Anda di halaman 1dari 18

pengauditan 1

P e re n c a n a a n
audit
ANggota
kelompok 02

Ni Kadek Ayu Gusti Ayu Agung Mas Ni Luh Ade Meina


Purnanti Medhayani Rossalina
2107531103 2107531111 2107531117

LETS GET
pokok bahasan
1. P e r e n c a n a a n
2. P e n e r i m a a n K l i e n
3. M e m a h a m i bisnis dan bidang usaha
klien
4. M e n i l a i r i s i k o b i s n i s k l i e n
5. M e l a k u k a n p r o s e d u r a n a l i t i s
6. L i m a t i p e p r o s e d u r a n a l i t i s
7. R a s i o - r a s i o keuangan yg lazim
digunakan
Pe r e n c a n a a n A u d i t
Untuk mencapai keyakinan memadai • Pengembangan strategi menyeluruh
guna mendeteksi salah saji yang pelaksanaan dan lingkup audit yang
diyakini jumlahnya besar, baik secara diharapkan
individual maupun keseluruhan, yang • Disusun segera setelah Engagement
secara kuantitatif berdampak material Letter (surat perikatan) disetujui
terhadap laporan keuangan klien

alasan utama mengapa auditor harus merencanakan


penugasan yang tepat

1. 2. 3.
Untuk memungkinkan Membantu menjaga Menghindari
auditor mendapatkan bukti biaya audit tetap wajar kesalahpahaman
yang tepat dan mencukupi dengan klien
pada situasi yang dihadap
b a g i a n u t a m a d a r i p e re nc a n a a n a u d i t
1. Menerima klien dan melakukan 5. Menetapkan materialitas dan menilai risiko audit
perencanaan audit awal yang dapat diterima dan risiko inheren

6. Memahami pengendalian internal dan menilai


2. Memahami bisnis dan industri klien risiko pengendalian

7. Mengumpulkan informasi untuk menilai risiko


3. Memahami bisnis dan industri klien kecurangan

4. Melaksanakan prosedur analitis 8. Mengembangkan perencanaan audit dan


pendahuluan program audit secara keseluruhan.
Risiko audit yang dapat diterima
(acceptable audit risks) merupakan
ukuran seberapa besar auditor bersedia
menerima bahwa laporan keuangan akan
salah saji secara material setelah audit
Risiko diselesaikan dan pendapat wajar tanpa
pengecualian telah dikeluarkan.
audit
Risiko inheren merupakan ukuran
penilaian auditor atas kemungkinan
adanya salah saji yang material dalam
suatu saldo akun sebelum
mempertimbangkan keefektifan
pengendalian internal.

Kedua jenis risko ini sangat memengaruhi


pelaksanaan dan biaya audit serta
membantu menentukan jumlah bukti
yang harus dikumpulkan
penerimaan klien

ONE ThREE
Auditor memutuskan auditor harus
apakah akan menerima klien memahami syarat-
baru atau terus melayani syarat penugasan yang
klien yang ada sekarang. ditetapkan klien.

TWO STEP FOUR


Auditor mengidentifikasi Staf untuk penugasan
mengapa klien dipilih, termasuk bila
menginginkan atau dibutuhkan spesialis
membutuhkan audit audit
M e n e ri m a da n m e m pe r t a h a n k a n
kl i e n

Investigasi atas Klien yang


klien baru berkelanjutan
Sebelum menerima klien baru, Setiap tahun banyak
kebanyakan kantor akuntan kantor akuntan publik
publik akan menyelidiki mengevaluasi klien-klien
perusahaan tersebut untuk yang ada saat ini guna
menentukan menentukan apakah ada
akseptabilitasnya. alasan untuk
menghentikan audit.
Dua faktor utama yang mempengaruhi
Mengidentifika risiko audit yang dapat diterima adalah
si alasan klien pemakai laporan keuangan yang
untuk mungkin dan maksudnya
penugasan menggunakan laporan tersebut.
audit

SAS 108 (AU 310) menyaratkan bahwa


auditor harus mendokumentasikan
pemahamannya dengan klien dalam
Memahami surat penugasan (engagement letter),
klien meliputi tujuan penugasan, tanggung
jawab auditor dan manajemen, serta
batasan-batasan penugasan.

auditor harus mengembangkan strategi


audit pendahuluan. Strategi yang
terencana akan membantu auditor:
Mengembangka • Memilih staf untuk melakukan
n strategi penugasan. “Audit harus dilaksanakan
audit secara oleh orang yang memiliki keahlian dan
keseluruhan pelatihan teknis yang memadai
sebagai auditor”.
• Mengevaluasi kebutuhan akan
spesialis dari luar.
Memahami bisnis dan bidang usaha
klien
FA K t o r - f a K t o r
Pada SA 315 paragraf 11 dinyatakan bahwa
auditor harus memperoleh pemahaman atas p ePenurunan
1. n y e b akondisi
b ekonomi dunia beberapa
entitas dan lingkungannya. Pemahaman yang tahun telah meningkatkan risiko bisnis
harus diperoleh auditor atas entitas dan perusahaan klien secara signifikan.
lingkungannya usaha kliennya meliputi: 2. Teknologi informasi telah menghubungkan
klien dengan pelanggan-pelanggan utama
1. Faktor-faktor industri, peraturan, dan faktor serta pemasok-pemasok utama. Akibatnya
eksternal lain termasuk kerangka peraporan auditor harus memiliki pemahaman lebih
keuangan yang berlaku. besar tentang pelanggan dan pemasok
2. Sifat dari entitas. utama serta risiko terkait.
3. Pemilihan dan penerapan kebijakan
akuntansi oleh entitas, termasuk alasan jika
terjadi perubahan.
P e n d e ka t a n u n t uk m e m a h a m i b i s n i s
d a n b i da ng u s a h a kl i e n

