Paparan PER-10 - PB - 2020 Juknis Revisi Anggaran DJPB 2020
Paparan PER-10 - PB - 2020 Juknis Revisi Anggaran DJPB 2020
4 5 Kewenangan
6 Kewenangan
Jenis Revisi Anggaran Revisi Anggaran Revisi Anggaran
di DJPb Kewenangan Pada Dit Kewenangan Pada
PA-DJPb Kanwil DJPb
7 8 9
Penyampaian dan
Revisi DIPA Petikan Penatausahaan Revisi
Pengesahan Revisi
BLU pada KPPN
Anggaran
2
1 Latar Belakang
1. Pergeseran pagu anggaran antar unit organisasi, antar fungsi, Pergeseran anggaran dalam 1 Program sepanjang:
dan/atau antar-Program. 1. tidak mengakibatkan perubahan jenis belanja, kecuali untuk
2. Pergeseran anggaran antar-Program dan/atau antar BA untuk Belanja Operasional, penanganan pandemi COVID-19, dan
pembentukan dan/atau pengubahan K/L . pergeseran anggaran Satker BLU
3. Pergeseran anggaran antarkeperluan dalam BA BUN 999.08 2. Tidak berdampak pada penurunan volume output, perubahan
termasuk pergeseran anggaran dari BA BUN 999.08 untuk peruntukan pada level Program, dan/ atau usul output baru
pemberian bantuan dan/atau hibah kepada Pemda. yang belum ada di referensi
4
2 Ketentuan Baru
1 berbeda untuk penanganan COVID-19 dalam 1 jenis belanja/antar 1 Kanwil DJPb untuk penanganan COVID-19 dalam 1 jenis belanja/antar
jenis belanja dalam 1 Program sepanjang tidak mengakibatkan:
jenis belanja dalam 1 Program sepanjang tidak mengakibatkan:
1) Perubahan sumber dana; dan/atau
1) Perubahan sumber dana; dan/atau 2) Penurunan volume keluaran (output) secara total
2) Penurunan volume keluaran (output) secara total
pergeseran anggaran dalam 1 satker atau antar satker untuk penanganan
Pergeseran anggaran untuk penanganan COVID-19 dari belanja
2 non-operasional ke belanja operasional, sepanjang:
2 pandemi COVID-19 yang berdampak penambahan volume komponen
pada output layanan sarana dan prasarana internal (Output 951).
1) alokasi Belanja Operasional dalam 1 (satu) Program yang
sama tidak mencukupi. BLU dapat melakukan revisi DIPA Petikan yang diakibatkan atas
2) tidak berdampak pada penurunan volume output termasuk 3 pemindahan dana yang diterima dari BLU lain. Dokumen Pendukung:
1) Keputusan Menteri Keuangan tentang Pemindahan Dana dari BLU ke
volume komponen pembangunan/renovasi gedung/
BLU lain
bangunan dan pengadaan kendaraan bermotor pada output 2) Surat pernyataan Revisi RBA Definitif
layanan sarana dan prasarana internal.
ralat kode akun dalam rangka pemutakhiran akun akun lama menjadi
Disampaikan oleh Pejabat Eselon I penanggung jawab
3 program.
4 akun khusus COVID-19 yang mengakibatkan perubahan jenis belanja,
usulan revisi administrasi tanpa dilengkapi dengan surat persetujuan
Pejabat Eselon I.
Tambahan Lampiran:
Lampiran Q -- Penjelasan tata cara revisi anggaran kewenangan Dit.PA 5 Disampaikan oleh KPA Satker
Lampiran R -- Penjelasan tata cara revisi anggaran kewenangan Kanwil DJPb
5
2 Ketentuan Baru
PENYAMPAIAN USULAN REVISI
6
3 Definisi Revisi dan Ruang Lingkup
Revisi Anggaran adalah perubahan rincian anggaran yang telah ditetapkan berdasarkan APBN
TA 2020 dan disahkan dalam DIPA TA 2020
Ruang Lingkup:
Revisi Anggaran Kewenangan Dit. PA
9
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Memenuhi kebutuhan operasional _______ (1/2)
Pergeseran anggaran antarakun dalam 1 komponen Usulan Revisi B.Operasional ke Dit. PA - DJPb
1 dalam keluaran (output) layanan perkantoran antar- Satker A – Kanwil I Satker B – Kanwil II
Satker antar-Kanwil DJPB. Belanja Operasional Belanja Operasional
Output 994 Lay. Perkantoran Output 994 Lay. Perkantoran
Pergeseran anggaran antarkomponen dalam
2 keluaran (output) layanan perkantoran dalam 1
Satker yang sama dan/atau antar-Satker.
