Anda di halaman 1dari 57

Sosialisasi Revisi Anggaran

Kewenangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Tahun Anggaran 2018

Direktorat Pelaksanaan Anggaran


Aula Mezzanine, 28 Februari 2018
OUTLINE
6. RevisiAnggaran 7. RevisiAnggaran
1. DIPA
Satker BLU Pada KPA

8. Proses Pengajuan
5. RevisiAnggaran
2. RevisiAnggaran Revisi Anggaran
Pada Kanwil DJPb
Kepada DJPb

3. RevisiAnggaran 4. RevisiAnggaran 9. Batas Pengajuan


Pada DJPb Pada Dit. PA-DJPb RevisiAnggaran

2
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

DIPAdigunakansebagai:
1. sumber pelaksanaan kegiatan untuk KPA
2. sumber pencairan dana untuk satker dan BUN
3. pertanggungjawaban untuk satker, BUN, auditor, APH
4. pengawasan/evaluasi untuk satker, BUN, APH
DIPA DIPAterdiri dari:
1. Surat Pengesahan merupakan komitmen BUN untuk
membayar tagihan yang membebani DIPA
2. Isi DIPA :
a. Komitmen Satker untuk melaksanakan kegiatan
b. Sasaran dan target output selama setahun
c. Batasan pagu
d. Sumber pendanaan
e. Rencana pencairan
4
Struktur & Nomenklatur DIPA dan RKA-K/LSatker

BA(K/L) 3 digit

Unit Es1 2 digit

Satker 6 digit
2 digit
Program
4 digit
Kegiatan
3 digit
Keluaran
3 digit
Komponen Input
6 digit
Akun

5
Revisi Anggaran
Revisi dan Alasan Revisi DIPA

mengubah alokasi (dana, lokasi, sasaran, rincian


dana,...) dari sebelumnya
Alasan merevisi :
1. Pagu anggaran yang ada kurang / berlebih
2. Penyesuaian rencana kegiatan dan dana yang tersedia
3. RKA-KLyang diterima tidak sesuai dengankebutuhan
4. Instruksi pejabat yang berwenang/adanya perubahan kebijakan
5. Adanya target/ sasaranbaru
6. Komitmen yang harus dibayar namun belum di alokasikan padaDIPA
(inkracht, tunggakan)
7. Perubahan pejabat perbendaharaan
8. Perubahan lokasi kegiatan
9. Pagu minus / potensi pagu minus, dsb.

7
Pelaksanaan Revisi Anggaran
Pelaksanaan revisi anggaran oleh satker seharusnya dilakukan sebagai berikut:

Triwulan I Triwulan II & III Triwulan IV


penyesuaian dukungan untuk evaluasi dan
rencana kegiatan pencapaian penyesuaian pagu
dana untuk
dan pagu DIPA output
mencapai target
yang ditetapkan output

Revisi administrasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan

8
Karakteristik REVISI DIPA 2016 – 2017 Menurut Jenisnya
Hanya beberapa jenis revisi yang banyak dilakukan Satker K/L sepanjang tahun 2016 – 2017, yaitu
antara lain revisi buka blokir/perubahan catatan Hal. IV DIPAdi 2016 dan revisi ralat rencana
penarikan dana Hal. III DIPAdi 2017

Perubahan pagu anggaran dlm rangkaAPBN-P 5,11%


17,91%
2016
Di tahun 2016, seiring adanya kebijakan
penghematan belanja K/L sebanyak 2x dalam
Pergesaran antar output, 1 kegiatan, 1 satker 5,85% 2017
6,00% setahun maka jenis revisi terbanyak adalah
Pergeseran output sama, kegiatan sama dan 3,03% penghapusan/perubahan catatan Hal. IV DIPA
antar satker dlm 1kanwil 7,14%

Penghapusan/perubahan catatan Hal. IV DIPA


dan perubahan pagu anggaran dalam rangka
23,33%
(@) 8,46% APBP-P.
7,07%
Perubahan pejabat perbendaharaan 8,53%
Di 2017, jenis revisi terbanyak adalah ralat
Pergeseran antar output, kegiatan danantar 14,79%
satker antar kanwil 9,47% Rencana Penarikan Dana (RPD) Hal. III DIPA, hal
Pergeseran dalam 1 output, 1 kegiatan, 1 6,37%
ini seiring kebijakan kewajiban Satker meng-
satker 9,75%
update perkiraan penarikan dana secara
Ralat RPD(Hal. III DIPA) 10,01%
17,94%
periodik seiring langkah-langkah strategis
11,64%
pelaksanaan anggaran 2017 dalam rangka
Total 38 Jenis Revisi Lainnya 27,59%
memperbaiki manajemen kas pemerintah.

