Program Audit
Manajemen, Kertas
Kerja Audit Manajemen
dan Pelaporan Audit
01 Perencanaan
Audit Manajemen
02 Program Audit
Manajemen
03 Kertas Kerja
Audit Manajemen
04 Pelaporan
Audit
01
Perencanaan
Audit Manajemen
Ada 3 alasan utama mengapa auditor harus
melakukan perencanaan penugasan dengan tepat
Untuk menjaga
supaya biaya audit
terjangkau
Makin pentingnya SDM dan asset tak Auditor perlu memiliki pemahaman yang lebih
berwujud lainnya telah meningkatkan baik terhadap bisnis dan industry klien untuk
kompleksitas akuntansi dan pentingnya memberikan jasa yang memiliki nilai tambah
penilaian dan estimasi manajemen pada kliennya
Industri dan lingkungan eksternal
1. Risiko terkait dengan industri tertentu dapat
mempengaruhi penilaian auditor atas risiko bisnis
klien dan risiko audit yang dapat diterima.
2. Beberapa risiko bawaan biasanya umum untuk
semua klien di beberapa industri tertentu.
3. Banyak industriyang memiliki ketentuan akuntansi
yang khusus di mana auditor harus memiliki
pemahaman dalam hal tersebut untuk mengevaluasi
apakah laporan keuangan klien sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
15
Operasi dan proses
bisnis
- Kode etik
- Notulensi rapat
catatan resmi atas rapat yang dilakukan
oleh dewan direksi dan pemegang saham
17
Tujuan dan strategi klien
1. Keandalan laporan keuangan
2. Efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan
3. Kepatuhan dengan hukum dan perturan
21
4 bagian tambahan dari perencanaan audit ;
24
5 JENIS PROSEDUR ANALITIS
25
MEMBANDINGKAN DATA KLIEN DAN
DATA INDUSTRI
Manfaat
a. Membantu memahami bisnis klien
b. Sebagai indikasi adanya kemungkinan kegagalan keuangan
Kelemahan
a. Perbedaan antara sifat informasi keuangan klien dan industri
b. Metode akuntansi yang berbeda
26
MEMBANDINGKAN DATA KLIEN
DENGAN DATA YANG SAMA PADA
PERIODE SEBELUMNYA
27
MEMBANDINGKAN DATA KLIEN DENGAN
HASIL EKSPEKTASI KLIEN
28
MEMBANDINGKAN DATA KLIEN DENGAN
HASIL EKSPEKTASI AUDITOR
29
MEMBANDINGKAN DATA KLIEN DENGAN
HASIL EKSPEKTASI DATA NON KEUANGAN
Bukti audit:
30
RASIO KEUANGAN UMUM
1. Alat analisis keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja suatu
organisasi bisnis dan dilihat dari perbandingan data keuangan.
2. Menunjukkan nilai kinerja perusahaan apakah sudah tergolong baik
atau belum.
3. Memberikan gambaran kinerja saat ini yang diproyeksikan ke masa
mendatang.
4. Manfaatnya adalah bagi penganalisis bisa membantu para manajer
selaku pengambil keputusan mempertimbangkan hal-hal krusial
sebelum menetapkan keputusan terkait operasional perusahaan.