RM Komponen 001
Akun 51
RM Komponen 001
Akun 51
2 - Detil 1 2 - Detil 1
- Detil 2 - Detil 2
Pergeseran anggaran Belanja Non-Operasional untuk RM Komponen 002 RM Komponen 002
3 memenuhi kebutuhan alokasi Belanja Operasional pada 1
Satker dan/atau antar-Satker sepanjang:
3
Akun 52
- Detil 1 3
Akun 52
- Detil 1
a. alokasi Belanja Operasional dalam 1 Program yang - Detil 2 - Detil 2
sama tidak mencukupi dinyatakan dalam Surat Belanja Non Operasional Belanja Non Operasional
Persetujuan Pejabat Eselon I; Output xxx teknis Output xxx teknis
b. tidak berdampak pada penurunan volume keluaran
(output) termasuk volume komponen
pembangunan/renovasi gedung/bangunan dan
pengadaan kendaraan bermotor yang dinyatakan
dengan surat pernyataan KPA. Lampiran Q
10
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Memenuhi kebutuhan operasional _______ (2/2)
Pergeseran anggaran untuk memenuhi kebutuhan belanja operasional tidak diperkenankan mengubah
4 sumber dana, misalnya dari PNBP ke Rupiah Murni atau sebaliknya.
Apabila pemenuhan kekurangan belanja pegawai di satker lain dipenuhi dari gaji pokok dan
5 tunjangan yang melekat pada gaji, disertai surat pernyataan dari Eselon I yang menyatakan:
1. Pagu anggaran gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji di satker yang alokasi
anggarannya akan digeser ke satker lain berlebih;
2. Usul revisi tidak akan mengakibatkan pagu minus gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada
gaji; dan
3. Usul revisi dilakukan setelah pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji bulan Oktober
tahun 2020.
11
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Memenuhi Memenuhi kebutuhan selisih kurs
Pergeseran anggaran anggaran yang bersumber dari rupiah murni karena adanya kekurangan
1 alokasi anggaran untuk pembayaran belanja operasional satker perwakilan di luar negeri,
pembayaran sebuah kontrak dalam valuta asing, belanja hibah luar negeri, atau sebagai akibat
adanya selisih kurs
12
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Penyelesaian tunggakan tahun 2019
Tunggakan adalah tagihan atas pekerjaan/penugasan yang telah diselesaikan tahun sebelumnya tetapi belum
01 dibayarkan sampai dengan berakhirnya TA 2019.
13
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Kegiatan rangka tugas pembantuan dan urusan bersama, dan/atau dekonsentrasi
Pergeseran anggaran antar-Satker Perangkat Daerah, antar-Kegiatan dalam rangka TP, UB,
1 dan/atau DK
14
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Penggunaan sisa anggaran kontraktual atau sisa anggaran swakelola
3 Tidak untuk membiayai kegiatan dengan jenis belanja yang berbeda (kecuali untuk penanganan COVID-19)
15
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Penyelesaian pagu minus
Penyelesaian pagu minus yang menjadi kewenangan Dit. PA adalah usulan revisi pagu
1 minus belanja pegawai tahun 2019 dan 2020.
Ketentuan penyelesaian usulan revisi pagu minus belanja pegawai tahun 2019:
2 1. Pagu minus diselesaikan melalui mekanisme revisi DIPA;
2. Penyelesaian pagu minus tersebut merupakan penyesuaian administratif;
3. Pergeseran anggaran antar-satker dan antar-Kanwil DJPb sepanjang dalam 1 jenis belanja yang
sama atau antarjenis belanja dalam 1 Program yang sama;
4. Batas akhir penyelesaian pagu minus mengikuti batas akhir penyusunan LKPP Tahun 2019.
Ketentuan penyelesaian usulan revisi pagu minus belanja pegawai tahun 2020:
3 1. Pergeseran anggaran antar-satker dan antar-Kanwil DJPb sepanjang dalam 1 jenis belanja yang
sama atau antarjenis belanja dalam 1 Program yang sama;
2. Pagu minus harus segera diselesaikan melalui revisi reguler, tanpa menunggu berakhirnya TA
2020.