9
Karakteristik REVISI DIPA 2016 – 2017 Menurut Kewenangan
Terjadi perubahan signifikan komposisi revisi menurut kewenangan pengesahan, dimana tahun 2016
terbesar disahkan oleh DJA(65%) sedangkan di 2017 terbesar disahkan oleh Kanwil DJPb(59%)
2016 2017

35% 41%
65% 59%

DJA KANWILDJPb
DJA KANWILDJPb

Perubahan dimaksud terkait pergeseran komposisi jumlah revisi terbanyak menurut jenis revisinya,
dimana di tahun 2016 jenis revisi terbanyak adalah terkait perubahan pagu anggaran dalam rangka
APBN-P yang merupakan kewenangan DJA untuk mengesyahkan revisi, sementara di tahun 2017 jenis
revisi terbesar adalah ralat RPD(Hal. III DIPA)dimana kewenangan pengesahan revisi pada Kanwil DJPb.

10
Ruang Lingkup RevisiAnggaran
BABUN
Bagian
Anggaran
BAK/L
Revisi
Penambahan/
Anggaran PaguBerubah pengurangan pagu
belanja K/L

Revisi Pagu Tetap Pergeseran Rincian


Anggaran Anggaran

Kesalahan
administrasi, rumusan
Administrasi yang tidak terkait
dengan anggaran

11
Batasan Revisi Anggaran

Tidak mengakibatkan pengurangan alokasi dana terhadap:


1. Belanja pegawai kecuali untuk satker lain
2. Pembayaran tunggakan
3. RMP untuk kegiatan yang masihberlanjut
Alokasi dana 4. Kegiatan yang telah dikontrakkan/direalisasikan

Tidak mengubah:
1. Sasaran kegiatan
2. Jenis dan satuan output
Kinerja 3. Output yang telah direalisasikan

12
Beberapa Perbedaan Revisi Anggaran TA2018 dengan Tahun Sebelumnya

Tahun Tahu
No Substansi Keterangan
sebelumn n
ya 2018
1 Pengesahan revisi DJAdan Kanwil DJA, Dit PA, Dit PAuntuk rev antar satker antar
dipa DJPb Kanwil DJPb Kanwil DJPb termasuk antar satker
Perwakilan RIdi LN
2. 10 %perubahan pagu Belum diatur Telah diatur DJA:>10 %, Vol Output berkurang
output Dit PA: <10 %atau > 10 %Vol Ouput
tidak berkurang, antar kanwilDJPb.
Kanwil DJPb: <10 %, Vol ouput tidak
berkurang.
3 Tunggakan Tahun-tahun Tahun 2017 Dit PA dan Kanwil DJPb,
sebelumnya
4 Pembentukan dan Kanwil DJPb DJA
pencabutan BLU

13
Kewenangan Revisi Anggaran

RevisiAnggaran

PMK No.
10/2017
DPR DJA Kanwil DJPb KPA

PMK No. DPR DJA Dit. PA- DJPb Kanwil DJPb KPA
11/2018

Secara Perlu Tidak Perlu Penelaahan


substansi Penelaahan Pengesahan

14
Revisi Anggaran Pada DJPb
Kewenangan Revisi Anggaran Pada DJPb
Revisi Anggaran bagian anggaran Kementerian/ Lembaga dan BABUN
untuk pengesahan tanpa memerlukan penelaahan
Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran berubah
1. Lanjutan pelaksanaan kegiatan yang sumber dana dari PHLN dan/atau PHDN;
2. Penambahan dan/atau pengurangan penerimaan hibah langsung;
3. Penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBPdi atas pagu APBN untuk
satker BLU.
Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran tetap
Pergeseran anggaran antarkeluaran (output) dalam 1 (satu) kegiatan atau antarkegiatan
sepanjang besar anggaran yang digeser tidak lebih dari 10 persen dari total pagu
anggaran keluaran (output) yang direvisi dan tidak mengurangi volume keluaran (output)
yang direvisi.
Revisi Administrasi
Rumusan yang tidak terkait dengan anggaran, misalnya ralat kode akun, perubahan
pejabat perbendaharaan, perubahan rencana penarikan dana, dan perubahan kode KPPN.

