Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Thareq Ilhami

Nim : C1C016032

Development of Review Findings

A. Luas Pengujian

Berkenaan degan besar sempel yang akan diuji. Luas pengujian atas pengendalian
dipengaruhi oleh resiko pengendalian yang ditetapkan dalam perencanaan. Semakin rendah
risiko pengendalian maka akan semakin luas pengujian atas pengendalian yang harus
dilakukan.
Semakin ekstensif pengujian pengendalian yang dilaksanakan, semakin banyak bukti
yang dihimpunkan mengenai efektivitas berbagai kebijakan dan perosedur pengendalian.
Luas pengujian pengendalian dipengaruhi langsung oleh tingkat risiko pengendalian yang
telah ditetapkan dalam perencanaan oelh auditor. Semakin rendah tingkat risiko pengendalian
yang di tetapkan, semakin banyak bukti yang diperlukan yang harus dihimpun.
Bagi klien lama , luas pengujian dipengaruhi pula oleh penggunaan bukti yang
diperoleh pada pelaksanaan audit tahun sebelumnya. Menggunakan bukti yang diperoleh
pada pelaksanaan audit tahun sebelumnya, auditor harus memastikan tidak ada perubahan
yang signifikan atas rancangan dan operasi berbagai kebijakan dan prosedur pengendalian
sejak pengujian pada pelaksanaan audit tahun sebelumnya.
1. Jenis Bukti
2. Sumber Bukti
3. Ketepatan Waktu Bukti
4. Keberadaan Bukti lain
B. Tipe Rekomendasi

Rekomendasi audit merupakan solusi atau saran alternatif untuk


menyelesaikan/mengatasi masalah tertentu yang dideskripsikan dalam setiap unsur temuan
audit. Rekomendasi harus bersifat : fisibel, operasional, spesifik, dan mengidentifikasi subjek
yang bertanggungjawab untuk melakukan tidak lanjut. Kesimpulan/pendapat harus
menempatkan berbagai temuan audit dalam perspektif yang didasarkan kepada implikasi dari
temuan audit tersebut secara keseluruhan.

Manajemen dan auditee berkewajiban untuk memperhatikan/memberikan tanggapan


atas temuan audit, tetapi tidak harus menerima setiap rekomendasi auditor. Faktor yang perlu
dipertimbangkan oleh Auditor :

1) Berdasarkan pertimbangan profesional, rekomendasi tersebut dapat mengatasi


masalah.
2) Manajemen atau auditee mampu mengimplementasikan rekomendasi yang
diberikan oleh auditor.
3) Rekomendasi harus sesuai dengan sifat operasi auditee
4) Rekomendasi harus mempertimbangkan asas biaya manfaat.
5) Rekomendasi harus merepresentasikan jangka waktu dalam menyelesaikan/
mengatasi masalah.
Sebelum laporan audit tertulis diterbitkan, auditor internal perlu mendiskusikan
temuan audit termasuk rekomendasinya dengan tingkatan manajemen yang tepat. Diskusi
tersebut dapat membantu untuk menghindari kesalahpahaman/ perbedaan interpretasi atas
fakta, serta untuk memperkuat hubungan kemitraan.

C. Temuan Audit yang Dapat Dilaporkan.

o Tidak setiap kelemahan yang ditemukan auditor internal dapat dilaporkan.


o Temuan audit yang dapat dilaporkan, harus memiliki kriteria : cukup
signifikan, didasarkan fakta, obyektif, relevan dan cukup meyakinkan.

Pengujiannya adalah untuk memproyeksikan bagaimana kelemahan-kelemahan


tersebut akan diperhatikan oleh orang yang memiliki sifat wajar dan berhati-hati pada
kondisi-kondisi yang serupa.
Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan

A. Kasus-Kasus Operasional
Contoh Kasus Data di bawah ini dikumpulkan oleh auditor internal selama field work
pada fungsi Piutang (Receivale) khususnya yang berkenaan dengan meningkatnya
jumlah Beban Piutang Tidak Tertagih (Bad Debt Expenses). Guna penyusunan laporan
atas temuan audit, data di bawah ini menggambarkan temuan audit yang meliputi
kondisi, kriteria, penyebab dan akibat, yaitu : Order Penjualan (yang dilakukan secara
kredit) yang nilainya besar harus memperoleh persetujuan kredit dari Manajer Kredit.
Hasil pengujian audit menunjukkan bahwa Bag. Penjualan mengabaikan pedoman kredit
pada saat melakukan transaksi dengan Pelanggan. Laporan Bulanan mengenai
penghapus-bukuan piutang tidak tertagih (write-off) selalu disiapkan tetapi hanya
didistribusikan kepada Bag. Akuntansi saja.
lanjutan Contoh. Laporan Kredit hanya digunakan bila ada transaksi penjualan kredit
yang baru. Bag. Akuntansi mencatat bahwa piutang yang tidak tertagih meningkat
sampai 7% untuk tahun berjalan. Kerugian dari tidak tertagihnya piutang meningkat
menjadi Rp 850.000.000,- selama tahun fiskal yang diaudit. Meskipun terdapat perbaikan
pada prosedur dan kriteria untuk mengurangi/menekan jumlah putang tak tertagih yang
dihapus-bukukan, tetapi komisi penjualan yang diterima oleh beberapa petugas Bag.
Penjualan justru meningkat, padahal sumber tagihan yang dihapusbukukan berasal dari
petugas-petugas yang dimaksud. Bag. Kredit menggunakan kebijakan Manajemen untuk
melakukan review atas referensi kredit untuk semua tagihan yang ada.
lanjutan Contoh. Catatan mengenai pembayaran pada periode berjalan direview
sebelum memberikan tambahan kredit kepada pelanggan dengan status open-account
(pelanggan ybs masih memiliki utang kepada perusahaan atas transaksi sebelumnya).
Untuk mengurangi biaya, penggunaan laporan kredit dari pihak luar (sebagai alat
penelusuran mengenai track record dan kemampuan bayar calon pelanggan)
dihentikan/ditiadakan. Sejak dilakukannya pengurangan jumlah staf di Bag. Kredit
(dengan alasan untuk mengurangi belanja pegawai), tagihan-tagihan yang baru hanya
direview secara selintas (tidak rinci). Manajer Kredit yang baru berpandangan bahwa
kebijakan pemberian kredit tidak perlu ketat sebab akan menghambat kinerja penjualan.

B. Menyusun Komentar Auditee dalam atribut temuan

2.1. Pendekatan Untuk Konstruksi Temuan

Kemampuan Internal Auditor :

 Sangat dipengaruhi oleh pengalaman (experience).


 Memerlukan naluri bisnis (business instine) yang baik untuk mengembangkan
temuan.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan Internal Auditor :

 Tidak mengganti pertimbangan audit dengan pertimbangan manajemen.


 Bertanggungjawab untuk memberikan bukti.
 Tertarik pada perbaikan kinerja, namun tidak mutlak.
 Meninjau temuan audit secara kontinyu, sebab dimungkinkan temuan audit
tersebut sudah tidak dapat dipertahankan (tidak relevan) pada saat berjalannya
waktu.

2.2. Pembahasan Temuan

Auditor internal menyusun temuan audit dan merenungkan rekomendasi, serta


mewaspadai kekeliruan mereka sendiri. Untuk mengecek pemahaman atas hal-hal yang
mereka temukan, auditor internal harus berbicara dengan orang yang paling mengetahui fakta
tersebut dan mengetahui interpretasi klien dan mencatatnya dalam kertas kerja.

 Pencatatan temuan audit :

1. Aktivitas pencatatan temuan audit internal (Internal Audit Activity Record of


Audit Findings) . Dibuat sesuai dengan tujuan.
2. Laporan pencatatan temuan audit (Record Audit Findings) :

 Memberikan acuan untuk bahan pembahasan.


 Digunakan unuk mengkomunikasikan temuan dengan auditee (klien) dan untuk
mendapatkan tanggapan tertulis.
 Keahlian komunikasi sangat penting bagi Auditor Internal, terutama dalam presentasi
hasil audit.

2.3. Keahlian Komunikasi

Laporan ringkas sekalipun seperti yang tampak pada RAF harus ditulis dengan baik
dan masalah-masalah harus diidentifikasikan dengan jelas menggunakan istilah-istilah
singkat, padat, dan tepat. Bahasa RAF harus diekspresikan dalam nada yang positif, dan
istilah-istilah yang mendorong reaksi emosional atau defensif harus dihindari.
Pada saat yang sama, auditor harus terlibat dalam masalah sensitif dan negatif.
Masalah-masalah kontrol serius, kecurangan, atau tindakan-tindakan ilegal harus selalu
dipandang sebagai berita buruk, terlepas dari kemampuan komunikasi auditor atau
objektivitas RAF.

2.4. Kewenangan dan Status Audit


Selain kedudukan internal auditor dalam organisasi, hal penting lainnya dalam
pelaksanaan fungsi pemeriksaan intern adalah penetapan secara jelas tentang tanggung jawab
dan wewenang yang dimiliki oleh internal auditor. Perincian wewenang dan tanggung jawab
pemeriksa hendaknya dibuat secara hati-hati dan mencakup semua wewenang yang
diperlukan serta tidak mencantumkan tanggung jawab yang tidak akan
dipikulnya. Wewenang yang berhubungan dengan tanggung jawab tersebut harus
memberikan akses penuh kepada internal auditor tersebut untuk berurusan dengan kekayaan
dan karyawan perusahaan yang relevan dengan pokok masalah yang dihadapi. Internal
auditor harus bebas dalam mereview dan menilai kebijaksanaan, rencana, prosedur dan
catatan.

Anda mungkin juga menyukai