3
Struktur & Nomenklatur DIPA dan RKA-K/L Satker
3 digit
BA (K/L)
2 digit
Unit Es 1
6 digit
Satker
2 digit
Program
4 digit
Kegiatan
3 digit
Keluaran
Komponen 3 digit
Input
6 digit
Akun
4
Revisi dan Alasan Revisi DIPA
Alasan merevisi :
1. Pagu anggaran yang ada kurang / berlebih
2. Penyesuaian rencana kegiatan dan dana yang tersedia
3. RKA-KL yang diterima tidak sesuai dengan kebutuhan
4. Instruksi pejabat yang berwenang/adanya perubahan kebijakan
5. Adanya target/ sasaran baru
6. Komitmen yang harus dibayar namun belum di alokasikan pada
DIPA (inkracht, tunggakan)
7. Perubahan pejabat perbendaharaan
8. Perubahan lokasi kegiatan
9. Pagu minus / potensi pagu minus, dsb.
5
Konten PMK nomor 11/PMK.05/2018 dan
Perdirjen nomor 3/PB/2018
1. PMK nomo 11/PMK.02/2018
*) Jika usul revisi yang disampaikan Satker/Eselon I ke DJPB tidak diatur dalam Lampiran
III atau IV, bisa jadi usul revisi tersebut diproses di DJA (diatur dalam Lampiran I atau
II).
BUN
Bagian
Anggaran
K/L
Jenis Pergeseran
Pagu tetap
Revisi rincian anggaran
Kesalahan
administrasi,
Administrasi rumusan yang tidak
terkait dengan
anggaran
Kewenangan Revisi Anggaran
Revisi Anggaran
§ Kegiatan; 0
Satker 0/-
§ Target; § Target; 0 § Target; +
§ Output1 § Output2 § Output3
§ Rp; - § Rp; + § Rp; +
10%
Pergeseran anggaran dari output 1 ke output 2 maksimal sebesar 10% dari pagu akhir
output A yang digeser, dengan tidak mengurangi volume output 1
Pergeseran Anggaran
Pergeseran antar output, satu Kegiatan dan satu Satker
§ Kegiatan; 0
Satker 0/-
§ Target; § Target; 0 § Target; +
§ Output1 § Output2 § Output3
§ Rp; - § Rp; - § Rp; +
10%
10%
10%
Pergeseran anggaran dari output 1 satker A ke output 2 satker B maksimal sebesar 10%
dari pagu akhir dari output 1, dengan tidak mengurangi volume output.
Dalam hal volume output 1 berkurang, maka volume output 2 harus bertambah minimal
sebesar pengurangan volume output 1
Revisi belanja operasional
Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program antarwilayah kerja Kanwil DJPb dalam 1
(satu) Bagian Anggaran yang bersumber dari rupiah murni dalam rangka memenuhi
kebutuhan Belanja Operasional.
§ Pergeseran anggaran antar detil belanja pegawai dalam komponen 001, dan/atau antar detil
belanja barang dalam komponen 002 dalam peruntukkan akun yang sama antar satker
antar wilayah kerja Kanwil DJPb.
§ Pergeseran anggaran untuk memenuhi kebutuhan belanja operasional tidak diperkenankan
mengubah sumber dana, misalnya dari PNBP ke RM atau sebaliknya.
Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran untuk TA 2018 ditetapkan sbb:
a. Tanggal 30 Oktober 2018, untuk Revisi Anggaran pada DJA
b. Tanggal 30 November 2018, untuk Revisi Anggaran pada DJPb
Catatan :
Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran di atas, termasuk untuk
penyelesaian revisi dalam rangka APBN-P TA 2018.
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus
1. Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:
a. Belanja Pegawai
b. Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, PLN, HLN
terencana, PDN, HDN terencana, dan SBSN
c. Kegiatan K/L yang merupakan tindak lanjut dari hasil sidang
kabinet yang ditetapkan setelah terbitnya UU APBNP TA 2018
d. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan data/dokumen pendukung
yang harus mendapat persetujuan dari unit eksternal K/L
seperti persetujuan DPR, persetujuan Menteri Keuangan, hasil audit
eksternal, dan sejenisnya.
batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DJA ditetapkan
paling lambat tanggal 14 Desember 2018.
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus
2. Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:
Dalam hal Revisi Anggaran dilakukan dalam rangka pelaksanaan:
a. pergeseran anggaran untuk belanja pegawai antar Kanwil DJPb;
dan/ atau
b. Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, pinjaman luar
negeri, hibah luar negeri terencana, dan hibah dalam negeri
terencana, pinjaman dalam negeri, serta SBSN,
batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh Dit. PA-DJPb
ditetapkan paling lambat pada tanggal 15 Desember 20 18.
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus
3. Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:
a. Kegiatan dalam lingkup BA BUN
b. Belanja K/L yang memerlukan persetujuan Menteri Keunagan atau
mensyaratkan adanya peraturan perundang-undangan di atas PMK
untuk pencairan anggaran
c. Kegiatan dalam lingkup BA BUN 999.08 ke BA K/L
d. Pergeseran anggaran bencana alam
e. Pengesahan anggaran belanja hibah langsung
batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DJA ditetapkan
paling lambat tanggal 28 Desember 2018.
Terima kasih