» Pergeseran anggaran antar Satker dalam wilayah kerja Kanwil DJPbyang berbeda, termasuk Satker perwakilan di luar negeri,
diproses di Dit PA-DJPb;
» Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Satker atau antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerja Kanwil DJPb, diproses di Kanwil DJPb.

16
Pembagian Kewenangan Revisi Anggaran Pada DJPb

Dit. PA
Kanwil DJPbProvA Kanwil DJPbProvB

Pergeseran
Satker 1 KLA Anggaran Satker 4 KLA
Pergeseran
Anggaran
Pergeseran
Satker 2 KLA Anggaran
Satker 5 KLA

Pergeseran
Satker 3 KLA Anggaran Satker 6 KLA

17
Pergeseran Anggaran
Pergeseran antar output, satu Kegiatan dan satu Satker

 Kegiatan;
0
Satker 0/-
 Output1
 Target;  Output2
 Target; 0  Output3
 Target;
+
 Rp;
-  Rp; +  Rp; +

10%

Pergeseran anggaran dari output 1 ke output 2 maksimal sebesar 10% dari pagu akhir output 1
yang digeser, dengan tidak mengurangi volume output 1

18
Pergeseran Anggaran
Pergeseran antar output, satu Kegiatan dan satu Satker

 Kegiatan;
0
Satker 0/-
 Output1
 Target;  Output2
 Target; 0  Output3
 Target; +
 Rp; -  Rp; -  Rp; +

10%
10%

Pergeseran anggaran dari output 1 dan output 2 ke output 3 masing-masing maksimal


sebesar 10% dari pagu akhir dari output 1 dan output 2, dengan tidak mengurangi volume
output 1 dan output 2

19
Pergeseran Anggaran
Pergeseran antarOutput, Kegiatan yg sama dan antar Satker

 Kegiatan; -  Kegiatan; +  Kegiatan;


+
Satker A 0/- SatkerB
 Output1
 Target;  Target; 0  Target; +
 Output1  Output2
 Rp; -  Rp; +  Rp; +

10%

Pergeseran anggaran dari output 1 satker A ke output 2 satker B maksimal sebesar 10% daripagu
akhir dari output 1, dengan tidak mengurangi volumeoutput.
Dalam hal volume output 1 berkurang, maka volume output 2 harus bertambah minimal sebesar
pengurangan volume output 1

20
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb

Pergeseran anggaran pada satker antar Kanwil DJPbyang berbeda:


Kegiatan rangka tugas pembantuan dan
Memenuhi kebutuhan operasional
urusan bersama, dan/atau dekonsentrasi

Memenuhi kebutuhan selisih Penggunaan sisa anggaran kontraktual


kurs atau sisa anggaran swakelola

Penyelesaian tunggakan tahun Penyelesaian pagu minus


2017

Perubahan prioritas penggunaan Revisi administrasi memerlukan


anggaran persetujuan pejabat Eselon I

22
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb
Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan Belanja Operasional.
 Pergeseran anggaran antar detil belanja pegawai dalam komponen 001,dan/atau
antar detil belanja barang dalam komponen 002 dalam peruntukkan akun (jenis
belanja) yang sama antar satker antar wilayah kerja Kanwil DJPb.
 Pergeseran anggaran untuk memenuhi kebutuhan belanja operasional tidakdiperkenankan
mengubah sumber dana, misalnya dari PNBPke RM atau sebaliknya.
Usulan Revisi ke Dit. PA - DJPb Usulan Revisi ke DJA
Satker A– KanwilI Satker B– KanwilII Satker A – KanwilI Satker B– KanwilII

RM Komponen001 RM Komponen001 RM Komponen 002 RM Komponen001


Akun 51 Akun 51 Akun 52 Akun 51
- Detil 1 - Detil 1 - Detil 1 - Detil 1
- Detil 2 - Detil 2 - Detil 2 - Detil 2
RM Komponen002 RM Komponen 002
Akun 52 Akun52
- Detil 1 - Detil 1
- Detil 2 - Detil 2
- Detil 3

23
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb

Pergeseran anggaran dalam rangka penggunaan sisa anggaran kontraktual atau sisa
anggaran swakelola untuk menambah volume keluaran (output).
sisa anggaran kegiatan swakelola maupun kontraktual, dapat digunakan oleh
satker untuk mendanai kegiatan yang sama atau kegiatan yang lain.
penggunaan sisa anggaran untuk menambah volume keluaran (output) yang
sama antar satker dalam wilayah Kanwil DJPbberbeda dan/atau volume
keluaran (output) yang lain antar satker dalam wilayah Kanwil DJPbberbeda.