16
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Pengesahan PHLN, termasuk yang telah closing date
Dit. PA dapat memproses usul revisi terkait pengesahan atas pengeluaran kegiatan-kegiatan tahun-tahun
sebelumnya yang bersumber dana PHLN dengan mekanisme PL atau LC, dengan ketentuan:
1. Usul revisi pengesahan untuk menerbitkan SP3 atas penarikan PHLN tahun-tahun sebelumnya, sepanjang:
a. PHLN telah dilakukan;
b. Belanja K/L sudah direalisasikan;
c. Utang pemerintah telah diakui; dan
d. Notice of disbursement (NoD) telah diterima.
2. Mekanisme revisi DIPA:
a. Usulan dari unit eselon I K/L
b. Pengeluaran dituangkan dalam keluaran (output) yang sudah tercantum dalam DIPA tahun berjalan dan
diberi catatan akun “dalam rangka pengesahan”
Dokumen pendukung usulan revisi anggaran:
1. Copy NoD atau dokumen yang dipersamakan Pasal 7
2. Copy R/K dalam hal NoD belum diterbitkan
3. Surat pernyataan Pejabat Unit Eselon I yang menyatakan PHLN telah closing date
17
Pasal 8
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Revisi anggaran pagu anggaran tetap lainnya
Pergeseran anggaran dalam 1 (satu)
Tidak berdampak pada penurunan volume 01 Program antar-Satker antar-Kanwil DJPb
keluaran (output) secara total termasuk yang berbeda;
volume komponen pembangunan/renovasi 02
gedung/bangunan dan pengadaan
kendaraan bermotor pada output layanan 03 Disampaikan oleh Pejabat Eselon I
sarana dan prasarana internal; penanggung jawab program;
04
Berupa pengesahan, sehingga tidak
Tidak mengakibatkan perubahan jenis
memerlukan penelaahan;
05 belanja kecuali Revisi Anggaran dalam
rangka pemenuhan Belanja Operasional
Tidak mengubah sumber dana dan untuk penanganan COVID-19;
(TIDAK BOLEH : RM → PNBP, atau 06
PNBP →RM);
18
Pasal 9
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Revisi Administrasi
1 Revisi administrasi dapat berupa ralat karena kesalahan administrasi, perubahan rumusan yang tidak
terkait dengan anggaran, dan/atau revisi lainnya yang ditetapkan sebagai revisi administrasi.
Revisi Administrasi:
2 1. Perubahan/penambahan nomor register PHLN;
2. Perubahan/penambahan nomor register SBSN;
3. Perubahan/penambahan cara penarikan PHLN, PHDN, termasuk Pemberian Pinjaman;
4. Perubahan/penambahan cara penarikan SBSN;
5. Pencantuman/perubahan/penghapusan catatan halaman IV.B DIPA;
6. Revisi administrasi lainnya sepanjang tidak menyebabkan pencetakan ulang DIPA:
a. Ralat kode KPPN sepanjang DIPA belum direalisasikan
b. ralat kode kewenangan
c. ralat volume, jenis, dan satuan keluaran (output) yang berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR
dengan Pemerintah
d. perubahan pejabat perbendaharaan
e. ralat karena kesalahan aplikasi berupa tidak berfungsinya sebagian atau seluruh fungsi matematis aplikasi RKA-K/L DIPA
f. kesalahan pencantuman kantor bayar (KPPN)
g. kesalahan pencantuman kode lokasi
h. kesalahan pencantuman sumber dana
i. terlanjur memberikan approval /persetujuan revisi
j. tidak tercantumnya catatan pada halaman IV DIPA
19
Pasal 9
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Dit PA-DJPb
Revisi Administrasi dengan Perubahan Referensi
1 2 3 4
DIPA
Revisi
Perubahan Unit PDR SPAN – Form Pemutakiran Upload ADK
Referensi Dit. SITP Referensi CW SPAN
Lampiran A ✓ Hasil
Revisi Pemutakhiran
Format surat Konfirmasi
Administrasi Refensi dilakukan Permohonan
membutuhkan melalui Hai DJPb Unit PDR SPAN
Pemutakhiran Referensi ✓ Petugas revisi
perubahan atau Sarana Lain dan Mekanisme upload ADK ke
referensi pemutakhiran CW SPAN
20
Pasal 10
6 Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Lanjutan kegiatan dengan sumber dana Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi
dari PHLN dan PHDN selain Pemberian kebutuhan belanja operasional satker
Pinjaman/Hibah
Pasal 11 Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi
kebutuhan selisih kurs
Penambahan/pengurangan penerimaan hibah
langsung, kecuali keluaran PN yang dibiayai
dengan hibah Penyelesaian tunggakan tahun 2019
Pasal 12
Perubahan anggaran belanja yang Kegiatan rangka tugas pembantuan dan urusan
bersumber dari PNBP bersama, dan/atau dekonsentrasi
Pasal 13
Penggunaan sisa anggaran kontraktual
Revisi administrasi atau sisa anggaran swakelola
21
Pasal 11
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Lanjutan kegiatan dengan sumber dana dari PHLN dan PHDN selain Pemberian Pinjaman/Hibah
TIDAK TERMASUK :
3 1. Pinjaman proyek baru yang belum dialokasikan dalam APBN tahun anggaran 2020;
2. Pinjaman luar negeri/pinjaman dalam negeri yang bukan merupakan kelanjutan dari proyek tahun jamak.
22
Pasal 12
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Penambahan/pengurangan penerimaan hibah langsung
Penambahan hibah luar negeri atau hibah dalam negeri langsung yang diterima setelah UU
1 APBN/APBN- P 2020 ditetapkan.
Termasuk hibah langsung dalam bentuk uang dari pemberi hibah luar negeri untuk penanggulangan
2 bencana alam di Sulawesi Tengah.
3 Tidak termasuk, keluaran (output) Prioritas Nasional yang dibiayai dari hibah langsung.
Apabila hibah langsung yang telah ditambahkan dalam DIPA, namun hibah yang direalisasikan lebih kecil atau
4 terdapat pengembalian hibah kepada pemberi hibah, maka dapat dilakukan revisi pengurangan pagu DIPA.
23
Pasal 13
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Perubahan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP
Tembusan SPRA :
1. Direktorat PNBP K/L atau Direktorat PNBP SDA KND
2. Unit Eselon I Satker
24
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan belanja operasional satker
2. pergeseran anggaran antarakun belanja pegawai dalam RM Komponen 001 RM Komponen 001
2
komponen 001 dalam keluaran (output) layanan perkantoran 1 Akun 51 Akun 51
antar-Satker pada 1 (satu) Kanwil DJPB. - Detil 1 - Detil 1
- Detil 2 - Detil 2
3. pergeseran anggaran antarakun belanja barang dalam RM Komponen 002 RM Komponen 002
komponen 002 dalam keluaran (output) layanan perkantoran 3
antar-Satker pada 1 (satu) Kanwil DJPB.
25
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan belanja operasional satker
Pergeseran anggaran antar-akun belanja pegawai dalam komponen 001 berupa pergeseran
anggaran gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji ke akun lain dalam belanja pegawai:
1. Pagu anggaran gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji di satker yang alokasi
anggarannya akan digeser tersebut berlebih;
2. Usul revisi tidak akan mengakibatkan pagu minus gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada
gaji; dan
3. Usul revisi dilakukan setelah pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji bulan
Oktober 2020
26
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Memenuhi Memenuhi kebutuhan selisih kurs
Pergeseran anggaran anggaran yang bersumber dari rupiah murni karena adanya kekurangan
1 alokasi anggaran untuk pembayaran sebuah kontrak dalam valuta asing, belanja hibah luar negeri,
atau sebagai akibat adanya selisih kurs
27
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Penyelesaian tunggakan tahun 2019
Tunggakan adalah tagihan atas pekerjaan/penugasan yang telah diselesaikan tahun sebelumnya tetapi
1 belum dibayarkan sampai dengan berakhirnya TA 2019.
28
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Pergeseran anggaran 1 keluaran (output) yang sama atau antar-keluaran (output) dalam 1
1 Satker Perangkat Daerah dalam 1 lokasi yang sama dalam rangka TP, UB, dan/atau DK
29
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Penggunaan sisa anggaran kontraktual atau sisa anggaran swakelola
30
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Penyelesaian pagu minus
Penyelesaian pagu minus yang menjadi kewenangan Kanwil DJPb adalah usulan revisi pagu
01 minus belanja pegawai tahun 2019 dan 2020.
Ketentuan penyelesaian usulan revisi pagu minus belanja pegawai tahun 2019:
02 1. Pagu minus diselesaikan melalui mekanisme revisi DIPA;
2. Penyelesaian pagu minus tersebut merupakan penyesuaian administratif;
3. Pergeseran anggaran antar-satker sepanjang dalam 1 jenis belanja yang sama atau antarjenis
belanja dalam 1 Program yang sama;
4. Batas akhir penyelesaian pagu minus mengikuti batas akhir penyusunan LKPP Tahun 2019.
Ketentuan penyelesaian usulan revisi pagu minus belanja pegawai tahun 2020:
03 1. Pergeseran anggaran dalam 1 jenis belanja yang sama atau antarjenis belanja dalam 1
Program yang sama;
2. Pagu minus harus segera diselesaikan melalui revisi reguler, tanpa menunggu
berakhirnya TA 2020.
31
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Revisi anggaran pagu anggaran tetap lainnya
Pasal 14
Kanwil DJPb dapat memproses usul pergeseran anggaran selain revisi anggaran yang telah disebutkan, dengan
ketentuan:
1. Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program pada 1 (satu) Satker dan/atau antar-Satker pada 1 (satu) Kanwil
DJPB;
2. Tidak berdampak pada penurunan volume keluaran (output) secara total termasuk volume komponen
pembangunan/renovasi gedung/ bangunan dan pengadaan kendaraan bermotor pada keluaran (output) layanan
sarana dan prasarana internal;
3. Tidak mengakibatkan perubahan jenis belanja kecuali untuk pergeseran anggaran penanganan pandemi COVID-
19 dan Satker BLU
4. Disampaikan oleh KPA;
5. Berupa pengesahan, sehingga tidak memerlukan penelaahan;
6. Tidak mengubah sumber dana ( TIDAK BOLEH : RM → PNBP, atau PNBP → RM);
Pasal 4
Usulan revisi anggaran yang membutuhkan Persetujuan Eselon I:
1. Pergeseran antarKeluaran (output) antar Satker dan/ atau antarKegiatan antar-Satker, dan/ atau
2. Pergeseran antarKegiatan dalam 1 (satu) Satker
32
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Revisi Administrasi
Revisi administrasi dapat berupa ralat karena kesalahan administrasi, perubahan rumusan yang tidak
1 terkait dengan anggaran, dan/atau revisi lainnya yang ditetapkan sebagai revisi administrasi.
Revisi Administrasi karena kesalahan administrasi:
1. Ralat kode akun dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi;
2 2. Ralat kode KPPN;
3. Ralat kode lokasi satker dan/atau KPPN;
4. Perubahan rencana penarikan dana atau rencana penerimaan dalam Halaman III DIPA sepanjang tidak
mengubah nilai total pendapatan satker;
5. Ralat cara penarikan PHLN dan PHDN, termasuk penerusan pinjaman;
6. Ralat cara penarikan SBSN;
7. Ralat nomor register pembiayaan proyek melalui SBSN;
8. Ralat karena kesalahan aplikasi berupa tidak berfungsinya aplikasi RKA-K/L DIPA;
Revisi Administrasi karena perubahan rumusan yang tidak terkait dengan anggaran:
1. Pencantuman/perubahan/penghapusan catatan halaman IV DIPA berkaitan dengan tunggakan tahun
3 2019;
2. Perubahan kantor bayar sepanjang DIPA belum direalisasikan;
3. Perubahan nomenklatur satker untuk kegiatan DK dan TP;
4. Perubahan pejabat perbendaharaan
33
Pasal 15
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Revisi Administrasi
Pelaksanaan pembayaran dapat dilakukan mendahului Revisi Anggaran sepanjang surat keputusan
2 perubahan pejabat perbendaharaan telah disampaikan kepada KPPN
34
Pasal 15
Kewenangan Revisi Anggaran Kewenangan Pada Kanwil DJPb
Revisi Administrasi dengan Perubahan Referensi
1 2 3 4
DIPA
Revisi
Perubahan Unit PDR SPAN – Form Pemutakiran Upload ADK
Referensi Dit. SITP Referensi CW SPAN
Lampiran A ✓ Hasil
Revisi Pemutakhiran
PER- /PB/2020 Konfirmasi
Administrasi Refensi dilakukan
Format surat Unit PDR SPAN
membutuhkan melalui Hai DJPb Permohonan ✓ Petugas revisi
perubahan atau Sarana Lain Pemutakhiran Referensi upload ADK ke
referensi dan Mekanisme CW SPAN
pemutakhiran
35
Pasal 16 & 17
7 Revisi Anggaran Satker BLU
Revisi Anggaran Pada DIPA Petikan Satker BLU
Ketentuan:
1. Diutamakan dalam rangka penyediaan alokasi untuk peningkatan kapasitas dan kualitas layanan
BLU.
2. Revisi anggaran berupa perubahan/pergeseran alokasi antar sumber dana diperkenankan
sepanjang untuk mengubah sumber dana belanja yang semula RM menjadi PNBP BLU.
3. Revisi anggaran berupa penggunaan saldo kas BLU diutamakan untuk belanja yang secara langsung
mendukung/menunjang pemberian layanan BLU.
4. Revisi anggaran berupa penambahan pagu yang disebabkan terlampauinya target PNBP dilakukan secara
proporsional dengan peningkatan volume layanan.
36
Pasal 18
Revisi Anggaran Satker BLU
Penggunaan anggaran belanja di atas pagu APBN
Penyebab revisi:
1. Penggunaan realisasi PNBP tahun berjalan yang melampaui target PNBP tahun berjalan
2. Penggunaan saldo awal kas BLU
37
Pasal 19 & 20
Revisi Anggaran Satker BLU
Penggunaan anggaran belanja di atas pagu APBN
Penggunaan realisasi PNBP tahun berjalan yang melampaui target PNBP tahun berjalan
a. BLU dapat melakukan belanja dalam ambang batas sebelum pengesahan revisi
DIPA Petikan BLU.
b. BLU dapat melakukan belanja melampaui ambang batas setelah pengesahan revisi
DIPA Petikan BLU.
38
Pasal 20
Revisi Anggaran Satker BLU
Penggunaan anggaran belanja di atas pagu APBN
Penggunaan saldo awal kas dilakukan untuk belanja barang dan/atau belanja modal
dalam rangka operasional layanan, termasuk untuk pembayaran tunggakan belanja TAYL
dan/atau sisa pekerjaan yang belum selesai TAYL
Ilustrasi belanja dalam rangka operasional layanan BLU → Lampiran E
Saldo awal kas dapat digunakan untuk belanja diluar belanja operasional
layanan setelah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan c.q. Direktur
Jenderal Perbendaharaan Pasal 21
Ilustrasi Tunggakan yang akan dibayarkan menggunakan Saldo Awal BLU→ Lampiran H
39
Ilustrasi belanja dalam rangka operasional layanan BLU Ilustrasi Tunggakan yang akan dibayarkan menggunakan Saldo Awal BLU
→ Lampiran E → Lampiran H
40
Pasal 22
Revisi Anggaran Satker BLU
Pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap
41
Pasal 23 – 24 & 27
Revisi Anggaran Satker BLU
Perubahan akibat hal-hal khusus
Jenis revisi:
1. Pencantuman saldo awal kas
a. Revisi pencantuman saldo awal kas BLU tidak mempengaruhi target PNBP BLU tahun berjalan
b. Saldo awal kas BLU adalah sebesar saldo akhir kas BLU pada triwulan IV tahun anggaran lalu yang
tercantum SP2B BLU berdasarkan hasil konfirmasi dari KPPN (Format pada Lampiran K)
42
Pasal 25, 30 & 34
Revisi Anggaran Satker BLU
Revisi DIPA Penetapan Satker BLU
1. Satker yang telah ditetapkan untuk melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan BLU melakukan revisi
DIPA berupa perubahan status satker menjadi satker BLU.
2. Besaran Ambang Batas ditetapkan berdasarkan usulan BLU dengan mempertimbangkan fluktuasi
Kegiatan operasional BLU selama 2 (dua) tahun terakhir dan realisasi/prognosa tahun anggaran
berjalan.
3. Dilampiri dengan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Penerapan Pola Pengelolaan
Keuangan BLU
Dokumen pendukung berupa Surat Pernyataan Revisi RBA Definitif untuk usulan revisi DIPA
Petikan BLU berupa:
✓ Penambahan pagu DIPA Petikan BLU di atas pagu APBN;
✓ Penggunaan saldo awal kas BLU untuk belanja dalam rangka operasional layanan;
✓ Rincian Anggaran Dalam Hal Pagu Anggaran Tetap;
✓ Penggunaan saldo awal kas BLU dalam rangka mismatch;
✓ Penetapan dari Satker BLU Bertahap menjadi Satker BLU Penuh.
✓ Pemindahan dana yang diterima dari BLU lain
New
43
Pasal 28 & 34
Revisi Anggaran Satker BLU
Revisi DIPA Akibat Pemindahan Dana BLU
1. BLU dapat melakukan revisi DIPA Petikan yang diakibatkan atas pemindahan dana yang diterima dari
BLU lain.
2. Revisi DIPA Petikan dilakukan dalam hal dana yang diterima digunakan untuk belanja namun tidak
dapat ditampung pada Keluaran, volume Keluaran (output), jenis belanja, dan pagu belanja yang ada
dalam DIPA Petikan BLU.
44
Pasal 37, 38 & 39
8 Penyampaian dan Pengesahan Revisi Anggaran
1. Revisi Pencantuman Hibah Langsung
Batas Penerimaan Penggunaan kelebihan realisasi atas
target PNBP Satker tidak terpusat
2. Revisi dalam rangka pengesahan kegiatan/keluaran PHLN
3. Pemutakhiran POK ke Kanwil DJPb atas revisi yang dilakukan KPA
Usul Revisi Anggaran 28 Des 2020
18 Des 2020
45
Pasal 29, 35, 40 & 42
8 Penyampaian dan Pengesahan Revisi Anggaran
Gangguan
Penyampaian Sistem Aplikasi
Usul Revisi Anggaran
Melalui manual (persuratan)
Mengirimkan dokumen asli yang
Pengesahan/Penolakan dipersyaratkan dan ADK Revisi
Usulan Revisi Dit.PA/Kanwil DJPb menerbitkan
Anggaran SPRA/surat penolakan apabila usulan Melalui Email
Surat Usulan Revisi dan revisi yang disampaikan sesuai/tidak Hasil Scan Surat usulan revisi anggaran dan
Dokumen Pendukung Sistem Aplikasi Dit. PA /
sesuai dengan ketentuan tata cara revisi dokumen pendukung
diunggah melalui sistem anggaran.
Kemenkeu Kanwil DJPb
aplikasi Konfirmasi dan Verifikasi
Pengiriman Email
Dit. PA / Kanwil DJPb melakukan
Pejabat Unit es. 1 / konfirmasi dan verifikasi atas kebenaran
KPA pengiriman email dan dokumen
Proses Pengesahan pendukung
Dokumen asli disimpan oleh unit - Dit. PA/Kanwil DJPb meneliti usulan Proses Pengesahan
eselon1/Satker dan tidak perlu revisi anggaran
Dit. PA / Kanwil DJPb melakukan
disampaikan ke Dit.PA/Kanwil DJPb - Proses pengesahan revisi diselesaikan
proses pengesahan jika usulan
paling lambat 1 hari kerja terhitung sejak
memenuhi persyaratan
dokumen diterima secara lengkap serta
notifikasi dari sistem telah tercetak
46
Pasal 45
8 Penyampaian dan Pengesahan Revisi Anggaran
Lampiran P
47
9 Penatausahaan Revisi pada KPPN
48
TERIMA KASIH