BIDANG USAHA Operasi dan proses Manajemen dan


DAN LINGKUNGAN bisnis tata kelola
EKSTERNAL Auditor paham mengenai berbagai
Auditor perlu memahami bidang Auditor harus menilai gaya operasi
faktor yang berhubungan dengan
usaha klien serta transaksi- manajemen, serta kemampuan
operasi dan proses bisnis klien.
transaksi yang terjadi di dalam mengidentifikasi dan menanggapi risiko.
Untuk memahami hal ini auditor
kegiatan usaha. Selain itu, auditor Auditor juga harus memahami
dapat mengunjungi fasilitas serta
juga harus memahami lingkungan bagaimana dewan komisaris dan komite
tempat operasi klien dan
eksternal klien. audit melaksanakan pengawasan
mengidentifikasi hubungan dengan
perumusan kode etik serta
pihak berelasi.
pengevaluasian notulensi rapat.
Pendekatan untuk memahami bisnis dan
bidang usaha klien
Tujuan dan strategi Pengukuran Kinerja
klien
Sistem pengukuran kinerja meliputi
Pengetahuan mengenai tujuan dan strategi
indikator-indikator kinerja kunci yang
akan membantu auditor untuk menilai risiko
digunakan manajemen untuk mengukur
bisnis klien dan risiko bisnis dalam laporan
perkembangan usaha dalam upaya mencapai
keuangan. Auditor harus memahami tujun klien
tujuan. Indikator tersebut tidak berupa
yang berkaitan dengan hal-hal berikut.
penjualan atau laba bersih melainkan pengkur-
pengukur tertentu yang diperuntukan bagi
1. Reliabilitas pelaporan keuangan.
klien dan tujuannya.
2. Efektivitas dan efesiensi organsasi.
3. Kesesuaian dengan undang-undang dan
peraturan-peraturan.
Menilai risiko bisnis klien
Risiko bisnis klien adalah risiko di mana klien akan
gagal dalam mencapai tujuannya. Risiko bisnis klien
bisa timbul dari banyak faktor yang mempengaruhi
klien dan lingkungannya. Perhatian utama auditor
adalah risiko dari salah saji material dalam laporan
keuangan yang disebabkan oleh risiko bisnis klien.

Sumber:
sa 315 yang berbunyi
“Auditor harus melaksanakan prosedur penilaian risiko
untuk menyediakan suatu dasar bagi pengidentifikasian
dan penilaian risiko kesalahan penyajian material pada
tingkat laporan keuangan dan asersi. Namun, prosedur
penilaian risiko semata tidak menyediakan bukti audit
yang cukup dan tepat sebagai dasar opini audit.”
Tu j u a n Pro s e d u r An a l i t i k

P R E L I M I N A RY Substantive Finalanalytical
A N A Ly T I C A L analyticalprocedur review
REVIEW e
Untuk mendapat pemahaman
Digunakan saat auditor Prosedur analitik yang diigunakan
mengenai bisnis dan
menanggap bahwa penggunaan sebagai tinjauan keseluruhan laporan
lingkungannya,membantu menilai
prosedur dapat lebih efektif dan keuangan
resiko salah saji material.
efisien
5 TIPE PROSEDUR ANALITIK

ONE ThREE
MEMBANDINGKAN DATA MEMBANDINGKAN DATA
KLIEN DAN INDUSTRI KLIEN DENGAN HASIL
DUGAAN YANG TELAH
DITENTUKAN

FIVE

MEMBANDINGKAN DATA KLIEN DENGAN HASIL DUGAAN YANG MENGGUNAKAN


DATA KEUANGAN

TWO STEP FOUR


MEMBANDINGKAN DATA MEMBANDINGKAN DATA
KLIEN DENGAN DATA KLIEN DENGAN HASIL
PERIODE DAMA DUGAAN YANG TELAH
DENGAN SEBELUMNYA DITENTUKAN AUDITOR
R A S I O YA N G
DIGUNAKAN

ONE ThREE
KEMAMPUAN MEMBAYAR KEWAJIBAN MEMENUHI
KEWAJIBAN JANGKA KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK. PANJANG

TWO STEP FOUR


RASIO-RASIO AKTIVA RASIO PROFITABILITAS
LIKUIDITAS
daftar pustaka
NCANAAN-AUDIT-docx.docx - NUR CHAYATI PENGAUDITAN I /
MATA KULIAH PERENCANAAN AUDIT DAN PROSEDUR. (n.d.).
Oktober 2015 dari
o.com/file/25146382/171755728-BAB-8-PERENCANAAN-AUDIT-

anaan Audit). (2015, November 18). Kompasiana. Diakses 10

a.com/linasusan/564c62b420afbdb909258d69/audit-
audit?page=all#section2
006. Auditing dan Jasa Assurance, Edisi Kedua belas Jilid 1.

Anda mungkin juga menyukai