Dalam hal terdapat kebijakan pengendalian belanja, sisa anggaran kontraktual atau
swakelola tidak diperkenankan untuk menambah pagu belanja perjalanan dinas,
rapat konsinyering, seminar, dan honor kegiatan, serta untuk membiayai kegiatan
dengan jenis belanja yang berbeda.

24
Revisi Anggaran Pada Dit. PA- DJPb

Revisi administrasi yang memerlukan persetujuan pejabat Eselon I dan berada pada wilayah
kerja Kanwil DJPbyangberbeda.
a. perubahan/penambahan nomor register PHLN;
b. perubahan/penambahan nomor register sementaraSBSN;
c. perubahan/penambahan cara penarikan PHLN/PHDN, termasuk pemberian
pinjaman;
d. perubahan/penambahan cara penarikan SBSN;
e. pencantuman/perubahan/penghapusan catatan halaman IV.B DIPA; dan/atau
f. revisi administrasi di luar huruf a sampai dengan huruf e sepanjang tidak menyebabkan
perlunya pencetakan ulang DIPAlama atau pencetakan DIPAbaru.

25
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Satker atau antarSatker dalam 1 (satu) wilayah kerja
Kanwil DJPb:

Lanjutan pelaksanaan kegiatan yang dananya Penyelesaian pagu minus TA2017 & 2018
bersumber dari PHLN dan/atauPHDN

Penambahan dan/atau pengurangan pergeseran komponen yang dibiayai dari PNBP


selain Satker pengguna PNBPyang menerapkan
penerimaan hibah langsung kebijakan penggunaan PNBPterpusat
Perubahan anggaran belanja yang bersumber Revisi administrasi yang disebabkan oleh
dari PNBPberupa penggunaan anggaran kesalahan administrasi dan perubahan rumusan
belanja di atas pagu APBN untuk satker BLU yang tidak terkait dengananggaran

Perubahan prioritas penggunaan anggaran


sepanjang tidak mengurangi volume output

27
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb

Lanjutan pelaksanaan kegiatan yang dananya bersumber dari PHLN/PHDN


 Bersifat menambah anggaran untuk pelaksanaan Kegiatan tahun 2018.
 Tidak termasuk pinjaman proyek baru yang belum dialokasikan dalam APBN TA2018
serta pinjaman luar negeri/pinjaman dalam negeri yang bukan merupakan kelanjutan
dari proyek tahun jamak.
Revisi dapat dilakukan dengan syarat:
a. PHLN dan/atau PHDN belum closingdate;
b. telah dialokasikan pada Satker yang sama pada tahun-tahun sebelumnya;
c. menggunakan sumber dana dan kode register yang sama; dan
d. tidak menambah alokasi Rupiah Murni dan Rupiah Murni Pendamping yangbersumber
dari APBN.

Usulan Revisi Anggaran berupa lanjutan pelaksanaan Kegiatan tahun-tahun sebelumnya yang
dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN tersebut dapat disertai dengan Revisi
Anggaran terkait dengan lanjutan Rupiah Murni Pendamping yang tidak terserap tahun
sebelumnya. Dalam hal diperlukan RMP maka dilakukan pergeseran dari RM tahun berjalan.

28
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb
Penambahan dan/atau pengurangan penerimaan hibah langsung
Penambahan penerimaan hibah langsung yang bersifat menambah belanja
adalah penambahan hibah luar negeri atau hibah dalam negeri langsungyang
diterima oleh K/L setelah UU APBN TA2018/UU APBNPTA2018 ditetapkan.

29
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb

Perubahan prioritas penggunaan anggaran sepanjang tidak mengurangi volume keluaran (output)
dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah DJPb, termasuk:
Kegiatan rangka tugas pembantuan dan urusan
Terkait detail belanja pegawai bersama, dan/atau dekonsentrasi

Memenuhi kebutuhan selisih kurs Penggunaan sisa anggaran kontraktual atau


sisa anggaran swakelola satu satker
Penyelesaian tunggakan tahun 2017

Revisi untuk penambahan volume keluaran (output) dilakukan dengan:


a. Menggunakan sisa anggaran kontraktual atau swakelola;
b. Optimalisasi dana keluaran (output) yang bersangkutan;
c. Pergeseran anggaran antarkeluaran (output) dalam 1 (satu) satker yang sama atau antarsatker dalam 1 (satu)
program yang sama.

