AUDITING 1
(Pemeriksaan Akuntansi 1)
Proses sistematis
Derajat kesesuaian
Mengkomunikasikan hasilnya
Transaksi yg
mempunyai
nilai
Uang
Bukti
Special General Trial Work Laporan
Pembukuan
Journal Ledger Balance Sheet Keuangan
Subsidiary
Ledger
Accounting (Konstruktif)
Auditing (Analitis)
Peran Auditing 13 -5
Audit Laporan
Keuangan
Audit Audit
Kepatuhan Operasional
13 -7
Audit Laporan
Keuangan
Audit
Kepatuhan
Audit
Operasional
Proses Laporan
Laporan Audit Audit
Keuangan (4 Tahap)
PSAK
Dan
PSAP
PROSES AUDIT TAHAPAN PROSES AUDIT 13 -11
Merencanakan
untuk mengurangi Tidak
tingkat penilaian risiko
pengendalian
Ya
Hasil :
Tinggi atau
Rendah Sedang
Tidak diketahui
Anggota
IAI KAP
Auditor
Karyawan
Independen Perusahaan
Auditor
Internal
Auditor
Pemerintah
BPK, BPKP
Jasa Kantor Akuntan Publik 13 -20
Jasa Assurance:
Jasa profesional independen utk
meningkatkan kualitas informasi, atau
konteksnya, utk pengambil keputusan
Contoh: Jasa Penilaian Risiko
JASA ATESTASI
Audit: laporan keuangan hitoris
Examination: laporan keuangan prospektif
Review
Agreed-upon Procedures
13 -24
Audit:
LK suatu entitas
PABU
Review:
Menanyai mgt dan analisis perbandingan
informasi keuangan
Opini “negative assurance”
Agreed-upon Procedures:
Penerapan prosedur ttt atas elemen LK
atau akun ttt, kebalikan dr lk secara
keseluruhan
Hasil: Ikhtisar Temuan
Jasa non Assurance : 13 -28
Perencanaan Keuangan
Breadth of Experience
Managers 5-10
Seniors and
In-charge Auditors 2-5
Bergelar Akuntan
Anggota IAI
Bergelar BAP
Pengalaman audit
Regulasi yg menjaga mutu jasa KAP 13 -32
UU, SK Menkeu
Regulasi Regulasi
Penetapan Peraturan
Pribadi atau Pemerintah
Standar KAP
Kolega
Three Requirements for Becoming a CPA 13 -33
Educational requirement
Experience requirement
13 -34
CPA Examination Sections 13 -35
Financial
Auditing Accounting
and And
Attestation Reporting
Business
Environment
Regulation
and
Concepts
Certified Public Accounting Firms 13 -36
Big Four
international National firms
firms
1 2
4 3
Regional and
Small local large local
firms firms
13 -37
Standar Auditing 13 -38
dlm LK Auditan
Kompleksitas Keterjauhan
• Management
– Professional skepticism
• Dewan Komisaris dan Komisi Audit
– Meningkatkan independensi auditor
• Auditor Internal
– Direct assistance & Sifat complement
• Pemegang Saham
– Auditor dpt hadir dlm RUPS
Penerapan Standar Auditing 13 -48
Prosedur Auditing
Audit
Pemakai Laporan Keuangan Auditan
mengharapkan auditor untuk:
Melakukan audit dg kemampuan tehnis, integritas,
independen dan obyektif
Mencari dan menemukan salahsaji material, baik yg
disengaja maupun tidak
Mencegah diterbitkannya laporan keuangan yang
menyesatkan
50
13 -51
Independensi Auditor
51
13 -52
Konsep Jaminan Yang Layak
52
13 -53
Pencarian Kecurangan (fraud)
53
Kecurangan Penyajian Laporan 13 -54
Keuangan
Manipulasi, pemalsuan, penggantian catatan
akuntansi atau dokumen pendukung yang
digunakan sbg dasar penyusunan l/k
Penghilangan dengan sengaja peristiwa, transaksi
atau informasi penting lain dalam laporan
keuangan
Dengan sengaja menerapkan prinsip akuntansi yang
salah yang terkait dg jumlah, klasifikasi,
penyajian dan pengungkapan
54
13 -55
Penggelapan Assets
55
Tanggungjawab Auditor terhadap 13 -56
Kecurangan
Menemukan kesalahan atau ketidakberesan yg
menyebabkan laporan keuangan tidak bebas
dari salah saji yg material
Memaksa mgt utk merevisi laporan keuangan
Memberi tahu:
Manajemen di atasnya
Dewan Komisaris atau Komisi Audit
Secara etika auditor tidak boleh mengungkapkan
kecurangan ke pihak luar, KECUALI
56
…
13 -57
Diminta pengadilan
Kepada Bapepam, bila auditor menarik diri atau
diberhentikan
Auditor pengganti
Agen pemberi dana atau pihak lain sesuai dg
perjanjian audit utk entitas yang menerima
bantuan dari pemerintah
57
13 -58
Pelanggaran Hukum
58
…
13 -59
59
Tanggungjawab Auditor utk 13 -60
60
13 -61
Jaminan Tentang Kontinuitas Usaha
61
13 -62
Keterangan Sehat
62
Laporan Auditor Standar 13 -63
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Komite Audit
Direksi
Atau pihak lain yang menugaskan
64
Paragrap Pengantar 13 -65
65
13 -66
Paragram Luas Lingkup
67
13 -68
Tipe Laporan Auditor
68
13 -69
69
13 -70
70
Laporan Pertanggungjawaban 13 -71
Manajemen
Integritas dan Obyektivitas penyajian informasi
Menjaga pengendalian interen dan
bertanggungjawab atas kewajaran laporan
keuangan
Penjelasan tentang fungsi Dewan Komisaris dan
Komisi Audit
71
Tren yang mempengaruhi 13 -72
tanggungjawab auditor
Tehnologi Informasi
On-line laporan keuangan
Opini atas reliabilitas sistem informasi
Jasa Assurance
72
THE END
Materi Selanjutnya:
Etika Profesional
73