1) Penyusunan Laporan RPA KPPN S I 2023 agar mengikuti struktur yang diatur dalam lampiran Nota Dinas
Direktur Pelaksanaan Hal Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Reviu Pelaksanaan Anggaran KPPN
Semester I TA 2023 ini.
2) Dalam rangka kemudahan agregasi di tingkat Pusat, struktur laporan agar mengikuti urutan sebagaimana
petunjuk teknis ini.
3) KPPN menyusun Laporan RPA KPPN Semester I Tahun 2023 dengan jumlah halaman ideal 10 halaman
(maksimal 15).
4) Penajaman RPA.
Dalam rangka efektivitas pelaksanaan Monev PA, dilakukan penataan ulang pada ketiga output Monev PA,
yaitu EPA, RPA, dan Spending Review. Reviu Pelaksanaan Anggaran (RPA) perlu dipertajam dari sisi
tujuannya yaitu reviu yang dilakukan dalam rangka untuk penyelesaian berbagai permasalahan struktural
dan kebijakan (regulasi) dalam rangka perbaikan pelaksanaan anggaran dan percepatan belanja. Atas hal
tersebut, dalam penyusunan RPA agar dilakukan penajaman pada:
a. Pendalaman lebih lanjut untuk permasalahan struktural.
b. Penajaman untuk analisis regulasi, yaitu masukan untuk perbaikan kebijakan/regulasi.
1
P a g e |2
Halaman 1 :
Halaman 2 :
Halaman 3 :
2
P a g e |3
Halaman 4 :
Halaman 5 :
Halaman 6-7 – 8 – 9 :
1) Pesan Utama: Perubahan adalah pasti, utamanya dalam kondisi pandemi dan ketidakpastian global. Respon Satker
dalam menghadapi dan menindaklanjuti perubahan sangat penting untuk kelancaran belanja.
2) Tantangan untuk proses penyelesaian Revisi dan Blokir, serta untuk Perbaikan Perencanaan Kegiatan dan Belanja
(Halaman III DIPA) yang dihadapi di wilayah kerja KPPN.
3) Rekomendasi dan Arahan KPPN untuk Satker. (Rekomendasi agar jelas, implementatif, dan punya timeline waktu
jelas).
1) Pesan Utama: Pengadan barang dan Jasa membutuhkan waktu dan persiapan yang cukup besar. Untuk Satker
yang tidak melakukan kontrak pra DIPA, sudah proses lelang namun masih terkendala, atau sampai akhir tahun
baru mulai proses lelang, agar segera dilakukan.
2) Tantangan untuk pengadaan barang dan jasa yang dihadapi Satker Satker lingkup wilayah kerja KPPN.
3) Rekomendasi dan Arahan KPPN untuk Satker. (Rekomendasi agar jelas, implementatif, dan punya timeline waktu
jelas).
1) Pesan Utama: Setiap Jenis aktivitas Satker mempunyai karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda. Seluruh
Satker perlu memetakan administrasi dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk pencairan belanja sesuai jenis
aktivitas belanja.
2) Tantangan untuk belanja berkarakter aktivitas rutin (pembayaran gaji pegawai dan operasional) dan
3
P a g e |4
1) Diharapkan dapat memotret regulasi pelaksanaan anggaran yang menurut Satker, KPPN, dan/ Kanwil DJPb masih
menjadi hambatan/tantangan/sulit dilaksanakan
2) Pesan Utama: Penyaluran belanja dari BUN ke Satuan Kerja (atau penerima yang berhak) dilakukan melalui
mekanisme dan ketentuan yang sudah ditetapkan, dengan sistem (aplikasi) dan administrasi baku, serta
melibatkan berbagai unit baik Kemengterian Keuangan sebagai BUN, Satuan Kerja sebagai Pengguna Anggaran,
dan masyarakat/pihak ketiga, serta Bank dan pihak lain.
3) Atas hal tersebut, adakah tantangan yang dihadapi Kementerian Keuangan sebagai BUN dalam menyalurkan
belanja.
4) Atas hal tersebut, adakah tantangan yang dihadapi Satuan Kerja (K/L) dalam penyeluran belanja.
5) Rekomendasi dan Arahan KPPN untuk Satker, dan juga masukan untuk Kantor Pusat (untuk perbaikan regulasi).
Rekomendasi agar jelas, implementatif, dan punya timeline waktu jelas.
4
P a g e |5
Content/Isi Berdasarkan evaluasi atas RPA KPPN, dapat Penyusunan Laporan RPA KPPN memang masih di tahap
RPA disampaikan bahwa rata rata identifikasi awal dan belum diwajibkan untuk dilakukan secara
masalah yang dilakukan KPPN belum menyeluruh sebagaimana di tingkat KPPN. Namun
menyentuh akar masalahnya, sehingga demikian, KPPN agar dapat meningkatkan penggalian
5
P a g e |6
masalah yang ditampilkan cenderung masih akar masalahnya dan menampilkan masalah yang
umum, dan masih merupakan memang menjadi sebab dan bukan gambaran data/
symptom/indikasi, bukan akarnya. keadaan yang terjadi/symptom/indikasi. Penggunaan
Disamping itu, permasalahan untuk setiap metode sederhana seperti logic tree/fishbone dapat
topik cenderung sama. dilakukan bila dibutuhkan.
Sementara, dari sisi rekomendasi dan Untuk memperkaya isi, berbagai survei yang dibuat di
arahan KPPN untuk Satker belum jelas, Kanwil atau informasi lain dari Kanwil dapat digunakan
implementatif, dan memiliki timeline. untuk mendukung penyusunan RPA KPPN. Sebagai
contoh penambahan keterangan dari hasil survei yang
dibuat Kanwil.
Untuk bagian rekomendasi, agar dirambahkan
komponen checklist timeline pelaksanaan rekomendasi
atau target pelaksanaan/ penyelesaian rekomendasi
(cutoff satu semester) yang dilaporkan pada RPA
periode berikutnya. Komponen ini akan diperhitungkan
sebagai pengukuran hasil tindaklanjut rekomendasi
dalam penilaian RPA KPPN
6
P a g e |7
EVALUASI KEBIJAKAN
Evaluasi kebijakan menerapkan prinsip dan metode evaluasi untuk memeriksa isi, implementasi atau
dampaknya dari suatu kebijakan. Evaluasi adalah kegiatan di mana kita mengembangkan pemahaman tentang
manfaat, nilai, dan kegunaan suatu kebijakan.
Proses perubahan sering dikonseptualisasikan dalam beberapa tahap kunci seperti yang digambarkan pada
baris atas, yaitu identifikasi masalah, kemudian analisis atas kebijakan yang berlaku, dan dilanjutkan dengan
penyusunan strategi dan kebijakan yang akan dilanjutkan dengan pemberlakuan kebijakan dan implementasi
kebijakan.
7
P a g e |8