Perubahan prioritas penggunaan anggaran dibatasi penggunaannya untuk menambah pagu belanja
perjalanan dinas, rapat konsinyering, seminar, dan honor Kegiatan

30
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb

Pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan selisih kurs


Pergeseran anggaran rupiah karena adanya kekurangan alokasi anggaran untuk
pembayaran sebuah kontrak dalam valuta asing, belanja hibah ke luar negeri, atau
sebagai akibat adanya selisih kurs.

Ketentuan:
1) merupakan selisih antara kurs yang digunakan dalam APBN dengan kurs pada saat
transaksi dilakukan;
2) selisih tersebut terjadi setelah kontrak ditandatangani;
3) pergeseran alokasi anggaran yang dilakukan paling tinggi adalah sebesar nilai kontrak
dikalikan dengan selisih kurs; dan
4) kebutuhan anggaran untuk memenuhi selisih kurs menggunakan alokasi anggaran K/L
yang bersangkutan.

31
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb

Pergeseran anggaran dalam rangka pembayaran tunggakan tahun


2017
 merupakan tagihan atas pekerjaan/penugasan yang alokasi anggarannya cukup
tersedia pada DIPATA2017;
 pekerjaan/penugasannya telah diselesaikan di TA2017, tetapi belum dibayarkan
sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017; dan
 usul Revisi Anggaran dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam Satkeryang
bersangkutan atau antarSatker dalam wilayah kerja Kantor Wilayah DJPb yang
sama

32
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb

Pergeseran anggaran dalam rangka pembayaran tunggakan tahun 2017


 Terhadap tunggakan untuk (1) belanja pegawai khusus gaji dan tunjangan yang melekat padagaji;
(2) tunjangan kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku; (3) uang makan; (4) belanja
perjalanan dinas pindah; (5) langganan daya dan jasa; (6) tunjangan profesi guru/dosen; (7)
tunjangan kehormatan profesor; (8) tunjangan tambahan penghasilan guru Pegawai Negeri Sipil;
(9) tunjangan kemahalan hakim; (10) tunjangan hakim ad hoc; (11) honor pegawai
honorer/pegawai pemerintah non-Pegawai Negeri Sipil/ guru tidak tetap; (12) imbalan jasa
layanan Bank/ Pos Persepsi; (13) pembayaran jasa bank penatausaha pemberian pinjaman; (14)
bahan makanan dan/atau perawatan tahanan untuk tahanan/narapidana; (15) pembayaranprovisi
benda meterai; (16) bahan makanan pasien rumah sakit; (17) pengadaan bahanobat-obatan
rumah sakit; (18) pembayaran tunggakan kontribusi kepada lembaga internasional; (19)
perlindungan WNI di luar negeri.
 Apabila alokasi anggaran untuk peruntukan akun yang sama dalam DIPA TA2018 sudah tersedia,
maka tunggakan TA2017 dapat dibebankan pada DIPA TA2018 tanpa melalui revisi DIPA

33
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb

Pergeseran anggaran dalam rangka pembayaran tunggakan tahun 2017


Dalam hal alokasi anggaran untuk peruntukan akun yang sama dalam DIPATA2018 tidak cukup tersedia,
usul terkait dengan tunggakan TA2017 harus diproses melalui mekanisme revisiDIPA:
1) dilakukan sepanjang tidak mengurangi volume Keluaran dalamDIPA;
2) untuk tiap-tiap tunggakan tahun 2017 harus dicantumkan dalam catatan-catatan terpisah pertagihan
dalam halaman IV. B DIPApada tiap-tiap alokasi yang ditetapkan untuk mendanai suatu Kegiatan per
DIPAperSatker;
3) dalam hal jumlah tunggakannilainya:
a) sampai dengan Rp200 juta, harus dilampiri surat pernyataan dari KPA;
b) di atas Rp200 juta sampai dengan Rp2 miliar, harus dilampiri hasil verifikasi dari APIPK/L;
c) di atas Rp2 miliar, harus dilampiri hasil verifikasi dari Badan Pengawasan Keuangandan
Pembangunan
4) disertai dengan surat persetujuan pejabat eselon I penanggung jawabProgram
5) Besaran anggaran yang diusulkan untuk digeser untuk memenuhi pembayaran tunggakan tahun 2017
maksimal 10 persen (output).

34
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb

Untuk Kegiatan tugas pembantuan, urusan bersama, dan/atau dekonsentrasi


1) tidak terjadi perubahankewenangan;
2) target dan satuan volume keluaran tetap;
3) besaran anggaran yang diusulkan digeser maksimal 10 persen dari pagu keluaran;
4) tidak berdampak pada penurunan volume keluaran keluaran;dan
5) mendapat persetujuan pejabat eselon I yang memberikan penugasan.

35
Revisi Anggaran Pada Kanwil DJPb

Pergeseran detil belanja pegawai dalam komponen belanja pegawai operasional


dalam 1 (satu) Satker yang sama dengan ketentuan:
1) alokasi gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji pada Satker yang bersangkutan berlebih, yang
dinyatakan dengan surat pernyataan dari KPA;
2) usul revisi tidak menyebabkan pagu gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji menjadi minus; dan
3) usul revisi dilakukan setelah pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji bulan Oktober
tahun 2018.

36
Revisi Anggaran Satker Badan Layanan Umum
(BLU)
Revisi Anggaran Satker BLU

Revisi Anggaran Pada DIPA Petikan Satker BLU


Ketentuan:
1. Diutamakan dalam rangka penyediaan alokasi untuk peningkatan kapasitas dan
kualitas layanan BLU.
2. Revisi anggaran berupa perubahan/pergeseran alokasi antar sumber dana
diperkenankan sepanjang untuk mengubah sumber dana belanja yang semula RM
menjadi PNBPBLU.
3. Revisi anggaran berupa penggunaan saldo kas BLUdiutamakan untuk belanja yang secara langsung
mendukung/menunjang pemberian layanan BLU.
4. Revisi anggaran berupa penambahan pagu yang disebabkan terlampauinya target PNBPdilakukan
secara proporsional dengan peningkatan volume layanan.
Jenis revisi anggaran BLU:
1. penggunaan anggaran belanja di atas paguAPBN;
2. pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggarantetap;
dan/atau
3. perubahan akibat hal-hal khusus.

38
Revisi Anggaran Satker BLU

Penggunaan anggaran belanja di atas pagu APBN


Penyebab revisi:
1. Penggunaan realisasi PNBPtahun berjalan yang melampaui target PNBPtahun
berjalan
2. Penggunaan saldo awal kas BLU
Tujuan revisi digunakan untuk:
1. menambah volume pada Keluaran, termasuk rincian di bawah Keluaranyang
sudah ada
2. menambah Subkeluaran, termasuk rincian di bawah Subkeluaran, padaKeluaran
yang sudah ada
3. menambah Keluaran baru
Revisi meliputi penambahan pagu DIPAPetikanBLU:
1. dalam ambang batas
2. melampaui ambang batas

39
Revisi Anggaran Satker BLU

Penggunaan anggaran belanja di atas pagu APBN


Penggunaan realisasi PNBPtahun berjalan yang melampaui target PNBPtahun berjalan
a. BLUdapat melakukan belanja dalam ambang batas sebelum pengesahan revisi
DIPAPetikanBLU.
b. BLUdapat melakukan belanja melampaui ambang batas setelah pengesahanrevisi
DIPAPetikanBLU.

Penggunaan saldo awal kas BLU


BLUdapat melakukan belanja yang bersumber dari penggunaan saldo awal kas setelah pengesahanrevisi
DIPAPetikan BLUberupa:
a. pencantuman saldo awal; dan
b. penggunaan saldo awal kas.

40
Revisi Anggaran Satker BLU

Penggunaan anggaran belanja di atas pagu APBN


Penggunaan saldo awal kas dilakukan untuk belanja barang dan/atau belanja modal
dalam rangka operasional layanan, termasuk untuk pembayaran tunggakan belanja TAYL

Saldo awal kas dapat digunakan untuk belanja diluar ketentuan setelah mendapat
persetujuan dari Menteri Keuangan c.q. Direktur JenderalPerbendaharaan

Pembayaran tunggakan belanja TAYLdilakukan dengan ketentuan:


a. Dalam rangka kegiatan yang menghasilkan layanan BLUdapat dibayarkan secara langsung tanpa
memerlukan surat pernyataan dari KPA, verifikasi APIP, atau verifikasi BPKP.
b. Dalam rangka kegiatan selain yang menghasilkan layanan BLU, mengikuti tata cara penyelesaian
tunggakan sebagai diatur pada peraturan menteri keuangan yang mengatur mengenai tata cararevisi
anggaran.

