Anda di halaman 1dari 2

1.

Kasus

Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) atau Dewan Pengawas


Perusahaan Akuntan Publik Amerika Serikat (AS) menjatuhkan hukuman kepada Kantor
Akuntan Publik (KAP) Purwanto, Suherman dan Surja beserta partner Ernst and Young (EY)
Indonesia karena terbukti berperan dalam kegagalan audit laporan keuangan PT Indosat Tbk
pada tahun 2011.

Hukuman yang diberikan PCAOB yaitu berupa denda US$ 1 juta kepada Ernst and
Young Indonesia. Hukuman ini dijatuhkan karena KAP Purwanto, Suherman dan Surja
karena telah gagal menyajikan bukti yang mendukung perhitungan atas sewa 4.000 menara
seluler yang terdapat dalam laporan keuangan Indosat. Mereka malah memberikan label
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan tersebut, padahal perhitungan
dan analisisnya belum selesai.

“Dalam ketergesaan mereka atas untuk mengeluarkan laporan audit untuk kliennya,
EY dan dua mitranya lalai dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk memperoleh bukti
audit yang cukup,” ujar Claudius B. Modesti, Direktur PCAOB Divisi Penegakan dan
Invstigasi.

CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli menyampaikan terkait dengan transaksi tower
di 2011 dan 2012 dalam buku Indosat tahun 2012 sudah di disesuaikan. Jadi masalah EY
Indonesia kena periksa dan akhirnya kena denda kami sudah tidak tahu lagi. "Setelah itu juga
sudah ganti auditor," ujar Alexander kepada KONTAN, Senin (13/2).

2. Pelanggaran
a. Tanggung Jawab
Karena auditor memberikan opini yang didasarkan atas bukti yang memadai
b. Kompetensi/standar teknis
Pemberian opini WTP tidak sesuai dengan prinsip standar akuntansi yang berlaku
umum yaitu auditor gagal menyajikan bukti yang mendukung perhitungan atas
sewa 4000 menara seluler dalam laporan keuangan indosat. Selain itu auditor yang
dipekerjakan juga tidak kompeten dan berpengalaman dalam pelaksanaan tugas-
tugas auditnya.
3. Solusi
a. Sebagai seorang auditor hendaklah memberikan opini yang dapat dipertanggung
jawabkan sehingga tidak merugikan pihak-pihak yang membutuhkan informasi
atas laporan audit tersebut.
b. Seharusnya seorang auditor dalam memberikan jasa auditnya harus lah sesuai
dengan Generally Accepted Auditing Standards (GAAS) , dan dalam pemberian
opini haruslah di dukung dengan bukti yang cukup, selain itu auditor harus
meningkatkan keahlian, keefektifan dan kualitas jasanya secara berkelanjutan
demi terciptanya auditor yang kompeten dan berpengalaman dalam melaksanakan
tugas-tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai