8. Proses Pengajuan
5. RevisiAnggaran
2. RevisiAnggaran Revisi Anggaran
Pada Kanwil DJPb
Kepada DJPb
2
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
DIPAdigunakansebagai:
1. sumber pelaksanaan kegiatan untuk KPA
2. sumber pencairan dana untuk satker dan BUN
3. pertanggungjawaban untuk satker, BUN, auditor, APH
4. pengawasan/evaluasi untuk satker, BUN, APH
DIPA DIPAterdiri dari:
1. Surat Pengesahan merupakan komitmen BUN untuk
membayar tagihan yang membebani DIPA
2. Isi DIPA :
a. Komitmen Satker untuk melaksanakan kegiatan
b. Sasaran dan target output selama setahun
c. Batasan pagu
d. Sumber pendanaan
e. Rencana pencairan
4
Struktur & Nomenklatur DIPA dan RKA-K/LSatker
BA(K/L) 3 digit
Satker 6 digit
2 digit
Program
4 digit
Kegiatan
3 digit
Keluaran
3 digit
Komponen Input
6 digit
Akun
5
Revisi Anggaran
Revisi dan Alasan Revisi DIPA
7
Pelaksanaan Revisi Anggaran
Pelaksanaan revisi anggaran oleh satker seharusnya dilakukan sebagai berikut:
8
Karakteristik REVISI DIPA 2016 – 2017 Menurut Jenisnya
Hanya beberapa jenis revisi yang banyak dilakukan Satker K/L sepanjang tahun 2016 – 2017, yaitu
antara lain revisi buka blokir/perubahan catatan Hal. IV DIPAdi 2016 dan revisi ralat rencana
penarikan dana Hal. III DIPAdi 2017
9
Karakteristik REVISI DIPA 2016 – 2017 Menurut Kewenangan
Terjadi perubahan signifikan komposisi revisi menurut kewenangan pengesahan, dimana tahun 2016
terbesar disahkan oleh DJA(65%) sedangkan di 2017 terbesar disahkan oleh Kanwil DJPb(59%)
2016 2017
35% 41%
65% 59%
DJA KANWILDJPb
DJA KANWILDJPb
Perubahan dimaksud terkait pergeseran komposisi jumlah revisi terbanyak menurut jenis revisinya,
dimana di tahun 2016 jenis revisi terbanyak adalah terkait perubahan pagu anggaran dalam rangka
APBN-P yang merupakan kewenangan DJA untuk mengesyahkan revisi, sementara di tahun 2017 jenis
revisi terbesar adalah ralat RPD(Hal. III DIPA)dimana kewenangan pengesahan revisi pada Kanwil DJPb.
10
Ruang Lingkup RevisiAnggaran
BABUN
Bagian
Anggaran
BAK/L
Revisi
Penambahan/
Anggaran PaguBerubah pengurangan pagu
belanja K/L
Kesalahan
administrasi, rumusan
Administrasi yang tidak terkait
dengan anggaran
11
Batasan Revisi Anggaran
Tidak mengubah:
1. Sasaran kegiatan
2. Jenis dan satuan output
Kinerja 3. Output yang telah direalisasikan
12
Beberapa Perbedaan Revisi Anggaran TA2018 dengan Tahun Sebelumnya
Tahun Tahu
No Substansi Keterangan
sebelumn n
ya 2018
1 Pengesahan revisi DJAdan Kanwil DJA, Dit PA, Dit PAuntuk rev antar satker antar
dipa DJPb Kanwil DJPb Kanwil DJPb termasuk antar satker
Perwakilan RIdi LN
2. 10 %perubahan pagu Belum diatur Telah diatur DJA:>10 %, Vol Output berkurang
output Dit PA: <10 %atau > 10 %Vol Ouput
tidak berkurang, antar kanwilDJPb.
Kanwil DJPb: <10 %, Vol ouput tidak
berkurang.
3 Tunggakan Tahun-tahun Tahun 2017 Dit PA dan Kanwil DJPb,
sebelumnya
4 Pembentukan dan Kanwil DJPb DJA
pencabutan BLU
13
Kewenangan Revisi Anggaran
RevisiAnggaran
PMK No.
10/2017
DPR DJA Kanwil DJPb KPA
PMK No. DPR DJA Dit. PA- DJPb Kanwil DJPb KPA
11/2018
14
Revisi Anggaran Pada DJPb
Kewenangan Revisi Anggaran Pada DJPb
Revisi Anggaran bagian anggaran Kementerian/ Lembaga dan BABUN
untuk pengesahan tanpa memerlukan penelaahan
Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran berubah
1. Lanjutan pelaksanaan kegiatan yang sumber dana dari PHLN dan/atau PHDN;
2. Penambahan dan/atau pengurangan penerimaan hibah langsung;
3. Penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBPdi atas pagu APBN untuk
satker BLU.
Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran tetap
Pergeseran anggaran antarkeluaran (output) dalam 1 (satu) kegiatan atau antarkegiatan
sepanjang besar anggaran yang digeser tidak lebih dari 10 persen dari total pagu
anggaran keluaran (output) yang direvisi dan tidak mengurangi volume keluaran (output)
yang direvisi.
Revisi Administrasi
Rumusan yang tidak terkait dengan anggaran, misalnya ralat kode akun, perubahan
pejabat perbendaharaan, perubahan rencana penarikan dana, dan perubahan kode KPPN.
» Pergeseran anggaran antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPbyang berbeda, termasuk Satker perwakilan di luar negeri,
diproses di Dit PA-DJPb;
» Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Satker atau antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerja Kanwil DJPb, diproses di Kanwil DJPb.
16
Pembagian Kewenangan Revisi Anggaran Pada DJPb
Dit. PA
Kanwil DJPbProvA Kanwil DJPbProvB
Pergeseran
Satker 1 KLA Anggaran Satker 4 KLA
Pergeseran
Anggaran
Pergeseran
Satker 2 KLA Anggaran
Satker 5 KLA
Pergeseran
Satker 3 KLA Anggaran Satker 6 KLA
17
Pergeseran Anggaran
Pergeseran antar output, satu Kegiatan dan satu Satker
Kegiatan;
0
Satker 0/-
Output1
Target; Output2
Target; 0 Output3
Target;
+
Rp;
- Rp; + Rp; +
10%
Pergeseran anggaran dari output 1 ke output 2 maksimal sebesar 10% dari pagu akhir output 1
yang digeser, dengan tidak mengurangi volume output 1
18
Pergeseran Anggaran
Pergeseran antar output, satu Kegiatan dan satu Satker
Kegiatan;
0
Satker 0/-
Output1
Target; Output2
Target; 0 Output3
Target; +
Rp; - Rp; - Rp; +
10%
10%
19
Pergeseran Anggaran
Pergeseran antarOutput, Kegiatan yg sama dan antar Satker
10%
Pergeseran anggaran dari output 1 satker A ke output 2 satker B maksimal sebesar 10% daripagu
akhir dari output 1, dengan tidak mengurangi volumeoutput.
Dalam hal volume output 1 berkurang, maka volume output 2 harus bertambah minimal sebesar
pengurangan volume output 1
20
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb
22
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb
Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan Belanja Operasional.
Pergeseran anggaran antar detil belanja pegawai dalam komponen 001,dan/atau
antar detil belanja barang dalam komponen 002 dalam peruntukkan akun (jenis
belanja) yang sama antar satker antar wilayah kerja Kanwil DJPb.
Pergeseran anggaran untuk memenuhi kebutuhan belanja operasional tidakdiperkenankan
mengubah sumber dana, misalnya dari PNBPke RM atau sebaliknya.
Usulan Revisi ke Dit. PA - DJPb Usulan Revisi ke DJA
Satker A– KanwilI Satker B– KanwilII Satker A – KanwilI Satker B– KanwilII
23
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb
Pergeseran anggaran dalam rangka penggunaan sisa anggaran kontraktual atau sisa
anggaran swakelola untuk menambah volume keluaran (output).
sisa anggaran kegiatan swakelola maupun kontraktual, dapat digunakan oleh
satker untuk mendanai kegiatan yang sama atau kegiatan yang lain.
penggunaan sisa anggaran untuk menambah volume keluaran (output) yang
sama antar satker dalam wilayah Kanwil DJPbberbeda dan/atau volume
keluaran (output) yang lain antar satker dalam wilayah Kanwil DJPbberbeda.
Dalam hal terdapat kebijakan pengendalian belanja, sisa anggaran kontraktual atau
swakelola tidak diperkenankan untuk menambah pagu belanja perjalanan dinas,
rapat konsinyering, seminar, dan honor kegiatan, serta untuk membiayai kegiatan
dengan jenis belanja yang berbeda.
24
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb
Revisi administrasi yang memerlukan persetujuan pejabat Eselon I dan berada pada wilayah
kerja Kanwil DJPbyangberbeda.
a. perubahan/penambahan nomor register PHLN;
b. perubahan/penambahan nomor register sementaraSBSN;
c. perubahan/penambahan cara penarikan PHLN/PHDN, termasuk pemberian
pinjaman;
d. perubahan/penambahan cara penarikan SBSN;
e. pencantuman/perubahan/penghapusan catatan halaman IV.B DIPA; dan/atau
f. revisi administrasi di luar huruf a sampai dengan huruf e sepanjang tidak menyebabkan
perlunya pencetakan ulang DIPAlama atau pencetakan DIPAbaru.
25
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Satker atau antarSatker dalam 1 (satu) wilayah kerja
Kanwil DJPb:
Lanjutan pelaksanaan kegiatan yang dananya Penyelesaian pagu minus TA2017 & 2018
bersumber dari PHLN dan/atauPHDN
27
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Usulan Revisi Anggaran berupa lanjutan pelaksanaan Kegiatan tahun-tahun sebelumnya yang
dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN tersebut dapat disertai dengan Revisi
Anggaran terkait dengan lanjutan Rupiah Murni Pendamping yang tidak terserap tahun
sebelumnya. Dalam hal diperlukan RMP maka dilakukan pergeseran dari RM tahun berjalan.
28
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Penambahan dan/atau pengurangan penerimaan hibah langsung
Penambahan penerimaan hibah langsung yang bersifat menambah belanja
adalah penambahan hibah luar negeri atau hibah dalam negeri langsungyang
diterima oleh K/L setelah UU APBN TA2018/UU APBNPTA2018 ditetapkan.
29
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Perubahan prioritas penggunaan anggaran sepanjang tidak mengurangi volume keluaran (output)
dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah DJPb, termasuk:
Kegiatan rangka tugas pembantuan dan urusan
Terkait detail belanja pegawai bersama, dan/atau dekonsentrasi
Perubahan prioritas penggunaan anggaran dibatasi penggunaannya untuk menambah pagu belanja
perjalanan dinas, rapat konsinyering, seminar, dan honor Kegiatan
30
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Ketentuan:
1) merupakan selisih antara kurs yang digunakan dalam APBN dengan kurs pada saat
transaksi dilakukan;
2) selisih tersebut terjadi setelah kontrak ditandatangani;
3) pergeseran alokasi anggaran yang dilakukan paling tinggi adalah sebesar nilai kontrak
dikalikan dengan selisih kurs; dan
4) kebutuhan anggaran untuk memenuhi selisih kurs menggunakan alokasi anggaran K/L
yang bersangkutan.
31
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
32
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
33
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
34
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
35
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
36
Revisi Anggaran Satker Badan Layanan Umum
(BLU)
Revisi Anggaran Satker BLU
38
Revisi Anggaran Satker BLU
39
Revisi Anggaran Satker BLU
40
Revisi Anggaran Satker BLU
Saldo awal kas dapat digunakan untuk belanja diluar ketentuan setelah mendapat
persetujuan dari Menteri Keuangan c.q. Direktur JenderalPerbendaharaan
41
Revisi Anggaran Satker BLU
42
Revisi Anggaran Satker BLU
Perubahan akibat hal-hal khusus
Jenis revisi:
1. Pencantuman saldo awal kas
a. Revisi pencantuman saldo awal kas BLUtidak mempengaruhi target PNBPBLUtahun
berjalan
b. Saldo awal kas BLUadalah sebesar saldo akhir kas BLUpada triwulan IV tahun anggaran lalu
yang tercantum SP2BBLU berdasarkan hasil konfirmasi dari KPPN
1. Penggunaan saldo awal kas dalam rangka mismatch
a. BLUdapat menggunakan saldo awal dalam rangka mismatch apabila realisasi PNBPBLU
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan belanja yang bersumber dari PNBPBLU.
b. Penggunaan saldo awal kas tidak untuk menambah pagu belanja
c. Dalam hal saldo awal kas yang digunakan tidak dapat dikembalikan karena target PNBP
tahun berjalan tidak tercapai, BLUmengajukan revisi anggaran.
43
Revisi Anggaran Pada Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA)
Revisi Anggaran Pada Kuasa Pengguna Anggaran
Khusus pergeseran anggaran dari akun gaji dan tunjangan melekat pada gaji ke
akun lain diluar gaji dan tunjangan melekat pada gaji dalam komponen 001, revisi
POKdilakukan oleh KPAharus mendapat pengesahan dari Kanwil DJPb
45
Pergeseran dalam satu Keluaran, satu Kegiatan dan satu Satker
0
DIPA
Target; +/0
PROGRAM KEGIATAN OUTPUT Rp; 0
46
Proses Pengajuan Revisi Anggaran Kepada
DJPb
Pengajuan Revisi Anggaran Kepada Dit. PA-DJPb
48
Pengajuan Revisi Anggaran Kepada Kanwil DJPb
KPA KanwilDJPb
Diajukan secara elektonik dengan email pada masing-masing Kanwil DJPb/ Dit PA
Rapat konfirmasi/pembahasan usulan, dengan membawa dokumen asli usulan
49
Batas Pengajuan Revisi Anggaran
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Reguler
Catatan :
Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran di atas, termasukuntuk
penyelesaian revisi dalam rangka APBN-P TA2018.
51
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus
1. Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:
a. Belanja Pegawai
b. Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, PLN, HLN terencana, PDN, HDN
terencana, dan SBSN
c. Kegiatan K/L yang merupakan tindak lanjut dari hasil sidang kabinetyang
ditetapkan setelah terbitnya UU APBNPTA2018
d. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan data/dokumen pendukung yang harus
mendapat persetujuan dari unit eksternal K/L seperti persetujuan DPR,
persetujuan Menteri Keuangan, hasil audit eksternal, dansejenisnya.
batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DJAditetapkan paling lambat
tanggal 14 Desember 2018.
52
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus
53
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus
54
Pemutakhiran Akun Belanja Bantuan
Pemerintah
Pemutakhiran Akun Belanja Bantuan Pemerintah
Pemutakhiran Segmen Akun Belanja Banper
TA2017 TA2018
JenisBanper
Kode Uraian Kode Uraian
Tunjangan Lainnya Non PNS 511521 Belanja TunjanganTenaga 511529 Belanja Tunjangan Tenaga Pendidik
Pendidik Non PNS dan Penyuluh Lainnya NonPNS Surat Direktur Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Direktorat
521219 Belanja Barang Non 521231 Belanja Barang Pemberian Jenderal Perbendaharaan Nomor S-
Operasional Lainnya Penghargaan dalam BentukUang 11566/PB/2017 tanggal 27 Desember
Pemberian Penghargaan 2017 Hal Pemutakhiran Akun Bantuan
521219 Belanja Barang Non 521234 Belanja Barang Pemberian Pemerintah yang ditujukan kepada
Operasional Lainnya Penghargaan dalam BentukBarang Sesditjen/Sestama/Sekretaris/Kepala/
Wakil Kepala/Direktur Umum
Bantuan Beasiswa Non PNS 521219 Belanja Barang Non 521232 Belanja Barang Pemberian Kementerian/Lembaga
Operasional Lainnya Beasiswa Non PNSdalam Bentuk
Uang
Bantuan Operasional 521219 Belanja Barang Non 521233 Belanja Barang PemberianBantuan
Operasional Lainnya Operasional dalam Bentuk Uang
Berdasarkan Data OM SPANTanggal 27 Februari 2018, hanya Kementerian Agama Yang Telah memutakhirkan Segmen Akun Belanja Bantuan
Pemerintah Dalam DIPA-nya, dengan Akun sebagai berikut:
Akun Pagu DIPA Blokir Realisasi
511529 314.680.992.000 475.200.000 561.122.700
521231 550.207.000 - -
521232 875.000.000 - -
521233 515.887.454.000 - 7.447.400.000
521234 91.920.000 - 12.300.000
Total 832.085.573.000 475.200.000 8.020.822.700
56
subditappa@kemenkeu.go.id & subditappa@gmail.com
57