41
Revisi Anggaran Satker BLU

Pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran


tetap Revisi DIPAPetikan BLUberupa perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal
pagu anggaran tetap dapat dilakukan melebihi 10 persen dari totalpagu anggaran keluaran
yang direvisi sepanjang tidak mengurangi volume Keluaran dalam DIPAPetikan BLU.

Pergeseran anggaran dapat berupa pergeseran:


a. dalam 1 (satu) Keluaran, 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker;
b. antar Keluaran, 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker; dan/atau
c. pergeseran antar Kegiatan dalam 1 (satu) Satker.
Revisi DIPAPetikan BLUdilakukan untuk:
a. menambah volume pada Keluaran, termasuk rincian di bawah Keluaran yang sudahada
b. menambah Subkeluaran, termasuk rincian di bawah Subkeluaran, pada Keluaran yang
sudah ada; dan/atau
c. menambah Keluaran baru.

42
Revisi Anggaran Satker BLU
Perubahan akibat hal-hal khusus
Jenis revisi:
1. Pencantuman saldo awal kas
a. Revisi pencantuman saldo awal kas BLUtidak mempengaruhi target PNBPBLUtahun
berjalan
b. Saldo awal kas BLUadalah sebesar saldo akhir kas BLUpada triwulan IV tahun anggaran lalu
yang tercantum SP2BBLU berdasarkan hasil konfirmasi dari KPPN
1. Penggunaan saldo awal kas dalam rangka mismatch
a. BLUdapat menggunakan saldo awal dalam rangka mismatch apabila realisasi PNBPBLU
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan belanja yang bersumber dari PNBPBLU.
b. Penggunaan saldo awal kas tidak untuk menambah pagu belanja
c. Dalam hal saldo awal kas yang digunakan tidak dapat dikembalikan karena target PNBP
tahun berjalan tidak tercapai, BLUmengajukan revisi anggaran.

1. Akibat penerimaan hibah langsung

43
Revisi Anggaran Pada Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA)
Revisi Anggaran Pada Kuasa Pengguna Anggaran

KPAdapat melakukan revisi anggaran berupa pergeseran antarkomponen pada 1 (satu)


keluaran (output) yang sama sepanjang tidak mengubah jenis dan satuan keluaran
(output), tidak mengubah volume keluaran (output), dan tidak mengubah jenis belanja.

Khusus pergeseran anggaran dari akun gaji dan tunjangan melekat pada gaji ke
akun lain diluar gaji dan tunjangan melekat pada gaji dalam komponen 001, revisi
POKdilakukan oleh KPAharus mendapat pengesahan dari Kanwil DJPb

Revisi anggaran dilakukan dengan mengubah petunjuk operasional kegiatan dan


ditetapkan oleh KPAserta mengubah ADK RKA-KLberkenaan.

KPAmelakukan pemutakhiran data petunjuk operasional kegiatan ke Kantor


Wilayah DJPbmitra kerja.

45
Pergeseran dalam satu Keluaran, satu Kegiatan dan satu Satker
0
DIPA
 Target; +/0
PROGRAM KEGIATAN OUTPUT  Rp; 0

Komponen-1 Komponen-2 Komponen-3

Sub Sub Sub


Komponen-1 Komponen-2 Komponen-3

Akun Akun Akun


51xxxx 51xxxx 51xxxx
52xxxx 52xxxx 52xxxx
53xxxx 53xxxx 53xxxx
57xxxx 57xxxx 57xxxx

46
Proses Pengajuan Revisi Anggaran Kepada
DJPb
Pengajuan Revisi Anggaran Kepada Dit. PA-DJPb

KPA Setjen/Sestama/Es I APIPK/L Direktorat PA

Dalam hal catatan


Hal IV.B DIPA
Surat usulan revisi
anggaran dilampiri:
1. Matriks perubahan
(semula-menjadi)
2. Arsip data komputer
RKA-KLDIPA Surat usulan revisi
3. Surat persetujuan anggaran dan lampiran
esolon I
4. Dokumen pendukung
lainnya Surat persetujuan/
penolakan revisi
anggaran

48
Pengajuan Revisi Anggaran Kepada Kanwil DJPb

KPA KanwilDJPb

Surat usulan revisi anggaran dilampiri:


1. Matriks perubahan (semula-menjadi)
2. Arsip data komputer RKA-KLDIPA
3. Surat persetujuan esolon I (dalam hal
diperlukan)
4. Dokumen pendukung lainnya

Surat persetujuan/ penolakan


revisi anggaran

 Diajukan secara elektonik dengan email pada masing-masing Kanwil DJPb/ Dit PA
 Rapat konfirmasi/pembahasan usulan, dengan membawa dokumen asli usulan

49
Batas Pengajuan Revisi Anggaran
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Reguler

Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran untuk TA 2018 ditetapkan:

Tanggal 30 Oktober 2018, untuk Revisi Anggaran pada DJA

Tanggal 30 November 2018, untuk Revisi Anggaran pada DJPb

Catatan :
Batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran di atas, termasukuntuk
penyelesaian revisi dalam rangka APBN-P TA2018.

51
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus
1. Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:
a. Belanja Pegawai
b. Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, PLN, HLN terencana, PDN, HDN
terencana, dan SBSN
c. Kegiatan K/L yang merupakan tindak lanjut dari hasil sidang kabinetyang
ditetapkan setelah terbitnya UU APBNPTA2018
d. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan data/dokumen pendukung yang harus
mendapat persetujuan dari unit eksternal K/L seperti persetujuan DPR,
persetujuan Menteri Keuangan, hasil audit eksternal, dansejenisnya.
batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DJAditetapkan paling lambat
tanggal 14 Desember 2018.

52
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus

2. Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:


Dalam hal Revisi Anggaran dilakukan dalam rangka pelaksanaan:
a. pergeseran anggaran untuk belanja pegawai antar Kanwil DJPb; dan/ atau
b. Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, pinjaman luar negeri, hibah luar
negeri terencana, dan hibah dalam negeri terencana, pinjaman dalam negeri,
serta SBSN,
batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh Dit. PA-DJPb ditetapkan
paling lambat pada tanggal 15 Desember 2018.

53
Batas Penerimaan Revisi Anggaran Khusus

3. Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan:


a. Kegiatan dalam lingkup BABUN
b. Belanja K/L yang memerlukan persetujuan Menteri Keunagan atau mensyaratkan
adanya peraturan perundang-undangan di atas PMK untuk pencairan anggaran
c. Kegiatan dalam lingkup BA BUN 999.08 ke BA K/L
d. Pergeseran anggaran bencana alam
e. Pengesahan anggaran belanja hibah langsung
batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DJAditetapkan paling lambat
tanggal 28 Desember 2018.

54
Pemutakhiran Akun Belanja Bantuan
Pemerintah
Pemutakhiran Akun Belanja Bantuan Pemerintah
Pemutakhiran Segmen Akun Belanja Banper
TA2017 TA2018
JenisBanper
Kode Uraian Kode Uraian
Tunjangan Lainnya Non PNS 511521 Belanja TunjanganTenaga 511529 Belanja Tunjangan Tenaga Pendidik
Pendidik Non PNS dan Penyuluh Lainnya NonPNS Surat Direktur Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Direktorat
521219 Belanja Barang Non 521231 Belanja Barang Pemberian Jenderal Perbendaharaan Nomor S-
Operasional Lainnya Penghargaan dalam BentukUang 11566/PB/2017 tanggal 27 Desember
Pemberian Penghargaan 2017 Hal Pemutakhiran Akun Bantuan
521219 Belanja Barang Non 521234 Belanja Barang Pemberian Pemerintah yang ditujukan kepada
Operasional Lainnya Penghargaan dalam BentukBarang Sesditjen/Sestama/Sekretaris/Kepala/
Wakil Kepala/Direktur Umum
Bantuan Beasiswa Non PNS 521219 Belanja Barang Non 521232 Belanja Barang Pemberian Kementerian/Lembaga
Operasional Lainnya Beasiswa Non PNSdalam Bentuk
Uang
Bantuan Operasional 521219 Belanja Barang Non 521233 Belanja Barang PemberianBantuan
Operasional Lainnya Operasional dalam Bentuk Uang

Berdasarkan Data OM SPANTanggal 27 Februari 2018, hanya Kementerian Agama Yang Telah memutakhirkan Segmen Akun Belanja Bantuan
Pemerintah Dalam DIPA-nya, dengan Akun sebagai berikut:
Akun Pagu DIPA Blokir Realisasi
511529 314.680.992.000 475.200.000 561.122.700
521231 550.207.000 - -
521232 875.000.000 - -
521233 515.887.454.000 - 7.447.400.000
521234 91.920.000 - 12.300.000
Total 832.085.573.000 475.200.000 8.020.822.700

56
subditappa@kemenkeu.go.id & subditappa@gmail.com

57

Anda mungkin juga menyukai