31
Kemampuan membayar utang
jangka pendek
32
Rasio aktivitas likuiditas
33
02
Program
Audit Manajemen
Program Kerja
Audit
Program kerja audit merupakan rencana dan langkah
kerja yang harus dilakukan selama audit, yang didasarkan
atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi
yang ada tentang program/aktivitas yang diaudit
Manfaat Penyusunan Program
Kerja Audit
Merupakan landasan yang Sebagai dasar untuk
Merupakan suatu sistematis dalam membandingkan
rencana yang sistematis memberikan tugas kepada pelaksanaan kegiatan
tentang setiap tahap para auditor dan dengan rencana yang
kegiatan yang bisa supervisornya telah disetujui dan
dikomunikasikan standar serta
kepada tim audit persyaratan yang telah
ditetapkan
Manfaat
Dapat membantu para
auditor yang belum Dapat mengurangi
berpengalaman dan kegiatan pengawasan
Dapat membantu auditor
membiasakan mereka langsung oleh
untuk mengenali sifat
dengan ruang lingkup, supervisor
pekerjaan yang telah
tujuan serta langkah-
dikerjakan sebelumnya
langkah kegiatan audit
4 Hal Pokok dalam Program Kerja Audit
● Informasi pendahuluan
● Pernyataan tujuan audit
● Instruksi khusus
● Langkah-langkah kerja
Langkah-langkah kerja memuat tentang pengarahan-
pengarahan khusus pelaksanaan tugas audit sesuai
dengan tahapan auditnya, yaitu :
1. Audit pendahuluan
2. Review dan pengujian pengendalian manajemen
3. Audit lanjutan
38
MENYIAPKAN PROGRAM AUDIT
15 HAL YANG DIPERLUKAN DALAM MENYIAPKAN PROGRAM AUDIT
1. Latar belakang informasi
Latar belakang informasi yang diperoleh selama survey pendahuluan akan membantu mengarahkan cakupan audit
yang akan direncanakan
2. Pembelian
Tujuan manajemen operasi yang umum adalah mendapatkan barang atau jasa yang tepat : dengan harga yang
tepat, dengan waktu yang tepat, dengan kuantitas yang tepat, dengan kualitas yang tepat, dan dari pemasok yang
tepat
3. Bagan organisasi departemen pembelian tidak disia
4. Kurangnya arahan yang mencangkup wewenang dan tanggung jawab departemen pembelian
5. Kurangnya petunjuk operasi departemen pembelian
6. Tidak ada prosedur yang mengatur wewenang untuk menandatangani penerimaan barang dan jas
8. Pemasaran
Beberapa tujuan penting organisasi pemasaran adalah menentukan potensi pasar untuk barang dan jasa organisasi
(riset pasar), menyebarkan informasi, mengembangkan perilaku yang ramah pelanggan, dan mendorong tindakan
yang bermanfaat bagi organisasi (periklanan), dan mendorong distributor memberikan perhatian lebih ke
penjualan produk organisasi dan membujuk pelanggan membeli produk tersebut (promosi penjualan)
39
11. Ambiguitas
Informasi yang tepat akan menghasilkan informasi audit yang tepat. Dalam menyusun program audit
harus dihindari sifat ambiguitas yaitu timbulnya respon yang berbeda dari auditor berbeda. Untuk
menghindarinya maka program audit harus berisi langkah-langkah khusus sehingga auditor akan
langsung memahami langkah-langkah program tanpa membutuhkan instruksi lanjutan.
40
Pedoman Alasan
42
Biasanya auditor berusaha menyeimbangkan prosedur audit top-down dan bottom-up ketika
mengembangkan suatu program audit. Jenis pengujian yang termasuk dalam program audit
meliputi:
a. Prosedur Analitis Prosedur ini meneliti hubungan yang dapt diterima antara data
keuangan dan
data non-keuangan untuk mengembangkan harapan atas saldo laporan keuangan.
b. Prosedur Awal Yakni prosedur untuk memperoleh pemahaman atas (1) faktor persaingan
bisnis dan industri klien, (2) struktur pengendalian internnya. Auditor juga melaksanakan
prosedur awal untuk memastikan bahwa catatan-catatan dalam buku pembantu sesuai dengan
akun pengendali dalam buku besar.
c. Pengujian Estimasi Akuntansi Pengujian ini meliputi pengujian subtantif atas saldo.
d. Pengujian Pengendalian Adalah pengujian pengendalain intern yang ditetapkan oleh
strategi audit
dari auditor.
e. Pengujian Transaksi Adalah pengujian substantif yang terutama meliputi tracing atau
vouching transaksi berdasarkan bukti dokumenter yang mendasari.
f. Pengujian Saldo Berfokus pada perolehan bukti secara langsung tentang saldo akun serta
item-item yang membentuk saldo tersebut.
g. Pengujian Penyajian dan Pengungkapan Mengevaluasi penyajian secara wajar semua
pengungkapan yang dipersyaratkan oleh GAAP.
43
03
Kertas Kerja
Audit Manajemen
Kertas Kerja Audit
(KKA)
Merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang
dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas
audit.