) PT RUMPUT BERGOYANG. yang akan diselenggarakan di Jakarta Pada tanggal
08 Maret 2017.
Untuk Tujuan tersebut di atas Penerima Kuasa diberi Hak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk
membicarakan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mengeluarkan suara, mengambil keputusan,
memberikan keterangan- keterangan, mengajukan asal-usul, menandatangani surat-surat/dokumen
yang berkenaan dan melakukan segala tindakan hukum lainnya dalam rapat tersebut tanpa
pengecualian.
( ………………………) ( …………………………… )
C. Setoran modal
1. Tuan RADIT,
Memiliki 200 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 200.000.000,-
Kas Rp. 200.000.000
Modal Disetor Rp. 200.000.000
Memiliki 50% Saham di PT.RUMPUT BERGOYANG
2. Tuan Victor,
Memiliki 40 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 40.000.000,-
Kas Rp. 40.000.000
Modal Disetor Rp. 40.000.000
Memiliki 10% Saham di PT.RUMPUT BERGOYANG
3. Tuan JONPITER,
Memiliki 40 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 40.000.000,-
Kas Rp. 40.000.000
Modal Disetor Rp. 40.000.000
Memiliki 10% Saham di PT.RUMPUT BERGOYANG
4. Nyonya ILONA,
Memiliki 80 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 80.000.000,-
Kas Rp. 80.000.000
Modal Disetor Rp. 80.000.000
Memiliki 20% Saham di PT.ANGIN RIBUT SELALU
Pembagian Dividen
Pasal 71 UUPT berbunyi sebagai berikut:
2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 70 ayat (1) dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali
ditentukan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
3. Dividen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya boleh dibagikan apabila Perseroan
mempunyai saldo laba yang positif.
Jadi berdasarkan Pasal 71 ayat (2) UUPT, pada dasarnya dividen yang dapat dibagikan kepada
pemegang saham adalah seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan
kecuali ditentukan lain dalam RUPS.
Dividen sebagai bagian dari laba atau keuntungan bersih perseroan secara resmi diumumkan
oleh Direksi setelah mendapat persetujuan RUPS untuk dibagikan kepada para pemegang
saham.
menurut Pasal 71 ayat (2) UUPT, pada dasarnya dividen yang dapat dibagikan kepada
pemegang saham adalah:
seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan,
namun prinsip ini dapat dikesampingkan berdasark keputusan RUPS.
Debt to Quasy Equity Swap (hutang ditukar dengan saham perusahaan lain yang
dipunyai oleh Debitur). Pola ini berupa konversi hutang menjadi saham-saham di anak
perusahaan atau perusahaan terafiliasi Debitur, sehingga setelah konversi kreditur akan
menjadi pemegang saham di anak perusahaan atau perusahaan afiliasi debitur.
Dalam konteks legalitas konversi piutang menjadi penyertaan modal perseroan
terbatas ini, ketidakmampuan debitor membayar utangnya harus ditebus dengan cara
mengkonversikan utangnya ke dalam penyertaan modal perusahaannya. Suka tidak
suka, senang tidak senang debitor harus menghadapi kenyataan. Walau pun pada
kenyataannya, konversi ini dilakukan oleh debitor atas dasar itikad tidak baik
kreditornya.